Hai guys 🙋🙋 sorry ya Author telat update, karna banyak pr + ulangan 😅😅 sekali lagi maafin author ya 🙏🙏 semoga kalian suka chapter ini 😄😄
By the way.....enjoy !!!
"Tuan kali ini portal aman dan kami menemukan beberapa bukti" ucap salah satu penjaga, "baiklah pastikan portal aman" ucap Tom memberi aba aba. "Jujur ya aku masih bingung kenapa Carly melakukan ini semua, dan apa coba untungnya bagi dia" ucap Stella kepada Sabrina dan Syifa. "Itu masih jadi Mystery untuk kita selidiki" jawab Tom memotong pembicaraan Stella.
*~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
Hari semakin sore membuat mereka harus pulang ke rumah masing-masing.
"Em...ini udah sore, lebih baik kita pulang" ujar Syifa kepada kedua teman-temannya, sementara Stella dan Sabrina hanya mengangguki ucapan tersebut.
"Tom, kita pulang sekarang ya" ucap Stella,
"Memangnya harus sekarang ....??" Tanya Tom menatap Stella
"Owh kamu masih mau disini ..?? Yaudah aku, Syifa, Sabrina ---" kata kata Stella diputus oleh Tom "ok baiklah, tapi tunggu sebentar lagi" ucap Tom sambil menatap Stella lekat, dan Stella tanpa sadar telah memeluk orang yang berada di depannya tersebut.
Tom dan Stella yang baru sadar diperhatikan semua orang langsung terdiam dan pura pura sedang sibuk sendiri (situasi awkward / thor si malu kalo jadi kalian 😂😂)
Lagi lagi teman temannya terkekeh melihat tingkah kedua mate tersebut.
Sementara Sabrina masih tetap pada pendiriannya yaitu bersikap dingin pada matenya, Justin hanya menghela nafas kasar melihat tingkah sabrina yang cuek padanya. Untuk hari ini mereka masih belum mendapat bukti yang kuat, "apa penyebab Carly melakukan semua ini ?? kenapa yang menjadi target incarannya Syifa dan Stella ??" Itu masih menjadi mystery .
Mereka ber-lima masih tidak mau mengambil pusing atas semua ini,
Melihat langit yang semakin gelap membuat Tom dan Justin segera mengantarkan Syifa, Stella, Sabrina pulang (Fillendel).
.............
Fillendel
20.00 p.m
Sesampainya di Fillendel, Syifa, dan Sabrina segera menaruh kuda terbang mereka di kandang kuda kerajaan, sedangkan Stella -__- dia malah chatan sama Tom.
"Ehem... udah dulu ya chatannya love birds ini udah malem kita bertiga mau bobo cantik dulu" ujar Syifa dengan nada yang sedikit ditekan.
Stella dan Tom yang baru saja menyadari kedatangan Syifa dan Sabrina langsung membuang muka dan berpura pura sibuk :v.
"Eh...yaudah kita balik duluan ya" pamit Justin kepada Syifa, Stella, Sabrina. "Hati hati ya Tin, owh iya nanti jangan mikirin Sabrina terus nanti tambah kangen...!!" ejek Syifa menaik turuni alisnya.
Justin hanya terkekeh mendengan ucapan Syifa, sementara Sabrina hanya memasang tampang kesal dengan mata yang membulat besar "syifa awas aja ya nanti ...!!".
Setelah 2 cowo rese tersebut pergi, tiba tiba saja sabrina tertawa hingga membuat kedua sahabatnya menatap dengan tatapan heran.
"Kamu kenapa Sab...?? Kurang obat ...??" Tanya Stella
"Pasti masalah Justin ya" tebak Syifa
Sabrina-pun menganguki ucapan tersebut.
"Ada yang ketinggalan nih" ucap sabrina menunjukkan sebuah benda yang terdapat di tangannya.
"Itukan ponsel si Justin ...?? Kok bisa ada di kamu ...??" Tanya Syifa heran
"Bisa dibilah dia udah tua sebelum waktunya" kekeh Sabrina
Mendengar ucapan tersebut Stella dan Syifa-pun ikut tertawa lepas.
"Owh iya kata kakak aku setiap murid popular di Royal School punya aplikasi yang ngasih info lengkap tentang royal School dan juga info tentang semua murid. Termasuk kita lho, gimana kalau kita cek aja di ponsel-nya si Justin" ujar Stella panjang lebar
"Em...lebih baik kita ke dalam dulu deh, itu urusan nanti aja. Sekarang kita cari mama dan papa ku dulu" ujar Syifa
Stella dan Sabrina kembali mengangguki ucapan Syifa dan bersama sama memasuki istana keluarga kerajaan fillendel
Terlihat banyak sekali pelayan yang berlalu lalang sekitar ruang makan.
"Mungkin mama, papa, sama kak Raffi ada di dalam" kata Syifa
Mereka ber-tiga memasuki ruang makan, dan dugaan Syifa benar. Di dalam terdapat 3 anggota keluarga kerajaan yang tengah menikmati makan malam mereka.
"Hey Syif, sini duduk sekalian ajak teman teman kamu" ucap kak Raffi yang pura pura baik di depan ortu, padahal sikap aslinya bukan gitu -__-
"Hallo Raja Ratu" sapa Stella dan Sabrina sambil membungkukkan badannya.
"Ah...selamat datang Stella, dan Sabrina silahkan duduk" sambut sang Raja kepada kedua teman putrinya tersebut.
Selama makan malam berlangsung kami banyak dihiasi dengan berbagai macam cerita, mulai dari perdebatan Syifa dan Raffi, cerita Sang Raja ketika Syifa dan Raffi masih kecil, lawakan Kak Raffi, dll.
Tapi tak terasa makan malam bersam keluarga fillendel-pun berakhir, mengharuskan Syifa, Stella dan Sabrina memasuki kamar dan mengganti gun mereka menjadi piyama.
*~~~~~~~~~~~~~~~~~*
*Kamar Syifa*
Sesampainya di kamar, Syifa dengan santai melempar tubuhnya ke tempat tidur.
"Ini jadi nge-bajak ponsel mate-nya Sabrina ??" Tanya Syifa
"Ada yang tau pasword-nya ...??" Tanya Sabrina
Dengan santai Stella mengabil ponsel tersebut dari genggaman Sabrina, dan dengan cepatnya ia mengetik pasword tersebut lalu kembali memberikan ponsel tersebut ke Sabrina.
"Nih, pasword-nya Justin gampang" ujar Stella yang kini menduduki bangku yang berada di samping Sabrina
"Lah kok kamu tau ..?? Aku aja mate-nya gak tau pasword dia" tanya Sabrina heran
"Sab, si Stella itu punya bakat nge-Stalk orang lho" sahut Syifa
Stella memutar bola matanya malas ke arah Syifa, "biasa aja sih, rata rata pasword di ponsel cowo sama semua" jawab Stella santai
Sementara Sabrina hanya menggeleng-kan kepalanya dan menatap Stella takjub, ia benar benar harus belajar banyak dari Stella.
"Sab pinjem deh sebentar" pinta Stella, Sabrina-pun memberikan ponsel tersebut ke Stella sambil memperhatikan sahabatnya tersebut.
"Kamu mau ngapain ke galeri ??" Tanya Sabrina
"Liat liat foto-foto nya" jawab Stella Santai
Syifa yang tadinya sibuk dengan urusan sendiri tiba tiba langsung beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menghampiri kedua sahabatnya.
"Mau nge-Stalk Stel ??" Tanya Syifa dengan alis yang turun naik
Stella hanya mengangguki ucapan tersebut.
Jari tangan Stella perlahan membuka setiap album di galeri Justin.
Niatan pengen cari tahu tentang murid Royal School eh.... malah nyari aib 😂.
1. My childhood
2. My photo
3. Tom and Kei funny moment
4. Embarrassing photo of me and my friends
5. Me and my family
6. Kei
7. Tom
8. Anime
9. Panorama
10. Wallpaper
11. Sabrina
"Astaga Sab Justin lucu banget waktu masih kecil kok sekarang jadi kaya gini si" ejek Stella
Sementara Sabrina hanya memasang tampang jutek, mungkin karena bad mood.
"Ada foto Kei sama Tom juga" sahut Syifa
Mereka bertiga sama sama menertawai orang yang terdapat di album tersebut.
"Syifa tolong ambilin ponsel aku di tas, aku mau kirimin ini ke Line aku" pinta Stella sambil menahan tawaannya.
"Haha...sama aku juga" sahut Sabrina
Mereka bertiga-pun kembali tertawa geli sambil ber-senang senang ria setelah mendapatkan aib 3 cowo yang ada di album tersebut.
Tapi yang paling membuat mereka bingung adalah foto Justin dan keluarganya, kenapa mereka ada di dunia Iblis ?? Padahal setau mereka Justin itu adalah manusia bisa sama seperti mereka, dan lagi lagi mereka tidak mau ambil pusing atas persoalan Justin.
"Em...Stella, Syifa waktu itu aku berhutang cerita tentang Carly ke kalian berdua" ucap Sabrina denganl nada pelan membuat kedua temannya mengalihkan padangan mereka ke Sabrina
*~~~~~~~~~~~~~*
Dark Forest
Dilain sisi Carly dan juga teman temannya melarikan diri ke arah hutan kegelapan, mereka membangun rumah dengan bantuan sihir sihir baru mereka.
"Carly rencana balas dendam kita berhasil, kita lihat saja nanti bagaimana detik detik terakhir mereka" ucap Stormy dengan senyum getirnya
Sementara Carly hanya mengangguk malas, lalu kembali memperhatikan bingkau foto di depannya.
"Carly aku tau kamu gak mau ngelakuin ini, tapi aku juga yakin di lubuk hati yang paling dalam kamu juga mau balas dendam kepada mereka. Sama dengan ku" ucap Stormy
"Iya Car, aku juga sama ingin membalas dendam kepada si putri sok tau itu" sahut Laura
Carly kembali menghela nafas kasar,
"Sebenarnya kalian tau apa penyebab aku melakukan ini semu" tanya Carly membuat Stormy dan laura diam
"Kejadian ini berawal ketika kakak ku bertunangan dengan sang pangeran iblis yang gak tau diri itu" ucap Carly yang sekarang sedang menahan emosinya
"Carly kalau boleh tau memangnya apa penyebab kakak mu meninggal ??" Tanya Laura
Carly hanya tersenyum miring mendengar ucapan Laura, perlahan masa lalu-nya terulang kembali
Hai guys gimana chapter kali ini ??
Sorry baru update 🙏🙏
Maaf kalau ada penulisan yang salah 🙏🙏
Ternyata Carly melakukan ini semua hanya untuk membalas dendam kakaknya ...!! Tapi kenapa targetnya Syifa, dan Stella ...??
Makin penasaran nih sama kelanjutannya
By the way don't forget to voment 😆✌
Salam manis
Salsabil_abel081