"iya itu terserah padamu ..."
"tapi aku mengatakan yang sejujurnya .."ucap yerin
"aku juga sudah menceritakan pada jaebum .."ucap yerin
"lalu respon dia apa?"tanya hanbin
"awalnya tidak percaya, tapi entah selanjutnya seperti apa .."ucap yerin
"aku menyuruhnya menjagamu .."ucap yerin
"lagian untuk apa aku berbohong mengadu domba kalian .."
"tidak ada untungnya untukku .."ucap yerin
"aku saja berasal dari abad ke 21, tidak ada gunanya mengada – ngada cerita .."ucap yerin
"entah aku harus percaya atau tidak .."ucap hanbin
"tapi kau bilang kau tidak bisa melihat wajah mereka .."ucap hanbin
"aku bertanya pada jihyun , kalau raja kim ada adik atau tidak, dan jihyun bilang ada, namanya kim yong dae.."
"dan yong dae adalah anak dari hubungan antara raja dan selirnya .."ucap yerin lagi
"dan jihyun juga bilang kalau raja kim meninggal, dan kau meninggal juga , maka dia yang akan menduduki tahta kerajaan .."ucap yerin
"awalnya aku hendak bercerita denganmu .."
"tapi aku merasa kau tidak akan percaya padaku .."ucap yerin
"dan benar saja kau tidak percaya .."ucap yerin menundukkan kepalanya
"aku percaya denganmu .."ucap hanbin , yerin mendongakkan kepalanya
"yang semua kau ucapkan benar adanya ."sambung hanbin
"terima kasih sudah percaya denganku .."ucap yerin dengan ekspresi datar – datar saja
"aku harus segera kembali ..."
"tapi kompas itu .."ucap yerin memotong pembicaraan hanbin
"apa tidak ada cara lain?"tanya hanbin
"misalnya membawa kompas itu untuk dibetulkan ketempat lain ..?"tanya hanbin
"kau benar .."ucap yerin
"kita cari toko jam saja ... "
"kita akan mencoba untuk bertanya pada orang – orang itu .."ucap yerin
"idemu sangat bagus hanbin .."ucap yerin tersenyum
"iyalah .. seorang calon raja harus cerdas dalam berfikir .."ucap hanbin
"tapi aku jadi khawatir dengan keadaan ayahku .."ucap hanbin
"dia ingin mundur dari tahtanya sebelum meninggal, dan mengangkatku menjadi raja termuda dalam sepanjang sejarah kerajaan. Dan ayah ingin membantuku dari belakang .."
"tapi sekarang kita berbeda waktu dan zaman .."ucap hanbin terlihat sedih
"hey .."
"sudah jangan banyak difikirkan lagi .."ucap yerin
"ayo kita ke toko jam yang ada di sekitar sini .."ucap yerin
"hey... tunggu sejenak.."
"habiskan makan siangmu ini .."ucap hanbin
"tadi kau bilang, kau lapar .."ucap hanbin tersenyum ramah
"baru kali ini aku melihatnya tersenyum ."ucap yerin ikut tersenyum dan mereka berdua saling melempar senyuman.
[ di balkon kamar hayoung ]
"apa yerin baik – baik saja .."ucap namjoo
"kenapa kau jadi memikirkannya ?"tanya hayoung
"kita kan adalah sahabat .."
"dulu ..."potong hayoung
"sebelum dia menghancurkan segalanya ,.."ucap hayoung
"sejak kejadian itu .....
"sejak dia merebut segalanya, dia bukan sahabatku lagi .."ucap hayoung
"dan aku sangat puas tadi seungcheol berkata seperti tadi .."ucap hayoung tersenyum
"ini belum seberapa yerin ..."
"aku akan membuatmu lebih menderita dari ini .."ucap hayoung tersenyum jahat.
---
Yerin dan hanbin keluar dari sebuah toko jam.
"entah ini sudah berapa toko jam yang kunjungi ... "keluh yerin
"tapi tidak ada satu pun toko yang bisa membetulkan kompas ini .."ucap yerin lagi
"sudah jangan menyerah ..."
"pasti ada toko jam yang lain kan ..."ucap hanbin menyemangati
"iya kau benar ,.."ucap yerin terlihat tidak bersemangat
"hey ..."hanbin memegang pundak yerin
"kau sendiri kan yang ingin membantuku .. "
"ayo tugas mu belum selesai .."ucap hanbin
"ayo ... "
"dekat sini ada toko jam lagi, kajja "ucap yerin
Yerin dan hanbin masuk kedalam sebuah toko jam.
"ada yang bisa dibantu?"tanya seorang pelayan toko yang sudah tua
"saya ingin membenarkan kompas ..."jawab yerin
"boleh saya lihat ..?"tanya pelayan toko
"sebentar .."yerin mengambil kompas dari dalam tasnya
"ini kompasnya .."ucap yerin menaruh kompasnya di atas meja
"saya lihat dulu .."ucap pelayan toko memeriksa kompas itu
"ini sudah tidak dapat dibetulkan .."ucap pelayan toko menaruhnya di atas meja lagi
"benarkah ?"tanya yerin
"kau coba saja di toko jam antik yang berada di sini .."ucap pelayan toko memberikan kartu nama
"toko ini buka setiap hari minggu ..."sambung pelayan toko
"baiklah , terima kasih ..."ucap yerin mengambil kartu namanya
"mungkin saja mereka bisa membetulkannya .."ucap pelayan toko
"baiklah .. terima kasih .."ucap yerin
"kami permisi dulu ..."ucap hanbin
Mereka keluar dari toko itu.
"ini hari apa?"tanya hanbin
"senin ."jawab yerin
"jadi kita akan kesana hari minggu?"tanya hanbin
"ya begitulah .."ucap yerin
"ayo kita pulang saja, langit sudah semakin gelap."
"kita harus pulang sebelum appaku pulang .."ucap yerin berjalan duluan kemudian diususul hanbin
[ di rumah yerin ]
Yerin mengambil tangga dan menaruhnya.
"hanbin-a ..."bisik yerin
"ayo cepat naik .."ucap yerin memegangi tangga
Hanbin menaiki tangga guna menuju kamar yerin. Yerin mendongakkan kepala memperhatikan hanbin yang naik tangga.
"yerin ..."sebuah suara terdengar,yerin kaget dan menengok
"apa yang kau lakukan disini?"
"kenapa kau memegangi tangga itu?"tanya kyung eun menatap tajam
"ada apa ..?"tanya kyung eun mendongakkan kepala dan melihat gordyn bergerak.
Kyung eun menatap yerin lagi.
"apa yang kau lakukan ?"
"apa ada sesuatu yang kau sembunyikan ?"tanya kyung eun melipat kedua tangannya dan menaruhnya di dada
"tidak ada .."jawab yerin
"kau bohong kan ..."ucap kyung eun
"cepat beritau aku, atau aku laporkan lagi ke appamu "ancam kyung eun
"kenapa kau selalu menyangkut pautkan pada appa .."
"berhenti membawa – bawa nama appa .."ucap yerin
"makanya kau beritau apa yang kau lakukan?"
"kenapa memegangi tangga itu?"tanya kyung eun
"aku hanya ingin memegangi saja .."jawab yerin
"aku semakin yakin ada yang disembunyikan .... "ucap kyung eun
"sudahlah, ini hanya hal sepele, jangan dilebih – lebihkan ... "ucap yerin
"aku akan ke kamarmu ... dan memeriksa kamarmu .."ucap kyung eun
"jangan ... jangan ..."cegah yerin
"aku semakin yakin kau menyimpan sesuatu ..."ucap kyung eun berjalan pergi
Yerin terlihat panik , dia mengikuti kyung eun.
Yerin berdiri di depan pintu kamarnya.
"minggir ..."ucap kyung eun
"tidak .."yerin menggelengkan kepalanya
"pasti ada sesuatu kan di dalam kamarmu .."ucap kyung eun sedikit membentak
"tidak ada apa – apa ... "ucap yerin
"kalau begitu minggir sekarang, dan biarkan aku masuk ..."ucap kyung eun
"bagaimana ini .."ucap yerin dalam hati dan masih terdiam di depan pintu kamar
"minggir ..."kyung eun mendorong yerin
Kyung eun membuka pintu tapi dikunci.
"mana kuncinya?"
"kenapa terkunci ?"tanya kyung eun
"i .. i ...ini kunicnya .."ucap yerin terbata – bata dan memberikan kunci
Kyung eun mengambilnya dan membuka pintu yang terkunci itu, kyung eun masuk kedalam kamar yerin.
"tuhan bantu aku ..."ucap yerin , kemudian dia masuk kedalam kamarnya juga
-To Be Continue-