ENA ENA DI MOBIL (2)

72K 461 2
                                    

"Li aku basah" ucap Prilly pelan

"Hah?serius?" balas Ali kaget

"Iyaa"

"Kamu terangsang dong? Hahahah"  tawa Ali

"Ih kok ketawa sih" balas Prilly kesal

"Ya gapapa.lucu aja ternyata kamu bisa basah juga ya sama aku" kata Ali sambil mengigit bibir bawahnya

"Ya iyalah kamu dari tadi kayak gini.." balas Prilly sembari melihat kearah tubuhnya yang saat itu sedang ditimpa Ali

"Hahaha tapi seneng kannn?" goda Ali

"Iya hihi" ucap Prilly terkekeh

Ali pun melanjutkan aksinya kini ia memulainya kembali dengan tangannya yang menjalar ke payudara Prilly. Ali benar benar ketagihan dengan payudara Prilly yang besar. Sungguh menggoda.

"Li sakit sumpah" keluh Prilly kesakitan karena Ali terlalu kencang meremas payudaranya

"Ini udah pelan sayang" balas Ali lembut

"Ih sakit tapi" lanjut Prilly

Ali pun mulai melemaskan tangannya dan mengangkat tubuhnya untuk lebih ke atas sehingga sekarang wajah Ali dan Prilly saling tatap

"Aku gak akan pernah nyangka bisa kayak gini sama cowok yang belum sah jadi milik aku" ucap Prilly

"Aku juga ga pernah nyangka bakal ngelakuin hal gila ini lagi sama cewek yang sekarang bener bener buat aku jatuh cinta kayak orang gila" balas Ali

"Alah gombal.tapi Li aku takut hamil" tambah Prilly

"Pril,dengerin aku. Apapun yang nanti terjadi sama kamu mau nanti kamu hamil sekali pun,aku akan tanggung jawab sama apa yang aku lakuin. Aku emang cowok brengsek yang suka main wanita tapi untuk wanita yang aku sayang aku gak akan pernah biarin kamu sendiri ataupun disakitin orang. Aku cinta kamu Pril." jelas Ali yang membuat Prilly bangun dari posisi nya yang ditimpa Ali sedaritadi

"Kamu janji?" tanya Prilly ragu

"Aku janji. Pegang janji aku. Aku cinta kamu tulus. Aku sayang kamu tulus. Kalo kamu mau aku lamar kamu sekarang pun aku juga mau kok Pril. Asal emang kamu siap. Yang jelas,yang harus kamu tau aku tuh sayang banget sama kamu.aku gatau gimana caranya sayang ini bisa muncul di hati aku tapi aku ngerasa kamu yang pas buat nemenin hari hari aku di nanti aku tua." tambah Ali yang membuat Prilly terharu

"Aku gapernah nyangka bakal dapetin cowok kayak kamu yang ya emang brengsek tapi bener bener buat aku ngerasa jadi cewek yang paling beruntung didunia" ucap Prilly sembari mengembangkan senyum tipisnya

"Yaudah sekarang kita nikmatin yang ada. Kamu ga sadar dari tadi junior aku udah diri tegak banget" kata Ali yang membuat Prilly ngakak

"Astaga. Masih aja otak mesum ya!"  ucap Prilly sambil terkekeh

"Ya abisss" balas Ali

"Yaudah iyaiya. Tapi sumpah loh li itu gede banget" ucap Prilly sembari melirik kearah bawah

"Hahahaha kamu juga otak mesum"  balas Ali sambil tertawa

Ali pun langsung mencium bibir Prilly yang tipis namun Prilly menghindar dari ciuman Ali

"Kenapa sih? Kok ngehindar?" tanya Ali heran

"Sakit li sumpah" balas Prilly kesakitan

"Apa sih? Aku kan cuman cium kok jadi sakit?" tanya Ali semakin heran

"Ya ampun li 'itu' kamu tajem banget sumpah" jawab Prilly sembari melirik kearah bawah tepatnya ke arah junior Ali yang masih berdiri tegak

"Eh maaf abis gimana aku juga gatau cara lemesinnya" balas Ali spontan

"Cuman kamu yang bisa ngelemesin" tambah Ali

"Maksud kamu?" tanya Prilly heran

"Ya kamu yang gerak bukan aku terus"

"Aku gangerti"

"Sekarang kamu yang balas cium aku. Jangan aku terus,siapa tau aja kan lemes" balas Ali dengan menatap Prilly

"Serius? Beneran bisa?" tanya Prilly polos

"Iya coba aja" jawab Ali sembari mengembangkan senyum nya

Akhirnya Prilly melakukan hal itu ia pun langsung mencium bibir Ali yang seksi dengan bibir tipisnya sedangkan Ali hanya menikmati ciuman Prilly terhadap dirinya sembari memejamkan matanya tanda ia sangat menikmati ciuman Prilly

"Udah belom?" tanya Prilly

"Belom sayang. Tuh masih diri,coba lagi deh" jawab Ali

Akhirnya Prilly pun mencium Ali kembali dengan ciuman yang jauh lebih bergairah dibanding tadi kini Prilly benar benar basah.

"Li,sumpah kok gak lemes lemes sih" gerutu Prilly

"Aku juga gatau"

"Ih malah makin tegak. Mmm kamu ngerjain aku yaa?" kata Prilly curiga

"Hahahaha" tawa Ali

"Ya abis kamu dari tadi diem aja masa aku terus yang nyium kamu aku kan juga pengen dicium hihi" balas Ali sembari terkekeh

"Sumpah galucu." balas Prilly singkat yang terlihat ngambek karena tingkah laku Ali

"Iyaiyaa maaf deh maaf. Sumpah maaf aku minta maaf ih" ucap Ali yang sepertinya panik karena Prilly nampaknya ngambek dan jadi tidak mood

Prilly hanya diam tanpa membalas permohonan maaf Ali. Ali malah semakin panik

"Ih kamu kok diem aja sih. Sumpah ih aku cuman bicanda ya semata mata cuman pengen di cium kamu. Ih sayang maaf" jelas Ali sembari mencium tangan kiri Prilly

"Li galucu sumpah. Aku mau pulang aja"

"Pril,Pril, ih sumpah maaf sayaaaang. Kok kamu jadi ngambek sih ih aku gamaksud apa apa sayang please jangan marah aku gabisa marahan sama kamu. Pril sumpah aku minta maaf sayaaaaang ih" ucap Ali yang terus memohon maaf pada Prilly yang cuek saat itu

Prilly benar benar terpaku diam tanpa bersuara menghadapi permohonan maaf Ali. Perilaku Prilly yang seperti ini membuat Ali semakin panik karena ia tidak bisa melihat Prilly marah

"Sumpah Pril, kamu dengerin aku dong. Aku ga ada maksud apa apa sayang ih. Kamu ngomong dong jangan diem kayak gini aja. Yaudah aku minta maaf ini karna ya mungkin boongin kamu jadi kamu terpaksa nyium aku.iya deh aku minta maaf " ucap Ali sembari menggenggam tangan Prilly

"Mmm kalo aku ga terpaksa nyium kamu gimana?" ucap Prilly

"Maksud kamu?" tanya Ali heran

"Ya iya aku gak terpaksa nyium kamu tapi aku mau" balas Prilly sembari mengembangkan senyumnya

"Haaaaah? Jadi kamu ngerjain aku tadi marah marah gajelas?" tanya Ali sembari mengembangkan senyum leganya

"Ooo kamu nganggep itu marah marah gajelas? Yaudah"

"Iya iyaaaaa sayaaaaaaaang gajadi deh bukan marah marah ga jelas tapi marah marah yang buat aku panik"

"Cieeee jadi panik nih kalo aku marah?" goda Prilly

"Paniklah" balas Ali

TANPA BATASWhere stories live. Discover now