TANPA BATAS

Part 21

"masih kepagian gak sih kita? baru jam segini loh" ucap Ali yang baru saja melihat jam di handphonenya

"gak kok dateng pagi kan lebih baik" balas Prilly

Ali pun langsung mengambil tangan Prilly yang semula berada di pahanya dan menciumnya sembari mengetir mobil sedan merahnya dengan perlahan.

MWA.

WADUH.

BASAH.

GADENG

HAHAHA 

"aku sayang kamu banget" ucap Ali 

Prilly hanya menatap Ali sembari terharu melihatnya Ali semakin romantis dari hari ke hari walaupun ia sangat kangen dengan ciuman bibir Ali yang bersarang dibibirnya

"aku juga sayang kamu" balas Prilly

"kapan ya kita bisa punya anak?" tanya Ali spontan yang membuat Prilly ngakak gak karuan

"hahhh? nikah aja belum udah mikirin anak aja kamu" balas Prilly yang diiringi dengan gerakan tangannya yang menampar pipi Ali dengan pelan tanda ia ingin menyadarkan Ali dari lamunannya

"ya kan bentar lagi gitu... otw kok hihi" balas Ali yang kembali menciumi tangan Prilly

"emang kamu mau punya anak berapa sayangg?" balas Prilly bertanya sembari mengembangkan senyum tipisnya menatap Ali

"mau punya anak.....

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

115" tutup Ali 

"hah? 115? kamu mau buat anak sekampung?" balas Prilly yang kaget sekaligus ngakak mendengarkan ucapan Ali

"iyaaa... lucu kan yaudah de 15 aja anaknya tapi setiap anak rondenya 12 ya" tambah Ali yang membuat Prilly tambah tertawa terbahak bahak

"yaampun, kamu udah gila ya 15 anak dan satu anak 12 ronde kamu pikir aku apaan? capek tau li" kata Prilly menatap Ali

"gabakal capek kok sama aku malah aku yakin nanti kamu ketagihan hahahah" ucap Ali yang mengembangkan senyum mesumnya

"idih yakin banget. udahlah li jijik jadinya" balas Prilly singkat

"jijik jijik.. tapi kangen tuh sama JUNED aku" goda Ali yang kembali mengeluarkan kata kata JUNED yang entah apa artinya yang difikirkan Prilly

"ihhh please stop sebut JUNED aku gangerti AIi!!!!!" balas Prilly yang sangat amat tidak mengerti apa yang dimaksud JUNED

"dibilang JUNED itu panjang dan berbulu yaudah gini aja deh. mau tau JUNED kan? nanti malem kamu bakal liat HAHAHA" ucap Ali yang sepertinya sedang membayangkan sesuatu

"yaudah okay" balas Prilly singkat

Ali dan Prilly pun tiba di bandara dan langsung bertemu Nayla

"OMG PRILLL, pakabar looo" sahut Nayla dan langsung memeluk Prilly

"baek baek gue. Oiya ayo deh langsung siap siap mau flight" pungkas Prilly yang langsung pergi bersama Nayla untuk bersiap siap menjadi Pramugari dan untungnya penerbangan mereka kali ini hanya di dalam negeri dan bolak balik jadi kemungkinan mereka baru bisa balik tengah malam