Typo, disepanjang jalan!!
Happy Reading
💜
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Sana terduduk di bangku panjang bersama Taehyung sekarang. Ia kesal padanya, bagaimana tidak? Mendadak Taehyung datang kerumahnya pagi tadi. Dengan semangat ia terima ajakan Taehyung untuk mengajaknya keluar, ia mengira Taehyung akan memberikan kejutan annivarsary padanya.
Nyatanya? Sedari tadi mereka hanya berkeliling dan menyusuri pedangan pedangan makanan yang ada di pinggiran sungai han. Membosankan, mereka sudah sering kesini sebelum berpacaran, dan setelah berpacaran masih sama?? Ya tuhan.
Untuk kesekian kalinya, Sana mengendus kesal.
"Tidak ada yang berbeda hari ini?" tanya Sana
"Maksudku!! Kau tau ini hari apa?" lanjutnya
"Sabtu?" jawab Taehyung polos
"Bukan jawaban itu yang ku minta!! Pabo!!"
"21 Juni?" Sana menggosok wajahnya kasar, Taehyung pura-pura lupa atau benar-benar lupa?
"Sudah lupakan, tidak ada gunanya memperingatkanmu!!" jawabnya ketus. Taehyung tersenyum tipis melihatnya, gadis itu benar-benar mengira ia lupa hari jadi mereka rupanya.
Sedangkan Sana? Pikirannya sudah melayang kemana-mana, ia bahkan membayangkan bagai mana jika Taehyung adalah jodohnya, dan menikah nantinya. Apakah Taehyung akan melupakannya sebagai isteri?? Tidak tidak tidak, ia menggeleng keras. Bagaimana mungkin ia membayangkan hal seperti itu? Sebegitu berharapnya kah ia pada Taehyung?
"Aku bosan!!" Sana bangkit dari duduknya dan berjalan menjauhi Taehyung yang masih duduk terdiam di tempat.
"Yak!! Mau kemana?" Teriak Taehyung
Sana berhenti sejenak dan berbalik
"Bukan urusanmu!!" jawabnya ketus lalu kembali berbalik melanjutkan langkahnya.
Taehyung masih terdiam melihat sosok kecil Sana yang perlahan semakin menjauh darinya.
"Oh Astaga!!" Taehyung bangkit dan berlari mengejar Sana.
"Sana, tunggu!!" panggilnya, tapi sang empu tidak meresponnya.
Ketika dapat mengikuti langkah Sana tepat dibelakanngnya. Tidak pikir panjang, ia langsung memeluknya dari belakang.
"Yak!! Apa apaan ini?" tanya Sana shock. Ia pasti keget dengan Taehyung yang tiba-tiba memeluknya
"Diam!!" pintah Taehyung. Sana diam dan setelah Taehyung melepas pelekannya ia mencoba berbalik untuk menangyakan apa yang terjadi
"Kubilang diam!" Taehyung menahan bahu Sana
"Bagus, tetap begitu!!"
Taehyung melepas genggamanya, dan Sana masih terdiam pada posisinya. Ia melepas hoddie yang ia kenakan, lalu melilitkannya kepinggang gadisnya itu. Sana dibuat bingung karenanya
"Apa ini?" tanyanya
Tanpa menjawab, Taehyung kembali memeluk Sanandari belakang, kali ini tebih erat. Ia menenggelamkan kepalannya di pundak Sana
"Merah!!" gumamnya di dekat telinga Sana.
Merah? Apa maksudnya itu? Apa yang merah? Ia berpikir dan mencerna apa yang Taehyung katakan. Tunggu!! Tanggal berapa sekarang?
21 Juni?
Astaga, kenapa ia bisa lupa! Ia memang sedang menunggu tamu bulananya.
"Apa yang merah?" tanyanya memastikan
"Itu, rokmu merah!!" jawab Taehyung santai. Ok!! Wajah Sana memerah sekarang, dugaanya benar!! Ini menjelaskan semuanya, kenapa ia begitu sensitif beberapa hari ini.
"Kalau begitu lepas!!" pintahnya
"Sudah biarkan saja begini, dulu!" jawab Taehyung malas
"Ayo jalan!!" Sana memutar bola matanya malas, ia mulai kembali mengambil langkahnya. Risih rasanya
"Ini gila!!" gerutu Sana.
"Kau tidak merasa risih berjalan seperti ini?" tanyanya tidak percaya
"Risih?? Tidak!! Aku tidak merasa risih sama sekali. Aku tidak merasa kesusahan atau apapun, semuanya akan terasa mudah, mengenangkan, dan indah, selama kulakukan bersamamu!!" ucapan Taehyung berhasil membuat Sana tersipu malu.
"Aaaaakk!!" Taehyung melepas pelukannya
"Rasakan itu!!" cibir Sana.
"Wah!! Lihat ini!!" Taehyung menunjukkan lengannya yang memerah karena cubitan pada Sana
"Kenapa kau melakukannya? Hiks!!" Taehyung memasang muka memelasnya
"Hiks, Appo!! Eummm!!" kini ia meringis dan memanyunkan mulutnya.
"Cih!! Kau belajar menggombal dari mana?" tanya Sana sedikit teriak
"Gombal? Jadi tadi itu yang di sebut gombalan?" tanya Taehyung tidak percaya
"Tidak, aku tidak belajar pada siapapun. Itu adalah bakat alami seorang Kim Taehyung!!" kini ia berlaga sombongp
Sana menedus kesal dan merotasikan bola matanya. Ia melangkah dengan kaki yang disentak-sentakkan menjauhi Taehyung yang belum henti memuji dirinya sendiri
"Yak!! Mau kemana lagi?" teriak Taehyung
"Apa pedulimu? Kau bahkan tidak ingat hari ini hari apa? Yang bahkan sahabat tu mengetahuinya!!" Jawab Sana tanpa berbalik. Untuk kesekian kalinya sudut bibir Taehyung terangkat karena tingkahnya. Bagi Taehyung, apapun yang Sana lakukan terlihat menggemaskan.
Taehyung merogoh kantongnya, mengetikkan sesuatu di benda pipih ditangannya dan mengirimnya pada seseorang.
"Ekhem" ekspresi Taehyung berubagmh. Ia berlari mendekati Sana dan menggandeng tanganya.
"Yak!!" Sana ditarik oleh Taehyung
"Kau ini apa-apaan sih? Mau kemana?? Lepas!!" Sana meronta
"Diam!!" Jawab Taehyung dingin
"Kalau kau terus begini, lebih baik kita pulang!!" ucapnya ketus.
"Masuk!!" pinta Taehyung yang membukakan pintu mobil dengan nada tinggi
Dengan berat hati Sana menurut, ia diam sekarang. Ekspresi kesalnya tidak bisa disembunyikan. Mobil mulai berjalan, dan kesunyian mengelabui mereka.Apa ini? Apa Taehyung kesal padanya? Harusnya ia yang kesal di sini! Kenapa jadi Taehyung.
Drrrrrtt~~
Knock knock~~
Sana mencari ponselnya, di dalam tas,ponsel yang menjadi sumber suara itu.
Sana mengerutkan keningnya, sebuah nomor tidak dikenal menelponnya? Siapa ini?
Nae mami yeollige dudeuryeojweo
Sege kung kung
Dashi hanbeon kung kung
Baby knock kno--
Click
"Yeobuseyo?" Sana mengangkat telepon itu.
"Ya??"Mata Sana membulat, tanganya bergetar dan dingin.
"Taehyung-ah!!" panggil Sana
"Mmmm?" jawabnya dingin
"Ta-tadi, ada yang menelpon!!"
"Ya?"
"Katanya ia seorang perawat!!"
"Lalu?" tanya Taehyung santai
"Katanya Yerin!! Ye Yerin sedang berada di sebuah kelinik sekarang!!"
"Yerin? Klinik?" Taehyung mengankat sebelah alisnya
"Klinik Yeoram!!"
"Dimana itu?"
Ting~
Ponsel Sana kembali berbunyi, menadakan ada pesan yang masuk
"Ah ini dia!! Itu ada di daerah Sa***o-*o*g!" Sana memlerlihatkan Share Location yang dikirim oleh seseorang yang mengaku sebagai perawat di sana tadi.
"Baiklah kita kesana!!" ucap Taehyung sebelum menancapkan gas mobilnya agar lebih cepat.
〰〰〰〰〰〰💜〰〰〰〰〰〰
To Be Continue
Hi!!
Buat yang udah baca Endless Love!!
Say bye to TzuKook!!
Besok aku unpub!!
Maaf banget projectnya gak dilanjut!!
Kenapa gak di unpub sekarang?
Gak enak dong, main unpub tanpa pemberi tahuan:)
Kenapa gak dilanjut?
Karena, kenawhy votenya lebih banyak dari viewsnya? Padahal dah beberapa hari sejak chapter 2 di up!
Saya merasa diberi dukungan berupa harapan palsu, dukungan seakan meminta saya lanjut cerita itu, dan memberi vote karenanya.. Apa gunanya vote kalo gak dibaca!! Yekan?
Trus gimana kisah cinta Tzuyu dan Jungkook?
Hanya author yang tau:)
Buat yang udah baca!! Makasih.. Dan buat yang nunggu kelanjutanya, maaf karna ngegantungin perasaan kalian..
Mending lanjut project lama saya, a.k.a pendahulu YAMF yang sempat tertunda:)
Makasih udah mampir di ceritaku!!
See ya bye bye