ALASKA

By nisaafatm

34M 2M 190K

[SUDAH TERBIT DI COCONUTBOOKS (Bintang Media)] Alaska Tahta Wardana, cowok jangkung berwajah tampan, pandai d... More

prologue
alaska; 1
alaska; 2
alaska; 3
alaska; 4
alaska; 5
alaska; 6
alaska; 7
alaska; 8
alaska; 9
alaska; 10
alaska; 11
alaska; 12
alaska; 13
alaska; 14
alaska; 15
alaska; 16
alaska; 17
alaska; 18
alaska; 19
alaska; 20
alaska; 21
alaska; 22
alaska; 23
alaska; 24
alaska; 25
alaska; 26
alaska; 28
alaska; 29
alaska; 30
alaska; 31
alaska; 32
alaska; 33
alaska; 34
alaska; 35
alaska; 36
alaska; 37
alaska; 38
alaska; 39
alaska; 40
alaska; 41
alaska; 42
alaska; 43
alaska; 44
alaska; 45
alaska; 46
QnA
alaska; 47
alaska; 48
alaska; 49
alaska; 50
QnA with Alana
alaska; 51
alaska; 52
alaska; 53
alaska; 54
alaska; 55
alaska; 56
alaska; 57
alaska; 58
alaska; 59
alaska; 60
alaska; 61
alaska; 62
alaska; 63
alaska; 64
ALASKA EPILOG
extra chapter
VOTE COVER
VOTE COVER LAGI
Finishing Cover & Giveaway
OPEN PREORDER
Alaska Spesial 30 Juta Pembaca
Alaska Goes To Movie

alaska; 27

440K 30.4K 3.9K
By nisaafatm

HARI ini rasanya panas sekali.
Setelah upacara panas-panasan bukannya langsung masuk ke kelas malah disuruh untuk berdiri di lapangan akibat tidak melaksanakan upacara dengan tertib. Tidak anak kelas sepuluh dan sebelas, anak kelas duabelas pun yang notabenenya kelas akhir malah lebih parah tidak tertibnya. Apalagi, barisan kelas sepuluh bagian belakang yang isinya hampir semua diisi anak Batalyon yang enak-enakkan berteduh di bawah pohon rindang.

Anak-anak Batalyon yang dicap sebagai trouble di sekolah ini baik kelas sepuluh sampai duabelas memilih ngadem di barisan yang memiliki tempat yang teduh sebab selain tidak terkena sinar matahari juga bisa enak-enakkan duduk atau pun bercerita.

Guru piket yang bertugas menjaga barisan saat upacara tak sengaja melihat sekelompok orang tersebut langsung melaporkan hal ini kepada kepala sekolah yang saat itu menjadi pembina upacara.

Mungkin, untuk hal seperti ini bukanlah masalah yang besar bagi mereka-mereka itu. Namun, tidak jika ketua mereka sudah diseret oleh kepala sekolah untuk mempertanggung jawabkan para bawahannya.

Alaska menghela nafas sebentar. Tunggu saja, sebentar lagi pasti namanya akan dipanggil bersama Adrian juga Gandhi.

Kalau tau begini harusnya mereka tidak upacara saja sekalian.

"Gandhi Pratama, Adrian Bahri Kusuma, Alaska Tahta Wardana. Sini kalian!" tepat, seperti Alaska duga.

Dengan menggosok wajahnya kesal, Alaska terpaksa ikut maju ke tengah lapangan ditonton oleh ribuan murid sekolahnya ditambah guru-guru yang masih berkerumun.

Pasti mereka-mereka semua yang tengah menonton sudah sangat familier melihat tiga orang tersebut dipanggil oleh kepala sekolah. Untuk para siswi, kejadian seperti ini pasti menjadi hal yang paling mereka nanti. Sebab kapan lagi bisa melihat visual Batalyon lebih lama?

Alaska kini berdiri di antara Adrian dan Gandhi. Tiga cowok tersebut berdiri di bawah terik matahari dan tepat di depan kepala sekolah.

Cewek yang tengah duduk enak-enakkan di kelas IPA 6 seraya memakan snack langsung tiba-tiba berdiri saat mendengar nama Alaska dipanggil. Padahal pikirannya sedang berkelana memikirkan Mamanya yang tak kunjung menjawab pertanyaannya, yang mengapa istri kedua Papanya bisa ada di rumahnya saat itu.

Kembali dengan seorang Alana Juwanda, cewek yang paling malas yang namanya upacara, alasan sakit atau piket pada guru patroli saat kedapatan tidak berbaris padahal nyatanya ia malah santai-santai di kelas, menyalin tugas atau live di sosial media Instagram.

Dengan sepatu merahnya ia berjalan keluar kelas. Bersandar pada pembatas, melihat ke bawah di mana barisan murid kelas sepuluh hingga duabelas masih tertata rapi dan tiga orang cowok di tengah lapangan yang tengah push up.

Menatap kesal dengan kepala sekolahnya kemudian ia berjalan cepat menuju kantin. Kalau melihat Alaska seperti itu, seluruh sistem yang ada pada tubuh Alana seakan menyuruhnya untuk segera melakukan ini itu untuk Alaska. Misalnya, sekarang cowok itu tengah dihukum, Alana harus cepat ke kantin membeli minum untuk cowok itu.

Setelah membeli minum dan berjalan menuju lapangan, perlahan para murid mulai berhamburan mencari kelas masing-masing. Mata Alana menyipit tatkala ia melihat Alaska yang tengah duduk selonjor di lapangan bersama anak-anak Batalyon yang banyaknya minta ampun.

"Alaska!" seruan itu cukup membuat beberapa pasang mata menoleh ke arahnya begitupun dengan Alaska.

Cowok yang dipanggil namanya itu memilih untuk menghela nafas sebentar kemudian berdiri dari duduknya. Alana yang melihat Alaska hendak pergi, langsung bergerak menemui cowok itu.

"Kamu mau ke mana?"

"Mau pergi."

"Kalau aku kejar, kamu jangan pergi, jadi pihak yang ngejar ama yang dikejar itu rasanya beda."

****

liked by adrianbahri and 4.412 others

alanajuwan rasa aku ke kamu itu kayak pasir di laut, semakin aku melangkah menjauh maka semakin dalam rasanya.

View all 40 comments

vionaclaret: ngomong apasih lo njiing

agathastephany: tag orangnya elah

aquirarenata: sok puitis amat nyet

chandramhr: jasa free tag @alaskawardana

alfretantonio_: @alaskawardana

torabangsawan: @alaskawardana

virgoogardapati: @alaskawardana

adrianbahri: @alaskawardana peka lo nyet

alanajuwan: nyampah lo bitch @vionaclaret @aquirarenata

alaskawardana: apa? @alanajuwan

chandramhr: cie di notice doi

virgoogardapati: 2

alfretantonio: 3

torabangsawan: 4

adrianbahri: 5

agathastephany: 6

aquirarenata: 7

vionaclaret: 8

Saat melihat Alaska ikut andil dalam komen postan fotonya, jangan tanya bagaimana reaksi Alana saat ini. Viona dan Renata yang tengah berada di sampingnya menjadi korban pelampiasan kesenangan cewek itu.

Bahkan boneka milik Renata entah sudah begaimana bentuknya.

Kesenangan Alana saat ini benar-benar membuatnya melayang jauh di atas langit sana.

Beralih ke Alaska dkk, teman-teman Alaska yang baru saja melihat Alaska me-notice Alana langsung menghampiri cowok itu.


"

Woy! Njir! Serius lo ngekomen di fotonya Si Alana?" Chandra datang langsung berseru tak lupa memukul meja yang kini berada di depan Alaska.

Saat ini mereka masih di kelas padahal sekarang sudah waktunya pulang.

Dengan kernyitan heran Alaska menoleh ke arah Chandra. Di samping kanan Chandra ada Adrian dan di kiri ada Alfret tak lupa juga ada Tora dan Virgo yang mengikut. Wajah kelima orang itu nampak penasaran juga bahagia.

"Emang kenapa?"

"Njir! Tapi serius lo notice dia njir?"

Yang ditanya malah diam saja dan kembali sibuk dengan ponselnya. Karena melihat wajah teman-temannya yang lebih mirip dora kepo ini benar-benar membuatnya malas bicara.

"Tadi gue yang ngebajak hapenya Alaska," ungkap Regan yang langsung membuat teman-temannya patah semangat.

"Babik, gue udah semangat keles," ujar Virgo.

"Padahal gue udah berandai-andai loh liat Si Alana pacaran ama nih curut," timpal Chandra.

"Alay lu!"

Kelima cowok itu saling berpandangan kemudian pada akhirnya pandangan mereka jatuh pada Alfret semua. Namun, sebelum itu ke Alaska dulu.

Nampak Alfret memohon dengan muka-muka memelas namun mata Adrian seakan ingin menusuknya jika tidak melakukan hal yang tidak diingankan cowok itu.

Menggaruk lehernya yang tidak gatal Alfret menelan ludahnya susah seakan hal yang akan ia lakukan ini adalah hal yang paling susah yang akan ia lakukan di dunia ini.

"Ska!"

"Apa?"

"Gue mau bilang sesuatu sama lo."

"Bilang aja, kenapa lo malah kayak mau nembak gue?"

"Soalnya yang pengen gue omongin itu penting."

"Ya udah bilang." Alaska telah menyimpan ponselnya di saku seragamnya kemudian matanya tertuju pada Alfret yang kini telah berada di hadapannya.

"Kalau gue bilang gue suka sama Alana, lo marah nggak?"




TBC.
Haloo masih ada yang nunggu Alaska, gakk??? :v

Maaf baru bisa update. Update ngaret dengan alasan yang kayak kemaren tugas rl banyak apalagi deket-deket ujian (´ε` )

Intinya, Alaska bakal update kok tapi rada ngaret. Yang penting update wkwkwk :v

Pengen ngepost para cast Alaska tapi takutnya gak sesuai ekspetasi kalian :v














nisaafatm

Continue Reading

You'll Also Like

519K 19.5K 33
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
61.9K 7.4K 25
[YANG BACA MASUK SURGA] ⚠SEMUA GAMBAR YANG ADA BERSUMBER DARI PINTERES. Sebuah berlian yang harus dijaga, sebuah api yang tidak boleh padam oleh air...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 36.2K 16
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
Tempat Terakhir By -

Teen Fiction

496K 20.8K 21
Berawal dari sebutan 'Bunda' dan berlanjut hingga menjadi 'Bunda' yang sesungguhnya. Sekilas kehidupan Qila sangat terdengar hebat begitu juga dengan...