JEN'S BOOK ✅ Jennie Kim

By getevirus

69.6K 3.7K 1K

Kumpulan fict Jennie and other boys! Silahkan di cek ✨ Written in bahasa and english ⓒgetevirus, 2018 More

[au,+15; Taeyong] Camera Man
[au:Taeyong] It's not a fairy tale 1
[+15 au: Mino] Just play with me
[au:Taeyong] It's not a fairy tale 2
[au: Wonwoo] Last Time
[au; Dean] Prof? 1
[au; Dean] Prof? 2
[au; Dean] Prof? 3
[au; Dean] Prof? 4
[au; Dean] Prof? 5
[au; Dean] Prof? 6
[Zico] Like, Like
[au; Dean] Prof? 7
[au;Thomas Brodie] Weird
[Timothée Chalamet] Not A Lover?
[AU;Bill Skarsgård] Creepy
[AU; Luke Hemmings] Drunk Confession
[AU; Alexander/Sasha Trautvein] Safety Pin
[Hanbin] Flower Path
[au;Zico/Mino] Take Care of You
[au;Freddie Highmore] End Is The Beginning Part 1
[au:Freddie Highmore] End Is The Beginning Part 2
[au:Timothée Chalamet] Heavy Breath Part 1
[au:Timothée Chalamet] Heavy Breath Part 2
[au:Timothée Chalamet] HEAVY BREATH PART 3
[au: Timothée Chalamet] Heavy Breath Part 4
[au: Timothée Chalamet] HEAVY BREATH Part 5
[au:Timothée Chalamet] Heavy Breath Part 6
[au: Timothée Chalamet] Her Side
[au:Timothée Chalamet] His Side
[Money Heist au: Río] Locked part 1
[Money Heist au:Río] Locked Part 2
[Money Heist au; Río] Locked Part 3
!!!!! (HARAP BACA)
[Timothée Chalamet] Birthday

[au; Peter Parker/Tom Hollad] I hate spiders!

1.6K 95 34
By getevirus


*Jangan lupa di komen💋💋*

Cameo:

Pepper Potts

A few Avengers' cast

"Kau tidak membawa tugas mu lagi!?"

"Tugas ku hilang,Jen!"

"Ya ya ya, dan tas mu juga hilang lagi"

Jennie dengan kesal menaruh tray makanannya dan duduk di hadapan 3 orang yang menjadi teman makan siangnya.

"Ned! This for you" Jennie menyerahkan susu coklat dari jatah makan di kafetaria.

"Thanks Jen"

"Coach Wilson looking for you. He's about to kill you"

"Ned!?" Peter menatap Ned dengan tatapan tanda tanya besar, ia sudah meminta Ned untuk memberikan alasan agar bisa absen di kelas olahraga karena urusan SpiderMan nya.

"Dude! He won't believe about your dog got spider's venom"

"This is not Australia Peter" cemooh Jennie
"Spiders surely have a venom Jennie" ucap Peter masih sedikit kesal

"I don't care and I hate 'em. By the way, where's MJ?"

"She's smoking on the rooftop"

"Gosh! That girl"

Jennie lekas membereskan tas nya.

"Kau ingin kemana?!"

"MJ's homework left in my house. She need this"

"Jennie don't forget! Woodline Park! 4 PM" teriak Peter pada Jennie yang berlari kecil menuju rooftop.

"Damn, look at that girl"

Ned Dan Peter bersamaan menoleh kearah suara. Ada Jason bersama teman-temannya.

"Jason trying to hit Jennie up but end up got rejected" bisik Ned pada Peter.

Jason menatap kedua orang di meja kafetaria itu dengan mengerutkan alisnya. Jason berjalan menuju dan Peter.

"Yo nerd. Got her number?"

"Nope" jawab Ned cepat dan segera menyesap susu coklat pemberian Jennie.

"Dude come on, Coach Will may really kill you at this time"

Ned segera berdiri dan menarik Peter menjauh dari meja kafetaria.

+ J. E. N +

Pukul 3.30 Peter duduk di bangku taman tempat yang biasa ia datangi jika bertemu dengan Jennie.

"Yo Spidey boy"

Jennie datang dengan tas merah di tangannya.

"Jangan sampai hilang lagi"

"Thank you Jen-" belum Peter menyelesaikan kalimatnya Jennie kembali meraik tas merah sebelum Peter menyentuhnya.

"So, you go to see Captain America?"

"Uh yeah, I guess he's there"

"Can I see him too?" ucap Jennie antusias.

"What!?"

"Just once! Please!! I already help you for 5 times!"

Peter sedikit ragu. Jujur saja ia tidak terlalu dekat dengan Captain America, dan juga Captain America mungkin sekarang sedang sibuk dan tidak ada di Avengers' Tower ataupun Facility.

"Uh I don't know Jen-"

Sekali lagi kalimat Peter terpotong, kali ini karena bunyi handphone nya yang menunjukkan ID bertuliskan Tony Stark di layarnya.

"Uncle Tony?"

Peter mengangguk.

"Wait a second"

Peter segera mengangkat telepon nya.

"Hello, Mr. Strak"

"Where are you boy, We kinda need you here"

Peter tersenyum tidak jelas mendengar ia di butuhkan sekarang.

"Uh, well I just got my bag back sir, I'll see you around"

"You left it again?"

Peter sesekali melirik kearah Jennie yang memainkan kukunya sedikit bosan.

"I lost it actually, and Pepper's niece helps me find the bag"

"Oh Jennie?"

"Yeah, yeah Jennie. Umh, Mr. Stark, is Captain America there?"

"Well, he's here, along with the others"

"Can I bring Jennie with me?"

"Pepper will not like see Jennie around Avengers, bring her along boy"

"I got it Mr. stark! I'll see you around!"

Peter menutup sambungan telepon dan menghampiri Jennie.

"You know what? We might see him today"

"REALLY?!?!?"

Jennie tersenyum lebar dan menutupi setengah wajah 'terlalu excited' nya itu.

"Watch your behave, you know Captain America is such an old person"

"Don't mock my Captain like that!"

Jennie melempar tas merah dari tangannya ke wajah Peter sebelum berbalik dan menuntun mereka kearah mobil porsche milik keluarga Jennie.

"Ouch!"


"I can fly and swing"

"No thanks, I won't risk my life to flying with you and your thin web"

"Thin?!?!" Peter hampir berteriak mendengar cemoohan Jennie.

"Get in car Spidey boy"

"Remind me again why would I need to follow you"

"Because you love me" senandung Jennie.

Mendengar ia bisa bertemu dengan Captain America membuat moodnya berubah drastis.

"That was a joke! It's a dare" sangkal Peter lekas walaupun wajahnya sedikit merona.

"Duh, of course i knew it. Just tease you"

Jennie kembali tersenyum, dengan gummy smile yang khas membuat Peter memalingkan wajahnya yang mungkin saja terlihat kentara bahwa ia tersipu.

++

Setelah 15 menit berkendara mereka sampai di Avengers Tower. Beberapa pegawai menyapa Jennie dan Peter yang memang sudah di kenal di sana.

Mereka menaiki lift menuju lantai paling atas.

"How's my look?" ucap Jennie pada Peter.

Lelaki itu melihatnya dari atas sampai bawah.

"You always look great, don't burden yourself"

"Should I ponytail my hair?" ucapnya lagi

"Yes, I like it when you make a ponytail, you looks cute. Uh I mean Captain might-"

"I Know Peter, thanks and I don't have a ribbon, I would not make a cute ponytail without my red ribbon"

"Actually, I got you a ribbon"

Peter mengeluarkan pita merah dari tas nya.

"How would yo-?"

"Dunno girl"

Peter kemudian berpindah dan mengikat rambut panjang hitam Jennie dan memberikan pita merah di sana. Jennie hampir tertawa geli merasakan tangan Peter bergetar mengikat rambutnya.

"You look great now"

"Thank you Peter"

Bersamaan dengan itu pintu lift terbuka, ada anggota Avangers lengkap disana, hanya saja mereka terlihat lebih santai hari ini.

"You arrived early than before" Wanda lebih dulu menyambut Peter.

"I come with Jennie"

"Hey Wanda, how are you" sapa Jennie

"I'm great, thanks. You look cute today" ucap Wanda dengan senyum lembutnya.

Jennie menggenggam erat tangan Peter ketika gadis itu melihat laki-laki blonde berjalan kearah mereka.

"Peter" bisik Jennie gugup.

"Jen calm down" balas Peter ikut bebrisik .

Jennie pernah bertemu beberapa Avengers seperti Tony, Wanda, Vision, Thor, Dr. Banner, dan Natasha, selebihnya ia hanya melihat melalui TV dan cerita dari Pepper.

"Good afternoon Peter" sapa Steve

"Good afternoon Captain, uh this is my friend. Jennie" ucap Peter mengenalkan Jennie pada Steve.

"Hello, my name is Jennie Kim, uh sir"

"Hi, Steve Rogers"

Jennie berjabat tangan dengan Steve, rasanya ia ingin pingsan seketika tapi tentu saja ia tidak akan melakukan itu.

"What's makes you bring her to here Peter?" Natasha menyapa mereka

"She want to meet Captain America"

Jennie menatap Natasha yang tertawa setelahnya.

"I'm your fan, sir"

"Just Steve"

"Oh, alright"

"I leave you two, I'm gotta go to Mr.Stark now"

Jennie menatap kepergian Peter dengan gugup, sekarang ia sendirian bersama Steve.

"So, you are Pepper's niece?" tanya Steve

"Yes, I just moved here 10 month ago"

"I see"

Peter bertemu Tony di ruangannya.

"Mr. Stark?"

"Sit down boy, I have something for you"

Saat berbincang dengan Tony, Peter sesekali melirik kearah ruang tengah, ruangan Tony terbuat dari kaca sehingga kegiatan yang ada di ruang tengah bisa terlihat dari sana.

"Any chance to asked her out?"

"I don't know Mr.Stark, guess I'm not her type"

Tony berdiri dan memperhatikan Jennie yang tersenyum dengan malu malu saat bicara dengan Steve Rogers.

"She's into you boy"

"You think so?" tanya Peter

"I mean it, Pepper said she's a shy girl. People sometimes hates her just because her look"

"What? She look beautiful to me"

Tony menoleh kearah Peter yang masih duduk.

"Try to askes her out then"

"Where do you think place that she'd love to go?"

"There's a Korean BBQ restaurant near here"

Peter mengangguk, mungkin ia akan mencoba saran dari mentornya itu.

"Jealous?" Natasha menggoda Peter saat lelaki itu keluar dari ruangan Tony.

"No, ugh"

"You keep look at her from there"

Peter menatap ruangan Tony.

"I have to go now, need to fix our pipe"

Natasha tertawa dengan keluguan Peter, pemuda itu sedang bingung dengan hatinya.

"You done?" tegur Jennie melihat Peter berjalan kearahnya.

"Yes"

"So, this is the time. I have nice talk with you Jennie" Steve berdiri

"Me too. It's such a pleasure to meet you Steve"

"We have to go now, see you later Captain"

Jennie berjalan bersama Peter memasuki lift.

"You look terrible" bisik Peter saat Jennie ingin melambaikan tangannya pada Steve tetapi kemudian Jennie mengurungkan niatnya.

"I know"

Mereka berdua tediam di dalam lift, tidak berniat bicara sepatah kata pun.

"Um, you know there's a Korean BBQ restaurant near here"

Peter mulai mengajak bicara Jennie saat mereka keluar dari lift.

"Really?"

"Yeah, want to go there?"

"Now?" tanya Jennie terkejut.

"No, no. Sunday"

Jennie mengingat apakah ia memiliki jadwal, kemudian ia mengangguk setuju.

"Alright, Sunday 6 PM?"

"Sure"

Jennie masuk ke dalam mobilnya dan membuka kaca mobil, ia dan Peter akan berpisah di sana. Peter harus pergi ke suatu tempat sebelum pulang ke rumah.

"See you on Sunday" ucap Jennie

"Hey, this is a date. Alright?"

Jennie memandang Peter sambil tersenyum.

"It's a date" ucap Jennie mantap.

"See you on Sunday, and please be careful"

"You too"

Peter menunggu sampai mobil Jennie pergi dan berjalan ke toko sebelum kembali ke rumah.

+ J.E.N+

"he what?!?!"

"Calm down MJ"

Jennie duduk di atas tempat tidurnya sambil menahan smartphone di telinga kanannya.

"He asked you out? That's impossible"

"That was what happened"

"He is a coward, yet he asked you out?"

Jennie tertawa, Peter bukan seorang pengecut, dia hanya pemuda pemalu dan sedikit 'too exicted' dengan hal yang berhubungan dengan Avengers dan super hero. He's just a geek.

"Don't mock him, you know how red his face"

"Yeah, probably your face is not different"

"Hey!"

Jennie bisa mendengar kembali tawa pecah MJ di seberang telepon.

"Kau sudah menunggu ini kan? God, you act like a mean person to him Jen"

"I hate you"

Jennie jadi teringat tentang ucapannya tidak lama ini, ia memang cukup mengagumi Peter dari segi akademik, dan MJ menyimpulkan bahwa ia menyukai Peter.

"Hate you too, I gotta go, my boss need me now"

" 'Kay, see you around"

"Stop by on Sunday, we got a promo for a couple" goda MJ sebelum mematikan sambungan telepon.

-::-

"What should I wear today, aunt May?"

"Just wear anything, but don't use those sweatpants"

"Come on! I must have something to wear"

Peter membuka lemarinya, isinya penuh dengan sweatpants. May menatap Peter tersenyum miring.

"Here for you. It's from Stark"

"What?" Peter menghampiri May di depan pintu dan mengambil paket berbentuk kotak itu.

"Don't asked me boy, now get ready and don't be late"

Peter menutup pintu kamar dan membuka paket itu. Kotak berwarna hitam itu berisikan baju, celana dan jam tangan berwarna coklat.

"Wow..."

Peter mengganti bajunya, ia juga mencek jam yang ada di smartphone nya. Peter berlari keluar flat dan segera memanggil taxi untuk pergi ke tempat tujuan.

Di tengah jalan Peter mendapat telepon dari Ned, ia memang belum bicara pada Ned tentang kencan malam ini.

"Hey bud, what's going on"

"I need you! I need spiderman right now!"

"I- Ned, I can't now"

"Dude my mom has been robbed. Please help me"

"What? You serious?"

" I AM!" seru Ned

Peter menggigit bibir bawahnya berpikir, ia dilema antara Ned dan kencannya malam ini, tetapi Ned sangat butuh dirinya dirinya sekarang.

"I got you bud, where are you?"

"Library near Wildstone park"

"Sir, can we go to Wildstone Park now?" pinta Peter.

"Okay bud"

"I'm on my way"

Peter menutup sambungan teleponnya, beruntung ia membawa outfit Spiderman nya, dan juga membawa peralatan baru yang Tony Stark serahkan padanya beberapa hari lalu.

-::-

Jennie menggenggam gelasnya tidak tenang, ia memang datang lebih dulu dari janji mereka, tetapi Peter belum muncul juga setelah 15 menit menunggu.

"Where are you Spiderboy..."

-::-

"Karen, what time is it now?" ucap Peter pada AI (artificial intelligence) Yang Ada di kostum miliknya.

"It's 7.30"

"Oh shit"

Peter baru saja menyelesaikan urusannya dengan keluarga Ned, polisi dan penjambret yang ia tangkap.

"What's wrong Peter?"

"I had a date!"

"Well, not a good date, then"

"I know right! Hey, Karen show me the fastest way to go Korean BBQ restaurant near Avangers' Tower"

Setelah melihat rute yang di tunjukan Karen, Peter segera menggunakan jaringnya pada sisi gedung gedung kota untuk sampai lebih cepat.

Peter berdiri di samping pintu restaurant, berniat melepas kostum nya bdan mengganti baju yang ia kenakan saat pergi dari rumah.

"Jennie?"

Peter melihat gadis mungil di depannya dengan wajah kesal.

"I hate you!"

Jennie melempar Peter dengan sumpit dari dalam plastik yang ia genggam.

"Hey! I'm sorry. Alright? I'm really sorry"

Peter segera menghampiri Jennie sebelum gadis itu pergi dari hadapannya.

"Date my ass!" Jennie menghempas lengan Peter yang mencoba menahannya.

"I've waited you for 2 hours, Peter"

"I'm so sorry, Ned need me. His family got robbed"

Jennie menghembuskan nafasnya dengan kesal, ia tak bisa marah seperti ini karena Peter menolong Ned di hari kencan mereka.

"Why don't you just call me first?" ucap Jennie tanpa menatap Peter.

"I'm sorry" ucap Peter pelan.

"You know what? Just forget it"

Peter merasa pasrah, Jennie pasti sangat kesal dan berniat memanggil taxi sekarang.

Jennie tiba-tiba menggenggam tangan Peter, membuat lelaki itu terkejut.

"Walk me home"

"But your home, it's kinda far"

"Duh, you got web don't yo?"

Peter terkekeh.

"Yeah"

Peter melingkarkan lengannya pada pinggang Jennie.

"Hold tight"

Peter menutup kembali wajahnya dengan kostum Spiderman, dan menembakan jaringnya pada gedung gedung di sekitar mereka. Peter mengeratkan pelukannya pada Jennie.

"Wow.. "

"You like this?"

"Yes, this is beautiful"

Dari sana Jennie dapat melihat cahaya malam kota New York.

Peter menuju atap gedung tinggi di pinggir kota dan menurunkan Jennie disana.

"This not my home"

"I know. Let's sit"

Peter menuntung Jennie untuk duduk di sampingnya, menjuntaikan kaki mereka di ujung gedung.

"I know you brought me banana milk from there"

Peter mengambil plastik putih dari tangan Jennie, sedangkan gadis di sampingnya hanya terdiam.

"You really like it?" tanya Jennie geli

"I love it, want some?" Peter menawarkan Jennie susu pisang yang ia minum tadi.

Jennie beringsut kesamping lebih dekat pada Peter, Jennie ikut meminum susu pisang tadi.

"I can tell why you like it"

"Really?"

"Uh huh"

Hening.

Hanya ada suara klakson mobil yang berbunyi, dan suara angin yang terdengar sangat lembut di telinga Jennie.

"Actually, this is not the worst date"

"I'm still feel sorry"

"At least you not puke your beer on me"

"That sounds gross" ucap Peter

"I know right" jawab Jennie dengan kekehan, "how about your first date?"

"She.. Uhm she end up as my enemy's daughter"

"That was weird"

"Yeah"

Peter menghabiskan susu pisang dan menaruhnya kembali dalam plastik. Lelakibiti melihat Jennie mencoba menghangatkan tangannya.

"You cold?"

"It's chill, not really good with night wind"

Peter menggenggam tangan Jennie mencoba memberi kehangatan.

"Better?"

"Yeah.. How your suit? Is it warm enough for you? They kinda tight"

"It's warm me up when the temperature goes low and cool it when it's hot" jelas Peter

"That's sounds really cool"

Peter menatap Jennie yang cukup kagum dengan pernyataan Peter.

"You have beautiful lips Jen"

"So, stop staring at my lips Peter"

"So-sorry"

"Kiss me"

"What?" Peter terbelalak.

"Can't you hear me? Kiss m-"

Peter memegang rahang Jennie dengan kedua tangannya,kemudian Peter mengecup bibir Jennie dengan lembut, tak lupa Peter mengecup dengan lembut bibir bawah Jennie sambil menghisap dan menggigit bibir merah itu.

Jennie membuka mulutnya untuk memberi akses pada Peter melenusuri lidahnya dengan pelan dan hati-hati. Jennie pun tak tinggal diam, ia menelusuri rambut Peter dan meremasnya lembut sambil mendorong semakin mendekat padanya.

"You are a good kisser, Jen"

Jennie menaruh kepalanya di bahu Peter.

"Shut up" ucap Jennie malu.

"Hey, I know it's too fast, but I like you"

Peter terdiam cukup lama,menunggu respon Jennie. Ia harap Jennie hanya tertawa dan menghiraukan ucapannya tadi.

"Ayo kita pulang"

"Why so fast?"

"You like me don't you? Won't hear anything from me?"

Jennie menoleh kearah Peter.

"I like you too, a lot"

"R-really?"

Jennie ngecup bibir Peter cepat dan berdiri.

"Ugghh let's go home" ucap Jennie sambil melentangkan tangannya ke udara

Peter ikut berdiri dan kembali melingkarkan lengannya pada pinggang Jennie. Mereka berayun dari gedung ke gedung, hingga Peter menurunkan gadis mungil itu di depan rumahnya.

"Pepper would love to meet you, she's there" ucap Jennie

"No thank you, i'll see her later. It's already night"

"Alright, thanks for today"

"I'm sorry about earlier"

"It's okay Peter, you are doing right"

"Go get it. I'll back when you got in"

Jennie melambai pada Peter dan pergi menuju pintu rumahnya, namun ia berbalik.

"See you tomorrow"

"See you. By the way, want to walk to school with me?"

"Sure, ya.."

"I'll see you at 7"

Jennie mengangguk, ia melihat Peter pergi seketika.

"Date success?" Pepper berdiri di samping pintu saat Jennie memasuki rumah besar itu.

"Pepper?!"

"Tony told me" ucap wanita berambut blonde itu.

"He's a good boy Pepper"

"I know, I'm happy that you happy Jennie"

"Thanks Pepper, I'll go up now. Good night"

"Night"

+ E n d +

Panjangn gaes!!
Nggak bosan kan? heuheuheu semoga suka yaa
Next belum tau siapa :')
Ada yg tau KJ Apa disini? Dia juga dari New Zealand, ada sedikit konek lah ya sama Jennie 😌😌

See you next fict, xoxo

Please click vote if you like this fict
Thank you ♥

Continue Reading

You'll Also Like

267K 7.8K 87
Daphne Bridgerton might have been the 1813 debutant diamond, but she wasn't the only miss to stand out that season. Behind her was a close second, he...
143K 5.1K 39
❝ if I knew that i'd end up with you then I would've been pretended we were together. ❞ She stares at me, all the air in my lungs stuck in my throat...
60.6K 1.2K 46
*Completed* "Fake it till you make it?" A PR relationship with a heartbroken singer in the midst of a world tour sounds like the last thing Lando Nor...
1.1M 37.1K 63
𝐒𝐓𝐀𝐑𝐆𝐈𝐑𝐋 ──── ❝i just wanna see you shine, 'cause i know you are a stargirl!❞ 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 jude bellingham finally manages to shoot...