Ternyata keributan tersebut dari seorang...
••••••••
Author POV
Gerald kaget karna mendengar suara gaduh seorang wanita dari dalam rumahnya .
"Mom?" Ucap gerald bingung sembari berjalan menuju arah ibunya yang sedang marah-marah kepada pembantunya tersebut .
"Gerald! , sayang kamu kemana aja mom nunggu disini lama , bibi bilang kamu pergi gapulang semalam , kamu kemana sayang ?" . Tanya momnya khawatir sembari memeluk gerald yg masih berdiri kaku menatap mom nya yang datang secara tiba-tiba di rumahnya dan berbuat keributan .
"Apa-apaan ini mom?! Ini masih pagi kenapa mom kesini? Sekarang mom pergi jangan datang lagi! ". Ucap gerald menekankan kalimatnya tersebut . "Sayang , maafkan mom karna datang tidak bilang tapi mom kesini karna ada tujuannya " . Ucap ibu gerald dengan lembut sembari memelas .
Tiba-tiba saja dari arah atas terdengar suara perempuan yang berparas cantik nan lembut turun . "Raldy!!". Ucap perempuan tersebut ceria dan manja . "Mom apa-apaan ini!? Kenapa kau bawa dia kemari!?" . Gerald menjauh karna perempuan tersebut berlari hendak memeluknya .
"Sayang mom mau bicara soal ini" kata ibunya senang dan semangat , "apa? Dan apa urusannya dengan zena?" . Yups perempuan tersebut bernama zena charpanter dia adalah sahabat dari gerald sejak umur 3 tahun dan dia pergi ke amerika karna kedua orang tua nya pindah kesana .
"Gerald , kamu tidak lupa aku kan?" Ucap zena manja , "jelas aku mengingatmu dan mengingat apa yg telah kamu lakukan padaku!" . Kata gerald marah .
"Hei hei mom disini ingin berbicara dan mendiskusikan tentang kalian berdua , jadi tolong hargai mom disini dan jangan bertengkar " . Ucap mom sembari duduk di sofa . "Kemari sayang gerald dan zena" ucap mom memanggil gerald dan zena .
Akhirnya gerald dan zena duduk bersebelahan karna zena selalu menempel pada gerald tak ingin lepas . "Begini , mom ingin kalian berdua selalu bersama dan mom ingin kamu gerald untuk menjaga zena selama zena berkuliah disini bersama kamu satu kuliahan ".
"Whattt!!?". Bentak gerald kaget sekaligus bingung . "Raldy , gapapa kan aku satu kuliah sama kamu ? Kan aku sahabat kamu lagipula juga dulu kita sering barengan kemana-mana" . Ucap zena sembari memeluk gerald dari samping . Merasa risih gerald pun akhirnya menyingkir lalu berdiri .
"Dengar mom! Sampai kapanpun aku tidak akan pernah melakukan apa yg mom suruh termasuk untuk bersama zena! Atau menjaga zena! Tidak akan pernah ". Ucap gerald lantang nan tegas terbawa emosi.
Lalu gerald pun pergi meninggalkan rumah menuju tempat favorite nya yang jauh dari kota .
Kenapa jadi seperti ini , kalau vania tau hubunganku akan hancur ....
Next chapter? Vote and comment yaa buat lanjut ceritanya