Tomboy

By mulfanxoxo

97.1K 5.4K 240

[COMPLETED] Story idea credit to @suga_kim ♡ Start : 5 November 2017 End : 30 Maret 2018 More

☽Credits☆
Perkenalan
0.1
0.2
0.3
0.4
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
SNS 0.1 (Instagram)
1.6
1.7
1.8
1.9
2.0
2.1
SNS 0.2 (Instagram)
2.2
2.3
2.4
2.5
SNS 0.3 (Group Chat)
2.6
2.7
2.8
2.9
3.0 END
*Bonuss* SNS 0.4 (Instagram)
*Bonus 2* SNS 0.5 (Instagram)

0.5

1.9K 158 4
By mulfanxoxo

[Joohyun Pov]

Jung Saera.

Sejak kapan Yoongi menyukai Saera?
Selama ini tidak ada tanda tanda kalau dia menyukainya. Ah! Aku harus bertanya besok kepada Yoongi langsung.

"Joohyun-ah! Cepat keluar ayo kita makan malam bersama Minyoung" teriak eomma dari luar kamarku.

AH, si licik itu sudah datang ternyata, lihat saja akan ku buat kau tidak betah Lee Minyoung.

"BAIK EOMMA" teriakku dari dalam kamar juga dan segera turun kebawah untuk makan malam bersama.

Ketika aku menuruni anak tangga kulihat si licik itu sedang ngobrol dengan eomma.

"Cih! Hebat sekali akting mu, lihat saja aktingku tidak akan kalah bagus darimu" ucapku dalam hati dan segera menghampiri mereka.

"Oh hai!! Joo-ah, apa kabar mu?" Bahkan dia menyapaku dengan panggilan akrab yang biasa sahabat sahabat ku panggil.

"Baik" jawabku singkat.

[Author Pov]

Namjoon menghampiri adiknya dan membisikan sesuatu.

"Hey kau tidak lupa dengan janjimu bukan?"

"Aku hanya bersikap seadanya tadi, apa ada yang salah?" Balas joo kepada kakanya.

"Ya tapi jangan begitu ju-"

"Oke semua sudah berkumpul, langsung saja ayo kita makan" omongan Namjoon terpotong karena appanya menginstruksi agar mereka segera keruang makan.

Joohyun duduk tepat didepan Namjoon.

"Aku saja yang mengambilkan nasinya untuk kalian" ucap minyoung tiba tiba dan segera melaksanakan ucapannya tadi.

Joohyun hanya diam tidak merespon ataupun menolak, ini lah caranya mengikuti permainan Minyoung.

"Ah, terimakasiih Minyoung" akhirnya Joohyun bersuara ketika minyoung mengambikan nasi untuknya.

"Ya selamat makan semua" ucap mereka bersahutan.

***

Setelah makan nyonya Kim bersama anak perempuannya mengangkat piring piring kotor.

"ahjumma, biarku bantu" Minyoung mengambil alih piring yang tadinya di bawa nyonya Kim.

"Oh terimakasih Minyoung, kau gadis baik ya" ucap nyonya Kim tersenyum kepada Minyoung.

Joohyun hanya memutar bola malas dan segera melanjutkan langkahnya ke dapur. Kini di dapur hanya ada mereka berdua.

"Halo adik ipar ku tersayang" sapa Minyoung dan mensejajarkan dirinya dengan Joohyun.

"Aku bukan adik ipar mu! dan jangan pernah berharap itu!"

"Aigoo... lucunyaaa dirimu jika marah, sekuat apapun kau memisahkan ku dengan Namjoon kau tidak akan bisa" ucap Minyoung licik ke Joohyun.

"Apa yang kau mau dari namjoon ha? Dasar wanita licik!"

"Kau tau? Oppamu itu sangat menggemaskan dan sexy"

Joohyun melebarkan kedua bola matanya, dia shock atas perkataan Minyoung tadi, pikirannya melayang.

"Aku menginginkannya! Jadi jangan kaget jika Namjoon lulus kau langsung memiliki keponakan Joo-ah chagi" Ucap Minyoung melanjutkan perkataannya tadi dan di hadiahi siraman air sabun cuci piring oleh Joohyun.

"AH! JOOHYUN-AH apa yang kau lakukan" teriak Minyoung mendramatisir agar orang orang yang diruang makan mendengar.

"Beraninya kau berfikiran seperti itu kepada kakakku!" Joohyun berapi api.

"Ada ap-MINYOUNG! APA YANG TERJADI?" Namjoon datang dan berlari kearah Minyoung yang sudah basah kuyup akibat sabun cuci piring yang Joohyun siram tadi kepada dirinya.

Nyonya dan Tuan Kim juga datang untuk melihat apa yang terjadi.

"A- aku hanya berusaha membantu Joohyun mencuci piring, tetapi ia menolaknya dan menyiram tubuhku dengan sabun cuci piring" Alibi Minyoung yang membuat Namjoon geram kepada adiknya.

Namjoon mendekati Joohyun dan tanpa sadar Ia hampir saja menampar Joohyun jika tangannya tidak ditahan oleh Tuan Kim.

"Kendalikan dirimu Namjoon-ah, sebaiknya kau mengantar Minyoung pulang, Minyoung kami minta maaf atas apa yang terjadi" ucap Tuan Kim bijak menyikapi yang terjadi di ruangan itu.

"Aku kecewa pada mu Joo" ucap Namjoon menatap adiknya dan segera pergi dari dapur untuk mengantar Minyoung pulang.

"YA!! OPPA DIA BERBOHONG!! KAU BAHKAN BELUM MENDENGAR PENJELASANKU!" teriak Joohyun yang diabaikan oleh Namjoon.

"Joo-ah, mengapa kau melakukan semua itu? Minyoung sangat baik" Nyonya Kim bersuara dan menoleh kepada ibunya.

"Dia licik eomma! kalian harus percaya padaku, aku takut Namjoon oppa terjebak dalam permainannnya"

"Hey Joo, kau tidak boleh berfikiran seperti itu kepada Minyoung-"

"Tuh kan, kalian tidak akan percaya. Sudah lah aku lelah" Joohyun berlari kekamarnya meninggalkan dapur dan tanpa sadar air matanya jatuh.

[Joohyun Pov]

Ya Tuhan, berilah aku petunjuk untuk melindungi oppaku. Aku tidak habis fikir mengapa Ia sangat jahat, kenapa akal liciknya belum juga hilang. Ini tidak bisa dibiarkan, aku harus menjauhi Minyoung dari Namjoon oppa.

Aku menceritakan semua kepada Soojin Jinhee dan Junhee di grup chat kami berempat, dan respon mereka tak kalah sama kesalnya.

Aku meletakkan kembali handphoneku diatas meja belajarku. Dan ingatan itu kembali saat Namjoon oppa hampir saja menamparku karena si Iblis itu. Saat aku hendak kekamar mandi Hoseok menelfonku.

"Tumben sekali, ada apa dengannya hari ini" gumamku dan segera mengangkat telfon dari Hoseok.

"Halooooo Joohyun-ah!!!! Apakau sudah tidur?" Reflek aku tersenyum mendengarkan suara Hoseok yang sangat ceria walaupun sudah malam hari.

"Semangat sekali kau haha, belum aku belum tidur, ada apa Hoseok?"

"Ani, aku hanya ingin ngobrol denganmu bolehkan?"

"Boleh, aku juga sedang tidak melakukan apapun"

"Tunggu, suaramu seperti habis nangis? Ada apa?" Suara hoseok di sebrang sana terdengar khawatir.

"Ah itu, hanya sedikit ada masalah tadi dirumahku yang membuatku menangis sebentar"

"Kalau boleh tau, ada apa?"

Aku berfikir sebentar, haruskah ku ceritakan pada Hoseok? tidak apa kali ya, siapa tau hoseok bisa membantuku.

"Jadi begini..." aku menceritakan semua kejadian yang baru saja terjadi

"Sialan! Mengapa wanita itu sangat licik. Tenang saja Joo-ah aku akan membantumu menyadarkan Namjoon hyung, sekarang tenangkan saja pikiranmu, tidurlah ini sudah malam."

"Terimakasih Hoseok-ah, aku matikan dulu telefonnya. Annyeong."

"Ne, annyeong. Tidur yang nyenyak Joo-ah, jangan kau pikirkan kakakmu dan wanita itu,"

"Iya-"

"Joo-ah tunggu!" Hoseok membuatku tidak jadi mematikan telfon

"Ya ada apa lagi Hoseok?"

"Apa kau mau pergi ke sekolah bersama ku besok, akan ku jemput kau besok pagi?" Tanya Hoseok yang membuatku lagi lagi menahan senyum, aku yakin wajah ku saat ini pasti sudah semerah kepiting rebus

"Joohyun, apa kau masih disana?"

"Ne hobi, apa tidak merepotkan?"

"Tentu saja tidak" ucap Hobi

"Baiklah, jika tidak merepotkan mu"

"Yesss, kalau begitu selamat tidur, mimpikan aku yaaa Joo-ah kkkk"

"Ya datanglah ke mimpiku jika kau mau kkk" tut--

Tepat saat aku mematikan sambungan telefon, aku mendengar ketukan di pintuku. Dengan malas, aku menghampiri pintunya dan membukakannya untuk melihat siapa di depan pintu.

Namjoon oppa berdiri dengan tangan menyilang, aku memutar kedua bola mataku malas.

"Apa?" tanyaku.

"Aku kecewa padamu," desisnya.

Aku berdecak, "Kau pikir aku tidak? Oppa, jangan harap kita akan bicara setelah ini. Bicaralah padaku saat kau sadar bahwa Minyoung tidak baik untukmu,"

"Mengapa sih kau selalu berfikiran nega—"

"Kau bisa berterima kasih padaku nanti. Selamat malam Namjoon-ssi." aku menutup pintunya kembali dan menguncinya.

"Yah!! Aku bicara padamu Kim Joohyun!!"

Aku mengabaikannya dan tidur di atas kasurku dengan nyenyak.

***

a/n

Hai kaleyaann!! Dari pada kesel sama Minyoung (sebenernya gue juga kesel si sama minyoung) mending liat wajah tampannya kuki di mulmed wkwkwk

Jangan lupa vomment ya :)

-mulfanxoxo, cutiesunha

Continue Reading

You'll Also Like

82.4K 3.5K 24
WARNING!🚫 PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! Banyak typo bertebaran? Harap maklum, karena cerita ini adalah karya pertamaku, jadi tulisannya masih amburadul...
136K 2.8K 85
Aku senang bila harus menulis sebaris atau beberapa baris kata untuk menceritakan tentangmu Dariku yang diam-diam menyukai mu :) Highest rank : #1...
19.3K 1.4K 15
cerita ini menceritakan seputar kegiatan Naruto Family saat bulan ramadhan.. 👨Uzumaki Naruto 👩Uzumaki Hinata 👱Uzumaki Boruto 👼Uzumaki Himawari Na...
172K 27K 49
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...