"Eh eh eh ehhh.." ucap Ali yang panik dan langsung melihat keadaan kondomnya yang sudah dipenuhi sperma yang banyak.
"Kenapa li?" Tanya Prilly yang juga nampaknya lemas
"Ini nih aduh kepenuhan ini eh gimana ini eh eh " ucap Ali yang nampak nya panik saat merasakan kondom telah penuh dengan spermanya
"Ih kamu kenapa sih?" tanya Prilly heran yang nampaknya juga lemas saat itu
"Ini bentaaar spermanya dah penuh nih" Ali pun langsung melihat ke arah Junior nya dan mencoba untuk memegang bagian cincin kondomnya agar sperma nya yang telah penuh tidak sampai tumpah di Vagina Prilly.
"Ini spermanya udah penuh, bentar aku cabut dulu eh kok cabut sih maksudnya supaya kamu ga hamil gitu aduh susah jelasinnya" jelas Ali pada Prilly yang nampak nya sedang panik dan mencoba untuk melepaskan kondomnya dengan hati hati.
"Hahahaha iya aku ngerti kok. Li, hati hati ya" balas Prilly sembari tertawa melihat tingkah lucu Ali ketika ingin melepaskan kondom dari vaginanya.
"Waitt... Bentar aduh cepet banget sih penuh, untung aku ngerasain kalau gak bisa kebablasan ini" Ali pun mulai menarik keluar penisnya dengan keadaan kondom yang penuh dengan sperma yang nyaris tumpah.
Akhirnya, Ali pun berhasil mengeluarkan kondom miliknya dari vagina Prilly. Ia pun berusaha dengan hati hati tuk mengeluarkan kondom dari Penisnya untuk segera di buang.
"Pril, aku minta tolong dong ambilin plastik di bawah" pinta Ali menyuruh Prilly mengambil Plastik untuk membungkus kondom rapat rapat.
"Hmm bentar" Prilly pun segera mengambil plastik yang jatuh di bawah tuk Ali dan segera memberikannya.
"Nih" ucap Prilly sembari memberikan kantong plastik hitam itu.
"Duhh" desah Ali kesal lalu mengambil kondom dan meletakannya kedalam kantong plastik.
Tiba tiba ada pesan masuk pada handphone Prilly
Nayla : lo dimana monyet! Ini udah jam berapa???
ALIIIIII?!!!!
Teriak Prilly
"Kenapa?" tanya Ali yang sedang mengikat kantong plastik yang tentunya berisi kondom miliknya.
"ALIII, INI UDAH JAM SETENGAH 7 DAN KITA ADA JADWAL TERBANG JAM 8 ASTAGAAA" kata Prilly panik dan segera mengambil bajunya di bagian depan jok mobil dan segera memakainya
"Hahh?" balas Ali dan langsung mengambil kemejanya
Saat keduanya sedang sibuk memakai celana dan baju mereka. Tiba tiba..
Tok.
Tok.
Tok.
Terdengar ketukan pintu dari luar mobil. Sontak, Ali dan Prilly pun langsung menengok kebagian samping kiri mobil dan ternyata ada seorang bapak bapak yang sedang mencoba melihat isi didalam mobil Ali. Untung saja, Ali menggunakan kaca mobil yang sangat gelap sehingga tidak bisa dilihat dari luar apa saja yang terjadi di dalam mobil.
"Itu siapa sih?" tanya Ali yang sedang menengok kearah sumber suara
"Kayaknya orang deh"
"Ya emang orang sayang, masa setan" balas Ali
"Yaudah kamu buka gih. Ini aku masih harus make up dulu abis berantakan banget kayak gini mana celana dalam aku basah banget. Ah kamu" gerutu Prilly dan segera mencari alat make up di dalam tasnya.
"Hah? Aku? Ih gimana ini kamu liat junior aku belum turun mana udah gabisa disleting aduh yang bener aja kamu. Kamu aja deh" balas Ali yang mencoba untuk menutup sletingnya tapi tidak bisa karena junior nya masih berdiri tegak sedari tadi.
"Ih kok aku sih"
Tok.
Tok.
Semakin terdengar jelas ketukan pintu dari luar mobil. Akhirnya Prilly pun keluar dengan keadaan baju yang masih berantakan dan rambut yang belum disisir.
"Kenapa sih pak?" tanya Prilly kesal.
"Kenapa kenapa... Kalo parkir tau tempat mbak, ini saya gabisa keluar dari tadi dihalangin sama mobil mbak" balas Pria separuh baya itu dengan nada yang jauh lebih tinggi dari Prilly.
"Ehh, maaf maaf pak. Yaudah sebentar saya pindahin dulu" Prilly pun segera menengok kearah samping dan memang benar mobil Ali menghalangi mobil yang keluar dari rumah besar itu.
"Yaudah cepet deh mbak. Saya jadi telat nih mau kerja" ucap pria itu dan segera berjalan menuju mobilnya kembali.
Prilly pun segera masuk ke dalam mobil Ali.
"Ali, mobil kamu tuh ngehalangin jalan tau nggak sih. Pindahin mobilnya buruan" jelas Prilly singkat
"Hah? Bentarr ini aku nyeleting celana dulu aduh susah banget ini gamau turun junednya" balas Ali yang masih sibuk mencoba menyeleting celana nya.
Titttt.
Tittt.
Terdengar suara klakson mobil dari arah rumah besar itu pertanda bahwa Ali harus segera bergerak memindahkan mobilnya yang menghalangi jalan.
"Ali, itu udah diklaksonin. Buruan ah udah itu nanti aja. " pinta Prilly pada Ali dan segera sibuk bermake up dibagian depan mobil
Ali pun langsung pindah kebagian depan mobil dan menyetir mobilnya dengan cepat dalam keadaan celana yang tidak di sleting.
"Pokoknya sampe aku harus ganti celana dalam aku. Ini semua karena kamu sih yang ga sabaran, mau kerja malah ngelakuin hal itu" gerutu Prilly sembari menyisir rambutnya yang berantakan itu.
"Dih, yaudah deh aku minta maaf. Lagian kan aku cuman mau kasih tau kamu juned itu apa" balas Ali yang sedang mengetir mobil dengan kecepatan tinggi.
Setelah 45 menit perjalanan Ali dan Prilly pun sampai ke bandara. Tanpa berbicara apapun lagi mereka langsung lari untuk bersiap siap terbang ke Medan. Sepanjang perjalanan, Ali dan Prilly pun di tertawai banyak orang yang melewatinya
"Apa yang salah sih dari kita?" tanya Prilly heran melihat keanehan orang orang disekitar mereka yang selalu tertawa.
"Gatau, aku juga bingung"
Seketika Prilly pun melihat ada dua orang anak kecil yang menunjuk nunjuk ke arah junior Ali lalu Prilly pun segera melihat kearah tersebut dan ternyata..
"ALIIIIII" teriak Prilly yang nampaknya kesal setelah mengetahui penyebab mereka ditertawai orang orang.
"Apa?" balas Ali singkat
"Itu sleting kamu belum dikunci! Aduh, ampun deh" jelas Prilly sembari menepok jidatnya karena malu dengan kelakuan kekasih TANPA BATAS nya itu.
"Astagaaa... Aku lupaaa" Ali pun segera menutup sletingnya dan untung Junior nya telah lemas dan tidak terlihat oleh orang orang.
"Yaudah deh, aku keruang gantiku yaa sampe ketemu di Medan aja. Eh astaga, kita kan ga bawa baju li" ucap Prilly yang baru saja ingat bahwa mereka akan menginap dua hari di Medan.
"Yaudah beli aja disana."
Mereka pun berpisah. Ali keruang ganti Pilot sedangkan Prilly keruang ganti Pramugari dan Prilly pun bertemu dengan Nayla
"GILAA SIH LO WOY. Ini jam berapa pril? Bukannya pas gue telephone lo subuh subuh lo udah bangun ya?" ucap Nayla yang kesal karena keterlambatan Prilly sedangkan tinggal beberapa menit mereka akan flight ke Medan.
"Ih maaf sih, jalanan tadi macet banget" Prilly terpaksa berbohong karena ia tidak tahu harus memberikan alasan apa agar Nayla percaya. Masa iya, harus bilang kalo abis naena sama Ali. Itu gamungkin!
"Hah? Gue perasaan berangkat aman aman aja dahh"
"Udah lah Nay gausah dibahas. Mending sekarang lo beres beres deh Pril. Inget kita dua hari ke Medan lho" potong Fildzah mengingatkan bahwa Prilly harus buru buru bersiap siap
"Nah iya tuh" tambah Della salah satu teman Nayla dan Prilly yang akan ikut ke Medan.
Prilly pun segera ke toilet dan berganti baju serta celana dalamnya yang sudah penuh dengan cairan. Dengan badan yang lemas, Prilly pun keluar dari Toilet.
"Ayo Pril" ajak Fildzah sembari menggenggam tangan Prilly untuk segera buru buru
"Pril? Lo sakit? Kok lemes banget" tanya Nayla yang mengetahui bahwa Prilly sedang lemas saat itu.
"Iya, lo sakit ya Pril?" tanya Fildzah yang ikut memperhatikan Prilly
"Kalau lo sakit mending izin aja deh gausah ikut kita ke Medan. Gue takut lo kenapa napa" usul Della yang ikut mengkhawatirkan Prilly karena kondisinya yang lemas itu.
"Eh jangan jangan. Gue harus ikut. Gue gapapa kok paling kelaparan aja nanti di pesawat gue makan dah" balas Prilly panik karena takut ia tidak ikut flight ke Medan.
"Wah ada yang aneh sama lo. Sekarang cepet lo kasih tau gue, lo diapain sama Ali?" curiga Nayla karena ia tahu bahwa selama dua hari ini Prilly menginap bersama Ali.
"Apaan sih lo. Ali ga ngapa ngapain gue kok, ini cuman efek gue laper aja. Udahlah yuk cepetan udah mau flight nih" Prilly pun coba mengalihkan pembicaraan dan berjalan dengan cepat karena sebentar lagi pesawat akan flight.
Ini pasti efek ena ena gue bareng Ali tadi. Huft, mengesalkan!
Sumpah ngakak si part ini wkwk dan part ini udah selesai dari 16 mei yg lalu. 😜 bener bener ngaret bgt publishnyaa duh lagi sibuk sibuknya bgt ini. Lagi kangen Tanpa Batas sih sekaligus ngelampiasin kangennya sama aliprilly. Hehe masih banyak yg setia ga nih? Kalo emang udah pada bosen biar nanti ganti judul cerita aja hehe. Maaf yaa gantung lama banget bener bener ga sempet untuk ngetiknya kalo idenya mah beh jangan ditanya wkwk sederas air tejun niagara😂😂😂 selamat membacaaa!😊