Indifferent Husband | SSCP [C...

By saracarlt

231K 13.2K 943

[RANDOM PRIVATE] #142 in FANFICTION Menikah di usia muda? Dengan suami yang angkuh dan tak berperasaan? "Aish... More

CAST
1. MISTAKE
2. BEST JUDGMENT
3. A NEW LIFE WITH HIM
4. BE STRONGER
5. REALLY LOVE HIM
6. REGRET AND LOVE
7. CAN I ?
8. JEALOUS
9. I GOT YOU
10. PLEASE COME BACK
11. MIRACLE
12. WELCOME HOME
GREAT DAY
13. FEARS
14. PLEASE SAVE HIM
15. I AM OKAY
16. I FEEL SORRY
17. NOONA I AM SORRY
18. NOONA I AM SORRY (PART 2)
19. GO OR STAY?
20. GO OR STAY? (Part 2)
21. PLEASE
22. PLEASE (Part 2)
23. ACTIVITY
24. ACTIVITY (Part 2)
25. WHO IS ?
26. WHO IS ? (Part 2)
27. WHAT U DO?
28. WHAT U DO (Part 2)
29. EXCHANGE
30. EXCHANGE (Part 2)
31. TOUCH
32. TOUCH (Part 2)
33. YOU GOT ME
34. YOU GOT ME (Part 2)
35. FLASHBACK
36. FLASHBACK (Part 2)
37. LOW-DOWN
38. LOW-DOWN (Part 2)
39. ABUSIVE WOMAN
40. ABUSIVE WOMAN (Part 2)
41. FRAIL AND TELL
42. FRAIL AND TELL (Part 2)
43. THE ENVIOUS
44. THE ENVIOUS (Part 2)
45. JUST THE WAY
46. JUST THE WAY (Part 2)
47. START TO BELIEVE
48. START TO BELIEVE (Part 2)
49. THE DAY
50. THE DAY (Part 2)
51. RUIN THE TRUST
51. THE TRUTH
52. FAIL REVENGE
53. CONTRITION
54. ONE MORE CHANCE
56. SINCERITY
57. DEAR LOVELY
58. THE END OF THE DAY
59. MARRY ME AND BE HAPPY
60. #SPECIALPART
SONGSONG NEW STORY !!

55. GUESS

2.8K 188 8
By saracarlt

Kediaman keluarga Song.

Keluarga Song sedang menikmati makan siangnya.

"Bagaimana kabar Joong Ki, Chen?"

"Joong Ki Hyung baik-baik saja, Abeoji.."

"Sampai kapan dia akan terus seperti itu.. Keadaan perusahaan tak begitu baik sejak ia pergi seperti itu.."

"Mungkin Joong Ki Hyung masih butuh waktu untuk saat ini.."

"Tapi mau sampai kapan lagi? Hye Kyo! Tak bisakah kau membuat suamimu kembali ke rumahnya? Dia memiliki tanggung jawab besar di pundaknya. Setahun sudah lebih dari cukup untuk menyendiri seperti itu!"

Semua memberhentikan aktivitasnya saat Appa Joong Ki mulai meninggikan suaranya.

Hye Kyo pun tak tau apa yang harus ia jawab dalam keadaan seperti ini.

"Sudahlah.. Kita tunggu saja.. Joong Ki juga memiliki waktu sulit dalam hidupnya.. Biarkan saja dia sebentar lagi.. Dia pasti kembali.." ucap Eomma Joong Ki yang berusaha mencairkan suasana kembali.

Hye Kyo merasa sangat lega karena perkataan mertuanya itu.

"Aku tak mau tau.. Joong Ki, jika ia tak kembali secepatnya, itu sama saja dia menyiksaku yang sudah tua bangka ini dipaksa untuk bekerja"

"Aku akan mencoba sebisaku, Abeonim.." dan akhirnya Hye Kyo menjawab perkataan mertuanya itu.

Setelah itu Appa Joong Ki pergi lebih dulu dari meja makan karena nafsu makannya yang sudah hilang.

"Biar aku saja yang akan berbicara dengan Abeoji.." ucap Chen yang bangkit dari duduknya dari suasana tegang itu.

Chen pun pergi menghampiri kamar Abeoji nya itu.

.

.

"Hi Five, Abeoji!!"

"Jinjja jinjja jinjja! Aktingmu benar-benar yang terbaik, Abeoji! Aku saja hampir tak bisa membedakannya!" ucap Chen yang kini sudah berada di kamar Abeojinya.

"Kecilkanlah suaramu, Chen.. Nanti kalau ada orang dengar, rencana kita gagal.."

"Ah.. Baiklah.. Aku terlalu bersemangat.."

"Apa menurutmu Hye Kyo akan menjawab telpon dari Joong Ki kali ini?"

"Akan kupastikan! Hye Kyo Noona tak mungkin tega jika Abeoji saja sudah berkata seperti itu.. Hmmm.. Dia memiliki tanggung jawab besar di pundaknya.." ucap Chen dan kemudian memperlagakan suara Abeojinya.

"Ada-ada saja kau, Chen" ucapnya terkekeh.

.

.

.

.

Malam pun tiba.

Chen membantu Hyun Ki untuk mengerjakan tugas menggambar dari sekolahnya di ruang keluarga.

Hye Kyo dan Lisa bermain bersama Hyun Jin.

Saat sedang menggambar, Chen merasa ada suara ponsel yang sedang bergetar.

Ia melihat ponsel Hye Kyo yang berada didekatnya.

Joong Ki Hyung!

Chen melihat Hye Kyo yang menyadari panggilan di ponselnya itu.

Chen sangat berharap bahwa kali ini Noonanya akan menjawab panggilan itu.

Hye Kyo pun berdiri dan pergi dari tempat itu dengan membawa ponselnya.

Karena penasaran, Chen diam-diam mengikuti Noonanya itu.

"Hyun Ki-yaa.. Hyung akan ke kamar mandi sebentar.." ucap Chen pada Hyun Ki.

Chen diam-diam mengikuti Hye Kyo yang berada di dekat kolam renang indoor di rumahnya itu.

Hye Kyo terlihat bingung dengan ponselnya itu.

Terlihat bahwa Joong Ki masih memanggilnya dan belum mendapat jawaban.

Pada akhirnya Hye Kyo mematikan ponselnya walau wajahnya terlihat khawatir.

Chen merasa bingung dengan perbuatan Hye Kyo. Rencana dengan Abeojinya pun gagal.

Ia harus benar-benar membujuk Hye Kyo setidaknya sekali saja.

Chen pun menghampiri Hye Kyo.

"Noona. Kenapa kau menolak panggilan Joong Ki Hyung lagi?"

"Chen? Kau mengikutiku?"

"Noona. Jawab pertanyaanku dulu"

Hye Kyo pun terdiam sesaat.

"Dia adalah lelaki yang bodoh, Chen.."

"Tapi Noona, Joong Ki Hyung tak akan kembali jika kau tak ingin berbicara dengannya.."

"Apa peduliku lagi dengannya? Dia juga telah meninggalkanku dan anak-anak.."

"Noona. Jangan berbicara seperti itu.. Aku tau kau merindukannya.. Joong Ki Hyung juga sangat rindu padamu.. Tapi ia merasa tak pantas jika bersamamu lagi.. Oleh karena itu, jawablah telpon darinya, katakan isi hatimu.. Untuk memberi dia kesempatan lagi.. Agar dia merasa bahwa kau membutuhkannya.."

"Kau tak usah membelanya. Bagaimana bisa lelaki yang tak bertanggung jawab seperti dia. Aku lebih percaya jika ia lebih menyukai hidupnya yang sekarang"

Chen menjadi frustasi lagi karena perkataan Noonanya itu.

Chen mencari cara agar Noonanya percaya bahwa suaminya itu tidak seperti yang ia kira.

"Ah.. Aku akan membuktikan pada Noona, Joong Ki Hyung tidak seperti yang Noona kira.."

Chen mengambil ponselnya yang berada di saku celananya dan mulai mencari sesuatu.

"Lihatlah! Kau bisa lihat wajah Joong Ki Hyung di foto ini. Matanya sangat bengkak karena menangis setiap hari. Ia merindukanmu.. Jadi jawablah dan katakan kau merindukannya juga, Noona-yaa.."

Hye Kyo terus melihat foto yang diperlihatkan Chen padanya dengan wajah sendunya. Namun, tak lama ia kembali lagi dengan wajah yang sebelumnya.

"Sudahlah. Jika memang ia bukan lelaki yang bodoh, ia akan kembali tanpa harus menunggu aku berbicara padanya. Bagaimana bisa ada seseorang yang tahan meninggalkan keluarganya hanya karena terpacu oleh suara? Jika ia tak bodoh, banyak hal lain yang lebih penting dari sebuah suara" tanpa melihat kearah Chen lagi, Hye Kyo pergi untuk kembali ke ruang keluarga.

Meninggalkan tanda tanya dengan perkataan terakhir Hye Kyo padanya.

.

.

.

Minggu setelahnya Chen kembali lagi ke Gyeongju dengan harapan Joong Ki akan pulang bersamanya walau ia tau itu akan percuma karena Hye Kyo tak pernah menjawab panggilan dari Joong Ki.

Chenpun kembali ke Seoul dengan harapannya yang pupus.

Minggu setelahnya lagi Chen kembali dengan tujuan yang sama dan ia tau jika itu masih percuma karena Hye Kyo saja tak berniat untuk menjawab panggilan dari Joong Ki.

Bahkan Hye Kyo juga mematikan ponselnya beberapa hari terakhir ini.

Ketika Chen akan kembali ke Seoul dengan harapan yang pupus lagi, Joong Ki menghentikan langkahnya.

"Wae, Hyung?"

"Apa Hye Kyo tak menitipkan bunga lagi untukku? Minggu kemarin kau juga tak membawa apa-apa.."

Chen membuang nafasnya pasrah.

"Sepertinya sejak malam itu, Hye Kyo Noona marah padaku karena membelamu.. Dia tau setiap aku ingin pergi ke tempat ini.. Tapi dia tak menitipkan apa-apa lagi.."

Joong Ki pun hanya terdiam dan terlihat kecewa.

"Mianhae, Hyung.. Aku hanya memperburuk suasana diantara kalian.."

"Sudahlah.. Aku memang pantas mendapat hukuman darinya.."

.

.

Satu hari sebelum hari ulang tahun Hye Kyo, Chen kembali ke Gyeongju untuk bertemu Joong Ki dan bertekad kali ini ia akan membawa Joong Ki kembali ke Seoul.

"Hyung! Ini adalah kesempatanmu! Datang dan minta maaflah pada Noona besok saat hari ulang tahunnya. Jika kali ini kau tak kembali denganku, aku akan anggap kau tak mencintai Noona lagi!"

"Aku ingin, Che! Aku ingin!. Tapi jika aku kembali denganmu dan mengikuti semua perkataanmu itu, apa kau yakin Hye Kyo akan memaafkanku dan hubungan kita akan membaik? Disaat dia saja tak ingin berhubungan lagi denganku.."

"Bahkan ia tak menitipkan bunga lagi padaku hingga saat ini, dan itu membuat harapanku semakin hilang.. Kepercayaan diriku sudah hilang Chen.." ucap Joong Ki dengan wajahnya yang mulai berubah, ia tak bisa menahan sedihnya lagi.

Chen terdiam mendengar perkataan Joong Ki.

"Hyung.. Tapi.. Setidaknya kau sudah berusaha.."

Joong Ki membalikkan badannya dan terdiam lama.

"Kembalilah, langit akan gelap sebentar lagi. Kau bilang kau takut.."

Chen sudah pasrah. Ia tak bisa berkata-kata. Ia juga kecewa pada Hyungnya itu.

"Tadi aku meletakkan sesuatu di mobilmu. Berikan itu pada Hye Kyo besok.."

Chen hanya mengangguk walau ia tau Joong Ki tak melihatnya. Ia kembali ke Seoul dengan perasaan kecewa.

.

.

.

Keesokan harinya.

Chen berada di kampusnya. Seharian ia tak berbicara karena kejadian yang terjadi kemarin dengan Joong Ki.

"Chen! Sebenarnya kau kenapa? Apa kau sakit?" tanya Suho yang tiba-tiba sudah duduk disampingnya.

"Bukan apa-apa.." balas Chen cuek.

"Hey.. Ayolah.. Bukankah hari ini Hye Kyo Noonim ulang tahun?"

"Darimana kau tau?"

"Bagaimana bisa aku tak tau? Itu tak sopan.."

"Hmm.. Benar.."

"Ah.. Aku lupa.. Tadi Baekhyun menyuruhku membeli bunga.."

"Untuk apa?"

"Aku juga tak tau.."

Suho pun meninggalkan Chen dengan sedikit terburu.

.

Chen baru menyelesaikan kelasnya pukul 4 sore.

Ia jalan di parkiran kampus menuju mobilnya dengan lesu. Ia juga harus membeli hadiah untuk Noonanya yang sedang berulang tahun itu.

Chen sudah berada di tempat ia memarkirkan mobilnya dan hendak memasuki mobilnya.

"CHEN-AAAA!"

Tiba-tiba ada suara dari jarak yang tak terlalu jauh memanggilnya.

Chen pun menoleh pada asal suara.

Temannya, Baekhyun. Sedang berlari kearahnya dan membawa 3 tangkai bunga mawar padanya.

"YAK! Aku kan sudah bilang padamu aku akan menitipkan bunga pada Lisa! Apa kau lupa?!" ucap Baekhyun.

"Ah.. Mian.. Aku benar-benar tak ingat.. Yasudah berikan padaku, akan kuberikan.."

Sebelum Baekhyun hendak memberikan bunga-bunga mawar itu,

"BAEKHYUN-AAAA!"

Chen dan Baekhyun menoleh pada asal suara.

Suho berlari kearah mereka berdua. Ia juga membawa 3 tangkai bunga mawar ditangannya.

Saat tiba, ia langsung memberikannya pada Baekhyun. Namun Baekhyun tak menerimanya.

"YAK! Tadi kau menyuruhku membelikan 3 tangkai bunga mawar! Aku sudah lelah berlari-lari kesini!" ucap Suho dengan nafas tak beraturan.

"Terlambat! Aku sudah membeli sendiri!" balas Baekhyun acuh.

"Yak! Bagaimana bisa kau mempermainkanku?"

"Apa kau tau? Jika aku menunggumu mungkin Chen sudah pergi! Lisa itu sangat sibuk, besok ia harus terbang ke Jepang!"

"Wuahh.. Aku tak percaya ini! Yak! Kau tau aku masih dalam hubungan keluarga dengannya! Aku tak akan memberikan restu padamu!!"

Karena Chen sudah lelah dan sedang tidak mood mendengar perdebatan kedua temannya ini yang akan terus berlanjut, ia mengambil semua bunga dari tangan Suho dan Baekhyun.

"Baiklah, perdebatan ini tak akan selesai. Jadi aku ambil semua bunga ini dan memberikannya pada Lisa supaya kalian berdua merasa adil.." ucap Chen dan ia hendak memasuki mobilnya, namun Baekhyun menghentikannya lagi.

"Ada apa lagi, Baek?"

"Siapa suruh kau memberikan semua bunga itu pada Lisa?" Baekhyun pun mengambil 3 bunga dari tangan Chen.

"Aku hanya ingin memberinya 3 bunga untuk saat ini.." ucap Baekhyun lagi.

"Kau aneh. Bukankah lebih banyak bunga lebih romantis?" tanya Suho heran.

"Hah! Apa kau ini hidup di zaman batu? Kau tak mengerti arti bunga? Aku memberikan 3 tangkai bunga mawar yang berarti 'Aku Mencintaimu' untuk mewakili perasaanku saat ini.."

"Lalu apa salah dari arti 6 bunga mawar? Apakah 'Aku Akan Membunuhmu'??" tanya Suho lagi.

"Aisshh jinjja! Jika 6 tangkai bunga itu berarti 'Aku Merindukanmu' dan aku rasa tidak cocok untukku saat ini. Mungkin lain kali aku akan memberikannya saat aku merindukan Lisa.."

"Aigoo.. Aku merinding mendengarnya" balas Suho.

"Shh! Diamlah norak! Kakekku saja tau itu semua!"

Mendengar pembicaraan kedua temannya itu, Chen merasa tak asing dan membuatnya teringat sesuatu.

Ya.. Ia benar-benar teringat sesuatu yang berhubungan dengan bunga.

"YAK! KAU BILANG APA TADI?" tanya Chen yang mengejutkan kedua temannya itu.

"YAK! KAU BILANG APA TADI?!"

"Yang mana?? Kakekku??"

"Tentang arti bunga!!"

"3 tangkai berati 'Aku Mencintaimu', 6 tangkai berati 'Aku Merindukanmu' ???"

Chen mulai berpikir keras tentang maksud dari semua itu.

Bukankah jumlah bunga yang ada pada Joong Ki Hyung terakhir kali 6?

Apa maksud Hye Kyo Noona tak memberikan bunga-bunga itu lagi karena berhubungan dengan arti bunga yang dikatakan Baekhyun?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

VOTE.














Continue Reading

You'll Also Like

131K 15.5K 40
Menikah dengan dokter? Oh Sehun menepuk jidatnya. Sebagai anggota Boy Grub ternama, ia selalu dikelilingi oleh idol cantik. Apalagi posisinya sebaga...
83.8K 9.9K 36
'Tiba-tiba Punya Suami' Apakah kalian akan merasa kesal jika tidak menemukan pasangan hingga usia kalian telah menginjak 30 tahunan ke atas? Ya, itul...
19.4K 1.8K 26
Menikah dengan pria yang sudah memiliki istri itu adalah mimpi buruk bahkan terburuk dalam hidup Sana. demi menyelamatkan keluarga nya dari lilitan h...
7.6K 653 12
Jisoo Soojung Wonwoo Chaeyeon