Dangerous Romance (COMPLETED)

By shinvasel

35.6K 3.6K 1.9K

⚠️Warning⚠️ Boy Love Mature 🔞 Eye contact is dangerous, dangerous thing. But lovely, oh lovely. You were bu... More

Dangerous play - 1
Dangerous Play - 2
Dangerous Play -3
Dangerous Play -4
Dangerous Play -5
Dangerous Play -6
Dangerous Play -7
Dangerous Play -8
Arisan - 2
The Darker - Prolog
The Darker - 1
The Darker - 2
The Darker - 3
Dangerous Play - End
Stuck
Stuck - 2
Stuck - 3
Stuck - 4
Stuck - 5
Stuck - 6
Stuck - 7 (END)

Arisan - 1

1.6K 132 80
By shinvasel

Halo kesayangan semua. Ini bukan kelanjutan Dangerous Play ya. Aku rest bentar dari ff itu, idenya mentok. Aku mau ngetik one shoot dulu buat menghibur hati. Otak lagi kotor jadi hari di cuci bentar.
Semoga cerita ini menghibur ya, sayang-sayang-ku 😘
Warning : GS, MATURE, VULGAR, NYELENEH. KALAU GAK SUKA JANGAN DI BACA, GAK USAH KOMEN YANG NYAKITIN HATI #eeak
.
.
.
.

Jaebum Mahasiswa teknik, ganteng, bukan anak orang kaya, 24 tahun.

Jinyoung, Sosialita, simpanan konglomerat, 30 tahun. (Jangan ada yang protes! Suka-suka gue yang buat cerita! Kalau susah bayanginnya, lebih baik gak usah baca!)

*******
Hari sabtu biasanya, adalah hari untuk orang-orang bersantai dan istirahat dari segala aktifitas mereka.

Tetapi bagi Park Jinyoung dan kawan-kawan, sabtu adalah hari wajib mereka untuk berkumpul bermain mahjong dan arisan.

Jinyoung, wanita cantik yang selalu awet muda dengan baby facenya walau unurnya sudah beranjak memasuki 30 tahun. Bagaimana tidak awet muda dan kinclong, setiap minggu ia selalu rutin perawatan. Dari mulai rambut panjang hitamnya, kulit, kuku, gigi, sampai kewanitaan selalu Jinyoung rawat dengan baik.

Dia tidak perlu susah-susah kerja keras, wajah cantiknya membuatnya hidup bergelimang harta. Jinyoung, ia bukan bekerja sebagai pelacur atau sebagainya. Menjadi simpanan konglomerat tidak membuatnya di sebut pelacur dong?

Masalah uang, Jinyoung tidak perlu khawatir. Sebulan biaya perawatan kecantikan sampai urusan shopping bisa sampai lima ratus juta.

Tidak tanggung-tanggu, yang menjadikan Jinyoung simpanan adalah Song Mino, konglomerat nomor tiga di Korea Selatan. Pria berumur 40 tahun itu, memiliki banyak bisnis property, hotel, mobil, bahkan ia juga direktur utama Bank Asrot, bank terbesar di Korea.

Selain bergelimang harta, Mino juga melimpahkan Jinyoung kasih sayang dan kebebasan. Asalnya, wanita itu tidak memberi masalah untuknya.

Ya, Jinyoung selalu menurut dan menjadi kekasih yang baik. Jinyoung sangat menikmati kebersamaannya bersama Mino, hanya ada satu hal yang membuat Jinyoung kurang puas. Urusan ranjang.

Mungkin umur juga mempengaruhi, Mino bukan tipe pria yang ganas di ranjang dan terlalu monoton. Jinyoung bosan setiap kali mereka bercinta gayanya itu-itu lagi.

Kekesalan Jinyoung, hanya bisa ia ceritakan pada teman-teman sosialitanya. Bambam, Mark, Youngjae, adalah sahabat, teman main dan teman segengnya.

Bambam juga sama seperti dirinya, ia adalah simpanan dari Kim Yugyeom, seorang Producer, Ceo, dan pemilik Agensi Dandelion Entertaiment, atau di kenal sebagai Big3.

Sedangkan Mark istri dari pengusaha besar dan orang terkaya di Hongkong, Jackson Wang. Youngjae, istri dari seorang penyanyi terkenal dari Amerika, Sanjoy.

Biasanya mereka menyewa penthouse hotel di hari sabtu dan minggu untuk di habiskan berempat dengan bermain mahjong atau sekedar berkumpul dan arisan.

"Wajahmu di tekuk terus sih? Gak dapat jatah ya dari Mino ya?" Tanya Mark.

"Bukannya kau baru pulang dari Paris ya semalam? Kalian liburan bersama kan?" Youngjae menambahkan.

Jinyoung menghela nafas, tangannya sibuk mengacak balok-balok mahjong.

"Justru itu, aku kesal."

"Why??" Kalian bertengkar?" Mulut Bambam terasa gatal jika tidak ikut berkomentar.

"Masa Mino baru di goyang sekali uda ngecrot aja! Mana habis di ajak lanjut, dianya alasan nerima telepon gitu. Sial banget, aku belum puas!" Gerutu Jinyoung dengan wajah pouting.

Alhasil ketiga temannya tergelak. "Emangnya kau goyang seperti apa sih?" - Youngjae kepo.

"Aku membujuknya mencoba gaya lain, i'm riding him, tapi baru juga mau di genjot, uda crot aja. Bete gak sih?"

Ketiganya semakin tertawa terbahak-bahak. Kasihan sekali Jinyoung ounya kekasih kaya tapi seperti impotent.

Bambam menepuk bahu Jinyoung prihatin. "Maaf Jie, jika aku merasa jauh lebih beruntung dari dirimu. Urusan ranjang, Yugyeom tidak perlu di ragukan."

"Jackson juga sangar kalau di ranjang, aku sampai lemes karena ngecrot mulu."

Jinyoung semakin cemberut, teman-temannya menyebalkan. "Bagaimana denganmu Youngjae?" Tanya Jinyoung. Secara Youngjae dan Sanjoy tergolong pengantin baru.

Kedua pipi Youngjae bersemu merah, ia menjawab malu-malu. "Hampir setiap hari Sanjoy minta jatah."

"Jangan sedih begitu Jie. Bagaimana kalau arisan minggu depan hadiahnya berondong. Minggu depan giliranmu kan?" Usul Mark antusias.

Bambam juga langsung bersemangat. "Eh, boleh juga. Aku ada kenalan brondong yang bisa kita jadikan bahan arisan."

"Siapa sih? Si Myungso, Myungso itu?"

"Ey, tumben Youngjae pintar. Iya Kim Myungso, aku suruh dia carikan brondong sesuai dengan seleramu Jie. Tenang saja." Kata Bambam.

"Serius? Aku gak mau yang jelek ya!"

"Tenang aja Jie, selera Bambam tidak pernah buruk. Myungso saja sangat tampan." Komentar Mark santai.

"Ih iya, dia ganteng banget. Lesung pipinya gak nahan." Ujar Youngjae centil. Namun, langsung di toyor sama Bambam. "Ingat suami di rumah!"

"Alah, kalian sama aja. Suami itu di rumah, kalau di luar gak ada suami-suamian." Cibir Youngjae.

Jinyoung tertawa lebar. Ketiga sahabatnya memang selalu bisa di andalkan untuk menghiburnya.

"Kalian memang yang terbaik. Gak sayang, aku belikan kalian tas hermes seorang satu." Kata Jinyoung dengan senyum manis.

"Aww chingu, everything for you." Ujar ketiganya bersamaan dan langsung memeluk Jinyoung.

****
Mark menemani Bambam menemui orang bernama Kim Myungso itu. Mereka sekarang berada di cafe dekat kampus Myungso.

Semua mata menatap iri dan juga ada yang mencibir. Myungso, mahasiswa tampan bersama dua wanita cantik dewasa dengan dandanan sosialita. Tas branded, emas dimana-mana, baju bling-bling dan tampak mahal, cantik dan seksi.

"Bamie Noona, aku senang kau mencariku."

Bambam menyelipkan rambutnya ke belakang telinga, ia duduk dengan menyilangkan kakinya, rok pendek dengan belahan tinggi itu membuat kaki mulus Bambam terpampang.

"Aku punya tawaran pekerjaan untukmu." Kata Bambam to the point.

"Wah, asal bayarannya okay tentu saja aku mau."

Bambam menjelaskan. "Kau pasti suka. Aku akan membayar dua ratus jatu untuk satu orang. Dan aku butuh dua orang."

Dahi Myungso berkerut. "Dua orang?"

Mark mendekatkan diri ke telinga Myungso dan berbisik tentang pekerjaan yang mereka tawarkan. Myungso tampak mengangguk mengerti.

"Jadi, apa kau ada teman yang cocok untuk tawaran ini?" Tanya Bambam lagi setelah Mark selesai berbisik.

"Aku punya orang yang tepat. Dia tidak kalah tampan dari diriku, di zamin noona tidak akan kecewa." Ujar Myungso dengan seringai.

"Jja, datang ke hotel ini sabtu depan. Hubungin aku dulu jika temanmu itu juga setuju, aku akan membayar deposit untuk membooking kalian."

"Beres noona."

"Bye ganteng." Ucap Mark sambil mengecup pipi Myungso sebelum pergi bersama Bambam.

"Damn! She so hot!"

***
"Jaebum-ah, aku dengar kau sedang butuh uang untuk membayar biaya rumah sakit adikmu."

"Darimana kau tahu?!"

"Issh, aku mendengarnya dari Sungjin hyung. Dia bertanya padaku apa ada lowongan pekerjaan part time."

Jaebum mengangguk mengerti. Ia kembali membereskan buku pelajaran ke dalam tasnya.

"Aku ada pekerjaan untukmu. Jika kau setuju, kau akan di bayar deposit dulu dan uang itu bisa kau pakai."

"Memang kerja apa?"

"Pelayan di hotel. Dia butuh dua orang, karena kau butuh uang jadi aku menawarkannya padamu."

Jaebum tampak berpikir, ia dan Myungso tidak terlalu dekat tetapi mereka memang kenal karena teman satu kelas.

"Kau tidak mahu? Mereka mau membayar seratus juta untuk satu orang loh. Pesta private gitu, noona sosialita jadi ya begitulah..."

"S-seratus juta??"

Myungso mengangguk. "Hanya sabtu sampai minggu."

Kerja apaan dengan gaji sebesar itu? Dua hari, pelayan hotel dan dapat sebanyak itu?

Ugh, Jaebum bimbang. Tapi ia juga bituh, adiknya kecelakaan dan butuh biaya bangak untuk operasi. Kedua orang tuanya hanya pegawai sipil biasa dengan gaji pas-pasan.

"Kalau kau tidak mau, aku ajak Shownu saja. Mungkin dia tertar—"

"Eh, aku mau!" Jawab Jaebum cepat.

Myungso tersenyum puas. Berikan nomor rekening bank-mu, nanti aku suruh Bamie noona menstransfer uangnya langsung ke rekeningmu

Tbc

Aneh gak????? Aneh gakkkk???? Wkwkwkkwkw, padahal mau oneshoot tapi kepanjangan. Two shoot deh ya. See u next chapter tomorrow😘

Continue Reading

You'll Also Like

112K 8.3K 44
Cerita ketiga NCT Series ✨ Berawal dari perjodohan hingga akhirnya menikah dan membangun rumah tangga di atas hubungan terlarang antara Mark dan jug...
CRAZY BOYS By asa.kf

Teen Fiction

5.2K 336 13
first dan pesonanya 🔞 #firstkp #khaofirst #mixfirst #earthfirst
21.7K 1.9K 38
🔞 BxB || Boys Love Story Pernah di 1 #banginho Pernah di 1 #ChangLix Pernah di 1 #Hyunho Karena baru aja di revisi, jadi komentar nya enggak tersem...
5K 485 14
BxB - Mavia - Pembunuhan - Kematian Tau rasanya hidup tapi mati? Bernafas tapi tak ada udara? Ingin keluar dari ruang gelap, tapi bahkan tak ada cela...