Ini adalah pertama kalinya Gu Tianchao diabaikan oleh ayahnya. Dia perlahan mengepalkan tinjunya dalam kemarahan.
Dunia telah berubah.
Tidak, dia tidak akan pernah membiarkan hal seperti itu terjadi! 'Gadis ini tidak berguna seperti rumput, dan rumput layak diinjak-injak oleh orang-orang. Bagaimana dia bisa mendapatkan perhatiannya?' tanyanya dalam hati.
Dia menatap Gu Tianqing. Bibirnya mengerucut erat juga.
Matanya berkelap-kelip dan berkata, "Tianqing, ikut aku. Ada sesuatu yang harus kutanyakan padamu."
Dia lalu keluar dari halaman dan Gu Tianqing mengikutinya.
Mereka adalah keturunan langsung dan ahli waris Gu Xietian; tidak ada orang lain yang berhak mendapatkan barang miliknya!
...
Gu Xijiu dibawa ke ruang belajar Gu Xietian dan diminta untuk memilih harta karun yang dia suka untuk mengimbanginya atas perlakuannya. Dia telah bekerja secara umum selama bertahun-tahun, jadi ada banyak hal berharga yang diatur dengan baik di ruang belajarnya.
Tentu saja, Gu Xijiu tidak malu memilih harta karun. Dia memiliki selera yang sangat bagus, dan hal-hal yang dia pilih sangat berguna. Misalnya, pisau bermata dua yang langka, rompi sutra emas yang tak disangka-sangka, dan tas penyimpanan biru tua.
"Xijiu, kenapa kamu memilih barang-barang ini?" Gu Xietian bertanya saat melihat tas penyimpanan di telapak tangannya. Meski jenis tas penyimpanan ini sangat langka dan langka, ada dua di antaranya di ruang belajar ini. Tas penyimpanan dikategorikan menjadi beberapa kelas.
Ada kelas dua dan tas penyimpanan kelas terendah di ruang belajar ini.
Yang dipilih Gu Xijiu adalah kelas terendah yang ditempatkan di tempat yang sangat tidak jelas di sudut ruangan. Orang kelas dua diatur dengan cara yang lebih mengesankan bahkan kotak yang digunakan untuk menyimpannya tampak lebih berharga daripada yang dipilih Gu Xijiu.
Gu Xijiu tahu yang satu ini tidak sebagus yang lain, tapi Gelang Stone Firdaus di pergelangan tangannya terus mengirim isyarat dan memintanya untuk memilih yang ini. Gu Xietian menyerahkan yang satunya lagi, "Xijiu, ini tas penyimpanan kelas dua. Yang Anda pilih adalah kelas terendah. Mengapa Anda tidak mengambil ini?"
Yang ada di tangan Gu Xietian berwarna merah muda dan pastinya terlihat lebih menarik. Itu terbukti bahwa yang satu ini lebih berharga dan cocok bagi seorang gadis untuk digunakan.
"Guru, pilih saja yang terendah, hindari yang berwarna-warni. Senang rasanya melihat tapi tidak enak untuk digunakan." Gelang Stone Firdaus khawatir bahwa Gu Xijiu akan menukar tas penyimpanan dengan ayahnya.
Pada akhirnya, Gu Xijiu memutuskan untuk tidak menerima tawaran ayahnya dan memasukkan tas penyimpanan kelas terendah ke dalam lengan bajunya. Dia berkata dengan tegas, "Saya rasa saya suka yang ini. Dan, saya tidak punya banyak barang untuk disimpan sehingga barang ini cukup bagus untuk saya gunakan."
Gu Xietian tertegun sejenak.
Ketika Gu Xijiu meninggalkan ruangan, dia melihat ke langit dan menghela napas, "Ah Xing, dia hanya memilih dua hal yang telah Anda gunakan sebelumnya. Apakah Anda memberi isyarat kepadanya untuk melakukannya?"
Dia kemudian melihat ke tas penyimpanan di tangannya dan berkata, "Ah Xing, saya menyiapkan tas penyimpanan ini untuk Anda dan berharap Anda akan berubah pikiran. Namun, sebelum saya bisa memberikannya kepada Anda... Anda lebih suka bunuh diri daripada untuk kembali dengan saya! Ah Xing, jika Anda masih hidup, apakah Anda pernah menyesal?"
...
Dua orang VIP tiba-tiba berkunjung.