Wake Me Up?✔

By takannatayobl

49.7K 6K 1.8K

--You are the reason why I wake up early.-- . . Kepingan kenangan dan sebuah perjuangan yang bercampur menjad... More

Wake!
Me!
Up!
Help!
New!
Like A Toy!
Jealous!
9!
Come back!
11!.
Room!
Child!
20 fact about me?
14.
Lost!
G.O!
18.
Daehwi
Lost2
Japan.
Letter
Riddle^
Meet
You
Back in time
Last.
End.
aq binggung ges :"
Sequel
daehwi day🎉🎈
One short, valentine
Ijin Promosi.

Ghost!

1.5K 238 26
By takannatayobl

votement juseyeo

"kau benar... tapi... jika kau masih mempermainkanya aku akan merebutnya"

"yak!!"
.
.
.

part 7

Daehwi memasuki kamarnya.. dia sendirian dirumah,

hyungnya sedang pergi ke Busan 3 hari eommanya ke Amerika.. dia benar benar sendirian paman kim tidak selalu ada sepanjang hari dia hanya ada saat pagi saja..

paman kim juga punya pekerjaan lain diluar untuk biaya rumah tangganya.

05.00

Daehwi benar benar bosan tidak ada buku bacaan karena novelnya sudah dibaca semua dia belum sempat ke toko buku padahal banyak buku buku terbaru.

🎵Oneul bam juingongeun naya na naya na
Neomaneul gidalyeo on naya na naya na
Ne mameul humchil salam naya na naya na
Majimag dan han salam naya na naya na🎵

sepertinya Daehwi sudah menganti nada deringnya.

Daehwi mengambil ponselnya dan terpampang nama Jihoon disana. dia menekan tombol hijau

"ada apa Jihoon?"

[ Daehwi ini gawatt!!!]

"kenapa?? ada apa?"

[sangat gawat huhuhu!]

"tenanglah Jihoon.. coba tarik nafas lalu buang perlahan dan ceritakan semuanya perlahan"

[haaahhh huhhh~ fyuhh.. daehwi.. aku sudah tarik nafas..]

"baiklah sekarang ceritakan."

[Daehwi....
.
.
.
aku lupa kalau ini perayaan 8 bulan aku dan guanlin aku lupaa bagaimana ini..]

"lalu?"

[lalu?]

"apa hubunganya denganku"

[bantu aku menyiapkannya... pliss]

"aku hanya akan jadi obat nyamuk"

[tidak akan... ,sudah ya nanti aku kerumahmu.. pulsaku mau habis daaa]

Daehwi menghembuskan nafasnya kasar lalu pergi mandi. dia berniat mampir ke toko buku juga.

setelah mandi dia memakai baju kaos, celana jins dan gardigannya, lalu memakai kalung pemberian seseorang.

seseorang yang dia nanti sampai sekarang.

"daehwiii..."

tok tok tok ...

"tunggu sebentar..." teriak Daehwi dari dalam dan turun membukakan pintu depan.

"sudah siap?" tanya Jihoon dan dibalas anggukan singkat dari Daehwi.

"ayo berangkat pakai mobilmu ya hwi tadi aku kesini pakai taksi"

"oh oke.. kita akan kemana?"

Jihoon mengeluarkan ponselnya ..

"jln. gyuhe, di depannya kan ada kedai kuekan..?"

Daehwi mengangguk..

"iya dan dekat dengan rumah Jinyoung "

"oh benarkah? bagaimana kau bisa tau?"

Daehwi menggerakkan bola matanya gelisah

"hmm... baekhyun hyung mengajakku bertemu temannya.. dan ternyata itu kakak Jinyoung" bohongnya.

"oh benarkah?"..Daehwi mengganguk pasti. Jihoon seperti mengintrogasi Daehwi..

"oh iya dan setelah itu aku ingin ke butik Hwang" lanjut jihoon sambil menoleh kearah jendela
.
.
"sudah sampai kau turun sendiri ya aku mau putar mobil"

Jihoon mengganguk lalu masuk kedalan kedai.

Daehwi memutar mobilnya agar tidak jauh untuk ke butik Hwang.

Daehwi berhenti di depan kedai dan matanya melirik ke kanan ke arah rumah Jinyoung.

Gelap.

Sepi.

kemana Jinyoung? apa sehabis mengantar Daehwi pulang dia tidak kembali kerumahnya?. pikir Daehwi

Daehwi memperhatikan rumah Jinyoung terus dan terlihat salah satu bilik kamar dirumah Jinyoung lampunya tiba tiba menyala.

Daehwi mendengar barang jatuh dengan keras. Daehwi mengirim pesan ke Jihoon bahwa dia pergi sebentar.

dengan berani Daehwi berjalan menuju rumah Jinyoung dan menekan bel rumah Jinyoung.

tidak ada yang membukakan pintu lalu Daehwi memutar knop pintunya.

tidak terkunci.. ternyata beberapa lampu hidup tapi tidak terlihat dari luar karena memang ditempat yang lebih ke tengah.. cahaya ruanggan yang paling terang ada di lantai atas.

Daehwi melangkahkan kakinya kelantai atas dan kamar yang terang itu adalah kamar dengan gantungan pink berbentuk hati.

"Jinyoung? kau didalam?"

Daehwi mengetuk kamar Jinyoung tapi matanya fokus dengan ruangan dengan lampu yang sangat terang itu.

"Jinyoung? kau didalam?" tanyanya lagi tapi tidak ada jawaban dari dalam. dengan lancangnya Daehwi masuk ke kamar jinyoung dan menghidupkan lampu.

"Jinyoung..." panggil Daehwi sekali lagi.. Daehwi hendak keluar dari kamar jinyoung tapi matanya menangkap salah satu barang diatas meja yang tidak asing dimatanya.

'kalung?

Daehwi melihat kalung miliknya lalu melepasnya membandingkan punyanya dengan yang ada di kamar Jinyoung.

Benar benar sama tapi kenapa Jinyoung bisa punya? kata ibunya ini dibuat sewaktu dia masih kecil dan disignnya dibuat langsung oleh papa Daehwi.

Daehwi hendak mengambil kalung yang ada di meja Jinyoung.

"sedang apa?"

Jinyoung keluar dari kamar mandi dengan keadaan toples hanya handuk yang menutupi area 'itunya'

Daehwi terkejut lalu buru buru menutup matanya dengan kedua tanganya.

"k-kau ? dari mana?" oke itu pertanyaan yang aneh. orang keluar menggunakan handuk.. memangnya dari dapur?

Jinyoung tertawa lalu mengusak rambut Daehwi. dan mengambil bajunya

"kau yakin mau berdiri disitu sementara aku mau memakai baju.. kau mau lihat ya?"

Daehwi segera menggeleng dan lari keluar kamar jinyoung. beberapa menit kemudian jinyoung keluar kamar dengan kaos dan celana selutut.

Daehwi bengong dengan tampilan Jinyoung yang -err tampan?

Jinyoung menarik hidung Daehwi

"ngapain kesini?" tanya Jinyoung dingin

"aw aw lepas... aku mendengar barang jatuh tadi makanya aku kesini"

"oh itu.. tadi aku jatuh terpeleset.. bokongku masih sakit.." ucap jinyoung sambil melepaskan tanganya dari hidung Daehwi.

"lalu kau untuk apa kesini? dengan siapa ? pakai apa?" jinyoung bertanya tanya.

"dengan Jihoon.. eh Jihoon?!" Daehwi yang mengingat Jihoon lari keluar meninggalkan Jinyoung dengan wajah polosnya.
.
"ah larimu masih lambat saja.."

Jinyoung ikut turun dan keluar dari rumah.. tampak Daehwi didepan mobilnya sambi menelpon seseorang, jihoon mungkin.

"jihoon kau dimana?!"

[ oh Daehwi aku di butik Hwang sekarang akan pulang.. kau lama sekali maaf meninggalkanmu tapi terima kasih ya mau mengantarku ke kadai.. hati hati pulang ya aku menyayangimu.. ]

"iya jihoon maaf yaaa tidak bisa menemanimuu dan selamat bulan kedelapan hubunganmu dengan Guanlin semoga tetap utuh ya.. maaf"

[tidak apa apa... terimakasi ya hwi]

tut tut tut.. Daehwi menaruh ponselnya dikantong lalu masuk ke mobil.

"hei!"

"huwa... hantuuu!.."

"memangnya ada hantu tampan?"

"yak Jinyoung!! rasanya jantungku mau copot....!!!kenapa masuk ke mobilku?"

"ikut.. " rengek Jinyoung..

Daehwi memiringkan kepalanya 'ikut? ikut kemana?'..

"aku sendirian dirumah aku mau tidur dirumahmu.. "

Daehwi membelolakkan matanya

"kenapa? anggap saja aku menginap! sekarang ayo jalan jalan" dia melanjutkan kata katanya dan mengganggap seolah Daehwi supirnya.

"me-memangnya luhan----" Jinyoung menaruh jari telunjuknya di bibir Daehwi

"dia ikut ke busan.. sekarang kau duduk disini biar aku yang menyetir ya.." Jinyoung ngalus.

seperti dihipnotis Daehwi keluar dari mobil dan pindah posisi dengan Jinyoung.

Jinyoung menancapkan gasnya entah pergi kemana yang jelas bukan pulang karena rumah Daehwi sudah dilewatinya.

Daehwi hanya melihat kearah luar jendela..
.
.
Jinyoung memberhentikan mobil setelah beberapa menit di perjalanan. eh (?) taman bermain.

Daehwi menatap Jinyoung.

"kau tidak mau turun.. ada banyak makanan disini"

mendengar makanan Daehwi membuka pintu mobil dan keluar dengan cepat. dia baru ingat belum makan malam.

Jinyoung turun dari mobil dan menekan tombol kunci.

"Daehwi ayo ma---"

Jinyoung melihat Daehwi sudah duduk dengan sosis dan kebab.

'kapan dia membelinya?' batin Jinyoung.

Jinyoung duduk didepan Daehwi sambil memperhatikan Daehwi yang makan.

"kenapa melihatku!"

Jinyoung mengusap sudut bibir Daehwi yang ada saosnya lalu memakannya seolah itu enak.

Daehwi menunduk malu.

"jangan malu.. aku menyukaimu"

Daehwi tersedak..


dia baru ingat









dia lupa membeli minuman.
.
.
.
.
tbc.

Maaf kalo kurang bagus soalnya pikiranku lagi kacau.. pakek banget..

huhu
balik lagi ada yng nunggu apa udah mingat..

ada yang shawol gak?

jonghyun oppa huwaaaaaaa.... kenapa harus ninggalin kitaaa......

huwaaa sumpah aku sedih... pakek banget hik hik..

aku shawol juga huhuhu.. tapi harus sabar semua orang pasti akan pergi pada waktunya.. mungkin disana oppa sudah tenang ku harap oppa tersenyum melihat kita yang mendoakannya..

rose for jonghyun💖😔😭💖💖

suka shinee dari kelas 5 sd smpek sekarang trus kemarin buka sosial media isinya jonghyun semua awalnya gak percaya ! tapi tadi sm udh konfirmasi kalau dia udah meninggal...

oppa :""""


kenapa oppa istirahatnya harus sangat jauhhhh...???

rest in peace jonghyun oppa.. you always in my heart 💖

kalo ada typo kasi tau ya.. soalnya aku dugeun dugeun.

Continue Reading

You'll Also Like

933K 45.1K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
305K 23.2K 106
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
7.4M 227K 46
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena...
232K 34.9K 63
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...