Men who are reborn as Cindere...

By Fit_Hand083

8.7K 1.2K 37

Qianghan, laki-laki yang mati karena dapur restorannya meledak. Terlahir kembali sebagai seorang gadis, yang... More

Chapter 1 Terbangun
Chapter 2 Menjadi nona muda yang ceria
Chapter 3 Berbelanja dengan Papa
Chapter 4 Masuk ke Sekolah Dasar Lagi
Chapter 5 Yue dan Cinderella
Chapter 6 Father Complex
Chapter 7 Hadiah Ulang Tahun Untuk Kakek
Chapter 8 Bertemu dengan Cassandra
Chapter 9 Lan Yunchen
Chapter 10 Mengajukan Pertunangan
Chapter 11 Menunjukan Prestasi
Chapter 12 Mengunjungi rumah masa lalu
Chapter 13 Meningkatnya semua indera
Chapter 14 Rencana Cassandra
Chapter 15 Menolak
Chapter 16 Mencari seorang istri
Chapter 17 An Gongyun
Chapter 18 Memikat An Gongyun
Chapter 19 Kelicikan
Chapter 20 Tak tahu malu
Chapter 21 Persiapan
Chapter 22 Gangguan
Chapter 23 Mengajukan Proposal
Chapter 24 Satu tahun
Chapter 25 Surat
Chapter 26 Undangan
Chapter 27 Pemandian air panas
Chapter 28 Majalah
Chapter 29 Ujian
Chapter 30 Perayaan
Chapter 31 Hadiah
Chapter 32 Hari Pertama
Chapter 33 Teman
Chapter 34 Miranda
Chapter 35 Menghindar
Chapter 36 Undangan
Chapter 37 Bertemu Meili
Chapter 38 Performa
Chapter 39 Gangguan
Chapter 40 Kembalinya Lan Yunchen
42 Pesta Pertunangan
Chapter 43 Mu Yangzhi
Chapter 44 Yue dan Mu Yangzi
45 Mengejutkan

Chapter 41 Melepas rindu

182 22 2
By Fit_Hand083


Mereka makan siang dengan senang. Lan Yunchen selalu melayani Qianghan makanan. Qianghan pun terpaksa melayani nya juga.

"Oh ayolah. Ada seorang lajang disini. Jangan menebar aura cinta dimana saja." Ucap Lan Yunran.

"Salah mu sendiri tak populer." ucap Lan Yunchen.

".....Kau..."

"Sudahlah. Baru bertemu sebentar tapi langsung bertengkar."

"...."

"Qianghan a..." Lan Yunchen menyodorkan sepotong lobak pada Qianghan.

'Apa?'

"Qianghan a..."

Qianghan dengan kaku membuka mulutnya dan memakan lobak yang disodorkan.

"Enak?" tanya Lan Yunchen.

'Rasanya sama saja!'

"Enak."Qianghan mengalihkan perhatiannya pada piring di depannya.Lan Yunchen terus menerus melihatnya. Qianghan jadi tak bisa makan.

"Apa maunya!?'

Qianghan pun memotong daging sapi dan menyodorkannya pada Lan Yunchen."

"Kak Yunchen a...."

Lan Yunchen tersenyum dan memakan daging yang diberikan Qianghan.

"Oh Kak Yan, aku terkena 10000 serangan. Tolong aku." Ucap Lan Yunchen memegangi dadanya.

Lan Yan Hua yang kebetulan dududk di samping Lan Yunran menusuk paprika dan menyodorkannya.

"Ranran yang manis a......."

"Kalian semua meledek ku! Jahat sekali....."

"Ha ha ha."

.

Setelah makan siang. Lan Yunchen membawa Qianghan ke kamarnya.

"Qianghan kemarilah."Ucap Lan Yunchen.

Qianghan duduk di kursi balkon. Lan Yunchen menyerahkan kotak kaleng besar. Ketika Qianghan membukanya, didalamnya terdapat banyak sekali amplop yang berwarna warni.

"Ini adalah surat yang aku tulis untukmu selama enam tahun. Aku ingin kau membacanya nanti di rumah."

'Surat sebanyak ini? Kenapa kau tak mengirimnya padaku?'

"Baiklah."

"Bagus. Semua yang perasaanku tertulis di sana. Qianghan aku benar-benar ingin melihat mu."

"....."

"Mungkin kau pikir aku melamarmu enam tahun yang lalu adalah main-main atau perasaan suka sesaat. Tapi dengan melihatmu hari ini, aku tahu bahwa perasaanku ini benar adanya."

"....."

"Aku tak tahu apakah kau sekarang mengerti apa yang aku rasakan atau tidak. Tapi mulai sekarang kau harus bersiap-siap untuk jatuh cinta padaku. Aku akan menjadikanmu milikku."

"....."

'Oh tidak. Bahasanya terlalu manis! Hati laki-laki ku pun ikut tersipu.'

"Kenapa kau diam saja? Apa kalimatku sulit dimengerti?"

Qianghan dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Kalau begitu ceritakan apa saja yang kau alami selama enam tahun."

.

Qianghan pun bercerita mengenai ibu dan saudara barunya, tentang kakek, tentang paman dan bibinya, tentang teman-teman barunya, tentang Meili yang menjengkelkan, tentang Miranda si penguntit, dan yang lainya. Karena ingatannya bagus, Qianghan dapat bercerita panjang lebar dengan ekspresi yang berbeda-beda.

"Temanmu cukup banyak ya."

"Tidak banyak. Hanya tujuh orang. keluarga, dan saudara Lan belum termasuk."

"Begitukah. Aku hanya memiliki lima."

"..... Setidaknya memiliki dari pada tidak sama sekali."

"Kau benar."

".........."

"Sebenarnya aku ingin berbicara banyak dengan mu. Tapi aku mendadak lupa apa yang ingin aku bicarakan. Kau baca saja surat itu nanti."

"Aku akan ingat."

"......"

"Aku akan membantu ibu memasak tuk makan malam."

"Baiklah. Buatkan aku masakan yang enak."

"Tentu. Serahkan saja padaku."

Qianghan membawa kotak itu ke kamarnya. Kemudian dia pergi ke dapur untuk memasak.

.

"Kau payah sekali saat menghadapi perempuan."

"Hanya Qianghan. Kecuali keluarga, perempuan lain aku tak menganggap mereka sama sekali."

"Benarkah?"

"Tentu saja. Ngomong-ngomong aku dengar kau di ikuti laki-laki."

"Jangan tersenyum! Kau menyebalkan. Lagi pula semuanya sudah usai. Dia tak akan berani mengikutiku lagi."

"Apa yang kau lakukan?"

"Aku mengancamnya akan menelepon polisi."

".... Apa berhasil?"

"Tentu saja berhasil."

Terdengar suara telepon. Lan Yunchen melihat layar handphone kakaknya. 'Yin Huangyu.'

"Bukankah kau sudah mengatasinya?"

"Sudah! Setidaknya sekarang dia hanya menelepon dan tidak mengikutiku."

"Hmmm......"

"Sudahlah aku pergi ke kamar ku dulu." Lan Yunran pun keluar dari kamar adiknya.

Sepeninggalan kakaknya, Lan Yunchen pergi untuk membereskan buku di tasnya.

Continue Reading

You'll Also Like

486K 53.1K 23
( On Going + Revisi ) ________________ Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum lay...
298K 17.8K 36
JANGAN LUPA FOLLOW... *** *Gue gak seikhlas itu, Gue cuma belajar menerima sesuatu yang gak bisa gue ubah* Ini gue, Antariksa Putra Clovis. Pemimpin...
2.6M 140K 62
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
PUNISHER By Kak Ay

Teen Fiction

1.3M 115K 44
"Kenapa lo nolongin gue, hm? Kenapa nggak lo biarin gue mati aja? Lo benci 'kan sama gue?" - Irene Meredhita "Karena lo mati pun nggak ada gunanya. G...