Destiny

Oleh salmaafauziyah

1.5K 102 16

Orang bilang, cinta akan selalu memberikan kebahagiaan bukan? Tetapi, mengapa disaat aku merasakan kembali ak... Lebih Banyak

01-Destiny
02-Destiny
03-Destiny
04-Destiny
05-Destiny
06-Destiny
07-Destiny
08-Destiny
09-Destiny
10-Destiny
11-Destiny
12-Destiny
Cast[1]
14-Destiny

13-Destiny

21 2 0
Oleh salmaafauziyah

Di depan teras rumah
Fana merah jambu, ku berdua
Momen-momen tak palsu
Air Tuhan turun, aromamu

Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka

Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku

Hal bodoh jadi lucu
Obrolan tak perlu kala itu

Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka

Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku

Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu

Menarilah, menarilah
Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar-putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah, menarilah

Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku

Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu

Menarilah, menarilah
Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar-putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah

Prokk.. Prokk.. Prokk..

Suara riuh tepukan tangan, pujian pujian juga teriakan histeris mulai menggema dan terdengar di koridor ketiga SMA Tunas Mulya Bangsa tepat di koridor dekat kantin utama. Itu geng Nathan yang baru saja menyelesaikan konser dadakannya.

Sudah hampir dua minggu Nathan dkk tidak mengadakan konser dadakan seperti biasanya dikarenakan Nathan,Alfarizi,Fikri,Indra,Kevin,Ditto yang disibukkan oleh tugas praktek nyanyi di pelajaran seni budaya, Rafly yang juga disibukkan oleh tugas praktek tepatnya di pelajaran ekonominya, Pratta yang baru saja kembali setelah pertukaran pelajar yang mengharuskannya bersekolah sementara di salah satu sekolah di kota kembang dan Beni yang disibukkan dengan pacar-pacarnya.

Indra berdiri dari tempat nya seraya berkata,"Terimakasih-terimakasih!"

Kevin dan Ditto juga ikut berdiri sembari melambai-lambai kepada para penonton dihadapannya.

Beni mengambil sebuah kantong plastik yang telah ia dan teman-temannya siapkan, "Sawerannya, dong!"

Nathan,Rafly,Pratta,Alfarizi juga Fikri hanya terkekeh melihat tingkah laku teman-temannya itu.

Alfarizi meraih ponselnya dari saku celananya, "mabar gak?" Tanya Alfarizi.

"Gak dulu deh," Kata Nathan sembari memetik senar gitar nya yang masih di pangkuannya.

"Sama gue juga." Timpal Rafly

"Bosen ah menang mulu gue!" Celetuk Pratta

"Yuk lah, by one sama gua." Balas Fikri.

"Oke, otw!" Seru Alfarizi

Nathan dan Pratta kembali terkekeh,  "gimana pertukaran pelajarnya?" Tanya Nathan. Pratta menoleh, "Ya udah gitu, kaya biasa"

Kevin dan Ditto yang sedari tadi menghampiri para wanita penggemarnya pun kembali duduk ditempatnya semula,

"Ada yang nyantol gak, ta?" Tanya Kevin seraya membuka bungkusan permen yang diberi oleh salah satu penggemarnya.

"Nah! Secara gitu cewek-cewek Bandung kan beuh.. bening-bening cuy!" Celetuk Ditto.

"Yang cakep sih banyak, yang buat nyaman nya nih susah buat dicari," balas Pratta.

Kevin menoyor kepala Pratta, "Bisa aje lo panu anoa!"

Pratta membalas dengan tatapan tajam,"bener bego!"

Beni yang sedari tadi sibuk meminta saweran kepada penonton konser dadakannya pun kembali menghampiri teman-temannya, berlari kecil seraya berkata, "Woi! Woi! Gila sih ini mah ada berita yang lagi trending topic!" Seru nya.

"Apaan sih ni anak kutu dateng-dateng heboh sendiri!" Ujar Ditto.

Nathan mendongakkan kepalanya, "Ada apaan?"

"Rania balik!"

●●●●●

Para siswa-siswi berprestasi yang dipilih untuk mengikuti pertukaran pelajar ke macam-macam kota besar telah kembali sejak kemarin dan hari ini mereka semua telah kembali bersekolah di sekolah asalnya.

Macam-macam kota yang menjadi tujuan pertukaran pelajar itu diantaranya; Bandung,Yogyakarta,Malang,Palembang, dan Medan.

Teman-teman siswa-siswi yang mengikuti pertukaran pelajar itu terlihat sangat gembira bisa bertemu kembali setelah dua minggu tidak bertemu. Diana adalah salah satu dari kesekian orang-orang bahagia itu.

Bahkan Diana tidak henti-hentinya memeluk sahabatnya yang baru saja pulang karena dua minggu mengikuti pertukaran pelajar ke kota Yogyakarta itu.

Gadis itu bernama Rania, gadis blasteran Thailand-Indonesia pemilik bibir kecil nan tipis.

"Akhirnya lo balik Ran! Lo balik!" Seru Diana.

Rania memutar kedua bola matanya, "Ini yang kedua puluh kalinya lo bilang kaya gitu,Na"

"Abis gue kangen banget sama lo gak ngerti lagi," ujarnya kembali memeluk Rania erat-erat.

Diana melepaskan pelukannya dari Rania sedetik kemudian menepuk jidatnya, "Astaga gue lupa!"

Nathyva dan Rania sontak langsung menoleh.

"Sorry-Sorry, gue lupa ada lo, Thyv, hehe," Katanya memberi jeda seraya menyengir lebar dan dibalas senyum oleh Nathyva.

"Oh iya,Ran. Ini Nathyva, gue sama dia mah sahabatan dari kita masih orok! Dan Thyv, ini Rania sahabag gue juga dari pas masih jamannya MOS." Lanjut Diana memperkenalkan kedua sahabatnya itu.

Rania tersenyum lebar, "Hallo! Gue Rania Takiwa Marisa. Panggil aja Rania atau Ran juga cukup." Katanya dengan gaya ceria khasnya seraya mengulurkan tangannya.

Nathyva membalas uluran tangan Rania,"Nathyva."

"Doang?" Tanya Rania.

"Nama lengkapnya Nathyva Tichavy Agrechia Young. Blasteran Cina-Indo turunan arab tapi mukanya gak ada arab-arabnya. Orang nya emang gitu, irit banget ngomong. Lo ngomong ama dia harus banyak-banyak sabar deh!" Celetuk Diana, Nathyva yang ditanya Diana yang menjawab.

"Kenapa gitu,Na?" Tanya Rania lagi.

"Cewek es dia mah. Jarang banget senyum, ekspresi datar mulu, jarang ngomong juga. Sekali ngomong yaelah bisa diitung pake jari jumlah kalimatnya," ujarnya lagi.

"Iya? Wow! Unik,lho." Seru Rania, Nathyva hanya membalasnya dengan senyuman kecil.

Diana terkekeh, "Oh iya mau pada pesen apa? Sampe lupa gue kalau kita lagi dikantin"

"Gue aja yang pesen,Na. Kangen jajanan sekolah." Kata Rania.

Diana yang baru saja berdiri kemudian duduk kembali, "Ya udah, gue pempek sama es jeruk ya!"

Rania mengangguk faham, "Lo mau makan apa,Nathyva?"

"Batagor, jus alpuket." Balasnya dan Rania mengangguk faham lagi kemudian berdiri lalu mulai berjalan ke arah para stand yang berjajar.

Brukk!

"Aduhh," ringis Rania sembari memegang sikutnya yang baru saja tersungkur kelantai karena seseorang yang menabraknya.

Seorang laki-laki bertubuh tegap yang menabraknya mencoba membantunya berdiri kembali, "Eh, sorry-sorry gue gak sengaja."

Rania menatap kesal laki-laki itu, "sorry-sorry sakit nih sikut gue!"

"Sorry, gue bener-bener gak sengaja."

"Makanya lain kali jalan tuh pake mata!" Rania makin kesal.

"Iya atuh maaf, perlu gue bawa ke uks?" Ujar laki-laki itu seraya memegang pundak kiri Rania dengan muka sangat merasa bersalah.

Rania menepisnya, "Gak usah! Gue laper mau makan bukan mau ke uks!"

Laki-laki itu mendengus kesal, "Ya udah gini aja deh, sebagai bentuk permintamaafan gue, lo mau pesen apa? Biar gue yang pesenin. Gue juga yang bayarin deh."

Rania berfikir sementara dengan sorot mata yang masih tampak kesal, "Oke! Batagor 2, pempek 1, es jeruk 2, jus alpuket 1. Gue ada di meja kedua dari pojok belakang." Balasnya lalu meninggalkan laki-laki yang bahkan tidak ia ketahui namanya.

Laki-laki itu menghempaskan nafanya berat, "cantik-cantik kok galak nya gak ketulungan. Ampun deh."

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
6.8M 287K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
1.6M 41K 18
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
15.5M 875K 28
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...