Nama Gua Adalah Oh Nara.
Dulu Sikap Gua Adalah Feminim,Ramah,Dan Ceria Tapi semua telah berubah kerna Abang dan Eoma gua meninggal dan kecelakaan mereka sadiss,semenjak itu sikap gua menjadi dingin,cuek,Swag,Dan "Nakal"
..
""""""
Drett Drett
Baru jam 6 udah ada yang menggangu tidur gua
Papa Call
"Halo"ucap papa
"Ada apa papa telpon"ucap ku to the point
"Papa Akan menikah"ucap papa
Nara terdiam, apakah papanya secepat itu melupakan mamanya yang baru setahun meninggal?,nara cukup kecewa dengan papanya
"Heh,halo kamu gppkan"ucap papa
"Iya"ucap ku kecewa
"Papa akan menikah dalam 2 minggu ini,papa hanya bilang itu saja. papa tau kamu belom Nerima pernikahan papa" ucap papa dalam telpon
"Hemm"ucap ku hanya mendehem
"Selamat pagi dan see you"ucap papa
Tutt Tutt
Telpon telah berakhir, nara kecewa dengan papanya karna menelpon nya hanya memberi tahu iya akan menikah "seharusnya papa tahu hidup tanpanya membuat nara merasa kesepian dan kehilangan sosok ayah" pikir nara dalam hati
J
am 08:00, nara langsung melangkah kan kakinya kearah mandi membersihkan badannya yang sangat kotor, lanjut dengan sarapan.
Nara memakai kaus hitam yang depannya bertulisan "hello bitch" lanjut dengan celana lepis dan sepatu adidas warna hitam yang menyempurnakan nara menjadi badgril.
Nara keluar dari rumahnya lalu menguncinya setelah itu ia menaiki motornya sportnya dan meninggalkan mensionya.
*******
Nara tiba dalam kampus,oh ya perkanalkan nara adalah jagoan di kampus ini, nara sangat disegani dan di takutkan oleh warga kampusnya karna ialah pemegang sabuk hitam. Aku juga mempunyai tiga orang sahabatan wanita dua kembar.
Min rara kembarannya min riri lebih tua rara dari pada riri, rara mempunyai sikap yang sangat hangat dan berpikiran dewasa,sedangkan riri mempunyai sikap yang hampir sifat cool nya sama dengan nara, btw riri jago dalam hal bidang musik dan mempunyai suara yang sangat bagus.
Dam terakhir park sara, sahabat kecil ku sampai sekarang yang mempunyaii sifat yang aktif dan cerewet yang bisa membuat hubungan persahabatan kita menjadi hangat.
****
"Woy nar sini sini kita sarapan dulu" teria k sara, nara mengangguk lalu ia duduk di bangku samping riri.
"Napa muka luh kusut amat?"tanya rara yang melihat muka nara yang tak bersahabat.
"Tadi pagi papa nelpon"
"Wah papa luh nelpon? Tumbenan amat, btw bagus lah bapakluh nelpon trus apa yang salah?"tanya cerewet sara
"Bagus tapi dia nelpon hanya ngasih tau kalau dia mau nikah lagi"
"What?papa Luh mau nikah lagi"ucap kaget sara segengkuh pun ikut kaget
Nara mengangguk, "Ya?dan lebih parah papa gua gak nanyain gua setuju dia kawin atau ngak"
"Benerya bokapluh parah banget"sara tak habis pikir, papa nara seperti tak ada otak hilang lalu datang dengan memberi kabar duka bagi nara
"Udah sabar aja aelah,mungkin bapa Luh kesepian makanya dia cari mama baru"ucap rara dengan hikmah positifnya
"Nah Iyya betul tuh, bokap luh kesepiann kali makannya dia cari istri baru"sara tampak setuju dengan ucapan rara
"Emang dia doang yang kesepian gua juga kesepian kali, dahlah gak usah dibahas bikin pusing aja" nara mengakhir percakapan tentang papanya
"Iyaudah iya kita gak bahas"jawab rara
"Iyaudah masuk kuy, dikitlagi kelas mau dimulai" ajak sara
"Kuy" jawab rara riri dan nara.
****
Kini semua kelas sudah selesai, nara dan ketiga temennya langsung kekantin mengisi perutnya, asik asik mereka makan tiba tiba ada human yang datang menganggu kenyaman nara dan seisi kantin
Brak
Bunyi gebrakan meja, geng twice sepertinya berulah lagi,tapi dia sepertinya salah sasaran karna yang di ganggunya adalah nara dan ketiga temannya.
Tentunya nara kaget dengan gebrakan itu, lalu ia melihat tangan lalu seluruh tubuh yang menganggunya makan, hanya nara lihat seisi kantin sudah heboh.
Wahh cari mati
Pengen Cepet nutup mata tuh
Cari mati
Nara menaikan alisnya binggung maksud irene dan teman temannya datang menganggu nara.
"Gak usah secantik deh Luh Nara"kata irene yang tadi mengebrak meja makannya nara
Nara tersenyum kecil tak mengerti maksud irene yang menggebraknya laku mengatakan jangan sok cantik, hello nara memang cantik bahkan tak perlu make up untuk menutupinya
" gua emang cantik"jawab slowrespon nara.
"Cantik dari manannya? Gak ngaca luh sama gua tuh cantikan gua kemana mana"teriak irene menjawab ucapan nara.
"Sory, cantik gua alami dan luh? Cantik bantuan alat dan make up aja bangga" nara menertawai irene, seisi kantin pun juga ikut tertawa.
Irene yang tak terima di bilang begitu,ia langsung melemparkan jus yang di meja nara ke nara yang membasahi baju nara, nara menatap tajam irene, irene sudah kelewatan dan harus dibales
PLAK
Nara menampar pipi kanan irene, lalu lanjut mengambil minum rara dan melemparnnya ke irene
Byurr
BYUR
"Udah Nar sabar nar"ucap rara menenangkan nara yang sudah emosi
"Bangsat Temen Gua Luh Siram" riri tak terima irene menyiramkan jus kenara, lalu riri mengguyurkan jus kesukaan nya ke arah genggnya irene
Byurr
"Luh semua yang ngikut dia, kalian gak lebih dari sampah" ucap menusuk riri.
Nara tersenyum dengan apa yang dilakukan riri, nara langsung mendekatkan dirinya ke irene dan membisikannya "ingat ini hanya awalan, kalau luh ngelakukin yang lebih parah, gua bakal bales 5×lipat, ingat itu"
Irene tampak takut dengan ancaman nya nara, lalu irene langsung pergi dari situ dan di ikutin kacung'annnya, dan di teriakin oleh seisi kantin.
"nar luh bawa baju ganti?"tanya rara yang melihat pakaian nara sudah kotor karna ulah sih irene
"Ada kok diloker"jawab nara
"Iyaudah yuk langsung ke toilet aja biar ganti baju keburu badanluh lengket" ajak sara
Nara mengangguk, nara dan ketiga temennya segera meninggalkan kantin, tak ada yang menghinanya hanya ucapan kagum.
BTS POV
"Gilla sih, sih nara keren banget"kagum Namjoon
"Bego si cab Cari masalah aja sama ratu bully"jimin membegokan kelakuan si irene dan kawannya
"Behh, Nara yang kena siram tapi dibales riri ke genggannya cabe"kata jhope
"Geng cabe dimandiin dong sama riri" tawa Taehyung
"Mampus"ucap suga singkat
End bts pov
Nara sudah mengantikan bajunya,baju kotornya ia letakan saja di sampah.
"Udah Kuy gua udah selesai"ucap nara dari kamar mandi
"Heran maksudnya cabe apasih dateng tiba tiba nyiram, gila kali ya"pikir sara
"Iya kali, gua rasa sih begitu" rara menanggapi ucapan sara dengan anggukan.
"Dahlah gak usah pikirin, cabut aja yu" ajak nara
"Skuy" jawab mereka bertiga.
*****
Nara sampai rumahnya ia segera mandi dan menggantikan lagi bajunya dengan pakai rumahnya, kaos hijau polos dan hotpans miliknya.
Nara langsung mengistirahtkan tubuhnya dan terlelap tidur.
Ok Gais Sampe Sini Dulu Ya Gais!jangan lupa vote ok!jangan lupa klik bintang ok!siapp follow watpad kuh
Komen gimana sama cerita kuhh