Naughty Kiss

hellojuni tarafından

98.3K 9.6K 1.8K

[ FOLLOW FOR READ ] Song Jaehee, gadis kelas 3F yang menyukai pria kelas 3A, walaupun jatuh bangun dia berusa... Daha Fazla

Part 1 : I Love You, Cold Man
Part 2 : Triple Jeon?!
Part 3 : Love At First Sight
Part 4 : Cute Kookie!
Part 5 : His Brother
Part 6 : Bedroom?
Part 7 : Thank You Kookie!
Part 8 : I Still Love Jungkook
Part 9 : Hurt
Part 10 : New Friend
Part 11 : Feeling
Part 12 : Bad food
Part 13 : Jungkook ...
Part 14 : I'm So Sorry
Part 15 : First Kiss
Part 16 : Sunbae
Part 17 : Engagement Party
Part 19 : Cooking
Part 20 : I Can't
Part 21 : Another Girl
Part 22 : Worried
Part 23 : Jeon Jungkook
Part 24 : Second Kiss
Part 25 : Enough
Part 26 : Stupid Girl
Part 27 : Good Food
Part 28 : Arranged Marriage
Part 29 : How?
Part 30 : I Can't Hold My Tears
Part 31 : Goodbye
Part 32 : Date
Part 33 : Serious
Part 34 : Realize
Part 35 : Propose
Part 36 : Seyong
Part 37 : After
Part 38 : The Wedding (END)
NAUGHTY KISS 2

Part 18 : He doesn't hate me

2.1K 270 51
hellojuni tarafından

Author POV

Jaehee sedang duduk sambil melihat Jungkook yang sedang membaca bukunya tak jauh darinya, dia memandang wajah Jungkook begitu tenang dan tentram. Karena, wajah Jungkook yang tampan itu.

Seketika pemandangan Jaehee rusak, Joohyun menghampiri Jungkook lalu duduk di samping Jungkook.

"Jungkook, kau mau nonton denganku besok?" ucap Joohyun tiba-tiba. Jungkook tak menjawab apapun, Jungkook pun berdiri lalu berjalan ke arah Jaehee.

"Jaehee!"

"AH!"

Teriakan Kihyun dari belakang, membuat Jaehee hampir terjatuh. Untung saja, Kihyun dengan cepat menangkap tubuh Jaehee.

"Jungkook," ucap Jaehee setelah melihat Jungkook berdiam di depannya, lalu Jaehee segera membenarkan posisinya.

"Aku hanya menangkapnya, dia hampir jatuh," ucap Kihyun, berusaha untuk tidak membuat Jungkook dan Joohyun salah paham.

"Aku tidak peduli." Jungkook kembali melanjutkan langkahnya. Mengabaikan Kihyun, Jaehee dan Joohyun.

"Astaga, Kak," ucap Joohyun tiba-tiba, Kihyun hanya menggaruk-garuk tengkuk lehernya yang tidak terasa gatal itu. "Ada apa, Joohyun?"

"Tidak, aku kira itu kekasih mu."

"Ah ... bukan."

"Ah, Joohyun," ucap Jungkook saat dia membalikan badannya. Kihyun, Joohyun dan Jaehee pun menoleh ke arahnya.

"Besok aku ada waktu, kita akan pergi menonton." Jungkook membalikan badannya lagi lalu melanjutkan langkahnya.

"Yes! Aku tahu Jungkook pasti kau mau," ucap Joohyun kegirangan. Ya, sudah jelas kalau Joohyun ini menyukai Jungkook.

"Hmm ... kalau gitu, aku pergi dulu ... Jungkook, tunggu aku!" Joohyun segera berlari berusaha agar dia dapat berjalan di samping Jungkook.

"Kau mau menonton juga besok? Bersamaku?" tanya Kihyun. Jaehee hanya memasang wajahnya yang begitu terkejut. "Menonton? Bersama Senior?"

"Iya, ada yang salah? Ah ... kau menolaknya. Aku bingung ingin mengajak siapa lagi."

"Ti-Tidak, I-Iya besok aku mau menonton dengan Kakak."

"Ah, besok kita bertemu, aku pergi dulu," ucap Kihyun lalu tersenyum pada Jaehee.

Jaehee menatap Kihyun dari belakang yang perlahan melangkah menjauh darinya. Dia masih tidak percaya kalau seseorang akan mengajaknya menonton bersama. Jungkook? Ah jangan harapkan dia, dia tidak akan peduli dengan Jaehee.

Kihyun memang pria yang baik dan ramah, dia pun murah senyum pada siapa pun. Oleh karena itu, Kihyun banyak di sukai di kampus.

Bicara soal tawaran Kihyun, Jaehee berpikir siapa tahu nanti kalau dia bertemu Jungkook dan Joohyun, dia bisa memata-matai kencan Joohyun dan Jungkook itu. Dia takut kalau Jungkook dan Joohyun akan berbuat yang tidak-tidak, apalagi di tempat gelap seperti di bioskop.

﹏﹏﹏

"Kak!" Jaehee berteriak ketika dia melihat Kihyun yang sedang menunggunya di depan pintu masuk bioskop.

Kihyun tersenyum saat Jaehee mulai mendekatinya. "Ayo, kita masuk sekarang."

"Kak Kihyun!"

Kihyun dan Jaehee menoleh ke arah sumber suara. Terlihat Jungkook, Joohyun dan Gunwoo sedang menghampiri mereka berdua.

"Kenapa Gunwoo disini?" tanya Jaehee tiba-tiba.

Jungkook pun menatapnya dengan dingin. "Tidak ada orang di rumah, jadi aku mengajaknya."

"Jaehee bodoh!" ledek Gunwoo.

Jaehee merasa geram melihat Joohyun melingkarkan tangannya di lengan Jungkook. Dan Jungkook hanya diam saja. Jika Jaehee yang melakukan itu, Jungkook pasti akan marah. Seketika Jaehee berpikir, apa Jungkook benar menyukai Joohyun?

"Woah, ayo kita masuk bersama," ucap Kihyun tiba-tiba. Seketika suasana hati Jaehee menjadi sedikit tenang.

Mereka pun segera masuk ke dalam bioskop. Jungkook dan Joohyun duduk bersebelahan. Sedangkan Jaehee, dia duduk bersebelahan dengan Kihyun. Gunwoo pun di tengah-tengah mereka.

Jaehee sangat takut. Sekarang, dia tidak bisa melihat Jungkook dan Joohyun. Dia sangat duduk berjauhan dengan Jungkook. Perasaan Jaehee pun menjadi tak karuan.

Selesai menonton, Kihyun pun pulang karena ada urusan mendadak. Dan begitu juga dengan Gunwoo, Nyonya Jeon menjemput Gunwoo. Dan Jaehee, masih berjuang mengikuti Jungkook dan Joohyun yang berkencan.

"Kau suka yang mana?" tanya Joohyun pada Jungkook saat Joohyun menunjukan 2 baju yang berbeda. Ya, Jungkook sedang menemani Joohyun berbelanja baju.

"Yang putih," jawab Jungkook. Jaehee pun hanya geram memandang Jungkook dan Joohyun dari jauh.

Jungkook sebelumnya tidak pernah mau jika pergi berbelanja seperti ini. Saat bersama Joohyun? Jungkook pun mau melakukan itu. Dan membuat Jaehee sangat sakit dan bingung. Bertanya-tanya apakah benar Jungkook menyukai Joohyun.

Dan berlanjut sampai Jungkook membawa Joohyun ke sebuah taman. Dan Jaehee masih saja mengikuti mereka. Jungkook dan Joohyun pun duduk di bangku tepat di bawah pohon yang rindang. Jaehee pun bersembunyi di balik pohon itu agar Jaehee dapat mendengar mereka.

"Tipe wanita seperti apa yang kau sukai, Jungkook?" tanya Joohyun. Jungkook pun menoleh ke arahnya. "Hmm ... aku suka gadis yang cerdas dan pintar memasak."

Jaehee pun hanya terdiam mendengar jawaban Jungkook. Heol, yang Jungkook sebutkan tadi sama sekali tidak ada pada diri Jaehee.

"Ah, jelas sekali kalau ... aku tipe mu." Joohyun tertawa keras, Jungkook pun hanya tersenyum. "Aku bercanda."

"Tapi Jungkook-ah ... aku ... jujur kalau aku menyukaimu sejak SMP, bagaimana denganmu?"

Jungkook terdiam dengan pertanyaan Joohyun. Entah, apa yang dipikirkan Jungkook sekarang ini.

"Jungkook?"

"Ah!" ringis Jaehee saat sebuah bola mengenai kepalanya.

"Maafkan aku!" teriak pemilik bola itu. Jaehee hanya mengelus-elus kepalanya, merasakan sakit di kepalanya.

"Song Jaehee, apa yang kau lakukan disini?"

Suara itu, benar itu adalah suara Jungkook. Jungkook menghampiri Jaehee setelah dia sadar itu adalah suara Jaehee.

"Aku ...."

"Ayo, kita pulang," ajak Jungkook dengan dingin lalu memegang tangan Jaehee. Perasaan Jaehee menjadi tak karuan. Perasaan senang, pertama kali Jungkook menggenggam tangannya.

"Jungkook, tapi-"

"Joohyun, aku pulang dulu," ucap Jungkook memotong pembicaraan Jaehee.

Jungkook pun menarik tangan Jaehee meninggalkan Joohyun sendirian. Joohyun terlihat kesal setelah Jungkook meninggalkan dia begitu saja. Setelah pengakuan cinta pada Jungkook, Jungkook begitu tega meninggalkan dia sendirian.

Jungkook melepas genggaman tangannya setelah sadar dia sudah begitu jauh meninggalkan taman."Kau mau kemana?"

Jaehee pun tercengang mendengar pertanyaan dari Jungkook. "Bukankah kita ingin pulang?"

"Tidak, aku rasa aku akan bosan di rumah."

Jaehee pun masih terdiam menatap Jungkook yang sedang menatap ke arah depan itu. Dia begitu senang saat Jungkook mengajaknya untuk pergi dengannya.

"Kau tidak mau?" tanya Jungkook lagi. "Kalau begitu kita pulang saja."

"Iya!" teriak Jaehee dengan girang. "Aku mau! Aku mau! Aku mau!"

"Cukup sekali saja!" ucap Jungkook dengan dingin. "Kita mau kemana?"

"Aku ingin sekali pergi ke Namsan Tower denganmu, sebentar lagi akan malam, dan pasti akan sangat bagus, aku belum pernah ke sana, jadi-"

"Ayo," ucap Jungkook memotong pembicaraan Jaehee lalu pergi begitu saja. Jaehee hanya mengikuti Jungkook dari belakang dengan perasaan yang sangat senang. Biarpun dia di bilang gila karena sekarang dia sedang tersenyum lebar sambil melompat-lompat di belakang Jungkook.

Setelah sampai Namsan Tower, Jaehee pun langsung berlari ingin melihat pemandangan bagus dari atas Namsan Tower.

"Bagus sekali!" Jaehee berteriak dengan senang.

Jungkook pun langsung menghampiri Jaehee lalu berdiri di samping Jaehee. "Iya, kau benar."

Jungkook menatap Jaehee yang sedang melihat pemandangan itu. Dia sama sekali tidak mengerti pada dirinya sendiri. Dia terus menatap Jaehee dengan perasaan yang sangat bingung

"Sebelumnya aku tidak pernah merasakan hal besar dalam hidupku."

Jaehee menoleh ke arah Jungkook. "Eo?"

"Setelah bertemu denganmu, hampir setiap hari aku bertemu masalah dan frustasi."

"Frustasi? Yak kau pikir aku ini apa."

"Aku sangat terganggu dengan gosip-gosip tentangmu yang berhubungan denganku."

"Maafkan aku."

"Dan aku merasa, kau adalah tantangan yang berat."

"Tantangan?"

"Saat aku panik tidak bisa melewati tantangan itu, aku berusaha sekuat tenaga untuk lari."

"Jangan perlakukan aku seperti penyakit."

"Dan ku rasa, aku menyukai tantangan itu daripada tidak ada kesulitan."

"Apa?" Jaehee terdiam sejenak mendengar kata-kata Jungkook. Menjadikan Jaehee tantangan dan menyukai tantangaan itu. Jaehee pun berpikir lagi, apa Jungkook ... menyukainya?

"Tidak apa-apa jika kau tidak mengerti."

"Tidak, aku mengerti." Jaehee menatap Jungkook dengan tatapan aneh, Jungkook pun hanya menatap Jaehee dengan tatapan dingin. "Kau ... menyukai ku?"

"Bodoh, kau belum mengerti juga."

"Aish menyebalkan."

"Maksudku, aku tidak keberatan kalau kau menyukai ku."

"Maksudmu ... kau tidak membenciku?"

"Aku punya banyak masalah saat dengamu, tapi aku tidak membencimu."

Jaehee seketika terdiam lagi. Setelah sekian lama Jaehee berpikir kalau Jungkook membencinya. Ternyata ... tidak. Jungkook sama sekali tidak membencinya.

Perasaan Jaehee sangat senang dan haru. Entah kenapa Jaehee mengeluarkan air mata bahagianya saat seseorang yang sangat dia sukai tidak membencinya.

"Jangan menangis, kau sangat jelek."

Jaehee pun mengelap air matanya dengan sapu tangan yang dia ambil dari tasnya. Dia begitu bahagia. Kalau boleh dia berteriak sekarang, dia ingin sekali berteriak kalau dia semakin menyukai Jungkook.

****************************

Heheh aku kambek.

Maaf makin jelek ae ni ff wkwk

Btw happy new year readersQ💞

Dan jangan lupa vomment yaaa

Makasihhh loh

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

6.4M 329K 59
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
603K 26.1K 41
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
1.8M 88K 55
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
3.3M 25.8K 47
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...