You Are ... (COMPLETE) ✔

By M_JMJstory

141K 8.8K 707

Sebuah cerita seorang gadis cantik yang selalu di sayangi orang tuanya namun ia harus menerima kehidupan asma... More

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Thanks All of You
15
16
17
18
19
20
21
22
생일촉하합니다!!!! ❤❤❤
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
37
38 (END)
Hallo!
Epilog
Special Part (Yoona-Min Ho)
Special Part - 2 (So Min-Hyun Joong)
Information!!!!
Information!!!!!

36

1.3K 100 2
By M_JMJstory

Flashback

"Ingin bertemu dengan So Eun? Siapa mereka?,"tanya Soo Hyun.

Tak lama, dua orang paruh baya muncul di belakang pengawal So Eun.

"Annyeonghaseyo...,".

Semua orang yang berada di ruangan So Eun langsung diam. Kim Bum dan kedua sahabatnya tahu siapa mereka berdua itu? Wanita paruh baya itu menghampiri So Eun yang tengah berbaring.

"Annyeonghaseyo So Eun-ssi, nan Geun Young eomma, Shin Ji Ah imnida,"dengan lembut.

So Eun dengan pelan mengangguk,"Ne, annyeonghaseyo, samonim,"sapa So Eun.

"Annyeonghaseyo, Kim So Eun-ssi, pasti kau tahu siapa aku bukan?,"dengan canda.

So Eun tersenyum kecil dan mengangguk, "Ne, Moon Jae Joon sajangnim,".

Jae Joon menghampiri So Eun dan berdiri di sebelah istrinya. "Atas nama Geun Young, kami sebagai orang tuanya meminta maaf atas perbuatannya,".

Semua tampak sunyi dan mendengarkannya dengan seksama.

"Maaf atas perbuatan anak kami, karena kami kurang memperhatikan dan mendidiknya dengan baik, dan juga apa yang telah ia lakukan sehingga kau terbaring disini, jeongmal jweosonghabnida So Eun-ssi, jeongmal jweosonghabnida,"isak Ji Ah.

Melihat air mata Ji Ah keluar membuat So Eun turut menangis. Tiba-tiba saja Ji Ah berlutut membuat semua orang disana terkejut dengan tindakannya itu. "Aku benar-benar minta maaf So Eun-ssi, aku merasa gagal dalam mendidik anak dan juga menjadi ibu yang sempurna untuk anakku sendiri,"isaknya.

"Dan sekarang dia tengah hamil,"lanjutnya.

Pernyataan tersebut mampu membuat semuanya tercengang,"Geun Young hamil?,"dengan tak percaya.

Jae Joon mengangguk lemah,"Dan baru diketahui beberapa hari lalu, ketika kami sedang berada di Jepang,".

Seketika keadaan diselimuti dengan rasa kasihan, marah, kecewa, sedih dan lain-lainnya.

"Lalu siapa bayi yang di kandung Geun Young, ajhussi, ajhumma?" Tanya Kim Bum.

Ji Ah menggeleng,"Kami tidak tahu Bum-ah, kami sedang mencari ayah dari anak yang dikandung oleh Geun Young,"dengan pelan.

So Eun tentu merasa sedih dan kecewa mengetahui kenyataan tersebut. Tiba-tiba, So Eun mencoba bangun dari ranjangnya. Sontak Kim Bum yang tepat di sebelah kanannya membantunya duduk.

"Aku ingin menemui Geun Young eonni," ucap So Eun.

"So Eun-ah kau harus istirahat,"seru Yoona.

Sedangakan So Eun mengabaikannya dan menatap kedua orang tua Geun Young. Ji Ah dan Jae Joon hanya bisa mengangguk ketika mereka melihat bagaimana tatapan So Eun menuntut mereka untuk membawanya bertemu dengan anaknya. Soo Hyun menyiapkan kursi roda dan Kim Bum memindahkan tubuh mungil So Eun dengan mudahnya.

"Biar kami yang mengantarkannya oppa," ujar Suzy.

Kim Bum hanya mengangguk, kini So Eun dan sahabatnya itu pergi menemui Geun Young.

Srekkk

Geun Young menoleh,"So Eun,".

So Eun menatapnya dengan senyum lembut, Suzy mendorong kursi roda So Eun agar mendekat kearah Geun Young berada.

"Hai eonni bagaimana kabarmu?,"tanya So Eun lembut.

Geun Young menunduk, ia sungguh malu di hadapan So Eun dan juga sahabat-sahabat So Eun. "Eonni, lihat aku ... aku tidak di bawah,". Ucapan So Eun membuat Geun Young mengangkat kepalanya.

"Aku tidak marah dengan eonni aku juga tidak akan menuntut apapun dari eonni,". Perlahan air mata So Eun keluar,"Mungkin aku akan melakukan hal yang sama eonni membuat semua orang merasakan apa yang eonni rasakan, Yong Chul oppa sekarang dia sudah tenang disana eonni," terang So Eun.

Geun Young tetap diam namun air matanya terus mengalir,"Semalam aku bermimpi dan Yong Chul oppa datang menghampiriku,"ujar gadis dihadapan ibu hamil ini.

Kedua mata Geun Young terbelalak,"Oppa?,". So Eun mengangguk sambil tersenyum.

"Eonni mau tahu apa yang dikatakan oleh Yong Chul Oppa?,". Geun Young tentu mengangguk,"Oppa bilang dia sangat merindukan eonni, ia merasa bersalah karena tidak bisa disamping eonni hingga saat dan membuat eonni berubah,".

"Dia juga bilang kepadaku untuk sampaikan maaf nya kepada eonni,"lanjut So Eun.

Tangis Geun Young kian mengeras, sesekali ia memukul dadanya karena terlalu sesak mendengar ucapan So Eun. Di dalam hatinya, ia amat sangat merindukan sosok alm tunangannya itu, ingin rasanya ia memutar ulang waktu dan tidak mengajaknya ke carnaval waktu itu. So Min memeluk Yoona dan Suzy yang sudah menangis ketika So Eun bercerita, sedangkan Taecyeon terus mengusap punggung wanitanya itu. So Eun beberapa kali mengusap air matanya dan tetap menampilkan senyum manisnya.

"Uljimayo eonni, kasian aegi yang eonni kandung, nanti dia ikut sedih jika eommanya terus menangis,". Tangan So Eun terangkat guna untuk mengusap air mata Geun Young.

"Aku sudah memaafkan eonni, dan aku ingin membantu eonni untuk menjaga aegi yang ada disini,"sambil mengusap perut rata Geun Young.

Perlahan, Geun Young memajukan tubuhnya dan meraih tengkuk So Eun dan memeluk gadis mungil itu,"Jeongmal mianheyo So Eun-ssi Jeongmal mianheyo keurigu gomawoyo,"bisik Geun Young.

So Eun hanya mengangguk dan mengusap punggung Geun Young.

Flashback end

Mendengar semua cerita So Eun tadi membuat para pria terdiam, Kim Bum yang duduk di samping So Eun menatap gadis mungilnya dengan tatapan kosong. So Eun mengusap pipi kanan Kim Bum dan tersenyum,"Oppa tidak boleh lagi marah dengan Geun Young eonni, arasseo? Aku akan membantu Geun Young eonni selama dia hamil, jadi jangan larang aku untuk tidak dekat-dekat dengan Geun Young eonni,"tutur So Eun.

Kim Bum menghela nafas dan mengangguk,"Arasseo, oppa tidak akan melarangmu chagi,"ujarnya.

So Min menyalakan televisi, ketika hendak mengganti saluran, Kim Bum menghentikannya.

"Perusahaan besar KSS Group saat ini tengah dalam pemeriksaan karena terbukti telah melakukan korupsi terhadap pelaksanaan pembangunan Hotel di Jeju. Dan Perusahaan SJ Corps. kini menjadi perusahaan terkuat setelah KSS Group,".

"Apa-apaan ini?!,"seru Soo Hyun.

Segera Kim Joon dan Donghae pergi ke kantor untuk mengurus permasalahan tersebut. Sedangkan So Eun sendiri terdiam, tentu dirinya tidak mengetahui apapun selama dirinya di rumah sakit dan lagi Kim Joon atau Donghae tidak memberitahukan perkembangan perusahaannya.

"Sayang, tenanglah semuanya akan baik-baik saja, Jae Rim sepertinya melakukan hal curang dan membuat perusahaan KSS Group jatuh tapi tenang oppa akan membantumu,"bisik Kim Bum.

Tidak ada sepatah kata pun dari mulut So Eun, seakan bibirnya di beri lem pengerat yang sangat kuat dan juga apa yang ia ingin katakan tercekat di tenggorakannya. Kapan semuanya ini selesai?. So Eun hanya bisa menangis dalam diamnya, ia sendiri juga lelah dengan perbuatan pria yang sempat ia kagumi, namun sekarang ada perasaan menyesal karena pernah bertemu dengan pria itu dan juga mengaguminya. Tidak seharusnya ia bertemu dan mengenal jika akan seperti ini jadinya, tapi sayang semua itu sudah terlambat dan ia hanya bisa mencegah untuk tidak membuat perusahaan ayahnya gulung tikar.

~~~

Kini, kedua kaki jenjang Kwon Yul melangkah menelusuri lorong rumah sakiy dengan membawa sebuket bunga mawar kesukaan wanitanya. Dengan langkah pasti, ia menuju meja resepsionis.

"Permisi, dimana ruang rawat Nn. Moon Geun Young?,"tanya Kwon Yul.

"Tunggu sebentar,". Sang suster pun melihat dalam daftar ruang kamar pasien. "Nn. Moon di ruang VVIP 105 tuan,"jawab sang perawat.

Kwon Yul tersenyum,"Kamsahabnida,".

Ia melangkah ke ruangan Geun Young berada, sesampainya ia di depan ruang rawat wanitanya berada tatapan Kwon Yul seketika berubah dan mengepalkan tangannya.

Srekkk...

Seketika kepala Kwon Yul menoleh,"Neo...? Apa yang kau lakukan disini?,"tanya Taecyeon yang baru saja keluar dari ruang rawat Geun Young.

Senyum sinis kini terpampang di wajah Kwon Yul,"Harusnya aku yang bertanya demikian, apa yang kau lakukan Detektif Ok?,"dengan nada remeh.

Taecyeon memasukan kedua tangannya ke kantong jaketnya,"Naega? Tentu saja menjaga CALON ISTRIKU DAN ANAKKU, wae? Kau terkejut?,"dengan santai.

Deg

Ucapan pria dihadapannya itu bagaikan petir badai. Calon istri dan anak? Kwon Yul terdiam seketika, bunga mawar yang ia genggam langsung jatuh dan Taecyeon melirik bunga yang sudah jatuh. "Jika kau ingin menjenguknya masuklah dan...,". Taecyeon mengambil bungannya dan memberikannya kepada Kwon Yul kembali ,"Sangat sayang jika kau membuang bunga kesukaannya,"lanjutnya.

Taecyeon melenggang pergi meninggalkan Kwon Yul yang masih berdiri di depan ruang rawat Geun Young. Perlahan ia menoleh ke arah pintu ruang rawat Geun Young, dengan perasaan campur aduk ia meyakinkan diri untuk bertemu dengan wanitanya.

Srekkk

"Oppa, kenapa kau kembali lagi? Ada yang terting--,"

Kwon Yul menampilkan senyumnya,"Annyeong,".

Geun Young diam. Ia tak menyangka pria ini berdiri dihadapannya, Kwon Yul mengulurkan tangannya dan memberikan bunga mawar yang ia bawa,"Aku berharap kau masih menyukainya,"ucapnya pelan.

Geun Young hanya melihatnya tanpa menyentuhnya, kembali ia dongakkan kepalanya dan menatap pria di hadapannya ini.

"Apa yang membawa oppa kemari?,"tanya Geun Young.

"Tentu saja aku ingin menjengukmu chagi untuk apa lagi memangnya?,"dengan sedikit bergurau.

Namun sayang, Geun Young memberikan tatapan benci, marah, kecewa semuanya kepadanya. "Seharusnya oppa tidak perlu lagi kemari, aku merasa baik-baik saja beberapa hari ini sebelum oppa muncul seperti sekarang ini,"ujar Geun Young dingin.

Sekujur tubuhnya seketika membeku. Kwon Yul tak menyangka dengan respon yang diberikan Geun Young, ia kira Geun Young akan senang dirinya datang dan akan tersenyum seperti biasanya. Namun kini, wanitanya telah berubah 180 derajat. Jujur saja, Kwon Yul sangat merindukan Geun Young, sejak kejadian dimana mereka menculik Kim So Eun dan dimana saat itu juga Geun Young menjadi korban dari sekertarisnya sendiri Kwon Yul tidak menemuinya. Namun kini, yang ia dapati adalah perubahan sikap Geun Young yang sangat berbeda dari sebelumnya.

"Jika tidak ada yang ingin oppa lakukan sebaiknya oppa pulang saja, aku ingin istirahat," . Geun Young langsung menarik selimutnya dan memejamkan kedua matanya. Kwon Yul tidak bisa berbuat apa-apa, ia menghela nafas dan melihat sebentar wajah Geun Young.

"Besok aku akan kemari lagi,"ucapnya pelan.

"Tidak perlu oppa, besok aku sudah di perbolehkan pulang,"jawab Geun Young tanpa membuka mata.

Kembali, Kwon Yul diam. Jika Geun Young besok pulang berarti dirinya tidak bisa bertemu dengan Geun Young seleluasa ini dan wanita yang akan sebentar lagi menjadi sosok ibu di hadapannya ini akan tinggal bersama keluarganya dan juga ... calon suaminya. Tanpa basa-basi lagi, Kwon Yul keluar dari ruang rawat Geun Young dan bersamaan pria itu menutup pintu, kedua mata Geun Young terbuka menatap nanar kearah pintu.

Mianhe oppa, jeongmal mianhe.

~~~

4 bulan kemudian

KSS Group masih dalam keadaan krisis meskipun perusahaan ayah mereka yang ada di London sudah di pindahkan ke Korea dan menggabungkannya agar KSS Group tidak bangkrut, tapi sepertinya perusahaan dari London itu tidak cukup untuk membantu mempertahankan KSS Group. Sudah hampir 50% para investor menarik investasi mereka dari KSS Group sehingga kini perusahaan tersebut lebih extra bekerja keras. Meskipun sudah 4 bulan lamanya ia baru sembuh, So Eun tetap menjalankan kewajibannya sebagai Direktur utama dengan di bantu oleh kakak-kakaknya dan juga sahabat-sahabatnya. Dan juga meskipun perusahaan Donghae dan Kim Bum terbilang sangat berpengaruh di negara Gingseng ini tidak dapat membantu kenaikan saham di KSS Group. Hingga suatu ketika, Suzy menawarkan bantuan kepada So Eun yaitu ia akan berbicara kepada ayahnya untuk bekerja sama membantu KSS Group kembali seperti semula.

"Kau yakin Suzy-ya? Eonni tidak enak bertemu dengan ayahmu,"ucap So Eun.

Suzy menggeleng,"Gwencanayo eonni, ayahku akan senang hati membantu keluarga eonni, sebenarnya aku sudah menceritakan semuanya kepada appa dan eonni ingin tahu apa yang dikatakan appa?,". So Eun mengangguk cepat,"Dengan senang hati appa akan membantu KSS Group, itulah yang dikatakan appa,"lanjutnya.

Siapa sangka jika sosok Bae Yongji, seorang pengusaha terhebat setelah KSS Group (sebelum krisis) mau membantu So Eun. Ketika hari dimana para petinggi datang untuk membahas krisis yang mereka alami ini, So Eun dengan rasa penuh percaya diri ia meyakinkan semuanya untuk tidak khawatir dan juga menjanjikan akan membuat perusahaan KSS Group kembali seperti sedia kala.

"Bagaimana, anda dapat yakin jika perusahaan anak kembali seperti semula? Sejak anda menjadi direktur utam selalu saja masalah datang silih berganti!,"sentak salah satu petinggi.

So Eun diam. Kim Joon dan Soo Hyun mengepalkan tangannya mendengar cacian tersebut,"Ya saya yakin, saya memiliki rencana. Baiklah, jika kali ini saya tidak berhasil membalikan saham perusahaan seperti semula, kalian bisa menurunkan jabatan saya,"tantang So Eun.

"Jadi anda menantang kami?!,"seru mereka.

"Tetapi jika dengan menggunakan cara saya dan rencana tersebut dapat mengembalikan perusahaan semakin lebih baik, maka kalian lah yang harus turun menjadi petinggi perusahaan ini,"dengan lantang.

Soo Hyun dan Kim Joon tidak menyangka sang adik dapat melawan para petinggi bahkan jika mereka sedang melakukan rapat, tidak berani melakukan hal tersebut. Sedangkan para petinggi pun kini bungkam dan tidak mencela ucapan So Eun kembali.

Seselesainya rapat dengan para petinggi, So Eun, Kim Joon dan Soo Hyun kembali ke ruangan So Eun.

"Wahhh kau sungguh mengaggumkan Eun-ah, oppa saja tidak berani melakukan tantangan seperti itu,"ucap Soo Hyun.

Kim Joon mengangguk setuju,"Nado, aku juga tidak berani melakukannya... kau sungguh mengaggumkan Eun-ah,"puji Kim Joon.

Sedangkan sang pelaku hanya terkekeh geli,"Itu hal biasa oppadeul seharusnya kalian harus berani, sesekali harus beri mereka tantangan agar kita tertindas oleh mereka dan juga terperalat oleh mereka," Jelas So Eun.

Soo Hyun dan Kim Joon hanya mengangguk setuju.

Tokk ... tokk ... tokk

"Permisi oppadeul, eonni ada tamu yang ingin bertemu dengan kalian,"ujar Jisoo

So Eun mengangguk,"Suruh dia masuk Jisoo-ya,".

Jisoo mempersilahkan para tamu itu masuk, Soo Hyun dan Kim Joon yang melihat itu geram sedangkan So Eun hanya menatapnya datar.

"Ada perlu apa kalian disini?,"tanya So Eun datar.

Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

57.8K 2.2K 12
Rank in Random -192 (17-02-2018) -215 (18-02-2018) -252 (03-02-2018) -266 (13-02-2018) - 610 (perdana) cinta tak pernah tau kapan hadir dan pergi c...
225K 33.8K 61
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
258K 14.7K 31
⚠️ Konten Dewasa * Pernikahan Rose gagal, bukan karena orang ketiga ataupun perubahan rasa, namun Tuhan lah yang tiba-tiba memberikannya cobaan. Calo...
1M 83.8K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...