TANPA BATAS

BAR PART 2

Bau bauan alkohol seakan ikut menemani Prilly berputar putar berkeliling BAR itu. Sudah 10 menit Prilly berkeliling BAR dan akhirnya ia pun terpaku akan sosok laki laki yang sepertinya ia kenal. Akhirnya Prilly pun mulai mendekati laki laki yang dia anggap sebagai kenalannya.

"Siapa ya dia tidak asing kelihatannya" Tanya Prilly pelan

Langkah kaki itupun semakin mendekat akan sosok lelaki itu dan sekarang ia telah berdiri tepat dibelakang laki laki itu.

"Hmm" serak Prilly seakan membuat laki laki itu kaget dan segera berbalik badan dengan cepat

"Prilly" kata Ali kaget sambil mengerutkan alis tebalnya dan membulatkan mata indahnya

"Ali" jawab Prilly seakan menyambut kata kata Ali tadi

"Loh kok kamu ada disini" tanya Ali masih dengan keadaan yang sama

"Hmm,aku kesini nemenin nayla ada temennya yang ulang tahun.nah kalo pilot Ali sendiri, ngapain kesini?" tanya Prilly balik

"Gausah pake pilot manggil aku hehe panggil aja Ali. Sama dong,aku juga kesini nemenin Baja ya sekalian minum minum dikit tapi aku seneng kamu ada disini" jawab Ali spontan membuat Prilly kaget

"Seneng?seneng kenapa emangnya?" tanya Prilly bingung

"Mmm...mm..maksudnya itu seneng karena sekarang aku ada temennya hehe abis Baja lagi joget joget gajelas"

"Oooh" balas Prilly singkat

"Aku pikir kamu seneng ada aku karna kamu suka sama aku li tapi...ih apaan sih lo pril ngarep banget ih" pikir Prilly dalam hati

"Eh,kenapa bengong.yuk duduk sini minum minum sama Aku" ajak Ali

"Aduh maaf,aku gasuka minum minuman kayak begini" jawab Prilly menolak

"Yaelah aku tau pasti kamu gapernah nyobain kan?cobain aja dikit dulu lagian besok ga ada jadwal penerbangan kan?kita kan satu tim" Ajak Ali

"Emang sih aku belom pernah nyobain dan besok emang libur tapi aku tetep gamau.maaf yaah" tolak Prilly halus

"Ayolah nemenin aku minum sebentar aja lagian juga Nayla pasti lagi seneng seneng masa kamu bengong aja ga ngapa ngapain.udahlah ayok mending nemenin aku" Ajak Ali lagi.

"Mmm..." pikir Prilly

"Udahlah kebanyakan mikir nih,minum!" pinta Ali sambil meminumkan minuman beralkohol itu ke bibir Prilly yang tipis

Seakan tak bisa menolak ajakan Ali sang pilot beralis tebal dan berparas rupawan.Prilly pun larut akan minuman Alkohol tersebut hingga ia pun mabuk

"Hahahha cantik! Ternyata kamu sekali coba lebih ganas ya dari Aku ini aja udah abis 7 botol" tawa Ali menggoda Prilly

"Hahaha ternyata enak juga" balas Prilly sembari menggerakan lehernya tanpa arah karena sudah mabuk berat

"Eee...kamu udah mabuk nih kayaknya" tambah Ali

"Kesempatan emas nih buat gue apa gue langsung sikat abis aja ya malem ini mumpung dia juga lagi mabuk berat.yaudahlah sikat aja" pikir Ali dalam hati sambil mengembangkan senyum tipisnya

"Ehhh,keknya kamu perlu istirahat. sekarang mending kamu ikut aku yuk kita ke kamar aja diatas" perintah Ali dan nampaknya di iyakan oleh Prilly yang sedang mabuk berat saat itu

Ali pun naik menggendong Prilly dan mereka pun tiba di puncak anak tangga yang berarti mereka akan segera sampai. Setelah mereka sampai di atas Ali pun langsung membawa Prilly ke kamar yang kosong dan Ali pun langsung membuka Pintunya karena keadaan Prilly benar benar setengah tak sadar

"Hari ini hari kita...hihi" kata Ali dengan diiringi tawa kecilnya

Keadaan Prilly benar benar mengkhawatirkan karena ia sudah mabuk berat.Langkah cepat Ali membawa Prilly ke kasur empuk berselimut putih itu membuat Prilly semakin terlelap akan mabuknya dan tentu ia semakin tidak sadar. Tanpa berpikir panjang Ali pun langsung membuka kemeja putihnya yang rapih dan segera naik ke atas kasur untuk menemani Prilly yang sedang terlelap

"Maaf ya Pril,malam ini lo untuk gue hehe. Lo akan ngerasain yang mungkin belom pernah lo rasain sayang. Inilah gue hehe ga sebaik yang mereka pikir karena gue cowok yang tengil dan suka bermain sama perempuan tapi tenang sayang untuk lo gue akan tanggung jawab sama apa yang terjadi nanti karna gue bener bener jatuh cinta sama lo saat pandangan pertama itu." kata Ali menjelaskan tentang dirinya sambil mengelus elus kepala Prilly dengan lembut dan kembali mengembangkan senyumnya

Ali pun bergerak cepat ia langsung membuka resleting dress yang di pakai Prilly dan membuang dress itu ke dekat pintu kamar mandi

"Ini hari kita" tambah Ali sembari meletakan tangannya di dahi Prilly lalu bergerak turun menuju dada Prilly yang saat itu sudah tidak ditutupi apa apa lagi dan hanya dibalut BH berwarna merah merona

Ali pun langsung mendekatkan bibirnya mendekat ke bibir tipis Prilly yang nampaknya saat itu setengah sadar namun Prilly tidak melakukan perlawanan apapun nampaknya ia seperti mengikuti apa saja yang dilakukan ali. Jarak bibir Ali dan Prilly sekarang tinggal 1-2cm lagi namun dering telphone dan SMS dari Nayla sakan mengacaukan semuanya.Ali pun langsung mengambil tas yang dipakai Prilly dan membuka HP Prilly

"Woy Pril,lu dimana?gue telpon telponin kok gak diangkat? sekarang gue nunggu lo di depan BAR 15 menit lagi kalo lo ga dateng gue tinggal ya.bye" kata Ali pelan sambil membaca pesan dari sahabat Prilly,Nayla.

"Waduh,bahaya nih nanti dia balik gimana? kalo ditinggal Nayla.yaudahlah nanti aja gue seneng seneng sama dia" kata Ali panik

Dengan langkah cepat Ali langsung mengambil dress Prilly dan langsung memakaikan dress itu ke badan Prilly yang bening itu dan segera memakai kemeja putihnya untuk segera menemui Nayla. Langkah demi langkah Ali menggotong Prilly turun kebawah keadaan Prilly benar benar tak sadar. Ali pun sampai di depan BAR dan menemui Nayla.

"Astagaaa,ini sih Prilly kenapa ya li?kok bisa mabuk banget" tanya Nayla panik

"Ini nay tadi dia nyobain alkohol kan ya dia jadi suka dan mabuk berat kayak gini" jawab Ali

"Pantesan aja di telfon gabisa.yaudah makasih banyak ya li.mau pulang dulu ini" pamit Nayla

"Iya nay sama sama.yaudah gue balik dulu yaa" balas Ali

Akhirnya nayla memanggil taxi dan segera pulang sedangkan Ali kembali masuk ke dalam bar dan menemui Baja