Wake Me Up?✔

By takannatayobl

49.7K 6K 1.8K

--You are the reason why I wake up early.-- . . Kepingan kenangan dan sebuah perjuangan yang bercampur menjad... More

Wake!
Me!
Up!
Help!
New!
Like A Toy!
Ghost!
Jealous!
9!
Come back!
11!.
Room!
Child!
20 fact about me?
14.
Lost!
G.O!
Daehwi
Lost2
Japan.
Letter
Riddle^
Meet
You
Back in time
Last.
End.
aq binggung ges :"
Sequel
daehwi day🎉🎈
One short, valentine
Ijin Promosi.

18.

1.3K 184 79
By takannatayobl

votement juseyeo

setelah membawa Jinyoung kerumah sakit Daehwi memutuskan untuk menemaninya sambil memegang tangan yang terhubung selang impus dan dingin itu.

membelai wajah Jinyoung yang sedang terlelap..

"hiks" satu liquid bening lolos dari pelupuk matanya Daehwi mengingat kejadian sewaktu di bandara. Jinyoung mengatakan 'aku melakukannya untukmu'.

"Daehwi?"

"Sungwoon hyung.."

"bagaimana keadaan Jinyoung?"

"belum ada tanda tanda bangun hyung"


"kau membatalkan kuliahmu?"

"hmm.."

"keluargamu?"

"aku baru menelfonnya nanti aku akan pulang."

Sungwoon hanya mengangguk dan penepuk pundak Daehwi pelan.

jari jari Jinyoung bergerak kecil. melihatnya, Daehwi segera menekan beberapa kali tombol kecil dekat kasur Jinyoung

selang beberapa detik dokter datang dengan beberapa suster dan 1 set alat kedokteran yang dorong oleh salah satu suster.

"mohon keluar sebentar.."

Daehwi dan Sungwoon hanya kelur dan melihatnya melalui jendela.

beberapa menit kemudian.

"baiklah.. saudara Jinyoung sudah sadar.. hanya perutnya ditambah 2 jahitan lagi karena jahitan sebelumnya mengendur dan terbuka yang menyebabkan infeksi nantinya.

dimohon untuk tidak memaksakan pasien untuk berlari dan mengangkat barang berat agar jahitannya tidak mengendur ya.." ucap Dokter Ren yang membuat Sungwoon dan Daehwi menganguk paham.

mereka masuk kedalam Jinyoung sudah dalam posisi duduk.

"Da..ehwi"

Daehwi menghampiri Jinyoung dan memeluknya erat..

"Jinyoung bogoshipeo"

"ekhem"

Sungwoon masih berdiri disana memandangi 'calon pasangan romantis'.

"hyung" Daehwi menoleh kebelakang dan menatap Sungwoon.

"yasudah aku kecafe bawah dulu ya, aku lapar.. Daehwi jaga Jinyoung ya"

"okey hyung" Daehwi menempelkan telunjuknya dan jempolnya 'ok'

Sungwoon mengusak rambut Daehwi dan Jinyoung bergantian lalu keluar dari sana dengan lambaian tangan.

"Daehwiiii" Jinyoung menarik Daehwi dan merangkulnya erat...

"heiii kenapa sangat manja heum?" Daehwi mencubit pipi Jinyoung.

"i'm your baby boy.. peyukk" Daehwi tumben melihat Jinyoung seperti itu. mungkin ini adalah kali pertama.

"aigooooo... kiyowoo.." Daehwi memeluk Jinyoung sambil membawa tubuh Jinyoung ke kanan dan ke kiri.

"Jinyoung? kenapa kamu menyakiti diri sendiri" Daehwi memegang lengan Jinyoung.

"aku pasti akan bunuh diri jika kau berani meninggalkanku 1 detik saja!" jawab Jinyoung.

"pertunanganmu batal karena aku?"

Jinyoung hanya memeluk Daehwi dan mengecup pipi Daehwi.

"aku akan melakukan apapun untukmu sayang--"

"eh kita belum sah" ucap Daehwi memotong kata Jinyoung.

"baiklah kalau begituu..

Be mine?"


Daehwi menatap Jinyoung memeluknya erat lalu mendekatkan mulutnya ke telinga Jinyoung.

"yes, baby boy

i'm yours"

Jinyoung tersenyum senang.

akhirnya Daehwi menjadi miliknya selamanya. ya maybe.
.
.
.
.

"aku tidak sudi melihat mereka! hancurkan mereka.."

"kau sudah menderita.. cukup dan mari hidup bahagia.. pliss"

"HaHaHa No aku akan menghancurkannya sendiri"

"jangan lakukan"

Brakkk!

"akhh"

"aku akan melakukannya sendiri!"

"ja-jangan--"

.............

Jinyoung sudah boleh pulang dari rumah sakit sekarang dia sedang bermanja manja dengan kekasihnya.

"kau tidak akan meninggalkanku tiba tiba kan? seperti yang ada di film film ceritanya kau pergi ke L.A saat aku pingsan lalu meninggalkanku 3 tahun kau tidak akan seperti itu kan?" Jinyoung memeluk Daehwi dari belakang menaruh dagunya di pundak Daehwi.

"aniyoo kau terlalu kebanyakan nonton drama" jawab Daehwi sambil memotong telur gulung. ya mereka sedang masak memasak. dengan Jinyoung yang terus mengoceh.

"suapi aku ya"

"dasar baby giant, ara ara tapi duduk disana" Daehwi menyikut Jinyoung pelan.

Jinyoung hanya melepas pelukannya dan duduk didepan Daehwi.

"aaaaa"

Jinyoung menerima setiap suapan dari Daehwi sambil menatap Daehwi senang.

"benar kau sudah membatalkan kuliahmu di L.A kan?"

"sudah Jinyoung berapa kali alu bilang.."

"aku hanya takut kau pergi meninggalkan aku"

tok tok~~

Daehwi bangkit dan membuka pintu.

"Jihoon, Guanlin?"

greppp~

"Jihoon?"

.......

sekarang mereka sedang duduk disofa.

Jihoon memeluk Daehwi erat dari tadi baru masuk hingga sudah duduk disofa sampai Jinyoung cemburu karenanya.

"mian~ Daehwi mian" Jihoon.

"sttt sudah Jihoon lupakan saja kan sudah lewat juga.." Daehwi membelai pucuk kepala Jihoon

"hiks hiks hiks mian"

"oke sekarang ceritakan"

"jadi yang memberikanku polaroid itu

Woojin..

dia memberikanku itu katanya itu dari Sohye.. aku masih tidak percaya tapi setelah membukanya entah apa yang ada dipikiranku aku malah marah dan menuduhmu mian hiks"

tapi setelah Guanlin menceritakan semuanya aku sadar aku seharusnya percaya peda sahabatku yang selalu ada saat aku butuh bukan malah menamparmu dan mengataimu--."

Plakk~

"itu balasan untuk tamparan yang kau berikan pada Daehwi." Jinyoung malah memperburuk suasana.

Jihoon malah semakin menangis. Guanlin yang melihatnya menyerang Jinyoung dengan pukulan di pipi hingga darahnya keluar.

"seenaknya saja menampar Jihoon! memangnya saat Daehwi menangis kau kemana?! bahkan kau saat itu sedang mau bertunangan dengan orang yang membuat semua masalah ini!!"  Guanlin menggebu gebu.

Jinyoung menghempaskan Guanlin ke bawah dan memukul juga pipinya hingga berdarah.

"siapa yang pertama membuat Jihoon terluka.. kau! kau jijik dengan gay kan?! kau bahkan mencampakkan Jihoon beberapa hari dirumah sakit!?"

"HENTIKAN!!!" Daehwi berdiri menatap mereka bertiga "apa yang kalian la--"

'Nguinggg----' Daehwi memegang kepalanya seperti sedang berputar.

"akhh"

Brakkk.. vas nya jatuh karena tersenggol lengan Daehwi.

"Daehwi.."

Jihoon, Jinyoung, dan Guanlin mendekati Daehwi tapi Daehwi malah jongkok memegang kepalanya.

Jihoon mengambil air dan memberikannya pada Daehwi.

Daehwi meneguknya rakus dan langsung duduk dilantai sambil menahan peluhnya.

"sudah lebih baik? kau kenapa?"

Jinyoung memeluk Daehwinya masih dengan Darah di sudut bibirnya.

"apa yang terjadi?" tanya Daehwi binggung.

"eh?" semua yang ada disana hanya menatap Daehwi bingung.

"loh Jihoon dan Guanlin juga ada disini? kapan kalian datang?"

"eh?"

"Daehwi..?" Daehwi menoleh ke Jinyoung. Jinyoung menatap Daehwi penuh harap.

"baby giant kenapa kau terluka? Guanlin juga.. ayo makan dulu setelah itu kita obati.. yatuhan telur gulung ku pasti gosong aku memasaknya tadi" Daehwi lari meninggalkan mereka bertiga yang bengong.

"a-apa yang terjadi pada Daehwi?"

Jinyoung hanya mengeleng lemah.

Jihoon kembali terisak.

Guanlin memeluk Jihoon erat sambil pandangan mereka kearah dapur..

tbc ya...

votement

gumawoo💖😘

tetette.. ada apa dengan dewiku huhu..

Continue Reading

You'll Also Like

13.3M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...
9.8M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
1M 86.4K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
504K 37.5K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.