[COMPLETE] Remaja Masa Kini

By doybokki

26K 5.1K 1.5K

Kumpulan anak perum Permata Indah yang (kebetulan) seumuran. Update sesuka hati♡ [05122017] #73 dalam Random ... More

Prolog
Chapter 01
Chapter 02
Chapter 03
Chapter 04
Chapter 05
Chapter 06
Chapter 07
Chapter 08
Chapter 09
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Intermezzo- Q of QnA.
Intermezzo- A of QnA
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
to: my lovely readers.
Chapter 58
Chapter 59
Chapter 60
Baca
Chapter 61
Chapter 62
Chapter 63
Epilog

Chapter 49

283 66 28
By doybokki

Yein terbangun ketika sayup-sayup terdengar suara orang memanggil namanya. Saat ia membuka mata, yang pertama kali ia tangkap dengan netranya adalah Moonbin, dengan raut wajah khawatir yang amat sangat terlihat. Yein sebenernya pengen ngakak, karena baru pertama kali ini ia melihat sepupunya itu mengkhawatirkan dirinya, tapi karena kepalanya terasa sakit, ia mengurungkan niatnya itu.

"Yein..?" lagi, Moonbin memanggilnya.

"Hmm.."

"Lo nggak apa-apa kan? Nama lo siapa? Gue siapa? Ini angka berapa?"

Bibir Yein terangkat mendengar pertanyaan yang dilontarkan Moonbin secara bertubi-tubi. Ia segera menurunkan tangan Moonbin yang menunjukkan angka dua.

"Berisik.."

"Anjir No nggak bisa jawab dia kalo amnesia lagi gimana dong?"

Mendengar ucapan Moonbin, Yein segera menoleh ke sisi kanannya. Ternyata bener, ada Kino disana.

"Yang mana yang sakit?" tanya Kino begitu Yein ngeliat ke arahnya.

"Pusing."

Yein baru sadar kalau sekarang ia ada di UKS. Pantes aja nggak asing.

"Itu luka di bibir lo belom diobatin. Tunggu bentar ya, baru dicariin Eunwoo betadine."

Mendengar penjelasan Kino, Yein cuma bisa mengangguk. Pantesan buat senyum tadi sakit. Ternyata sudut bibirnya luka.

"Eunha gimana?" tanya Yein sambil berusaha duduk walau susah.

"Nggak tau. Gue pikir dibawa kesini juga sama Jungkook, ternyata enggak."

Mendengar nama baru, Moonbin bingung, "Eunha siapa?"

"Ceritanya panjang. Mendingan lo cariin Eunwoo deh Bin, kok nggak balik-balik dari tadi."

Sebenernya Moonbin mager, tapi demi adek sepupunya itu, dia rela mencari Eunwoo. Meninggalkan Yein dan Kino di UKS.

"Sorry ya In."

"Buat?"

"Nggak bisa jagain elo."

"Nggak apa-apa, lagipula ini salah gue juga kok pake ngikutin Eunha ke kamar mandi."

Kino nggak membalas. Hatinya sakit ngelihat sahabatnya luka-luka kayak gini. Kalau bisa, mendingan dia aja deh yang babak belur. Asal jangan orang yang dia sayang, cewek pula.

Iya, Kino emang sepenyayang itu. Keliatannya aja rese, tapi dulu waktu kelas satu, Jungkook pernah berantem sama kakel sampai berdarah-darah, Kino jadi orang pertama yang berani ngelerai mereka. Dia nggak tega ngeliat orang disakitin.

Apalagi kali ini cewek.

Tanpa sadar, tangan Kino terangkat, memegang pipi Yein yang agak lebam.

"In, lo mau nggak-"

"WOY INI GUE BERASA KAYAK DOKTER KAN YAK."

Antara kaget dan takut kegep, Kino buru-buru menurunkan tangannya, lalu menatap Moonbin yang bawa kotak P3K entah dari mana.

"Lah Eunwoo mana?" tanya Kino bingung.

"Ada urusan sama guru. Sini dedek Yein sayang, kakak obatin,"

"Iih, najis ah Bin. Kan gue udah bilang nggak mau manggil lo kakak!" omel Yein sebel. Sebenernya dia masih penasaran sama kalimatnya Kino yang nggantung, tapi kakak sepupunya ini dengan nggak tau diri cuma nyengir bahagia.

Moonbin yang mengaku pernah jadi dokter kecil waktu SD dengan sigap mengobati luka-luka di wajahnya Yein.

"Aww.."

"Eh sorry, sakit yak. Hehe."

Selesai dengan urusan betadine dan plester, Yein rebahan lagi karena kepalanya pusing banget.

"Mau ke dokter aja?" tawar Kino.

"Nggak ah, lebay amat."

"Yaudah buat tidur aja In. Eh guru UKSnya kemana sih dari tadi nggak keliatan."

"Nggak tau. Udah ya gue tidur. Kalian pergi sana, hus."

Kino dan Moonbin akhirnya keluar dari UKS itu setelah menutup tirai di ruangannya Yein.

"Eh No."

"Apaan?"

"Ayo ke ruang BK."

"Ngapain?"

"Ntar juga lo tau."

Walaupun bingung, Kino tetap mengikuti Moonbin ke ruang BK. Saat ia masuk ke ruangan itu, dilihatnya Eunwoo udah berada disana.

"Tapi kan ini nggak sepenuhnya salahnya Yein, Pak. Dia cuma membela diri."

Dateng-dateng disambut dengan kalimat begitu dari Eunwoo, mau nggak mau Kino pun kepo.

"Kenapa Wu?" bisiknya ke cowok ganteng itu.

"Masa katanya Eunha sampai masuk RS gara-gara Yein, kan gue nggak terima. Padahal gue liat sendiri Yein ngedorong Eunha supaya cewek itu berhenti mukulin dia pake botol sabun," jelas Eunwoo. Alisnya menyatu, tanda dia lagi bener-bener emosi. Emosi yang ganteng lebih tepatnya.

"Iya Pak, saya juga lihat sendiri. Bapak kan tau botol sabun di kamar mandi itu dari kaca. Jelas Yein langsung memberontak lah Pak," tambah Kino.

"Tapi pada kenyataannya kan Eunbi yang lebih parah. Dia sampai masuk UGD."

Eunwoo dengan backsound 'halah paling boongan,' dari Moonbin langsung membantah, "Bapak bicara kayak gini karena belum liat keadaannya Yein kan? Lagipula Eunbi pingsan juga cuma karena shock, Pak. Bukan karena gegar otak atau serangan jantung."

"Saya nggak peduli, pokoknya Jeong Yein dapat skors satu minggu."

Kino yang tampak nggak terima dengan keputusan pak guru BK mencibir, "Jangan mentang-mentang Eunbi masuk sini nyogok dong Pak,"

"Kang Hyunggu, jaga bicara kamu."

"Tuh bener kan.."

"Kalian bertiga silakan keluar dari sini."

Walaupun dengan wajah kecewa, mereka bertiga keluar dari ruangan itu. Percuma juga debat sampai berbusa sama guru BK, yang menang juga pasti uang.

"Bangsat, kalau dia bukan cewek udah habis di tangan gue," gumam Eunwoo masih dengan raut wajah penuh emosi.

"Gue telponin mamanya Yein nih?" tawar Moonbin.

Kino menepuk pundak Moonbin, "Ntar dulu, gue kasian sama Yeinnya kalau kayak gini."

Ketiganya terdiam. Sampai seseorang menghampiri mereka.

"Yein dimana?"

Bugh!

Sayang sekali, bukan jawaban yang ia dapat, malah bogem mentah dari Cha Eunwoo mendarat di pipi kirinya.

"Bajingan, maksud lo apa?!"

"Harusnya gue tanya itu ke elo, Jeon Jungkook!"

Jungkook menatap tajam ke arah Eunwoo, begitu pula sebaliknya.

"Gue mau minta Yein tanggung jawab karena udah bikin Eunbi pingsan. Eunbi bilang gara-gara Yein nggak suka dia deket sama gue."

Kalau aja nggak ditahan sama Moonbin, Eunwoo udah menonjok Jungkook satu kali lagi.

"Yein juga pingsan. Lo nggak liat siapa yang mulai duluan tadi?!"

"Nggak, gue nggak liat," ujar Jungkook cuek.

Bugh!

Bukan dari Eunwoo, kali ini pukulan Jungkook terima dari Kino. Kali ini, Kino juga mencengkeram kerah bajunya.

"Sadar dong Kook, lo itu udah diperalat sama Eunha!"

"Kok bawa-bawa Eunha sih?! Apa hubungannya sama dia sat!" intonasi Jungkook meninggi. Ditepisnya kedua tangan Kino.

"Jeong Eunbi yang lo bela-bela itu Eunha, bangsat!"

"Ngapain lo ngomongin omong kosong kayak gitu? Mau belain Yein nggak segininya juga kali,"

Moonbin bingung harus menenangkan Kino atau Eunwoo. Sementara tangan kirinya memegangin Eunwoo, tangan kanannya menarik tubuh Kino supaya menjauh dari Jungkook.

"Udah, kalo mau ribut, jangan di sekolah. Lo berdua nggak inget barusan habis dari ruang BK?" ujar Moonbin.

Kino menarik nafas dalam-dalam, mengatur emosinya.

"Kita udah peringatin elo Jeon Jungkook. Kalau lo masih mau dimanfaatin sama jablay Incheon itu, terserah."

Usai serentetan kalimat yang ia ucapkan tadi, Kino langsung berbalik dan meninggalkan tempat itu, disusul Eunwoo dan Moonbin. Membiarkan Jungkook sendirian dalam kebingungannya.

Jungkook mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Shit!"

TO BE BERSAMBUNG.

1000 words lebih o.O
Aduh pusing w.
Pusing nentuin ending.
Sebenernya udah ada stok draft banyak tapi ya.. ragu gitu ngepublishnya.

201217
hwayoungiee.

Continue Reading

You'll Also Like

83.1K 7.7K 38
No Deskripsi. Langsung baca aja Taekook Vkook Bxb 🔞🔞 *** Start : 15 Januari 2024 End : -
Jung Fams By Sasa

Short Story

3M 83K 23
Warning🔞!!! Biasakan baca hastag ya!! Gosah salpak!! JAEYONG NOMIN MARKHYUCK BXB BL ONESHOOT
946K 60.7K 37
SLOW UPDATE Kisah tentang seorang bocah 4 tahun yang nampak seperti seorang bocah berumur 2 tahun dengan tubuh kecil, pipi chubby, bulu mata lentik...
483K 5.3K 26
Hanya cerita hayalan🙏