Carolina terkejut mendengar tawaran Eden, mengingat apa yang ia perbuat kepada mereka dan juga kerajaan ini. Ia memandang Eden yang tersenyum kepadanya, seakan menegaskan bahwa semua nya akan baik baik saja. Senyuman Eden membuat Carolina merasa malu mengingat dirinya adalah ksatria suci yang telah dikendalikan Lionert dan juga membantai rekan rekannya dan juga Raja.
Ia menundukan kepalanya, tanpa sadar air mata carolina menetes. Sungguh berat beban yang ia tanggung kedepan dan juga ia harus bertanggung jawab dengan apa yang ia perbuat selama ini. Eden mendekati Carolina dan memeluk diri nya, ia menangis sejadi jadinya dipelukan Eden. Ia menangis bagaikan anak kecil yang kehilangan keluarga nya, tangan Eden mengelus kepala Carolina. Tangisan Carolina perlahan berhenti, namun ia masih memeluk erat tubuh Eden. Pelukan nya terasa nyaman dan hangat, ia merasa tenang dalam pelukan Eden.
Carolina
" Aku tak tahu harus bagaimana lagi, sungguh berat beban yang kupikul "
Eden
" Sudah tak apa, kalau terasa berat jangan dipikul sendiri. kami siap membantu mu "
Carolina
" Apakah kalian sudi membantu aku setelah apa yang aku perbuat pada kalian ? "
Eden
" Itu semua bukan salahmu, alam bawah sadar mu diambil alih sepenuhnya oleh Lionert. "
Carolina
" Tapi,, aku merasa mal- " Eden memeluk Erat Carolina, ia tak meneruskan kata katanya. Ia hanya diam dan menikmati kehangatan pelukan Eden.
Setelah beberapa saat Eden melepaskan pelukannya. Carolina saat ini sudah sepenuhnya tenang, pikirannya juga mulai jernih. Valkyrie dan Horus mendekati mereka berdua begitu pula dengan Clara dan Carlos.
Clara
" Ikutlah bersama kami ke markas Tuan Escanor salah satu dari 5 penjaga Gerbang Suci "
Carlos
" Tenang saja kami yang akan bertanggung jawab jika tuan Escanor marah "
Valkyrie
" Jika si tua itu marah serahkan saja pada kami " ucapnya sambil merangkul Horus
Horus
" Bicaramu sangat enteng seakan tidak punya beban saja "
Valkyrie
" Haduhh, kau ini selalu saja serius. Nih dengerin, gak ada yang nama nya beban, diri kita sendiri aja yang terlalu memperbesarkan masalah tersebut sehingga diri kita menjadi terbebani. sanjai ajalahh, lagian kita udah kenal lama sama tuh pak Tua "
Haros
" Kau ini yaaa,, yah aku harus maklum kalau kau belum dewasa mengingat jiwamu sekarang hanya separuh "
" Anuu,, setauku sangat sulit untuk bertemu dengan penjaga gerbang suci. apakah Roh suci seperti kalian dapat dengan mudah bertemu dengan mereka ? " ucap Carolina yang bingung melihat kelakuan mereka berdua.
Horus
" Kami pernah sesekali bertemu saat Tuan Bhamud menyampaikan Tugas kepada mereka dan juga saat memberikan Karunia, sebenarnya bisa saja kami bertemu setiap saat. Cuman kaminya saja yang terlalu sibuk dengan urusan pribadi "
Carolina
" oh jadi begitu, pantas saja kalian bisa sesantai itu. mengingat apa yang menimpa Tuan Bhamud aku harap arwahnya tenang dan bisa mencapai kedamaian di alam sana "
Valkyrie
" aku harap juga begitu "
Eden
" Kau sudah terlihat tenang sekarang, jadi apa keputusan mu ? tetap tinggal disini dan hanya meratapi nasib kerajaan mu dan membantu rakyat kerajaan ini membangun ulang politik kerajaan atau ikut bersama kami dengan semua beban mu serta membalaskan dendam mu kepada para demon ? "
Carolina berfikir sejenak dengan pertanyaan Eden yang sangat tiba tiba itu, ia berpikir bahwa dia adalah pria yang misterius. bisa bisa nya dia mengubah keadaan yang tadinya penuh dengan tekanan menjadi lebih tenang dan sekarang membuat keadaan menjadi serius.
Carolina
" Baiklah aku akan ikut bersama kalian, tetapi aku mohon jangan nyesel nanti ya "
Clara
" bagaimana bisa kami menyesal, sekarang kelompok kita menjadi 6 orang. "
Carlos
" wah jadi rame nih perjalanan kita "
Mereka semua kemudia tertawa bersama, setelah siang tiba mereka kemudian meninggalkan kerajaan. perjalanan itu dipimpin oleh Clara dan Carlo sedangkan 4 orang mengekor di belakang. karna mereka tak mendapatkan kuda tunggangan Perjalanan itu ditempuh dengan jalan kaki selama 2 hari.
setelah beberapa jam tiba mereka sampai di sebuah gerbang yang penuh dengan ukiran yang begitu rumit. Carlos membuka gerbang tersebut dan perlahan gerbang tersebut terbuka, dibalik gerbang tersebut terdapat Sungai yang berada diatas tebing. sungai tersebut bagaikan jalan yang sudah diatur tempat tujuan nya, di sebelah gerbang tersebut terdapat sebuah kapal yang pastinya sebagai alat bepergian mereka.
Clara
" Kalian pasti kaget dengan pemandangan ini, sudah wajar karna gerbang ini dibangun oleh Tuan Escanor untuk menyembunyikan markasnya. "
Carlos
" Tak sembarangan orang dapat membuka gerbang ini, jika kalian ingin membuka gerbang ini kalian harus mempunya arloji seperti ini "
Clara
" Arloji ini berfungsi sebagai kunci masuk gerbang ini, arloji ini akan mengambil DNA Sihir pemiliknya dan kemudian akan dicocokan oleh sistem sihir yang ada digerbang tersebut "
Carlos
" Sudah bicaranya ayo segera naik ke kapal, hari sudah sore nih. "
Mereka semua mengikuti perkataan Carlos, mereka tak begitu mengerti dengan penjelasan Clara dan Carlos. Dari pada diambil pusing lebih baik mereka memutuskan untuk segera naik ke kapal dan melanjutkan perjalanan mereka.
Perjalanan mereka pun dimulai, Langit senja menemani perjalanan mereka. warna air sungai tersebut menjadi warna oranye dan juga pink akibat pantulan sinar senja. mereka semua menikmati pemandangan yang sangat langka tersebut.
Perjalanan mereka memakan waktu selama 2 hari, selama dua hari tersebut mereka kebanyakan menceritakan tentang diri mereka dan tujuan mereka. Canda dan tawa mengiring perjalanan mereka ditambah lagi dengan pemandangan yang luar biasa indah. Ketika malam langit penuh dengan bintang, air sungai bahkan memantulkan bintang bintang tersebut sangking jelasnya bintang tersebut.
Setelah 2 hari perjalanan akhirnya mereka sampai di ujung sungai tersebut pada Pagi hari, ujung sungai tersebut adalah air terjun yang sangat luas. Ditengah tengah air terjun tersebut terdapat sebuah kastil yang berdiri kokoh di ujung air terjun. Tak hanya itu kastil tersebut juga mempunyai bangunan bangunan yang berada dibawah air terjun. mereka semua terkagum dengan pemandangan tersebut, tetapi tidak dengan Clara dan Carlos yang sudah biasa dengan pemandangan tersebut.
Mereka kemudian memarkirkan kapal di anjungan, setelah terparkir dengan sempurna mereka pun turun dari kapal dan berjalan menuju kastil Utama. Di Depan kastil utama terdapat taman bunga yang begitu indah, terdapat berbagai macam bunga di taman itu yang tak bisa disebutkan satu persatu. Mereka kemudian memasuki kastil utama, di dalam kastil tersebut mereka sudah disambut oleh 3 orang pri dan seorang wanita berpakaian militer putih. Mereka tampak seperti manusia biasanya dan tak tampak seperti Demi Human
Siapakah mereka sebenarnya
Bersambung