Rong Chu mengedipkan mata pada Rong Yan yang ada di sisinya. Ketika Rong Yan memperhatikannya, dia langsung berkata, "Tuan, meskipun Andalah yang membeli ramuan itu, apakah menurut Anda aman untuk dipegang olehnya?"
Seseorang tanpa kekuatan atau kemampuan mutlak akan berada pada posisi yang sangat merugikan terutama jika diketahui oleh orang lain bahwa mereka memiliki barang berharga semacam itu. Begitu seseorang diketahui memiliki sesuatu yang berharga, maka tidak akan membawa keuntungan bagi pemiliknya melainkan karena cemburu orang lain, itu akan membawa bencana.
Rong Yan jelas mengancam si anak.
Anak itu membuka matanya lebar-lebar dan bertanya, "Apakah itu berarti bahwa jika saya tidak menjualnya sekarang, saya akan dirampok oleh Anda berdua begitu saya keluar dari pintu?"
Rong Chu menjawab dengan dingin, "Mengapa saya harus melakukan hal seperti itu? Namun, barang berharga yang bisa menarik perhatian orang lain dan saya yakin akan ada orang yang akan menyerang Anda..."
Si anak tampak yakin dan menghela napas, "Anda benar, sepertinya saya harus menyebarkannya kepada orang lain ... bukan?"
Rong Chu tertawa dengan puas, "Saya takut begitu, adik laki-laki. Orang bijak tunduk pada takdir. Anda harus menjual barang ini."
Anak itu berdiri perlahan, "Apa yang Anda katakan itu benar, tapi saya masih merasa bahwa Anda mengancam saya. Saya memiliki temperamen yang aneh sejak saya lahir dan saya membenci orang-orang yang mengancam saya." Dia berkata saat mengeluarkan kotak itu dari lengan bajunya...
Ekspresi wajah Rong Chu berubah sedikit saat dia bertanya, "Apa yang akan kamu lakukan?"
Anak itu tersenyum sedikit dan berkata, "Karena ini adalah hal yang sakral, harus dimiliki oleh seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi pemiliknya yang sah..."
Dia melihat sekeliling dan tiba-tiba berhenti saat melihat Gu Xijiu. Lalu, dia melambaikan tangan padanya dan bertanya, "Saudari kecil, maukah kamu tertarik dengan rumput liar ini?"
Gu Xijiu kaget tapi dia menatapnya dengan tenang dan berkata, "Bagaimana kalau saya?"
"Jika Anda tertarik, saya akan menjual rumput ajaib ini!"
Gu Xijiu terdiam beberapa saat sebelum menjawab dengan dua kata, "Tidak ada uang!"
Anak itu tertawa dan bertanya dengan suara tak terduga lembut, "Apakah Anda memiliki 50.000 ons perak?"
"Ya..." Sebenarnya, dia hanya memiliki 50.000.
"Hebat! Karena saya merasa sangat senang, saya akan menjual gulma ini seharga 50.000 ons perak!" Kata-katanya mengejutkan banyak orang lain yang hadir di aula.
Gulma suci, yang menghabiskan jutaan ons perak, dijual hanya seharga 50.000. Anak ini sudah gila!
Semua orang berpaling ke arah Gu Xijiu karena mereka ingin tahu siapa orang yang beruntung ini. Meskipun demikian, mereka hanya bisa melihat siluetnya saat ia tersembunyi di balik tirai yang dikelupas.
Gu Xijiu tidak merasa beruntung. Dia menatap si anak kecil dan bertanya dengan ragu, "Tuan, apakah Anda serius menjual ramuan ini untuk saya hanya dengan 50.000?"
"Ya, saya yakin." Anak itu memiliki sepasang mata, yang sejelas sungai di musim gugur. Dia menatapnya dengan senyum samar, "Anda lebih enak dipandang daripada yang pernah saya lihat, jadi saya bersedia menjualnya kepada Anda dengan harga rendah. Tapi saya punya satu syarat..."
Melihat bahwa dia sudah cukup beruntung sehingga bersedia menjualnya kepadanya, Gu Xijiu bertanya dengan tenang, "Apa syaratnya?"