Wake Me Up?✔

By takannatayobl

49.7K 6K 1.8K

--You are the reason why I wake up early.-- . . Kepingan kenangan dan sebuah perjuangan yang bercampur menjad... More

Wake!
Me!
Up!
Help!
Like A Toy!
Ghost!
Jealous!
9!
Come back!
11!.
Room!
Child!
20 fact about me?
14.
Lost!
G.O!
18.
Daehwi
Lost2
Japan.
Letter
Riddle^
Meet
You
Back in time
Last.
End.
aq binggung ges :"
Sequel
daehwi day🎉🎈
One short, valentine
Ijin Promosi.

New!

1.6K 233 51
By takannatayobl

votement juseyeo

"tidak usah seformal itu kita kan teman.. apa lagi satu bangku.. kita harus saling terbiasa." daehwi adalah tipe orang yang suka bergaul dan ramah.

"gumawo..

Daehwi.."
.
.
.

mengingat yang lalu hanya akan membuatmu berputar tanpa tahu akan hasil akhirnya.

part 5

Daehwi menggandeng tangan Sohye meninggalkan kelas menuju kantin.

Jihoon mendengus kesal bagaimana tidak?.... dia menunggu 20 menit dan dia ditinggalkan begitu saja jika dia jadi Ong mungkin kata kata ini akan keluar :jeongmal, jinjja, daebak, heol, wanjeon, real.

tidak, tidak itu ditunjukkan ketika sedang kaget atau senang.

tapi sayangnya mahluk imut bernama Jihoon adalah orang yang sabar jadi dia diam saja. hmz poor Jihoon. sabar tapi ngedumel dalam hati. -_-
.
.
.
Daehwi terlihat gampang akrab dengan orang baru, tapi kadang sifat yang seperti ini memang tidak terlalu baik untuk kedepannya.

tapi dia tidak peduli.. dia akan tetap baik begitulah daehwi selalu terlihat ceria walaupun sebenarnya tidak.

.....

Daehwi menarik Soyhe untuk duduk disampingnya. Jihoon yang datang juga duduk di samping Guanlin.

"hai ini teman baru kita namanya Sohye. dimohon bantuannya."

Daehwi memperkenalkan Sohye kepada guanlin, sungwoon, dan justin... jihoon? tidak perlu karena dia sudah tau. mereka kan satu kelas.

jihoon memutarkan bola matanya malas "ya dan dia juga yang membuat daehwi mengabaikanku" bisik Jihoon tapi mampu didengar Guanlin dia menoleh kearah Jihoon.

"aku tidak akan mengabaikanmu hyung🙃" Guanlin memeluk pingang Jihoon. dan Jihoon hanya menganguk dan meminum jus Guanlin.

"hyung itu jusku!" teriak Guanlin tidak terima dan memeluk jusnya.

"dasar! tadi kata katamu sangat manis.. lagipula aku hanya minta satu teguk! pelit!" Jihoon dalam mode marahnya. Guanlin mengambil sesuatu di kantung plastik dia menyerahkannya pada Jihoon.

"ini,, yogurt... kau alergi mangga winky.. aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu..." Jihoon menatap Guanlin lalu menunduk malu. dia baru menyadari yang dia minum itu jus mangga.

"yak! jangan menggodaku.." Guanlin terseyum lalu memeluk Jihoon.. Guanlin sangat perhatian.. mungkin jika Jihoon meminum semua jusnya dia akan berakhir di rumah sakit saat ini.

jangan tanya reaksi semua yang ada dikantin menontonnya seperti drama gratis. teman temannya pun siap siap membeli kantong plastik karena perut mereka mual melihat tingkah romantis antara pasangan ini.

bahkan Ong Seongwoo yang sedang membeli Aqu* tersedak bakso. entah dari mana dia mendapatkannya tapi jika diceritakan akan tidak berfaedah...
.
.
.
"Jinyoung masih dirumah sakit?" Sungwoon bertanya pada Daehwi

"Sepertinya dia akan pulang hari ini" Daehwi sambil memakan bekalnya.

"Jinyoung? Bae Jinyoung?" Daehwi menghentikan aktifitasnya dan menengok ke arah Sohye.

"kau mengenalnya?" Sohye mengangguk lalu menggeleng. tapi tidak dilihat Daehwi.

"tadi dia dipanggil beberapa kali waktu pengabsenan oleh Hwang Saem. tapi tidak ada yang mengangkat tangan jadi kupikir kalian membicarakan Baejin karena cuma dia yang tidak sekolah"

Daehwi membentuk mulutnya seperti huruf O. dia merasa ada yang ganjal diperkataan Sohye tapi tidak menghiraukannya.

'baejin?'
.
.
.
.
.
setelah pelajaran kedua anak anak 101 pulang kerumah masing masing.

seperti biasa Daehwi pulang dengan hyungnya...

🎵Bichnaneun geotdeuleun manha
Geu ane jinjjareul bwabwa
Call me baby Call me baby
Call me baby Call me baby🎵-exo

ponsel Daehwi berdering menandakan panggilan masuk.

"yeoboseyeo?"

[Daehwi-ya?]

"ne? nuguseyeo?"

[ini Luhan]

"oh luhan hyung... whaeyo?"

[aku minta bantuanmu datanglah kerumahku nanti alamatnya aku kirim lewat pesan..]

"oke hyung... annyeong"

tuttt.. tut..

"siapa hwi?" tanya Baekhyun sambil menyetir.

"luhan hyung.. dia meminta bantuanku.. nanti aku akan kerumahnya bolehkan?" jihoon melihat ponselnya lagi karena ada pesan yang masuk.

"ohh.. luhan tadi juga dia menelponku" jawab Baekhyun seadanya.

"memangnya ada apa dengan luhan hyung?.." Daehwi mendekat kearah Baekhyun

"hm?.. sudah sampai.. mandilah lalu pergilah dengan mobilmu hyung dan Chanyeol ada urusan kantor.. paman kim libur hari ini"

Daehwi hanya mengganguk.. lalu masuk kedalam dan bersiap siap.

"pertanyaanku belum dijawab? mungkin tidak didengar" batin Daehwi.
.
.
.
setelah 1 jam berlalu akhirnya Daehwi keluar dengan kaos putih, celana jins, gardigan, sneeker putih, dan kacamatanya.

Daehwi mengeluarkan mobilnya lalu melesat ke arah rumah luhan yang sudah dikirim alamatnya lewat pesan tadi.

setelah sampai daehwi keluar dari mobilnya dan memecet bel pintu beberapa kali. terlihat Sehun yang berlarian membuka gerbangnya.

"annyeong hyung.." ucap Daehwi sambil membungkuk dan dibalas annyeong oleh Sehun juga.

"masuklah, luhan ada di ruang keluarga... hm dan kemarikan kunci mobilmu akan aku parkirkan di garasi"

"oh ne gumawoo hyung.." Daehwi menyerahkan kunci mobilnya dan berjalan keruang keluarga yang tak jauh dari sana.

'rumahnya sangat besar' pikir Daehwi. lalu dia melihat luhan duduk dengan tv yang menyiarkan film dua bocah botak.     hmm (?)

"luhan hyung.." panggil daehwi dengan senyumnya.

Luhan menoleh dan menepuk sofa disampingnya mengisyaratkan Daehwi untuk duduk disana.

Daehwi mengikuti Luhan dan duduk disampingnya.

"luhan hyung ada apa menyuruhku kemari?"

"ah iya.. kau bisa membantuku kan??"

"boleh hyung.. katakan saja"

"bagini... hyung akan pergi ke acara dengan Sehun.  Baekhyun dan Chanyeol juga ikut karena kami diundang. aku ingin kau menjaga Jinyoung sampai kami datang..."

Daehwi hanya diam.

"kau keberatan ya?" tanya Luhan hati hati.

Daehwi menyangkalnya dengan cepat "ah tidak kok hyung.. dimana Jinyoung?"

"kamar Jinyoung di lantai atas.. kau suka baca buku kan? dilantai atas disebelah kamar Jinyoung ada perpustakaan kau boleh kesana jika bosan oiya.. kau hanya membantu Jinyoung jika dia ingin minum atau ke toilet.. janji ya kau tidak boleh meninggalkan Jinyoung sendirian"

"oh baiklah aku janji aku keatas ya.." Daehwi menaiki beberapa anak tangga dan sampai dilantai atas... ternyata disana ada 3 kamar. dan dia tidak tau mana kamar Jinyoung.

dia melihat di tengah tengah ada ruangan bertuliskan 'perpustakaan baejin'. jadi hanya ada ruangan dipojok pojok saja.

"Jinyoung" Daehwi mengetok pintu yang dikiranya adalah kamar Jinyoung.

"Jinyoung" daehwi tidak mendengar apapun dari dalam. jadi dia memutuskan untuk membukannya karena ada kunci yang tergantung diknop pintunya.

di kuncinya terdapat gantungan warna pink berbentuk hati. Daehwi fikir Jinyoung seseorang pria yang menyukai hal semacam ninja, monster, atau musik rock.

bahkan Jinyoung memakai nada dering girlgrup I.O.I- downpur diponselnya.

Daehwi tau karena mereka sering berdua di atap.
.
.
Daehwi memutar knop pintunya.

"apa yang kau lakukan disini?" daehwi menoleh kearah suara dan ternyata itu Jinyoung. jadi kamar dengan gantungan pink hati itu bukan kamar Jinyoung.. Daehwi menutupnya kembali tanpa membuka pintunya.

Jinyoung menghampiri Daehwi dan mengunci pintu yang sempat hendak dibuka Daehwi lalu mengambil kuncinya dan menarik Daehwi ke kamarnya.

Daehwi hanya diam lalu mengikuti Jinyoung dari belakang dan masuk ke kamar Jinyoung.

"ngapain kesini? kangen ya?" Jinyoung dengan senyum mesumnya

"tidak..! aku disuruh Luhan hyung kesini" menghempas tangan Jinyoung.

"oh aku kira kamu kangen makanya kesini"

"kenapa bahasamu sangat aneh? mengunakan aku kamu kita seperti sudah resmi saja!" Daehwi mendelik kearah Jinyoung.

"setelah kau mencuri first kissku tentunya"

"yak.. bukan aku yang menciummu..!"

"oh ya lalu siapa yang memeluk tubuhku lalu mengguling tubuhku?"

"ya! jangan berlebihan! aku menyelamatkanmu"

"oh iya? mianhae.. tapi seharusnya kau tidak memerah seperti kepiting rebus saat menciumku.."

"sudah kubilang aku tidak menciummu!... itu terjadi tanpa sepengetahuan jadi bukan aku yang menciummu.."

"jadi? kenapa kau sangat marah? dan aku pemilik rumah.. apa berhak kau membentak pemilik rumah? bahkan disekolah kau sangat tidak sopan telah membentak penerus pemilik sekolah.."

"kenapa kau sangat sombong??" tanya Daehwi berani karena hanya ada mereka berdua yang ada dirumah. Luhan dan Sehun sudah pergi terdengar dari luar ada suara mobil.

"ada orang yang mengatakan ini padaku

'jika ada orang yang meremehkanmu, jangan diam saja tunjukanlah kelebihanmu.. karena jika aku--"

Jinyoung menghentikan kata katanya lalu mengepalkan tangannya dan menutup matanya.

"Jinyoung? gwencanha?" tanya Daehwi.

"lupakan,  aku ingin tidur.. matikan lampunya dan duduk disampingku." Jinyoung menutup sebagian tubuhnya dengan selimut tebal dan menutup matanya.

Daehwi masih dengan wajah yang herannya hanya menuruti perintah Jinyoung.

Daehwi mematikan lampunya dan duduk di kasur samping Jinyoung.

setelah beberapa menit terdengar dengkuran halus dari Jinyoung. Daehwi ingin pergi ke perpustakaan dia penasaran dengan novel yang ada di perpustakan Jinyoung. dia baru tau kalau Jinyoung suka baca buku bahkan dikamarnya ada beberapa novel tebal.

baru hendak bangun dari kasur. sepasang tangan memeluknya dengan erat dari belakang. tidak ada lagi orang yang ada dikamarnya selain dia dan Jinyoung.

"jangan pergi.." racau Jinyoung masih memeluk tubuh kurus Daehwi.

"jinyoung?"

"Dae jinie~ jangan tinggalkan aku"

"Dae jinie?"

"hiks~"

'Jinyoung menangis?' batin Daehwi.

lalu perlahan pelukan Jinyoung mulai mengendur dan lepas dari tubuh Daehwi.

Daehwi berbalik untuk melihat Jinyoung yang sekarang tidur dengan wajah damai namun masih tersisa air mata disudut matanya.

Daehwi mengusap air mata jinyoung dengan ibu jarinya.

Jinyoung terganggu dalam tidurnya dan membuka matanya. tapi pemandangan yang ia lihat adalah manik mata indah milik Daehwi yang sekarang berkaca kaca yang diterpa cahaya bulan.

Jinyoung mengangkat tangannya mengusap pipi Daehwi. entah mengapa Daehwi tidak terusik sama sekali.. malah menikmati sentuhan lembut Jinyoung.

Jinyoung menarik tubuh Daehwi hingga berbaring disampingnya.

tanpa sadar Daehwi menutup matanya.

Jinyoung mendekatkan wajah Daehwi dan memegangnya dengan dua tangan.

"mianhae"

lalu Jinyoung mencium Daehwi.

menciumnya tepat di bibir.

hanya menempelkannya dalam waktu lama.

entah mengapa Daehwi tidak melepaskannya sama sekali padahal dia tidak mau ini terjadi.

tapi dia hanya diam dan entah kenapa dia menangis.. dia tidak bisa menjauhkan tubuh Jinyoung.

karena Daehwi terasa terikat oleh sesuatu tapi Daehwi tak dapat mengingat apa yang mengikatnya selama ini.

selama Jinyoung ada didalam hidupnya.

tbcccc

votement

gumawoo

huhu maaf gaje ya..

aku binggung huhuhu...😔mianhae..

bsk update lagi si keknya.. hmz..😘

Continue Reading

You'll Also Like

5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
249K 36.9K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
114K 18.4K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
70K 6.3K 49
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...