t h i r t e e n

2.3K 402 179
                                    

"Wah serius boleh ma?"

"Iya putriku sayang, tapi ingat harus tetap hati-hati!"

"Siap ma! Makasihh sayang deh"

Wah ada apa nih besti?

Ohh rupanya [Name] si anak rumahan di bolehin mamanya buat pergi camping bareng Atsumu dan Osamu, wahh.

"Ingat ya nak, jangan pergi ke tengah hutan sendiri, jangan main pinggir jurang!" Kata mamanya tegas.

"Ma, ngapain juga atuh main di pinggir jurang" Heran [Name] gak abis pikir, mamanya kira [Name] ada rencana bunuh diri apa--

Paling ke pinggir jurang kalau sudah enek sama kelakuan si kembar-kembar nakal, supaya bisa di lempar saja mereka langsung ke bawa sana.

"Yaudah, terus mana Atsumu sama Osamu? Masa mau bawa anak mama merekanya ngak ada ikutan izin" Kata mamanya sambil melipat kedua tangannya dan melihat ke sekitar ruangan, siapa tahukan lagi ngumpet.

"Mereka juga lagi izin dulu ma"

"Heh, ngapain mereka izin? Pergi sebulan juga orang rumahnya gak akan nyadar itu"

"...bener sih"

Ya sudahlah, emang reputasi mereka berdua sudah rusak di mata tetangga sekompleks :)

"Itu talinya pegang dulu bego"

"Sudah!"

"Pegang yang bener dong! Kek orang tipes saja, perasaan makanmu paling banyak dah dari tadi" Kata Atsumu kesal.

Dari tadi dia udah usaha masang tenda baik-baik biar mereka bisa bobo ganteng tar malam tampa di gigit nyamuk, si kembarannya malah ogah-ogahan bantu, padahal megang tali doang.

"Bacot banget, buat sendiri saja sana!" Osamu langsung melepas tali tenda yang dia pegang, membuat tenda itu roboh sebelah.

"Lah? Kok jadi kamu yang ngambek?!" Atsumu gak terima, perasaan harusnya dia yang marah, kan dia yang paling banyak kerja?

Osamu tidak ambil pusing dengan omelan Atsumu, dia langsung ambil posisi di bawa pohon dan langsung ngorok.

[Name] yang melihat kelakuan kedua manusia itu cuma bisa geleng-geleng kepala, haduh masang tenda doang banyak drama.

"Sini aku bantuin" Akhirnya [Name] yang tadi cuma di suruh duduk saja sama Atsumu akhirnya bertindak, siapa lagi yang mau bantu kalau bukan dia, wong mereka cuma bertiga.

"Udahh ga usah beb, kamu diam aja tuh di tenda kamu, kan dah jadi--aduhh"

Kepala Atsumu di tabok sama [Name] pelan padahal, lebay sekali, padahal palanya sudah biasa kebentur bola voli.

"Bab beb bab beb matamu! Dah sini, masa kalian buatin punyaku terus aku ga bantuin kalian, tar kalian tidur di mana coba?"

"Ehehehe, di tenda kamu saja gimana?"

"GAK!"

"Iya iyaaaa, santai saja kali gak usah ngegas"

Emang ya modus saja nih bekicot kuning.

Akhirnya setelah banyak bacotan dan gombalan dari Atsumu, tenda itu sudah bisa berdiri tegak, ga sampe satu menit, Osamu langsung bangkit dan main masuk saja kemudian melanjutkan tidurnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 19, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Neighbor | Miya TwinsWhere stories live. Discover now