Dia terbatuk dan memutuskan untuk memotong pembicaraan, "Pasti sudah di curi oleh para budak juga! Xiangyu, tolong jangan biarkan orang lain menyentuh uang saku yang dialokasikan untuk Xijiu dan berikan padanya secara pribadi di masa depan. Karena dia adalah yang pertama Putri yang berharga dan dia perlu memperkuat tubuhnya, uang saku bulanan yang diberikan kepadanya sama dengan Tianqing, yaitu 30 dolar."
Meskipun Leng Xiangyu membenci Gu Xijiu dari lubuk hatinya, dia harus membuat janji itu dan memarahi beberapa budak saat melakukannya.
Gu Xijiu menatapnya dan merasa konyol. Dia tersenyum dan perlahan berkata, "Terima kasih Ayah dan Bibi. Jadi Bibi, apakah Anda masih meminta saya untuk memotong kayu bakar dan arang untuk Anda?"
Di bawah sinar matahari yang cerah, dia membuka telapak tangannya yang penuh dengan kepompong keras...
Leng Xiangyu tidak pernah berpikir bahwa suatu saat Gu Xijiu yang lemah bisa menjadi sangat tajam dan mengungkapkan semuanya pada saat seperti itu. Rasanya seperti telah ditampar berkali-kali di wajahnya. Dia tidak sabar untuk mengirim gadis ini ke neraka tapi pada saat bersamaan, dia juga ingin menemukan lubang untuk disembunyikan di…
Namun, pada saat itu tidak ada tempat baginya untuk bersembunyi. Dia hampir tidak tersenyum saat dia berkata, "Xijiu niat saya adalah melatih tubuh Anda … Namun, setelah saya melihat kondisi Anda, tidak baik membiarkan seorang putri yang berharga melakukan pekerjaan kasar … Anda tidak harus melakukannya lagi di masa depan…"
Gu Xijiu menggulung bibirnya dan berbicara dengan nada moderat, "Jadi, saya harus berterima kasih pada Bibi lagi."
Meski demikian, dia berdiri dalam posisi slouched, dia dikelilingi oleh aura yang tak terkatakan yang terasa seperti pedang tajam. Meskipun pedang itu tersembunyi di balik sarungnya, orang bisa dengan mudah mengatakan bahwa benda itu sangat tajam dan dingin sehingga membuat orang ketakutan.
Gu Xijiu asli adalah gadis yang lemah dan rendah diri. Dia pendek dan kurus. Seringkali ketika orang-orang menggertak dia, dia tampak malu-malu dan karena itu setiap saat ketika Gu Xietian melihatnya, dia merasa jijik...
Namun, kali ini, meski penampilannya masih sama, temperamennya sudah berubah total! Ini memberi orang perasaan seolah-olah dia adalah orang yang sama sekali berbeda.
Gu Xietian menatapnya dengan pikiran bingung. Dia tertegun beberapa saat sebelum dia memarahi dia, "Xijiu, Anda harus memanggilnya sebagai Ibu, bukan Bibi..."
Gu Xijiu mengangkat alisnya, "Sayangnya dalam ingatanku, aku biasa memanggilnya Bibi. Kupikir ibuku adalah orang yang berbeda?" Perlahan dia menambahkan satu kalimat lagi, "Saya mendengar bahwa Jenderal Gu telah berjanji kepada ibu saya sendiri bahwa dia hanya akan menikahi dia seumur hidupnya, yang berarti bahwa dia seharusnya merupakan satu-satunya istri agung asli yang diakui. Sepertinya Jenderal Gu telah melanggar janjinya... "
Kalimat itu memicu kemarahan Gu Xietian! Saat melihat putri ini, dia berpikir bahwa dia melihat wanita yang berbeda.
Istri resminya yang pertama telah meninggalkannya dengan melompat dari tebing dan sampai hari ini dia masih belum dapat menemukan mayatnya. Luo Xinglan adalah seorang wanita dengan karakter yang kuat. Meski jarang bertemu Gu Xijiu beberapa tahun terakhir ini, setiap saat, saat melihatnya, dia memanggilnya sebagai ayah.
Namun, kali ini, dia telah memanggilnya sebagai Jenderal Gu sejak awal...
Pada saat itu, Gu Xietian merasa ketakutan merayap masuk ke dalam tubuhnya saat ia melihat putrinya berdiri di sana dengan senyum ironis dan konyol di wajahnya.
Senyum itu agak seperti Luo Xinglan! Saat Luo Xinglan memutuskan untuk putus dengannya, dia tersenyum seperti ini dengan 30% ejekan dan 70% penghinaan di wajahnya. Meskipun dia mungil, dia memberi orang perasaan merendahkan...
Mengatakan bahwa Anda hanya akan menikah dengan satu orang seumur hidup hanya berbicara manis di masa muda. Yang mulia di Kerajaan Feixing tidak memiliki banyak istri?