PIS (Partner In Sex) [END]

By AyaSilviana7

856K 13.1K 173

Cinta itu tidak bisa ditebak, dan datang begitu saja. Bahkan terkadang kita sebenarnya tidak pernah menyadari... More

Jules Gilbert #Jules.
Nate Lambert Holt #Nate
Pesta Nate.
Pertikaian.
Perasaan Yang Tertahan.
Ruang Kosong Yang Diambil Alih.
Kencan Pertama Yang Berkesan.
Nate Yang Gelisah.
Amarah Nate, dan Hati Yang Bimbang.
Tetap Memungkirinya.
Kesadaran Nate.
Melepas Dia ! Demi Dia.
Desakan Keluarga.
Belum Siap .?
Disuatu Tempat Yang Tepat.
Penyesalan Terdalam.
PERNIKAHAN.
Secercah Cahaya Harapan.
BUKAN CERITA.
Terapi Menyakitkan.
Cobaan Bertubi-Tubi
Sanggupkah Aku Bertahan.
MENGGETARKAN HATI.
Sebuah Ancaman.
MEMORIES.
Bidadari Tak Bersayap.
Bonus Ending #PIS.
TERHARU.....#TERBIT
OPEN PO
Tersedia Versi Ebooknya

Pertama .! Pemotretan Jules.

83.7K 850 8
By AyaSilviana7

Author POV.

"Nate bangun, Nate bangun. Aku bisa telat nih aku ada pemotretan. Ayo anterin aku."Seru Jules pada Nate yang sedang tertidur dalam kondisi tanpa sehelai benangpun. Yupss mereka semalam habis dari club, menghabiskan malam yang penuh dengan gairah di kamar mereka. Tanpa jeda, tanpa ampun, dan berkali-kali. Dan kini Nate malah kelelahan.

"Nate bangun, atau aku tidak akan mengasihmu jatah selama 3 hari." Nate langsung bangun dan berlari ke arah wc dan segera keluar dengan celana yang sudah dipasang, kaos putihnya dan kemeja lusuh nya, dengan muka yang sudah dicuci. Jules hanya tersenyum, ancaman itu adalah hal yang paling ampuh untuk Nate.

Lalu mereka pergi menuju lokasi Jules untuk pemotreran, Nate mengendarai mobilnya yang baru dia beli kemarin, Land Rover Range Rover Sport SVR.

Ya begitulah Nate, sering sekali menggonta-ganti mobilnya, karena orang tuanya sendiri yang memiliki pabrik mobil sport.

"Apakah masih sakit?" tanya Nate, dia menanyakan tentang milik Jules yang di bawah sana, karena tadi malam dia bermain sangat keras dan ganas.

"Ngga kok udah nggak."

"Maafin aku ya."

"Kok minta maaf, ngga lah Nate kan sama-sama suka."

"Jadi kamu suka?"

"Suka lah, kan sama kamu."

"Jadi mau lagi?"Jules memutar bola matanya dan memukul lengannya.

"Kamu sexibanget, aku jadi naik nih."Seru Nate dengan tatapan nakalnya menatap dresssexi Jules yang sangat minim.

"Main yuk bentar di mobil."

"Kamu gila ya Nate,aku udah telat nih."

"Ya... bentar aja Jules, ngga tahan nih."

"Ih ngga mau ahh, nanti aku berantakan." Dasar Nate, kapan sih bisa diajak ngomong,walaupun dia pengertian dan peduli sama Jule, tapi kalo soal yang begituan dia egois banget. Lalu dia menengok kiri kanan dan mamasukkan mobilnya ke gang kecil yang ternyata jalan buntu.

"Ih... kamu seriusan Nate, gila kamu ya."

"Ayo cepet Jules, naik sini. Ngga tahan nih, bentar aja aku janji."

"Ihhh...kamu nih ya nekat banget kalo ada orang gimana?"

"Ngga ada kok di sini sepi banget orang mau memperhatikan aja ngga."

"Kok kamu tahu, sering ya main di sini?" tanya Jules dengan muka sebel.

"Ya beberapa kali lah."

"Ih...jijik banget, kan sudah aku bilang kamu terserah ya main sama siapa aja, asalkan jangan ajak aku main di tempat kamu main sama orang lain."

"Kan mobilnya beda, baru kemarin ganti. Ini sekalian penyambutan mobil baru kan sama kamu, yuk ahh ngga tahan katanya telat tapi kamu yang memperlambat."Malah dia yang nyalahin Jules, lalu Nate menarik Juleske arahnya dia sudah sigap membuka celananya dan dia hanya memiringkan dalaman Jules saja tanpa membukannya, tanpa rangsangan, tanpa foreplay,Nate langsung memasukkan miliknya yang sangat besar ke dalam milik Jules.

"Kamu memang hebat, selalu siap kapanpun ya Jules."

"Ahhhh... Ahhhh... udah diam cepet selesaikan."DesahJules, Jules yang terbuai dengan miliknya, dia hanya bisa mengerang dan mendesah, Jules bergerak cepat dan dia kini memainkan payudaraJules, menghisap miliknya dari kanan ke kiri, dari kiri ke kanan. Lalu dia mencium bibir Jules dengan ganas. Hampir 15 menit dia juga tak keluar-keluar. Sebenarnya Nate bahkan bisa tahan sampai 1 jam'an,ngga tahu deh tu orang pakek obat apa. Bisa tahan selama itu. Ini bahaya Jules bisa telat, pikirnya, Jules langsung bergerak dengan lebih cepet, dan lebih memberikan rangsangan hebat kepadanya, dan akhirnya perlawananya hancur, dia keluar menembakkan cairannya ke dalam milik Jules berkali-kali lalu dia merebahkan kepalanya ke atas.

"Gila... gila aku bisa mati cepet kalau gini, mati karena gairah."

"Dan aku bisa gila, karena ulahmu itu, sempat aku ngga bisa dapat pemotretan itu, kamu harus bertanggung jawab."

"Terserah aku akan lakukan apa aja demi dapatin yang tadi, itu sangat intens. Kamu memang selalu memberikanku kejutan-kejutan baru Jules. Aku tidak pernah puas denganmu, padahal kita sudah bersama 9 tahun tapi malah aku makin menggila denganmu."

Ya mereka sudah bersama selama 9 tahun dan hampir 10 tahun, selama itu pula Jules hanya berhubungan dengannya tidak ada orang lain satu pun tidak ada hanya Nate dan Nate.

AkhirnyaJules mendapatkan pemotretan itu walaupun Jules sempat memohon maaf dengan mereka.

jules mengganti pakaiannya dengan yang pertama, ini untuk cover majalah bertema sexi dan elegan.

pemotretan baju pertama.

pemotretan baju kedua

pemotretan baju ke tiga

pemotretan baju ke empat, yang sebenarnya bukan baju tapi dalaman.

dan akhirnya selesai, jules kembali ke dalam ruangannya, mengganti bajunya dan sang Photographer masuk.

"Hay...Jules Gilbert."

"Hay...Jo," dia adalah sang Photographer, ada apa dia masuk kemari.

"Terima kasih untuk pemotretan yang sangat luar biasa, kau sangat cantik."Serunya, dia perlahan berjalan ke arahJules dan mendekatinya, Jules mundur tapi ternyata itu adalah tembok dan tiba-tiba deru jantung Jules cepat, dia panik tapi tidak tahu harus apa.

"Jules?" Nate... itu suara Nate.

"Hay... sayang.Ke mana aja sih, aku tungguin."BicaraJules pada Nate, dan langsung menciumnya lalu menggandengnya.

"Siapa?" tanya Nate.

"Oh... dia Joseph, Photographerku tadi."

"Hay...bukankah kau Nate Lambert?"

"Iya...kau mengenalku."

"Tentu saja, kau adalah Photographer yang sudah sangat terkenal."

"Oh okey kalau begitu, ! oh iya lebih baik aku pulang sepertinya kekasihku kelelahan. Aku duluan ya."

"Aku duluan ya Jo... terima kasih untuk hari ini."

Lalu kami langsung masuk ke mobil.

"Dia mau kurang ajar ya sama kamu."

"Kayaknya."

"Maaf aku ngga ada di dekat kamu tadi. Kamu pasti takut kan."

"Aku kira kamu pulang, kok bisa ada di sini."

"Aku tadi lihatin pemotretan kamu, sebenarnya aku mau nungguin kamu selesai, biar nanti sekalian bareng pulang dan makan, tapi ketika melihat kamu memakai pakaian sialan itu, aku tidak tahan melihatnya, apalagi di depan orang banyak dan orang itu membuatku geram, jadi aku ke lobi,dan mengetahui kamu sudah selesai dari orang-orang yang mulai bubar jadi aku menyusulmu."

"Haha, jadi kamu cemburu nih."

"Bukan cemburu, tapi kesal aja, pikiran cowok kan nakal semua, apalagi melihat cewek yang cantiknya kayak kamu ya mana tahan lah, aku ngga suka. Kan kamu teman aku."

TBC


Mohon dukungannya

Please vote untuk menghargai

Saran dan kritik untuk jadi lebih baik

Dan comment untuk lebih rame.

Salam hangat MS.

Continue Reading

You'll Also Like

83.6K 5K 33
Tulisan pertama beta. Kalau masih berantakan, mohon dimaafkan. Aku selalu sadar bahwa takdir kita manusia hanya ada di tangan sang Empunya dunia. Nam...
23.2K 2.1K 18
Kang Brian, bassist, vocalist, dan kekasih tersayang Milea. @mochikuchim 2019
808K 4.9K 3
Leyna tidak pernah mengira bahwa dirinya di jodohkan dengan pria yang sangat dekat dengannya, Axel. Kedua orang tua mereka memaksa untuk keduanya men...
209K 7K 12
aku gendut.96kg.korban bullying dari pimpinan geng kampus DIMAS LEO ANGGORO,. dan kini...dia bertekuk lutut pada ku meminta ku jadi kekasih nya...apa...