Aku masih unring-uringan didalam kamarku sore ini. Malam ini adalah malam tahun baru dan aku tidak memiliki acara apa-apa. Sedangkan teman-temanku yang lain sudah memiliki rencana dengan pacarnya. Alasannya adalah itu karena aku berpacaran dengan Jin salah satu member grup idola BTS yang lagi naik daun itu. Dimalam tahun baru ini dia mungkin akan sangat sibuk. Aku iri jika mengingat semua rencana teman-temanku dengan pacarnya malam ini
"Kamu serius tidak ingin ikut bersama kita?" tanya salah satu temanku
Aku hanya mengangguk dengan wajah masam
"Dari pada kamu sendirian dimalam tahun baru lebih baik kamu ikut kita saja"
"Aku tidak ingin mengganggu acara kencan kalian" jawabku
"Kami akan ke tugu pusat kota untuk melihat kembang api. Kalau kamu berubah pikiran datanglah kesana dan carilah kita"
"Ne" jawabku
Tugu pusat kota adalah tempat yang selalu didatangi semua orang untuk menyambut Tahun baru. Setiap malam tahun baru tempat ini selalu merayakannya dengan kembang api. Selain itu selalu ada pohon Natal raksasa yang penuh dengan lampu aneka warna dan hiasan indah diseluruh dahannya
"Aaaah... dia masih belum menghubungiku" kataku didalam hati sedikit kecewa
Aku kemudian mengirimnya pesan Kakao
"Bogoshipeoyo ㅜ___ㅜ"
Jam di dinding kamarku menunjukkan pukul 10.13 malam. Aku mengambil jaketku dan memakai sepatu winter bootku. Aku memutuskan untuk merayakan malam tahun baru sendiri tanpa Jin disampingku. Aku membuka pintu rumahku. Aku melihat malam ini salju turun dengan ringan. Aku kembali masuk kedalam rumah dan memakai sarung tangan dan topi Benie ku. Aku mengirimi Jin pesan Kakao lagi
"Oppa....Aku akan ke pusat kota malam ini. Aku ingin menikmati malam tahun baru"
Aku memasukkan Hpku kedalam jaketku dan berjalan sendiri menuju pusat kota. Pohon Natal raksasa yang dipenuhi lampu aneka warna terlihat dari jauh.
"Indah sekali" kataku pada diri sendiri
Aku melanjutkan langkahku dengan santai. Pusat kota kali ini ramai sekali. Tiba-tiba dari kejauhan aku melihat seorang pria dengan tinggi yang proporsional memakai coat berwarna pink dengan rambut coklat sedang berdiri dan melihat kearahku dengan wajah kebingungan. Aku tahu betul siapa pria itu. Dia adalah Jin pacarku. Nafasnya terlihat sedikit terengah-engah seperti habis berlari. Aku menghentikan langkahku dan melihat kearah Jin sambil tersenyum kecil. Jin tidak tersenyum melihat kearahku. Kemudian Jin melangkah mendekatiku. Aku juga berjalan mendekati Jin. Ketika kami sudah saling berdekatan ternyata Jin malah menarik tanganku menjauhi keramaian bukan memelukku seperti yang aku harapkan
"Mwo.....?????" tanyaku kebingungan
"Ssssttt... diamlah dan ikutlah denganku" kata Jin
"Kita akan kemana Oppa??" tanyaku
"Sudah ikutlah saja. Aku tidak akan menculikmu" kata Jin sambil tersenyum manis kepadaku
"Tapi kita menjauhi pusat kota Oppa"
"Aku tahu... sudahlah ikut saja. Tidak akan lama dan juga tidak akan terlalu jauh. Aku ingin menunjukkanmu sesuatu" kata Jin
Aku mengikuti langkah Jin 1 blok menjauhi pusat kota. Kemudian Jin masuk kedalam sebuah proyek apartemen yang hampir rampung
"Oppa... kita akan ditangkap karena ini" kataku
"Tidak akan. Ayo ikuti aku"
"Tapi Oppa kita masuk properti orang tanpa ijin. Ini namanya Tresspassing" kataku
"Tidak juga" kata Jin sambil tersenyum dan memberikan wink kepadaku
Tangannya menggandeng tanganku. Aku dan Jin menaiki tangga secara manual karena lift belum bekerja dengan baik
"Aku lelah" kataku dengan nafas berat ketika sampai dilantai 7
"Kamu lelah Jagiya??? Aku akan menggendongmu kata Jin
"Tidak usah Oppa. Nanti oppa......."
Belum juga aku menyelesaikan kalimatku Jin sudah mengangkat tubuhku
"Kamu kecil dan ringan sekali" kata Jin sambil menaiki tangga satu persatu
"Apakah masih lama sampainya Oppa?" tanyaku
"Sedikit lagi... satu lantai lagi" kata Jin
"Disini begitu gelap Oppa. Aku tidak bisa melihat dengan jelas"
"Tenanglah ada aku disini"
Jin berhenti dilantai 13
"Kita sampai" kata Jin ketika kami berada didepan salah satu pintu apartemen yang sedikit lagi rampung ini
"Oppa... kamu pasti capek sekali. Aku akan memijat lengan dan bahumu" kataku merasa tidak enak
"Tidak apa-apa... tutuplah matamu?" pinta Jin
"Mwo....???" tanyaku bingung
Jin menghampiriku dan menutup kelopak mataku yang terbuka dengan kedua jempol tangannya
"Cerewet sekali" kata Jin halus
Aku menutup mataku dengan rapat. Jin menuntunku menuju ke suatu ruangan
"Jangan mengintip" kata Jin
"Tidak akan Oppa" jawabku
Ada sedikit cahaya terasa dimataku dan aku mendengar lagu-lagu New Year Eve Carol di nyanyikan oleh remaja dari kejauhan. Aku menarik bibirku dan tersenyum ringan mendengar suara indah itu
"Sedikit lagi" kata Jin sambil terus menuntunku
"Nah... bukalah matamu Jagiya" kata Jin
Aku membuka mataku dengan lebar. Aku berdiri didepan jendela besar di salah satu ruangan di apartemen ini. Ada pemandangan yang sangat indah didepan mataku. Tepat didepan mataku adalah pohon Natal raksasa yang dipenuhi lampu aneka warna dan hiasan yang sangat indah. Aku menutup mulutku karena begitu takjub melihat pemandangan yang ada didepan mataku
"Omooo..... Indah sekali oppa" kataku
Jin memelukku dari belakang
"Aku tahu kamu sangat menyukai hal ini. Itulah kenapa aku mempersiapkan dan ingin menunjukkan hal ini kepadamu Jagiya" kata Jin
"Jinjja???!!" tanyaku
Jin mengangguk
"Kamu sudah membuatku khawatir malam ini. Jangan pernah melakukan hal itu lagi" kata Jin
"Hal apa???" tanyaku bingungan
"Jangan pernah ketempat keramaian seorang diri. Hpku dipegang Manajer dan aku ada interview New Year tadi. Ketika aku mengeceknya kamu sudah menuju pusat kota. Aku begitu khawatir. Aku berlari seperti orang gila mencarimu" kata Jin panjang lebar
"Mianhaeyo Oppa. Aku tidak akan mengulanginya lagi"
"Kalau kamu hilang ditengah keramaian aku akan sulit menemukanmu dengan tinggi badanmu yang begitu mungil" kata Jin sambil menggodaku
"Gomaweoyo Oppa" kataku
Udaranya semakin malam semakin dingin. Aku hanya memakai jaket simple bukan coat tebal dan panjang
"Sebentar...." Kata Jin sambil berjalan menuju ke pojok ruangan
Jin mengambil selimut vintage berwarna pink dan memakainya berdua denganku. Kami melihat takjub keindahan pohon Natal ini
"Apakah kita akan terlibat masalah karena masuk ke apartemen ini Oppa?" tanyaku
"Aku sudah bilang tadi bahwa kita tidak akan terkena masalah karena masuk apartemen ini"
"Bagaimana bisa?" tanyaku
"Apartemen ini milikku" kata Jin sambil tersenyum
"Mwo....?? Jinjja...?!!"
Jin tersenyum kearahku sambil mengangguk.
"2 bulan lagi apartemen ini akan rampung dan selesai. Kamu bisa tinggal disini sepuasmu Jagiya" kata Jin
"Dooor... Daaarr... Derr... Doooor... Dooorrr..."
Suara kembang api saling bersahutan. Ternyata sudah jam 00.00. Sinar kembang api yang begitu indah menghiasi langit malam kota Seoul. Jin masih tetap memelukku. Pelukannya semakin erat
"Happy New Year Jagiya. Saranghaeyo. Mari kita tetap bersama selamanya" kata Jin sambil mencium bibirku manis
Special Ulang Tahun Jin besok 4 Des 2016...
Berharap bisa disukai...
Thank you chingu udah mampir...
Jangan lupa vote n komentnya dong
#DeepBow
HAPPY BIRTHDAY OUR SEOKJIN....