OH MY HUSBAND

By triskagrace

212K 14.2K 1.3K

Apa jadinya jika seorang Kim so hyun dengan umur yang terbilang cukup mudah dinikahkan dengan seorang sunbaen... More

SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
ENAM
TUJUH
DELAPAN
SEMBILAN
SEPULUH
DUA BELAS
BUKAN UPDATE
TIGA BELAS
EMPAT BELAS
LIMA BELAS
ENAM BELAS
TUJUH BELAS
DELAPAN BELAS
PENGUMUMAN
SEMBILAN BELAS
DUA PULUH
DUA PULUH SATU
DUA PULUH DUA
DUA PULUH TIGA
DUA PULUH EMPAT
DUA PULUH LIMA
BUKAN UPDATE
DUA PULUH ENAM
BUKAN UPDATE
DUA PULUH TUJUH
DUA PULUH DELAPAN
DUA PULUH SEMBILAN
TIGA PULUH
TIGA PULUH SATU
TIGA PULUH DUA
TIGA PULUH TIGA
TIGA PULUH EMPAT
TIGA PULUH LIMA
PEMBERITAHUAN
TIGA PULUH ENAM
TIGA PULUH TUJUH
Tiga Puluh Delapan
TIGA PULUH SEMBILAN
EmpatPuluh
Empat puluh satu
Empat Puluh Dua
Empat puluh tiga
EMPAT PULUH EMPAT
EMPAT PULUH LIMA
EMPAT PULUH ENAM
EMPAT PULUH TUJUH
EMPAT PULUH DELAPAN
EMPAT PULUH SEMBILAN
LIMA PULUH
LIMA PULUH SATU

SEBELAS

4.6K 354 4
By triskagrace

        So hyun pov

"Sung jae" panggilku ketika aku melihatnya nemasuki ruangan kelas. Pagi ini kelas masih sepi karena memang ini masih terlalu pagi.
Semalam aku memberi tahu kepada Sung jae untuk datang lebih pagi kesekolah karena ada hal yang ingin kutanyakan kepadanya.

Aku menggerakkan tangan kananku memberinya kode supaya menghampiri tempat dudukku.

"Jadi apa yang ingin kau tanyakan kepadaku wahai tuan putri?". Pertanyaan pertama yang di lontarkan Sung jae saat sudah berada di sebelahku.

Aku memukul lengannnya sambil tersenyum menanggapai gurauannya.

"Bisakah kita berbicara di kantin? Aku lapar karena belum sarapan demi menenuhi permintaan tuan putri".

Aku terkekeh mendengar candaannya lagi.
"Baiklah ayo kita berbicara dikantin". Ucapku menyetujui idenya.

Mendengar ucapanku Sung Jae langsung berdiri dan berjalan sementara aku hanya mengekorinya dari belakang. Sambil meremas ujung bajuku takuy dengan keputusan yang telah kupilih.

        Sehun pov

Aku bangun dari tidurku ketika kurasakan tangan  tidak lebih tepatnya jemari lentik nan halus mengelus permukaan pipiku.

Tanpa harus membuka mataku aku sudah tahu ini perbuatan siapa. Naeun.

"Ada apa heum?" Aku bertanya sambil mendongkak melihat wajah Naeun refleks langsung meraih tangannya dan menciumnya dengan sayang.

" Saranghae oppa."

Naeun langsung memalingkan wajahnya yang bersipu merah selesai berbicara aku terkekeh kecil menikmati guratan merah yang menghampiri permukaan pipinya.

"nado". Balasku sambil mencium punggung tangannya yang berada di genggamanku. Aku menatap matanya lalu tersenyum kulihat Naeun juga membalas senyumanku.


Entah sudah berapa lama sejak pernyataan isi hati kami berdua membuat Naeun bertingkah berlebihan membuatku jadi merasa muak sendiri dan berakhir dengan orang yang layaknya bermusuhan. Diam-diaman.

Pertama-tama dia nengatakan kalau dia sudah merasa lapar membuatku langsung berinisiatif untuk menyulanginya seperti yang kulakukan sebelum-belumnya. Dan ketika sendok berisi bubur itu kuperdekat kemulutnya dia langsung memalingkan wajahnya membuatku menyerngit bingung.

"Ada apa?". Tanyaku khawatir sambil menarik kembali uluran sendok tadi.

"Aku tidak menyukai bubur dan aromanya membuatku mual".

Jawabnya dengan ekspresi orang jijik sambil menutup hidungnya dengan tangan lainnya yang bebas dari jarum infus.

"Oh begitu." Aku meletakkan mangkuk berisi bubur itu ke tempatnya yang semula. Diatas meja nakas yang berada di samping ranjang Naeun.

"Tapi aku lapar oppa". Kali ini Naeun berbicara sambil merengek seperti anak kecil.

"Tadi menolak dan sekarang..". Belum selesai aku berbicara Naeun langsung memotong ucapanku.

"Aku mau makan bulgogi."

Aku menggeleng tanda tidak setuju dengan ucapannya.

"Itu akan memperburuk kondisimu". ucapku mencoba menjelaskan.
"Tapi aku mau itu oppa". Kali ini Naeun memohon sambil menggoyangkan sebelah tanganku.

"Ku harap kau mengerti Naeun ini semua untuk kebaikanmu". Ucapku kesal karena Naeun yang keras kepala.

Naeun langsung mrmbungkam mulutnya begitu mendengar jawabanku dia memalingkan wajahnya kearah jendela dan mengacuhkanku.

        So hyun pov

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan? Oh tidak lebih tepatnya apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya Sung jae seperti tidak acuh dan lebih menyibukkan diri dengan makanannya.

Memang hanya Sung jae yang memesan makan tadi karena aku memang sudah sarapan sebelum berangkat sekolah membuatku masih merasa kenyang.

Aku menatap Sung jae yang sesekali melihat kearahku dan masih menyibukkan diri dengan makanan yang ada dihadapannya.

"Eum.. apa kau masih berpacaran dengan Naeun?" 

Sontak Sung jae langsung menghentikan acara makannya dan  memandangku.

"Ia".

Aku ingin melanjutkan introgasiku tapi nyaliku seketika ciut karena mendapat tatapan yang begitu intens dari Sung jae.

"Memang kenapa?" Tanya Sung jae dengan nada tidak suka.

Mendengar  nada bicara Sung jae membuatku tegang.Seperti tahu perubahan wajahku yang terlihat aneh Sung jae langsung bertanya kembali di detik lainnya dengan nada yang terkesan biasa dan menampilkan  wajah yang biasanya ditunjukkan kepadaku dan Naeun.
Oh iya Naeun. Aku jadi merasa gugup lagi ketika mengingat tujuanku untuk berbicara berdua dengan Sung jae tentang Naeun.

        Sung jae pov

Walaupun tatapanku tidak sekejam tadi tapi aku tetap bisa membaca gerak-gerik So Hyun yang terlihat jelas sedang gelisah.

"Sung jae apakah kau mencintai Naeun?" Aku bisa nendengar ketakutan di nada bicaranya.

"Tentu saja". Jawabku tetap terlihat santai walau hatiku sudah sangat penasaran.

"Bagaimana kalau Naeun selingkuh?" Walau aku masih menunduk aku masih dapat mendengar dengan jelas pertanyaan yang So Hyun lontarkan dengan volumenya yang kecil.

"Maksudnya?" Sekarang aku memandangnya sambil  mengerutkan keningku untuk meminta penjelasan yang lebih darinya.

"Aku bingung untuk menjelaskannya dari mana. Karena aku sendiri juga bingung dengan semuanya. Tapi aku hanya ingin memberitahukanmu kebenaran kalau Naeun itu memiliki namja lain dengan status yang sama dengan dirimu sebagai namjachingu~nya selain dirimu".

        Sehun pov

Karena aku sudah tidak tahan lagi dengan kesunyian yang ada di ruangan ini. Aku memutuskan untuk mengalah dan berniat untuk mengajak Naeun untuk berbicara duluan.

"Oppa mianhae".

Suara itu. Sontak aku langsung melihat kearah Naeun karena aku yakin kalau itu adalah suara Naeun.

" Oppa mianhae". Suara Naeun yang kedua kalinya membuatku tersadar dan langsung menghampirinya.

"Ani, oppa yang seharusnya meminta maaf". Aku tersenyum sambil menggengam tangannya erat.

Naeun menggeleng membuatku terkekeh melihat tingkahnya.

"Aku yang terlalu egois. Seharusnya aku harus mengucapkan terima kasih kepada oppa karena oppa sudah berbuat banyak kepadaku".

Lagi-lagi aku hanya tersenyum mendengar ucapannya

"Apakah aku dimaafkan oppa?" Tanyanya lagi dengan nada yang terkesan tidak sabaran mungkin karena responku hanya sekedar senyuman.

"Ne, oppa memaafkanmu dan apakah kau juga mau memaafkan oppa?"

Tanyaku lagi tapi kali ini dengan nada yang terdengar menggoda sambil menaikkan sebelah alisku.
Aku hanya mendapat anggukan kepala darinya untuk menjawab pertanyaanku membuatku tersenyum dan Naeun juga ikut tersenyum.

Aku mendekatkan tubuhku kearahnya kurengkuh tubuh mungilnya sambil sesekali menncium pucuk kepalanya.

"Jadi apakah kau mau memakan bubur itu?"

Tanyaku tanpa berniat melepas pelukanku dan bisa kurasakan Naeun mengangguk didalam dekapanku.

        So Hyun pov

Selesai mengucapkan kalimat yang mengganjal dipikiranku aku melihat perubahan di wajah Sung jae.

"Apa buktinya sehingga kau bisa menuduh Naeun selingkuh".

Aku bisa merasakan adanya tatapan mengitimidasi yang diberikan Sung jae padaku tapi bagaimanapun aku harus mengatakan apa yang ada dipikiranku dan segera meluruskannya supaya aku juga bisah lebih tenang.

"Aku melihatnya sendiri kemarin". Jawabku takut-takut.

Aku mengakui tindakanku sekarang lebih tepat di sebut pecundang. Tapi mau bagaimana lagi kalau nantinya Sung jae tahu tentang kebenaran ini diakhir maka aku yakin persahabatan yang sudah kami bangun bertahun-tahun akan hancur.

"Benarkah ucapanmu itu So hyun?"

Aku langsung mengangguk tanda mengiyakan.

"Atau jangan-jangan kau sengaja lakukan ini supaya hubunganku dan Naeun putus. Karena sebelumya Naeun pernah bercerita kepadaku kalau kau menaruh hati padaku".

Aku langsung menegang begitu mendenagar jawaban Sung jae. Darimana dia tahu kalau aku pernah menaruh hati kepadanya?

                  ☆☆☆☆

*TBC*

Sumpah feelnya ngak dapat. Karena aku jg lagi ngak ada ide jadi ya kayak gini.
Ceritanya makin ngawur dan gaje# bukanyasejakawalgituyah?

Ketemu next chap yak
Vote&Comment# ditunggu

Continue Reading

You'll Also Like

912K 5.3K 13
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda! ⚠️Mature content with a sex, deep kiss, and vulgar words⚠️ ⚠️Setiap cerita bisa membuatmu sange...
467K 46.7K 34
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia Alexander malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya...
946K 69.6K 72
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
134K 1.6K 42
Follow akun untuk membuka bab-bab terkunci ! . "Oh Jack.., please..." "Please for what?" "Udah, please berhenti.." . [SEQUEL BASTARD!] Warn21+ Cerita...