serendipity, lucas

By wishurgay

47.2K 5.4K 539

"too shy to say, but i hope you stay." More

prolog
1;
2;
3;
4;
5;
6;
7;
8;
9;
10;
12;
13;
14;
15;
16;
17;
18;
19;
20;
21;
22;
23;
24;
25;
26;
27;
28;
29;
30;
31;
32;
33;
34;
35;
36;
37;
38;
39;
40;
41;
42;
43;
44;
45;
46;
epilog
ㅡbonus chapter
ㅡbonchabe

11;

972 114 41
By wishurgay

siang ini listrik di sekolah tiba tiba padam, sehingga dua AC yang menempel di dinding kelas tak berfungsi. panas matahari di luar sana menyengat hingga berefek ke dalam kelas

belajar mengajar pun di hentikan karena siswa yang tak bisa tenang. mereka mengeluh karena tak bisa konsentrasi.

semuanya sibuk mengipas ngipas dengan buku tulis masing masing. bayangin aja tuh siang siang bolong mati lampu

pada akhirnya, kelas xi ipa 2 diberi tugas dan guru meninggalkan kelas

"jadi, lo bakalan jalan sama lucas?"

yuqi menggerak hendak mencakar soyeon. bukannya kepanasan, cewe itu malah sibuk mengoceh tantang lucas

"bisa gak sih, lo berhenti ngebacot tentang lucas. biar dunia gue tenang."

soyeon memajukan bibir dan ikut mengipas ngipas dengan buku tulisnya

"yakan cuma nanya gue qi,"

yuqi menghela napas, menjatuhkan kepala ke atas meja. kepalanya menyamping menghadap soyeon

"gue gak jalan, cuma mau ditraktir siomay doang."

"sama aja nyet,"

"lagian gue aja gak tau tuh jadi apa engga."

soyeon tiba tiba tertawa, membuat yuqi memandangnya keheranan

"goblok sih lo bisa bisanya langsung maafin lucas cuma karena siomay. lima belas ribu doang dapet,"

"ehhh, bagi gue siomay itu emas."

"iya, kaya emas. nanti, kalo udah dimakan. dicerna. dikeluarin. sama deh tuh warnanya kayak emas."

"sialan,"

"eh nanti beliin gue sebungkus yak. terus bawain kerumah."

"males."

"dih anjas, pelit lo."

"bodoamat."

"wooooiiii"

teriakan tadi berasal dari depan kelas. yuqi mengangkat kepalanya, ia melihat markㅡketua kelas xi ipa 2 berdiri sambil barusaha menarik perhatian anak kelas

"ada info penting nih! tapi kalian jangan panik dulu."

keributan perlahan memudar. fokus anak kelas kini beralih kepada mark

"hari ini kita pulang cepet. sekarang lo semua udah boleh pulang."

serentak anak anak kelas bersorak bahagia, semuanya mengekspresikan kebahagian dengan gaya masing masing.

"woi gua belom kelar ngomong anjir," teriak mark dan masih engga di respon oleh temen sekelasnya

keliatan wajahnya terlihat frustasi menjadi ketua kelas

"woi tenang dikit napa saoloh pusing aing!" kata haechan yang ada di depan pintu kelas

"jangan ribut dulu, please. belum selesai ngomong nih gue"

mark menginterupsi kegaduhan kelas. ia memukul penggaris kayu di meja seperti pak suho yang sedang marah seperti hari biasanya ketika ada murid yang lebih holkay darinya. g

tak berselang lama, kelas kembali hening seperti sebelumnya.

"kita dipulangin karena ada kebakaran diㅡ" ucapan mark langsung terpotong karena reaksi cepat para cewe

"what!?"

"OMAIGATTTT!"

"mamaaaaaaa!"

"ayaaaaaah!"

"neneeeeekkk!"

"kakeeeekkkk!"

"buyuuuutttt!"

"lebay nya kumat." gumam yuqi sambil berdecak

"cucukuuuu!" kata soyeon ikutan

"cucu lo belum lahir yeon," sahut yuqi menyenggol lengan soyeon

"KUTIL BADAK DENGERIN GUE DULU WOI!!" teriak mark didepan kelas masih dengan penggaris di tangannya dengan komuknya yang frustasi

gak ada yang memedulikannya di depan kelas. semua anak tampak sibuk dengan urusan masing masing

mark tampak seperti vocalis band rock yang keserupan di atas panggung

"KEBAKARANNYA DI SEBELAH, BUKAN DI SEKOLAH INI. SEKARANG LO SEMUA BERESIN BUKU, MASUKIN TAS, DAN PULANG. GUE CAPE DEH YA JADI KETUA KELAS!"

yuqi dan soyeon tertawa. anak yang lain juga banyak yang tertawa karenanya. mereka hampir melupakan musibah kebakaran karena mark

yuqi segera memasukkan semua alat tulisnya ke dalam tas. setelah mejanya kosong, ponsel di dalam sakunya tiba tiba bergetar. ia kemudian mengeluarkan benda itu

ada pemberitahuan line dan membuat alis yuqi menyatu

lucas: gue di depan kelas lo

refleks, yuqi langsung melihat ke arah pintu kelas. namun pintu itu tertutup rapat. sementara soyeon sedang mengintip layar ponselnya.

"wuih, udah temenan di line pula,"

"dia yang ngesave nomor gue" kata yuqi sambil mengetik sesuatu di ponselnya

"omaigattt! sudah sejauh itukah hubungan kalian?" ucap soyeon sambil menutup mulutnya dengan lebay

"sekali lagi bacot gue tebas lo."

"serem tai,"

"eh gue pulang duluan ya," kata yuqi meraih tas sekolahnya, kemudian disampirkan di bahu kiri

"lah lah kok gue ditinggalin. woy bocah!"

yuqi tidak menoleh sehingga membuat soyeon mendengus. begini ternyata rasanya ditinggal teman karena cowo

----

"haii," sapa lucas kaku ketika yuqi baru muncul dari balik pintu kelas

"hai juga,"
"btw, thanks ya bajunya." ucap yuqi sambil tersenyum

saat ini yuqi masih mengenakan baju olahraga milik lucas. meski sedikit kebesaran, tapi gak apa. baju lucas jauh lebih baik daripada ia harus mengenakan baju yang ketumpahan kuah mie ayam

"sama sama, eh kita pergi sekarang nih?" kata lucas sambil memperbaiki posisi tasnya

"oke boleh."

"mmm, ya udah yuk!"

yuqi mengangguk, kemudian mengikuti lucas yang lebih dahulu berjalan. dari belakang, yuqi memperhatikan cowo

lucas yang tingginya seperti tiang dan punggungnya terlihat sangat pelukable.

tangannya biasa saja, gak berotot, gak gemuk ataupun kurus. kulitnya juga putih dan terlihat lebih bersih dari remaja cowo pada umumnya.

rambutnya yang sedikit panjang dan coklat tampak lucu di mata yuqi  bajunya yang dikeluarkan menambah kesan cool pada diri cowo itu

tanpa memperhatikan arah, yuqi tetap berjalan mengikuti setiap langkah lucas. sial, rambut coklat lucas menarik perhatian, membuat matanya tak bisa lepas dari lucas

yuqi terus memikirkan banyak hal tentang lucas. dari hal hal kecil sampai besar

tiba tiba saja wajahnya membentur sesuatu yang keras, hidung mancungnya terasa ngilu

yuqi sadar, ia baru saja menabrak punggung lucas karena cowo itu tiba tiba berhenti.

bukannya segera menjauh, yuqi malah terlena dan diam di tempat. kini ia menikmati wangi khas yang seakan membuatnya melayang

"yuqi, kita udah di parkiran. banyak orang di sini, lo jangan nyium punggung gue."

perkataan lucas tadi langsung menyelusup masuk ke gendang telinga yuqi dan beberapa detik kemudian sampai di otaknya

dan pada akhirnya berefek pada wajah yuqi yang memerah. secepat kilat ia menjauh. mengumpat dalam hati

"so-sori, tadi gue ngelamun" yuqi menunduk

lucas sudah berbalik menatapnya. ia yakin dirinya tampak sangat aneh saat ini

"santai aja, qi. gak usah tegang gitu." lucas tertawa kecil, kemudian masuk ke mobil

yuqi meringis, menepuk kepalanya sendiri.

"bego banget sih gue!" rutuknya

yuqi berjalan gontai memutari mobil lucas, kemudian ikut masuk ke mobil cowo itu.

yuqi tidak duduk di sebelah lucas, tetapi di bangku tengah mobil. lucas melirik yuqi dari kaca spion dan keningnya mengerut.

"lo ngapain di sana?"

"gue? gue duduk." jawab yuqi sambil melepas tas ranselnya

"engga, maksud gue lo kenapa duduk di sana? di depan aja."

kalau yuqi duduk di belakang, bagaimana nanti cara lucas mengambil foto cewe itu diam diam.

doyoen tidak akan percaya jika lucas hanya mengatakan mereka sudah baikan, tentu harus ada bukti

"gak, gue disini aja."

"depan aja, nanti gue disangka taksi online lagi. biar lo gampang nunjukin jalannya nanti. gue gak tau tempat beli siomay yang enak."

"tapi.." yuqi menggaruk alisnya.

yuqi harus pikir pikir dahulu untuk duduk sedekat itu dengan lucas. punggungnya saja mampu membuat dara bertingkah bodoh apalagi wajah lucas.

"gak deh, gue disini aja"

lucas menyalakan mesin mobilnya.

"ke depan pake kaki sendiri apa gue gendong?"

gak ada cara lain selain memaksa yuqi. lucas ingin cepat cepat mendapatkan bukti dan menunjukkan kepada doyoen agar cewe itu mau berbicara dengannya.

"kok lo jadi maksa sih?" kesal yuqi

"pilih aja."

"demi siomay." bisik yuqi berusaha sabar, kemudian pindah dan duduk di sebelah lucas

"demi siomay apa takut gue gendong?"

lucas menyeringai karena kini yuqi sudah duduk di sebelahnya. mobil hitam itu mulai bergerak. mundur perlahan hendak keluar dari parkiran.

"terserah lo mau mikir apa, tapi ini demi siomay." ucap yuqi sambil memutar bola mata.

dan ini juga demi doyoen, sahut lucas dalam hati

----

yorobun
cocokan mana nih?

Continue Reading

You'll Also Like

122K 3K 116
Lirik Lagu GOT7 dan Lirik Lagu Solo Member GOT7 Yang mau request, Comment ya. Jangan lupa kasih bintang😊
393 51 10
mengurus 11 member itu gak mudah, ditambah dengan timbulnya sebuah perasaan yang tak terduga.. ❗Disclaimer ini hanya cerita fiksi, jadi jangan diangg...
2.7M 152K 41
DILARANG PLAGIAT, IDE ITU MAHAL!!! "gue transmigrasi karena jatuh dari tangga!!?" Nora Karalyn , Gadis SMA yang memiliki sifat yang berubah ubah, kad...
GEOGRA By Ice

Teen Fiction

1.6M 66.6K 56
Pertemuan yang tidak disengaja karena berniat menolong seorang pemuda yang terjatuh dari motor malah membuat hidup Zeyra menjadi semakin rumit. Berha...