Good step :
1. Add library / reading list untuk notif update-an
2. Baca.. jan boomvote
3. Vote komen sebagai tanda menghargai work kuki 😭
♡Happy Reading♡
*
*
*
Sesampainya di rumah, Eunbi langsung disambut dengan tatapan tak senang kedua kakak-nya. Bagaimana tidak? Eunbi pulang cukup larut, sekitar pukul setengah 10 malam.
"Udah abang bilangin, jang---."
"Aku lagi ngga mood dimarahin bang.. aku capek," Eunbi berlalu dari hadapan Daniel dan Renjun.
"Woi! Ini an---."
"Bang, udah.. Eunbi udah ngomongnya pake aku-aku gitu, pasti mood-nya lagi ambyar. Biarin aja," ucap Renjun mengingatkan.
Renjun tau pasti tentang Eunbi lebih dari siapapun. Eunbi pasti menggunakan aku-kamu jika sedang dalam mood buruk, dan lo-gue dalam mood yang biasa-biasa aja.
"Ya udah, ntar tapi lo yang ceramahin dia. Bisa cepet tua abang ngadepin Eunbi," ucap Daniel sambil berlalu.
"Iya.."
*
*
*
Tok Tok Tok!
"Bi, udah ganti bajunya?" tanya Renjun setelah mengetuk pintu.
"Udah.." sahut Eunbi dari dalam kamar.
Renjun masuk dan mendapati Eunbi yang guling-guling di ranjang bawah, tempat tidur Renjun.
"Kenapa lagi?" tanya Renjun sembari duduk di tepi kasurnya.
"Ngga kenapa-kenapa," jawab Eunbi.
"Sekarang udah main rahasia-rahasiaan sama gue?" Renjun menatap Eunbi dan membuatnya luluh.
"Jeno Njun.." lirih Eunbi yang langsung nyelip ke pelukannya Renjun.
"Kenapa? Diapain Jeno?!" cemas Renjun.
"Ngga dihamilin dia kan?!" cerocosnya kemudian.
"Ih Renjun bikin mood tambah bad tau ngga?!" kesal Eunbi.
BRAAK!
"Siapa yang dihamilin?!"
Daniel tiba-tiba masuk dan langsung nyolot.
"Nah loh kan!" Eunbi langsung mempelototi Renjun.
"Iye maaf-maaf," ucap Renjun.
"Udah bang Daniel keluar aja. Ganggu tau ngga! Udah malem tau! Tidur!" Eunbi mendorong Daniel keluar dari kamarnya dan langsung mengunci pintu.
"KUALAT LO NTAR!" teriak Daniel dari luar.
"Ck! Lo sih ah!" kesal Eunbi lagi.
"Maap sayang, aing salah.." Renjun mencubit pipi Eunbi.
"Kenapa suka cubit pipi sih?! Sakit tau!" kesal Eunbi.
"Marah-marah mulu etdah. Pms ya?" tanya Renjun.
"NYEBELIN!"
Alhasil Renjun bernasib sama dengan Daniel, ditendang keluar dari kamar.
"Ye, ini anak!" kesal Renjun.
"Ditendang?" tanya Daniel.
"Hooh," angguk Renjun.
"Eh bang, gue tidur bareng lo ya," lanjut Renjun.
"Ogah!"
BRAAK!
Daniel menutup pintu kamar dan langsung menguncinya.
"YE ADEK SAMA ABANG SAMA AJA! NYEBELIN!" teriak Renjun.
"BODO AMAT!" teriak Eunbi dan Daniel bersamaan.
"Sok samaan lagi etdah!"
*
*
*
Eunbi berbaring di kasur Renjun sembari menatap langit kasurnya yang ada di atas. Ia masih membayangkan bagaimana suasana perbincangannya dengan Jeno tadi.
"Gue ga salah jawab, kan?"
*
*
*
tbc.
Hayoloh.. ada yang bisa nebak Eunbi jawab apa ke Jeno? Tebak hayo tebak..
Kapal siapa yang bakal berlayar?
Timnya Renbi mana suaranyaaa📣📣
Btw selanjutnya gue ngga tau bakal up kapan.. why? Gue mau persiapan PAS hehehe jadi kudu study bener-bener :)) jaljaaaa👋⛼⛼