HAY.....
PADA NUNGGUIN YA..
Akhir-akhir ini suasana hati Rose buruk bgt jd gk mood ngapn".
Maaf yaaa, minggu" lalu jd gk update.
maunya hiatus aj tp ngeliat komentar" kalian Rose jd usahain ngilangin bad mood untuk segera update.
_____
Bumi tak selebar daun kelor, mungkin kali ini mereka membenarkan perkataan pepatah itu. Seperti saat ini, Hye Sung dan Taehyung sama-sama menampilkan wajah terkejutnya, bahkan sampai saat Taehyung memilih duduk, ia tak bisa menghilangkan ekspresinya, berbeda dengan Hye Sung yang akhirnya segera mungkin mengubahnya dengan senyuman ramah pada Taehyung.
"Syukurlah, kalian sudah saling kenal" Ucap Wanita itu yang tak lain ibu Taehyung.
Hye Sung mengangguk mantap. Sementara Taehyung menatap ibunya meminta penjelasan.
"Jadi gadis yang eomma maksut adalah Hye Sung ?"
Ny. Kim mengangguk. "Ya, Hye Sung itu...
"YAK, APA-APAAN INI !!!"
Belum selesai Ny. Kim menyelesaikan ucapan dan menjelaskan tentang Hye Sung, karna Jungkook yang tiba-tiba datang dengan wajah penuh emosi mengejutkan semua orang yang berada di restoran termasuk Ny. Kim, Hye Sung dan juga Taehyung.
Jungkook menarik lengan Hye Sung sedikit kasar dan membuat Hye Sung berdiri dari duduknya, begitu juga dengan Taehyung dan Ny. Kim yang merasa sedikit tak terima dengan perlakuan Jungkook pada Hye Sung.
"Dengar ya Kim ajhumma, tak ada acara jodoh-jodohan, karna..Hye Sung MILIKKU" Ujar Jungkook menatap Taehyung dan ibu Taehyung bergantian sambil menekan ucapannya jika Hye Sung miliknya.
Sontak Taehyung, Hye Sung dan Ny. Kim telah menyimpulkan bahwa Jungkook salah mengartikan pertemuan ini.
Ny. Kim yang hendak berkata, tapi kembali terhenti saat Jungkook menarik Hye Sung dan membawanya keluar dari restoran itu, sementara Hye Sung hanya bisa pasrah.
Selepas Jungkook pergi, Taehyung dan ibunya memilih duduk kembali. Mengingat ucapan Jungkook membuat Ny. Kim tersenyum.
"Kenapa eomma tersenyum ?" Tanya Taehyung heran.
"Ternyata mereka kembali bersama" Jawab Ny. Kim yang membuat Taehyung semakin heran.
"Maksut eomma Jungkook dan Hye Sung ? Apa yang eomma ketahui tentang hubungan ?"
Ny. Kim terdiam sejenak untuk mengambil nafas sebanyak-banyaknya sebelum menjawab pertanyaan anaknya. "Hubungan mereka bukan hanya hubungan seperti sepasang kekasih biasanya, mereka adalah sepasang suami istri"
Taehyung melebarkan matanya seketika itu juga dan menatap ibunya dengan tatapan tak percaya dengan pernyataan dari ibunya mengenai fakta tentang Hye Sung dan Jungkook dan menganggap ucapan ibunya hanya bualan semata yang membuat tak terima, karna dari lubuk hati terdalam ia menginginkan Hye Sung menjadi miliknya.
Taehyung bahkan telah membuktikan dirinya telah berhenti mempermainkan hati wanita sejak kehadiran Hye Sung di hidupnya. Ya, Hye Sung satu-satu gadis yang berhasil memikat hatinya sejak pertama kali bertemu, tepatnya saat ia menemukan Hye Sung di dalam mobil Jungkook waktu itu.
"Eomma bercanda ??!" Pekik Taehyung, Ny. Kim menggeleng.
"Mereka seperti sudah di takdirkan bersama, eomma dulu sering memerhatikan mereka waktu kecil, namun setelah kejadian perpisahan mereka, disitu pula eomma memutuskan untuk kembali kepadamu dan ayahmu"
Taehyung tersenyum remeh masih tak percaya dengan pernyataan yang di ucapkan oleh ibunya sendiri.
"Maksud eomma setelah ayah Hye Sung bosan dengan eomma di campakan begitu saja"
Ny. Kim membelalakan matanya. "TAEHYUNG...SUDAH EOMMA KATAKAN EOMMA BUKAN SELINGKUHAN AYAH HYE SUNG" Bentak Ny. Kim tak terima dengan tuduhan anaknya.
"Semua sudah jelas sekarang, eommalah yang menyebabkan keretakan hubungan orang tua mereka"
Kali ini Ny. Kim terdiam, ia tak lagi menyangkal untuk tuduhan kedua Taehyung ini. Melihat eommanya terdiam membuat emosi Taehyung menjadi, Taehyung bergerak hendak pergi sebelum akhirnya Ny. Kim menghalanginya dan membuat Taehyung kembali menempati tempat duduknya.
"Percayalah, eomma tak berniat untuk meninggalkan dirimu dan ayahmu ataupun menghancurkan hubungan mereka, eomma hanya membantu mereka untuk mewujudkan impian mereka untuk memiliki seorang anak.Dan eomma sudah sepakat dengan keluarga Hye Sung, setelah semuanya selesai eomma akan kembali kepada kalian "
Taehyung kembali menampakan senyuman sinisnya. "Jadi, eomma menyerahkan tubuh eomma begitu saja"
Tepat setelah Taehyung berucap, sebuah tamparan langsung mengenai pipi kirinya dan pelakunya tak lain adalah ibunya sendiri yang terlihat geram dengan tuduhan anaknya itu hingga ia tak kuat lagi membendung air mata.
"Seburuk itukah eomma, hingga kau menuduh eommamu sendiri seperti jalang di luaran sana. Perlu kau tahu eomma hanya meminjamkan rahim eomma pada mereka karna rahim ibu Hye Sung bermasalah, eomma hanya IBU PENGGANTI, tidak lebih seperti apa yang kau tuduhkan pada eomma" Jelas Ny. Kim dengan suara tercekat akibat menangis.
Setelah itu Ny. Kim pergi begitu saja meninggalkan Taehyung yang merasa telah salah menuduh eommanya selama ini.
"Maafkan aku eomma" Sesal Taehyung.
Seperti yang sudah Ny. Kim katakan, itu semua adalah kebenarannya. Kebenaran bahwa Ny. Kim yang membalas kebaikan orang tua Hye Sung yang telah menyelamatkan ekonomi keluarganya yang tak lain suaminya / ayah Taehyung yang sedang bermasalah di perusahaannya, untuk itu di saat Tn dan Ny. Lee menginginkan seorang anak di saat rahim Ny. Lee yang bermasalah, Ny. Kim menawarkan dirinya untuk mengandung anak keluarga Lee yang tak lain adalah Hye Sung.
Seiring berjalannya waktu Ny. Kim yang pada akhirnya mengandung dalam progam bayi tabung tak pelak membuat keluarga Lee bahagia. Namun, kebahagian itu tak berjalan lama, Ny. Lee mulai menampakan ketidak sukaannya saat suaminya mulai menaruh perhatian pada Ny. Kim, walaupun beberapa kali Tn. Lee jelaskan bahwa perhatiannya tak lebih dari sekedar menghargai wanita yang telah mengandung anaknya.
Dan tak hanya sampai disitu, saat dimana Ny. Kim melahirkan atau lebih tepatnya keluarnya Hye Sung dalam rahim Ny. Kim, Ny. Lee berkali-kali menolak kehadiran Hye Sung, karna ia berpikir Hye Sung adalah anak Ny. Kim dengan suaminya dan itu terjadi sampai saat ini.
***
Sementara itu di dalam sebuah mobil yang melaju cepat, tampak Hye Sung dan Jungkook yang asyik dengan aksi bermain aksi diam-diamnya. Jungkook yang fokus menyetir dan Hye Sung yang hanya menatap jalanan lewat jendela mobil di sampingnya dimana hujan cukup lebat mulai mengguyur. Tak ada satu katapun terucap, mereka dengan kompaknya menampakan wajah kesal seperti menahan emosi dalam diri mereka masing-masing.
Jungkook menepikan mobilnya di pinggir jalan trotoar. Ia menghela nafas sebelum akhirnya menoleh pada Hye Sung yang terlihat diam dengan pandangan kosong.
"Sampai kapan kau diam seperti ini ? Kau tidak akan menjelaskan arti pertemuan rahasia mu tadi, sehingga kau menutupinya dariku ?" Ucap Jungkook dengan kepala mendongak ke atas sambil memejamkan matanya.
Hye Sung tersadar dari lamunannya dan menoleh sinis ke arah Jungkook. "Diamlah, kau tau ? Kau sudah merusak semua" Sungut Hye Sung.
Mendengar kekesalan Hye Sung, Jungkook yang semula mencoba meredam emosi dengan memejam kedua matanya, langsung membuka lebar-lebar matanya, emosi kembali membara.
Jungkook tertawa. "Kau benar, aku telah merusak pertemuanmu dengan calon mertuamu itu ! Dan kau tau aku sangat puas Ha-Ha"
"Seharusnya kau jangan asal menuduh dulu. Dan apa tadi ? Kau bilang aku milikmu ? Sejak kapan ?"
Jungkook terdiam sejenak merenungkan ucapan Hye Sung, dan hingga kembali berucap karna dirinya tak mau mengalah begitu saja.
"Bukannya sejak awal eomma telah mengatakan jika kau adalah istriku, jadi apa salahnya ? Kau milikku ?!" Balas Jungkook dengan nada sedikit menantang.
Hye Sung menggeleng. "Dari awal, dari awal sudah salah. Aku bukan milikmu !!!" Ucap Hye Sung dengan tatapan yang sulit di artikan.
Hye Sung meghembuskan nafas, ia mulai lelah menghadapi Jungkook yang lagi-lagi salah faham. Hye Sung pun keluar dari mobil Jungkook di saat cuaca masih hujan, Jungkook yang melihat pergerakan Hye Sung keluar dari mobilnya membelalakan matanya, dan ia segera menyusul Hye Sung yang tubuhnya telah basah akibat guyuran hujan.
Jungkook mencekal pergelangan tangan Hye Sung yang terus berjalan tak menghiraukan hujan yang cukup lebat dan teriakan Jungkook yang memanggilnya.
"APA KAU SUDAH GILA ??? CEPAT MASUK MOBIL !!!" Teriak Jungkook di hadapan Hye Sung.
Bukannya menuruti perkataan Jungkook, Hye Sung malah melepas paksa cekalan Jungkook.
"Apa kau sudah lupa dengan perjanjian kita dulu ? Perjanjian dimana aku harus menerima persyaratanmu agar tetap tinggal di apartemen mu ?" Tanya Hye Sung.
Jungkook mengangguk. "Aku tidak lupa. Tapi semua telah berubah sekarang, begitu pula dengan perjanjian itu yang sudah tak berlaku lagi" Ujar Jungkook mantap.
"Kenapa begitu ?"
Jungkook terdiam sejenak untuk mengambil nafas, sesekali mengusap wajahnya yang basah dan menatap wajah Hye Sung lekat-lekat. "Karna aku menyukaimu, Lee Hye Sung"
Hye Sung membelalakan matanya, tubuhnya mendadak kaku dengan mulut sedikit terbuka setelah mendengar pernyataan Jungkook yang mengatakan dengan lantang bahwa pria di hadapannya ini menyukainya. Saat Jungkook mendekat, secara reflek Hye Sung berjalan mundur, dan itu terjadi berkali-kali, semakin Jungkook mendekat, semakin juga Hye Sung menjauh.
"Hye Sung..." Jungkook hendak protes, namun Hye Sung mengakat telapak tangannya mengisyaratkan Jungkook untuk diam.
Hye Sung memalingkan wajahnya. "Jika perjanjianmu yang kau buat sudah tak berlaku lagi.." Hye Sung menjeda ucapannya.
"..bukan berarti aku pun begitu. Perjanjianku tetap berlaku hingga saat ini, dan ku harap kau tak melupakannya" Ujar Hye Sung sebelum akhirnya dia berjalan cepat meninggalkan Jungkook yang nyaris sepertinya di beberapa menit yang lalu saat mendapat ungkapan Jungkook.
'Jangan menyukai ku, atau berpikir mencintai gadis Rapunzel berwajah Zombie seperti ku, hanya itu persyaratan dari ku'
Tubuh Jungkook jatuh ke aspal dengan posisi tertunduk di bawah guyuran hujan yang belum juga menampakan tanda mulai reda.
TBC
Silahkan bully aku yg telat update bgt..
itu semua krn Rose uda mulai syibuk dgn khidupn baru Rose..
oh iya uda pd pux ig kn ?
klo sempet folow ig baru Rose ya
@roseandria97