To be Beloved Wife

By Defa_Riya

737K 44.6K 1.2K

Huang Lianyue, mahasiswi abad-21 yang ditransmigrsikan kedalam tokoh pakan ternak meriam oleh penulis novel y... More

Halo
To be Beloved Wife
00. Flash Transmigration (1)[revisi]
01. Flash Transmigration (2)
02. Menjual Perhiasan [Revisi]
03. Kegagalan [Pre- Release]
04. Firts Meet (1)
06. Memasuki Istana (1)
07. Memasuki Istana (2)
08. Perjamuan Ulang tahun
09. Mimpi
10. Mangsa
11. Berbisnis
12. Memulai
13. Makan Malam
14. Tidur Bersama
15. Mengolesi Ibu Tiri
16. Suami-Istri
17. Bodoh dan Naif
18. Drama di Halaman belakang
19. Pavillion Angin [REVISI TOTAL]
20. Panggilan
21. Perjalanan
22. Wanita Lain
23. Tawaran Ibu Mertua
24. Tidak Nyaman
25. Kecantikan Tanpa Otak
26. Lebah dan Kupu-kupu
27. Pertengkaran di Kamar Tidur
28. Rencana, Terkepung di Semua Sisi
29. Sesak
30. Apa aku perduli padanya?
31. Xi Zhuxian

05. First Meet (2)

19.2K 1.5K 41
By Defa_Riya

"Siapa mereka?" Zhang Yixing bertanya dengan dahi mengernyit. Tatapannya menatap gadis yang duduk ditengah dengan penampilan indah dan elegan. Gadis itu mengenakan jubah merah sederhana, rambutnya diikat rendah dikedua sisi dengan pita merah membuatnya terlihat sedikit aneh namun tidak mengurangi sedikitpun aura kecantikannya, justru, itu membuatnya terlihat lebih segar dan menawan.

Tidak sampai lima detik Zhang Yixing meneliti penampilan gadis itu, dia telah mengalihkan penglihatannya pada Mo Luan dengan alis terangkat. "Siapa mereka?" ulang Zhang Yixing bertanya.

Mo Luan nyaris melompat mendengar vokal dingin yang datang dari sampingnya saat dia tengah mengagumi kecantikan dan keceriaan ke-tiga gadis itu. Seseorang dapat memastikan, itu sudah lama semenjak wangfu ini diisi tawa seperti itu. Kening Mo Luan berkerut ketika dia memikirkan sesuatu, sebelum kembali ke wangfu, dia memang telah mempelajari hal-hal yang diperlukan seperti saat ini.

"Jika yang ini menebak dengan benar, mereka adalah wangfei dan kedua gadis pelayannya."

"Wangfei?"

Mo Luan mengangguk, "benar."

Zhang Yixing mengernyit.

Wangfei?

Batinnya mengulangi, sementara ia berusaha mengingat sosok 'Wangfei' dalam ingatannya. Hal ini mungkin terdengar aneh, tapi Zhang Yixing benar-benar tidak bisa mengingat seperti apa rupa wanita di halaman belakangnya karena dia tidak pernah menemui mereka, dan hanya memperlakukannya seperti bunga-bunga di taman kekaisaran.

Tapi ....

Mata Zhang Yixing memyipit tajam.

Meskipun dia tidak terlalu mengingat seperti apa rupa istri utamanya, namun  dia yakin Wangfeinya bukanlah seseorang yang bisa tampil sesederhana itu, dan tertawa bebas bersama pelayannya.

Dia adalah orang yang diselimuti kata 'kaya' dengan emas di sekujur tubuhnya seperti toko mas berjalan.

Pemikiran ini membuat Zhang Yixing tanpa sadar berjalan mendekat.

Sampai dia bisa melihat sosok wanita itu dengan jelas, Zhang Yixing akhirnya berhenti di tempat, terlihat ragu-ragu untuk melangkah maju atau berbalik meninggalkab tempat itu.

"Q-qie menyambut Yang mulia--" Huang Lianyue yang pertama kali menyadari keberadaannya berdiri dengan tergesa, lalu memimpin kedua pelayannya melakukan upacara.

"En," Zhang Yixing mengangguk ;membuat gelombang dengan tangan agar mereka bangkit.

Huang Lianyue berdiri dengan kaki gemetar, bibirnya mengandung senyum paksa saat dia merutuk dalam hati.

Aiya! Kenapa es besar ini bisa berada disini!

Meskipun dia telah bertekad menjalin perteman dengan Zhang Yixing, namun, dia tetap gemetar melihat seseorang yang membunuh pendahulunya!

"En, eh, wangye apa kamu mau makan hotpot bersama qie?" Huang Lianyue bertanya, memecah keheningan sementara Zhang Yixing menelitinya.

Zhang Yixing diam, membuat jantung Huang Lianyue berdegup kencang, sementara Mo Luan hendak mewakili untuk menolak ketika dia melihat Zhang Yixing mengangguk, lalu duduk dikarpet lembut disamping meja bundar.

Hal ini membuat Huang Lianyue yang melihat tindakannya ternganga kaget.  Ini ... kenapa seperti dia tuan rumah sementara dialah tamunya?

"Masih belum datang?" Suara rendah dan serak dengan sedikit kedinginan bergema menyadarkan Huang Lianyue. Suara itu begitu indah dan memabukkan, seperti wine kelas atas yang dulu sering dicicipinya.

Huang Lianyue mengangguk, lalu berjalan dan duduk di seberang Zhang Yixing. "Biarkan qie membantu wangye membuatnya," Huang Lianyue menawari.

"En," Zhang Yixing mengangguk.

Sementara itu Xiao Ning dan Xiao Shi yang tadinya menikmati hotpot bersama Huang Lianyue hanya bisa membereskan mangkuk-mangkuk yang tadinya mereka gunakan dan mengundurkan diri.

"Apa wangye memiliki sesuatu yang tidak disukai?" Huang Lianyue bertanya sambil memasukkan sayuran kedalam wadah hotpot.

Zhang Yixing menggeleng, "makan semua."

"Oh,"

Keheningan kembali menerpa membuat Huang Lianyue diam-diam mengumpat.

Lelaki es itu! apa yang dia lakukan dengan datang dan duduk seperti patung es besar? Ah! Sungguh mengganggu.

Huang Lianyue mengumpat menyalahkan.

Sejujurnya, pemawaran yang dia lakukan tadi hanya sekedar basa-basi untuk kesopanan belaka. Tapi kenapa lelaki ini malah setuju? Apa dia tidak tahu apa itu menolak dengan sopan?

Gerutunya sambil tetap tersenyum dan melayani Zhang Yixing 'sepenuh hati.'

"Apa kamu sudah menyiapkan hadiah untuk permaisuri?"

Ah? apa dia bartanya padaku?

Zhang Yixing mengernyit, seolah berusaha mengingat sesuatu sebelum akhirnya memanggil nama wanita di hadapannya. "Huang Lianyue, apakah kamu mendengar pertanyaan benwang?"

Huang Lianyue tersentak. Wajah kecilnya memucat merasakan kekesalan es besar di hadapannya.

"Y-ya, qie mendengar dan sudah mempersiapkannya."

"Apa yang kamu persiapkan? Benwang harap kamu mempersiapkan dengan baik kali ini."

"B-baik."

Zhang Yixing mengangguk, lalu menatap Huang Lianyue dengan mata menyipit. "Sepertinya kamu takut pada benwang?"

Mendengar itu Huang Lianyue menggeleng cepat, berusaha memasang senyum semanis mungkin yang bahkan terlihat lebih buruk dari menangis ketika disandingkan dengan wajah pucatnya. "Q- qie tidak."

"Bagaimana mungkin aku tidak takut pada seseorang yang menbunuhku?Ah!"

"Benarkah?"

Huang Lianyue menggeleng, lalu mengangguk dengan cepat. "Benar!"

Zhang Yixing kembali diam, meneliti wajah cantik Huang Lianyue sebelum mendesah dalam hati.

Gadis aneh ini, bukankah terakhir kali dia masih berusaha membiusnya? Kenapa sekarang dia terlihat seperti kelinci ketakutan? Trik apa lagi yang dia mainkan?

Zhang Yixing mendengus acuh, kembali menundukkan kepalanya untuk menyantap hidangan di atas meja yang harus dia akui dimasak dengan baik.

Yah, selama dia tidak berbuat jahat dan menghilangkan wajah wangfu ini.

---

Keesokan harinya, Huang Lianyue bangun sedikit terlambat hari ini karena 'mimpi buruk' dimana dia dibunuh Zhang Yixing yang mengakibatkan dia tidak dapat tidur sampai larut malam.

Bangun dari tempat tidur, Huang Lianyue berjalan ke meja rias dan duduk dibangku kecil sebelum memanggil Xiao Ning dan Xiao Shi untuk membantunya mencuci muka dan berhias. "Furen, tukang aksesori dan perhiasan itu kemungkinan datang hari ini. Apa furen memiliki sesuatu untuk dipesan lagi?" Xiao Ning bertanya ketika dia membantu Huang Lianyue berpakaian.

Huang Lianyue menggeleng, "tidak diperlukan."

Xiao Ning mengangguk mengerti.

Ruangan itu kembali jatuh dalam keheningan hingga Xiao Ning selesai membantunya berpakaian. Hari ini, dia memakai gaun sutra hijau dengan jepit rambut bunga terselip di samping telinganya.


Hal ini membuatnya terlihat sederhana dan angun, yang membuat Xiaoshi diam-diam mengangguk bahagia atas selera berhias wanitanya yang semakin membaik dari hari ke hari, tidak sekuno dan 'seramai' sebelumnya.

Setelah selesai, Huang Lianyue dengan dukungan Xiao Ning berjalan menuju ruang makan sementara Xiao Shi menuju dapur untuk mengambil makanan. Tidak lama kemudian, Xiao Shi datang dengan beberapa gadis pelayan lain dan mulai mengatur makanan dimeja makan.

Mengenai makanan di Rui Wangfu, Huang Lianyue dapat menjamin itu dibuat secara baik dan berhati-hati.

Huang Lianyue selesai mencuci tangannya ketika suara pelayan penjaga pintu mengumumkan kedatangan Tuan Ouyang. Huang Lianyue mengangguk, memberitahukan Xiao Shi untuk membawa tuan Ouyang masuk sementara dia berjalan ke ruang tamu dengan dukungan Xiao Ning.

Kedatangan tuan Ouyang kali ini dikaitkan dengan dua jepit rambut pesanan Huang Lianyue yang telah diselesaikan. Dengan bangga, tuan Ouyang membuka dua kotak yang dia keluarkan dari bundelnya.

"Furen, ini adalah perhiasan yang anda pesan."



Huang Lianyue mengangguk, melihag kedua buyao itu dengan puas. "Baik," dia memuji. "Xiao Ning, berikan sisa tael pembayaran perak pada Mr. Ouyang."

Xiao Ning mengangguk, lalu maju kedepan dengan sebundel perak dan menyerahkan itu pada Tuan Ouyang untuk menyelesaikan pembayaran.

Tuan Ouyang mengangguk ;menerima taels itu lalu melontarkan pujian sebelum mengundurkan diri.

Setelah itu, Huang Lianyue mengajak kedua gadis pelayannya berjalan-jalan disekitar wangfu. Mereka berhenti dijembatan melengkung diatas kolam ikan mas. Dikolam ikan itu, air jernih membuatnya transparan sehingga Huang Lianyue dapat melihat ikan berenang didalamnya, juga, teratai tumbuh dikolam itu membuatnya terlihat lebih indah.

"Pelayan, ambilkan pakan ikan untukku!" Huang Lianyue memerintah salah satu pelayan yang mengikutinya dalam prosesi.

Pelayan itu mengangguk, lalu berlari mengambil pakan ikan dan kembali beberapa saat kemudian.

Huang Lianyue mengangguk ;mempersilahkan pelayan itu undur diri menyisakan Xiao Ning dan Xiao Shi disampingnya.

"Furen, itu tidak diperbolehkan!" Xiao Ning menegur melihat Huang Lianyue melepas sepatu dan duduk ditepi jembatan dengan kaki dicelup air. eitherway, di era ini seorang perempuan tidak diperbolehkan memperlihatkan kakinya didepan umum.

Huang Lianyue tersenyum lembut ;menebar pakan ikan saat dia berkata : "Tidak akan terjadi apa-apa. Tidak ada orang lain disini." Selesai. Itu tidak diucapkan dengan suara keras tapi membawa jejak mendominasi.

Xiao Ning melirik sekitar, memang, hanya ada mereka disini, tapi---

"Furen benar!" Xiao Shi menyela, "Ning jjie- jie, jangan terlalu formal!" Sambung Xiao Shi.

"Xiao Shi!" Huang Lianyue menegur.

"Nubi tahu kesalahannya," Akui Xiao Shi dengan kepala tertunduk.

Huang Lianyue mengungkap senyum lembut melihat tingkah Xiao Shi. "Tidak apa-apa. Tapi jangan asal berbicara didepan orang lain. Itu tidak akan berakhir baik untukmu, mengerti?"

Xiao Shi mengangguk, "mengerti!" Lalu mereka bertiga menghabiskan waktu memberi makan ikan beberapa waktu sebelum kembali ke Peach Blossom Garden untuk makan siang.

Continue Reading

You'll Also Like

54.5K 3.2K 149
Judul Asli: 意外和敌国太子有了崽崽后\ Author: Ruolan Zhihua (若兰之华) Status: 139 Chapters + 27 Extras (166 Completed) All credit belong to author.
56.6K 7.9K 20
Hore! Aku jadi seorang pangeran yang hidup bergelimang harta dan serba kecukupan di dalam sebuah novel romansa-fantasi! Karena peranku adalah antagon...
1.9M 131K 73
(Bakal direvisi kalo authornya gak males.) Selena, seorang perempuan nolep yg pinter, dia ber transmigrasi ke tubuh seorang antagonis di buku novel...
1.1M 100K 48
[TELAH DIBUKUKAN | BAB MASIH LENGKAP] Meski dalam satu malam kehidupan Lethisa Ameilia berubah. Meski ia masuk ke dalam dunia lain yang tidak pernah...