Mischievous Kiss (Naughty Kis...

By spartacecouple_1448

31.7K 2K 61

[PRIVATE ACAK] YUK FOLLOW 👸 Song Ji Hyo : "aku akan selalu mencintaimu namun jika kau menyuruhku untuk per... More

Pengenalan Tokoh
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15
16
17
18
19
20
21
22
23
😹😹
🐯🐯
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
PERNIKAHAN
39
40
41
END
SPESIAL 1
SPESIAL 2
SPESIAL 3
SPESIAL 4
SPESIAL 5
SPESIAL 6
END

14

485 39 0
By spartacecouple_1448

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM ATAU SETELAH MEMBACA YA

______

Dikamarnya Ji Hyo sangat-sangat merasa senang. Jong Kook masuk ke universitas yang sama dengannya.

"Tuh kan, aku bilang juga apa mereka berdua ini pasti jodoh" ujar eomma menunjukan amplop Jong Kook
"Jong Kook juga masuk ke universitas biru? Wah daebak" ujar appa Jong Kook
"Iya , mereka berdua di universitas yang sama, semoga mereka menjadi lebih akur" ujar eomma
"Iya haha" appa Jong Kook dan appa Ji Hyo tertawa senang juga.

----

"Selamat datang"
"Selamat siang paman" sapa Joon Gu

Akhir-akhir ini Joon Gu selalu datang ke restoran appa Ji Hyo, ia meminta pekerjaan dari appa.

"Aku membawa kan ini"
"Apa ini"
"Rempah-rempah, aku membawanya asli dari busan"
"Hah? Gumawo"
"Paman bisakah kau memberi pekerjaan di restoran ini? Sungguh aku menyukai hal memasak, aku juga pandai memasak, dan aku akan belajar dari semua orang disini, aku mohon terima aku"

"Permisi apa restoran ini buka" tanya salah satu pelanggan dengan rombongannya
"Selamat datang ia, ini buka silahkan duduk" appa Ji Hyo buru buru melayani para pelangggannya, semua karyawan sibuk sekarang dan Joon Gu berinisiatif untuk membantu apapun yang bisa ia kerjakan.

Appa Ji Hyo melihat segala ketulusan dari raut wajah Joon Gu

----

Di sebuah mall, Ji Hyo sedang berkeliling mencari kado untuk Jong Kook, ia ingin membelikan Jong Kook sesuatu yang bermanfaat nantinya. Ji Hyo berkeliling namun uang yang ia beli selalu saja tidak cukup dengan apa yang ingin dia beli.

"Huh, aku ingin membeli banyak barang, tapi aku tidak punya uang, apa yang harus aku lakukan?, ah aku cari pekerjaan saja, baiklah aku akan bekerja"

----

"Baiklah aku akan berusaha keras, terimakasih" ujar Ji Hyo berterimakasih

Ji Hyo bekerja paruh waktu di minimarket. Dengan tekun dia mulai bekerja, dari mengepel, menjaga kasir, membuang sampah sampai mengangkat-angkat barang. Ji Hyo bekerja dengan sangat baik. Ji Hyo sudah bekerja selama 5 hari di minimarket. Dan pulang selalu larut malam.

"Kau sudah pulang?" tanya eomma
"Ye, aku ke kamar ya eomma" Ji Hyo berjalan pelan ke kamarnya
"Hah, kenapa akhir-akhir ini dia pulang larut malam?" tanya eomma
"Sejak dia diterima di universitas, dia jadi aneh" ujar Eun Jo
"Kamu ini sudah lah berhenti menunjukan sikap kasarmu itu" eomma memarahi Eun Jo

Dikamarnya Ji Hyo langsung menyenderkan tubuhnya ke ranjang dan menjulurkan kakinya. Jong Kook yang baru saja keluar dari toilet melihat itu heran. Lalu menghampiri Ji Hyo.

"Song Ji Hyo, kamu pulang malam lagi?"
"Ehm, kamu khawatir?"
"Khawatir? Tidak, aku hanya bertanya pertanyaan eomma yang selalu tanya tentang kau kepadaku, berhentilah membuat eomma ku khawatir padamu"
"Miane"
"Apa?"

Ji Hyo sudah tertidur dengan posisi seperti ituu. Melihat itu Jong Kook yang kasian membenarkan posisi tubuh Ji Hyo dan menaruh kepalanya perlahan.

Hari ini hari ke 7 dia bekerja di minimarket. Ia sedang menjaga kasir saat ini.

"Selamat dat.." Ji Hyo kaget melihat Jong Kook masuk kemini market, Jong Kook hanya membeli 1 kaleng minuman.

Ji Hyo tidak mau kalau Jong Kook sampai tahu ia kerja, oleh karena itu Ji Hyo menutup mukanya dengan masker dan memakai topi.

"Berapa ini?" Jong Kook membayar minumannya, namun ia kaget karena melihat penjaga kasir yang berpenampilan aneh ini, di sama sekali tidak bisa melihat, matanya menggunakan penutup untuk tidur.
"2200"
"Ini"
"Mr. maaf berapa banyak uang yang saya terima ini?" Ji Hyo mengubah suaranya
"10.000"
"Ah, saya menerima uang anda 10 ribu ya, ah, mr. bisa tolong anda ambil uang ini 7800"
"Ah?"
"Ambilah susuk mu sendiri"
Dengan bingung Jong Kook mengambil uang itu .
"7800 ya"
"Ye, terimakasih selamat datang kembali"

Jong Kook pergi meninggalkan minimarket dengan bingung.
" Bukakah itu gelangnya Song Ji Hyo yang di pakai kasir tadi?"
"Ah, tidak salah lagi itu pasti Ji Hyo, siapa lagi orang konyol seperti itu kalau bukan dia"
"Tidak ada orang yang lebih konyol dari pada dia"

"Hah ? pak"
"Kau menyuruh pelanggan mengambil sendiri, kau ini konyol sekali"

Ji Hyo di pecat dari pekerjaannya, namun ia tetap mendapat upah selama seminggu ini
"Kenapa Jong Kook pergi ke minimarket yang jauh dari rumah?" tanya Ji Hyo bingung
"Bagaimana ini, aku masih belum cukup banyak mendapatkan uang"
"Sudah ah besok lagi saja aku cari pekerjaan lain.

---

Keesokkan harinya Ji Hyo medapat pekerjaan di toko pizza, ia sudah bekerja selama 5 hari di toko inil, dia bekerja sebagai orang yang mengantarkan pizza ke rumah para pelanggan.

Sekarang pukul 8 malam
" Ji Hyo-a, kamu harus mengantarkan yang 1 ini lagi"
"Oke"
Ji Hyo menuju alamat itu lagi-lagi dengan konyolnya Ji Hyo tidak tahu kalau alamat yang ia tuju adalah rumahnya Jong Kook.

"Ini dia aku sampai"
"Hah? Ini rumahku"
"Kacau bagiamana ini"
"Aku bodoh sekali"

Lagi-lagi Ji Hyo memakai alat penyamarannya. Jaket topi dan masker.  Ia lalu memencet belnya.
"Ini silahkan"
"Kita bertemu lagi"
"Hah?"
"Style mu memang aneh"
"Ah, mr, tolong bayar aku segera, aku sibuk"
Jong Kook ingin tertawa melihat tinggah Ji Hyo yang konyol itu

Dengan cepat Ji Hyo kembali ke toko pizzanya. Setelah beberapa hari ini bekerja, akhirnya Ji Hyo cukup memiliki uang untuk membelikan Jong Kook hadiah.

---

"Dret dret dret"
"Ah, Min Ah-a, wae?"
"Aku tidak bisa menemukan Che Rong"
"Che Rong hilang?"
"Ehm. Fakta bahwa kita berdua diterima di univeritas biru membuat Che Rong sedih."
"Heh? Wae?"
"Mungkin dia merasa kalau kita ber-3 akan sulit untuk berkumpul bersama"
"Kita harus cari dia sekarang juga"

Ji Hyo yang tadi sedang menikmati hari santainya, langsung berlari menghampiri Min Ah. Mereka berdua pergi ke tempat-tempat biasanya Che Rong pergi. Namun mereka belum berhasil menemukan Che Rong.

" Ji Hyo-a, haruskah kita kesekolah?"
"Sekolah?"
"Ya,Che Rong sangat suka berada disekolah"
"Baiklah ayo"

Mereka berlari menuju sekolah, mereka tanpa lelah mencari disetiap sudah sekolah tempat biasa mereka kumpul.
Ternyata benar dugaan mereka, Che Rong ada di dalam kelas

"Ya Che Rong-a!" panggil Ji Hyo berteriak
"Kalian ini mengagetkan saja"
"Kamu itu kemana saja hah?" Min Ah kesal
"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Ji Hyo
"Aku hanya menyukai tempat ini, aku tahu kalau kalian berdua sekarang sibuk karena sudah mau menjadi mahasiswa"
"Belum kami belum jadi mahasiswa, kita bahkan belum melaksanakan upacara kelulusan" ujar Min Ah
"Ia senin ini baru kita upacara kelulusan, maaf karena membuatmu kesepian Che Rong-a" tambah Ji Hyo
"Lupakan saja, lagi pula aku yang salah aku tidak mau mencoba untuk kuliah"
"Kamu akan bekerja?" tanya Min Ah
"Ya, aku sudah malas belajar, tap aku bingung harus bekerja apa"
"Kenapa harus bingung kamu sudah punya keahlian" ujar Ji Hyo
"Keahlian?"
"Ini ini ini" tunjuk Min Ah pada rambut dan wajah nya. Min Ah mengisyaratkan kalau Che Rong pandai dalam hal kecantikan.
"Ah, iya juga aku pandai dalam hal itu"
"Iya kamu selalu menata rambutku" ujar Min Ah
"Kamu juga berusaha membuatku terlihat cantik kapanpun" tambah Ji Hyo
"Ya, saem juga bahkan memuji keahlianmu itu" ujar Min Ah
"Ya, terbaik" ujar Ji Hyo memberi 2 jempolnya.

"Baiklah kalau begitu, aku akan buka salon saja, aku akan berusaha menguasai keahlianku itu" akhirnya Che Rong kembali bersemangat.
"Bagaimana pun selamat ya untuk kalian berdua"
"Ya gumawo, dan ingat Che Rong-a, sampai kapan pun kita tetap bersahabat" ujar Ji Hyo
"Kita bertiga akan selalu berhubungan baik kedepannya"

----
"Song Ji Hyo Kim Jong Kook cepat turun" suruh eomma

"Jong Kook"
"Apa?"
"Ini" Ji Hyo memberi kado pada Jong Kook.
"Apa ini?"
"Ini hadiah dariku karena aku menyesal membuatmu tidak masuk ke universitas taishan"
"Bukalah"
"Mp3?"
"Iya, aku sering melihatmu menggunakan headset, akan lebih menyenangkan menggunakan ini"
"Kau membelikan ini untukku?"
"Ehm"
"Baiklah aku akan terima"

"Cepatlah kalian berdua turun, nanti terlambat di acara kelulusan kalian" teriak eomma lagi sambil menghampiri mereka berdua di atas
"Apa itu?" tanya eomma melihat mp3 yang dipegang Jong Kook"
"Aku duluan kebawah" ujar Jong Kook lalu berjalan turun
"Ah, itu hadiah darimu Ji Hyo-a?" tanya eomma
"Ehm"
"Darimana kamu dapat uang ituu kelihatnya mahal?"
"Aku bekerja"
"Ah, jadi karena itu kamu selalu pulang larut malam"
"Miane, karena itu juga aku tidak membantu eomma"
"Ah, tidak apa-apa, Ji Hyo-a ayo turun"
"Ne"

Jong Kook mendengar semua yang dibicarakan Ji Hyo dan eomma. Jong Kook tersenyum

----

"Tes mikrofon"

Kini semua siswa dan orang tua sudah duduk menempati tempatnya masing-masing. Ji Hyo dan Jong Kook di beritahu kalau mereka akan naik ke podium sebagai wakil dari siswa yang lulus.

"Ji Hyo-a mukamu jadi tegang seperti itu" ledek Min Ah
"Haha, kamu baik-baik saja Ji Hyo-a?" tanya Che Rong
"Aku gugup sekali, ini pertama kalinya aku akan naik ke podium"
"Tapi kamu jangan sampai jatuh" ujar Min Ah
"Iya kamu akan sangat malu kalau sampai jatuh haha" ujar Che Rong

"Ya, Kim Jong Kook!, ku dengar kau masuk ke universitas biru? Apa kau mengikuti Ji Hyo ?"tanya Joon Gu. Letak mereka duduk berdekatan.
"Tidak, dia yang mengikutiku"
"Hah? Kau gila"

Jong Kook hanya tersenyum mengejek.

"Baiklah upacara kelulusan akan segera di mulai, diharapkan kepada semua orang yang ada di dalam gedung ini untuk tenang"
"Setiap tahun akan ada selalu insiden yang mengagumkan, tahun ini ita memiliki 2 hal yang paling mengagumkan. Salah satunya siswa kita yang bernama Song Ji Hyo berhasil masuk ke universitas nomor 1 di korea, universitas biru, salah satu universitas kebanggaan korea. Dan juga Kim Jong Kook, siswa yang paling pintar di sekolah kita juga masuk ke universitas biru dengan beasiswa" ujar kepala sekolah di sambutannya

"Berikutnya, untuk siswa terpintar kita, Kim Jong Kook, silahkan maju ke podium untuk berbicara atas nama seluruh siswa kelas 3 yang akan lulus hari ini"

Jong Kook berjalan ke podium dengan tenang, semua mata tertuju padanya. Eomma tidak lupa mengabadikan moment itu.

"Oliver Wendell Holmes pernah berkata bahawa tidak peduli dimana kita berasal dari dunia ini, yang paling penting bukanlah dimana kita tinggal tapi dimana kita akan menuju. Hari ini adalah hari kelulusan kita semua. 3 tahun ini adalah pengalaman yang kita dapatkan sebagai kenangan dimasa depan. Upacara akhir kelulusan ini, marilah kita jadikan awal untuk kita melanjutkan kehidupan yang lebih baik. Dan marilah kita hidup dengan kebahagiaan dan ciptakanlah kebahagian untuk orang disekitar kita. Aku sangat tahu bahwa aku bukan tipe orang yang mementingkan kebahagian orang lain, tapi mulai saat ini marilah kita semua menjadi pribadi yang lebih bahagia. Walaupun kita tidak tahu arah mana yang akan kita tuju tapi aku harap bahwa jalan yang kita ambil nanti akan membawa kita ke pintu kebahagiaan. terimakasih"

"Prok prok prok prok" suara tepuk tangan memenuhi ruangan.

Ji Hyo kaget karena Jong Kook mengutip kata-kata yang ia ucapkan tentang kebahagiaan.

"Ji Hyo" panggil Che Rong melihat Ji Hyo melamun

"Song Ji Hyo tidak datang?" tanya mc
"Aku aku aku" Ji Hyo langsung berlari kepodium dengan cepat.

Jong Kook dan Ji Hyo mewakili semua kelas 3 untuk menerima ijazah kelulusan.
Namun dengan konyolnya Ji Hyo yang baru pertama kali naik ke podium saat ingin turun ia malah tergelincir, beruntung Jong Kook dengan cepat menahanya agar tidak jatuh ke lantai.
Semua mata tertuju pada Ji Hyo, ia sangat malu sekarang.

"Aduh, Song Ji Hyo, kamu lucu sekali" ledek Che Rong
"Tuh kan aku bilang juga apa, harusnya kamu berhati-hati" ujar Min Ah
"Ish kalian ini" ujar Ji Hyo
"Appa kemana?" tanya Ji Hyo
"Para appa dan Eun Jo ada di depan gedung" jawab eomma
"Ah, tapi dimana Jong Kook?" tanya eomma
"Mungkin sudah di depan" ujar Min Ah

Diluar gedung kini ramai, banyak yang sedang berhoto berlatarbelakang spanduk kelulusan.

"Ah, aku jadi ingin pakai seragam lagi" ujar eomma
"Benarkah? Kami bahkan lelah memakai ini" ujar Che Rong
"Hah!" Ji Hyo melebarkan matanya melihat pemandangan di depannya. Pemandangan orang yang sedang berciuman.
"Hah!" semua orang kaget setelah melihat arah pandangan Ji Hyo
"Ya ampun, mengagumkan, membuat moment saat seperti ini. Eh, dimana Jong Kook" ujar eomma
"Nah itu disana" tunjuk Min Ah

Jong Kook sedang berbincang dengan temannya, dan di kepung oleh gadis-gadis siswa lainyanya.

"Bisakah kita berfoto bersama"
"Ayo foto bersama"
"Bisakan kita foto denganmu"
" Lain kali" jawab Jong Kook lalu keluar dari kepungan gadis-gadis itu.

"Dasar anak itu" eomma bergumam
"Hah? Hong Jang Mi?" tanya Che Rong melihat jang mi menghampiri Jong Kook.
"Oppa ayo kita berfoto" jang mi memegang lengan Jong Kook.
"1, 2, .." belum hitungan ke-3 Jong Kook menarik lengannya kasar
"3" foto yang di ambil bukanya foto jang mi dan Jong Kook, namum foto saat Jong Kook menarik lengannya.
Para gadis yang tadi ingin berfoto dengan Jong Kook tertawa. Begitu juga dengan Ji Hyo, eomma, Che Rong dan Min Ah.

"Ji Hyo-a sana foto dengan Jong Kook" ujar eomma mendorong Ji Hyo
"Nde? Tidak mau aku takut"
"Takut apa?, tunjukanlah pada mereka kalau kamu berbeda dengan mereka"
"Heh?"
"Cepatlah" eomma menyuruh Ji Hyo menghampiri Jong Kook
"Kim Jong Kook" panggil eomma lalu mendorong Ji Hyo ke Jong Kook
"Apa? Kau mau foto denganku?" tanya Jong Kook pada Ji Hyo
"H.m" jawab Ji Hyo gugup
"Apa tidak ada kata lain yang bisa kau ucapkan?"
"Tidak,sudahlah, maaf jika aku mengganggu" ujar Ji Hyo menundukan wajahnya, ia tidak berani menatap Jong Kook
"Song Ji Hyo kemari"suruh Jong Kook menarik lengan Ji Hyo dan merangkulnya.
"Sudah, silahkan foto" ujar Jong Kook member isyarat. Che Rong dan eomma menyiapkan kamere mereka.
"Ah, oke,kalian berdua jangan bergerak, wah bagusnya"
"1"
"Gumawo" ujar Ji Hyo
"Kau tahu berapa banyak uang yang sudah aku terima? Ada 7800" ujar Jong Kook, tentu saja hal itu membuat Ji Hyo malu ketahuan bekerja demi Jong Kook
"2"
"Jangan bergerak" ujar eomma, namun Ji Hyo malah bergerak memandangi Jong Kook karena reflex kaget mendengar ucapan Jong Kook
"3"
"Ckrek"

hasil fotonya lucu, Ji Hyo memandang Jong Kook kaget sementara Jong Kook tersenyum senang sambil merangkul Ji Hyo

____
Vote ayo vote

Continue Reading

You'll Also Like

Fuck Boy By pear

Teen Fiction

33.1K 1.3K 35
Heran sama orang yang suka ganti-ganti pacar, gue aja punya mantan satu move on nya setengah mati, dan gue gampang banget memaafkan kesalahannya dia...
970K 45K 66
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
446K 19.4K 26
(Selesai) Aira, seorang bad girl di sekolahnya. Dengan jabatan itu, dia sangat suka tawuran, balapan dan melanggar peraturan tapi, siapa sangka bahwa...
811K 129K 54
Chapter 21 sampai ending diprivate Semua part masih lengkap. "Jika kematianku adalah bukti cinta untukmu, maka hidupku selamanya akan jadi milikmu." ...