Inikah Cinta?

By sisiriwiw

19.2K 1.2K 62

fanfiction cast:Im yoona (yoona) oh sehun(sehun) Park chanyeol(chanyeol) seo ju hyun (seohyun) Jessica jung... More

prolog
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 7
part 8
Part 9 (END)
NEW FF INFO!!!(READ)
request

part 6

1.1K 88 2
By sisiriwiw

'lagi? apakah sehun pernah membuat yoona menangis? awas saja kau oh sehun aku akan merebut yoona darimu' batin chanyeol.

Part 6

Tak lama setelah itu yoona pun menghampiri kelasnya dan duduk di samping chanyeol,

pelajaran pun dimulai. Selama pelajaran yoona hanya tersenyum-senyum tak jelas karena sahabatnya itu yang datang kembali dan niatnya yoona akan pulang bersama jessica. Dan sica akan bermain bersama yoona dirumah yoona.

Kkkkkrrrrriiiinnnnnggggg
Bell istirahat bebunyi

Yoona seperti biasa tidak kekantin dia sekarang benar-benar sendirian di kelas ini sebab sehun sedang ada urusan dengan 'ekskul' nya.

Tak lama ada suara perempuan yang memecah keheningnan dan memasuki kelas yang sepi itu.

"yoona-sshi?" Ucap suara perempuan bernama seojuhyun itu.

"N-...ne seo.." ucap yoona dengan gugup.

"Apa kabar?" Ucap seohyun.

"......." yoona tak bisa menjawabnya saking gugup nya dirinya itu.

"Baiklah lupakan saja itu...tapi jangan pikir kau berani-beraninya lagi mengadukan hal itu pada sehun!!! Aku akan merebut sehun yoona-ya!!!".

'Sungguh apa yang terjadi saat ini aku tak mengerti. Apa sehun...jangan-jangan me-labrak seo karena kemarin, tapi sehun bilang ia ada kegiatan ekskul' batin yoona seraya ketakutan ia tahu jika sehun me-labrak seohyun, yoona pasti akan semakin di-bully oleh seohyun dan irene dan lain-lainnya. Akhirnya terlihatlah smirk evil seohyun dan seo pergi begitu saja meninggalkan yoona... yoona menangis dalam diam.

'aku sudah berusaha belajar mencintai...tapi ternyata itu tak seindah yang kubayangkan'

Tak lama sehun datang. Yoona dengan segera menghapus kristal-kristal bening yang jatuh dari matanya itu.

Yoona segera berdiri dan menarik sehun ke taman.

"Sehun se-...sekarang ju-..jujur lah...!" Ucap yoona dengan ketakutan, ia hanya ingin mendengar kata-kata jujur yang keluar dari mulut sehun. Bahwa sehun melabrak seohyun.

"Yoongie-ah~~...apa maksudmu?"

"Ka-...kau me-labrak seo kan?" Ucap yoona.

"Ehmm memangnya wae? Dia ini kan yang berbuat salah, bukan kau..." ucap sehun dengan entengnya. Dia tak tahu  kalau sehun semakin melabrak seohyun. Seohyun juga semakin bertindak keras kepada yoona.

"Kau tidak mengerti perasaanku sehun, cukup geumanhae....hentikan semua itu. Itu hanya akan memperburuk keadaan.." semuanya menjadi kacau. yoona yang takut akan kehilangan sehun karena ucapannya tadi dan sehun yang merasa bahwa dirinya tidak berhak dan tidak baik saat menjadi kekasih seorang im yoona.

"Ok baiklah.." yoona tak mengerti apa yang dimaksud 'ok baiklah' dari sehun 'ok baiklah bahwa kita selesai'
atau
'ok baiklah aku akan berhenti'

Sehun segera pergi meninggalkan yoona. Entah yoona tak tahu ia pergi kemana.

-☆-

Semua muridpun pulang. Tumben sekali sehun tidak menunggu yoona untuk pulang bersama dan yoona juga sepertinya tidak terlalu memperdulikan itu, toh dia juga nanti akan pulang bersama jessica.

Yoona keluar dari sekolahnya dan terlihatlah ada yang sedang menunggu yoona yaitu jessica, sahabat yoona.

"YOONG! disini" ucap jessica sembari melambaikan tangannya dan menunjuk yoona. Yoona yang tersadar akan panggilan itu ia segera menghampiri jessica.

"Apa kau sudah lama menunggu sica?"

"Ani...aku baru sekitar 5 menit yang lalu.."

"Ok baiklah kajja!" Ajak yoona dan segera menarik tangan jessica kedalam mobilnya.

-☆-

Sica dan yoona pun sampai dirumah yoona dan saat jessica memasuki rumah itu jessica melihat satu kekurangan dari rumah itu yaitu 'kebersamaan' sica tau bahwa omma appa yoona sangat sibuk sama seperti orangtuanya, Mereka senasib.

"Yoong..." ucap jessica

"Heemm" ucap yoona sembari menyuruh jessica masuk dan mereka segera ke kamar yoona. Yahhh tempat paling nyaman saat bercerita-cerita adalah kamar yoona, karena kamar yoona di desain sangat nyaman, luas dan mewah.

Mereka segera duduk di kursi tepatnya balkon kamar yoona yang terlihat sangat nyaman dan bagus.

"Omma dan appa mu dinas?" Ucap jessica.

"Iyah...mereka akan kembali besok".

"Oohh. Bagaimana tentang kisah asmaramu eoh? Apakah sudah bertemu cinta pertama" terlihat bahwa jessica seperti sedang menggodai yoona dengan pertanyaannya itu.

"Sudah sih tapi--" ucapan yoona terpotong oleh jessica.

"APA!!! SUDAH!!! aku tak percaya aigooo... sahabatku yoona yang lugu ini menemui cinta pertamanya di usia 18 tahun. Yoona yang tak pernah mau mengurusi hal tentang namja dan apa! Sekarang mempunyai seorang cinta pertama ahahha" ucap jessica dengan tak percaya

"YAK! Sica-ya ini serius tolong bantu aku pada cinta ku ini..."

"Me-...memangnya wae? Bukannya seharusnya kau senang kau sudah menemukan arti cinta itu..."

"Anyi...aku tak mengerti aku yang salah apa namja itu..."

"Apa maksudmu siapa namja itu?! berani-beraninya menghancurkan cinta pertama sahabatku ini"

"Dia sehun, oh sehun"

"Sehun?!! Aigoo yoona-ya kau salah mencintai seseorang. Kau tau kan dia pangeran sekolah?" Walaupun sica murid baru di sekolah kirin. Dia adalah murid yang sangat ingin tahu dia termasuk anak yang tak mau ketinggalan berita-berita tentang sekolahnya itu.

"Ya..aku tahu sica yah...aku sudah menjadi kekasihnya"

"APA!"

"Ya...aku semakin hari saat menjadi kekasihnya selalu saja merasakan sakit yang mendalam fisik maupun batin bukan seharusnya seperti orang normal yang lama-kelamaan semakin mencintai dan semakin memperkuat cinta itu..."

"Apa maksudmu fisik? Apa ada yang menyakitimu yoong?"

Lalu yoona pun menjelaskan tentang kejadian lalu yang menimpanya itu saat ia dibully dan melihat seohyun dan sehun berciuman pada saat pagi sekolah dimana murid belum berdatangan dan sekaligus yoona juga menjelaskan tentang seohyun.

"Jadi...kau sudah menjadi kekasihnya dan kau melihat seohyun dan sehun berciuman? Aigoo tapi mengapa kau datang pagi sekali? Coba saja kau tak datang sepagi itu pasti kau tak melihat adegan menyakitkan itu..."
Ucap jessica..

"sebenarnya..." yoona pun menjelaskan

Flashback

YOONA(POV)

Aku telah sampai dirumahku setelah pulang sekolah, tak berapa lama aku masuk kerumahku...ada seseorang menge-bell pintu rumahku.

TING~~TONG~~

Aku membuka pintuku Tak kusangka itu adalah...

Seohyun

"Seohyun ada apa kau datang kemari"

"Mari masuk" lanjutku

"Anyi aku hanya akan memberi tahumu sesuatu...esok, pagi-pagi kau datang yah sekitar jam 05:00 pagi aku ingin berbicara denganmu..." lalu setelah itu seohyun meniggalkan rumahku dan pergi dengan mobilnya

Flashback end

AUTHOR(POV)

"Jadi seohyun yang memberi tahumu yoong?" Ucap jessica

"Iya...sampai sekarang aku tak tahu apa yang ingin ia bicarakan padaku.."

"Aigooo yoong apa kau tak sadar, dia menghasutmu agar datang supaya kau bisa melihat ia berciuman dengan sehun, dan yang pasti sehun terpaksa tapi, aku tak tahu juga sih..."

"Baiklah sica-ya, bisakah kau membantuku untuk meluruskan semua masalah percintaan ini, dan memilih melupakan sehun dan berfokus pada masa depanku?"

"Anyii..yoona-ya mianhae itu adalah jalan hidupmu, kau yang menentukannya bukan orang lain karena kemauan kita berbeda, dan putuskanlah sebuah jalan dari permasalahan ini dengan bijak aku tahu kau bisa...yoongie-ah figthing!"

"tapi ini sangat menyakitkan jess"

"Jika kau memang mencintai sehun maka kau harus..."

"Harus apa?" Ucap yoona.

"Kau harus menjadi kuat, untuk mempertahankan orang yang kau cintai" ucap jessica.
"kau masih ingatkan kata-kata bocah yang bernama han hyo joo yang mendonorkan matamu 'tetap tersenyum dan hadapilah' aku tahu kau bisa yoong!" Lanjut jessica menyemangati yoona sebab terlihat dari sorotan mata yoona yang sangat kosong.

Yoona menangis, menangis dan lagi-lagi yoona menangis, tanpa sadar ia telah menjadi yeoja yang lemah dari sebelumnya karena sebuah permasalahan dan ia hampir melupakan kata-kata gadis kecil bernama han hyo joo itu.

Yoona segera memeluk jessica.

"Gomawoo sica-ya hanya kau yang bisa mendukungku" yoona melepaskan pelukannya

"Ne...kalau begitu fighting yoona-ya ngomong-ngomong ini sudah sore aku akan segera pulang"

"Ok baiklah sica-ya" mereka segera keluar rumah. Yoona menemani sica sampai kedepan rumahnya.

"Anyeong sica!"

"Anyeong yoona!"

In the morning

Yoona segera bersiap-siap ia menunggu jemputan sehun, setelah sekian lama ia menunggu sehun masih saja tak kunjung datang akhirnya yoona memutuskan diantarkan oleh supirnya itu. Dan berangkat pergi kesekolah.

Saat disekolah pun sehun sangat-sangat menghindari yoona. Yoona tak tahan dengan sikap ini dan saat ia ingin memanggil sehun dan meminta penjelasan, ada yang menyeretnya dan lagi-lagi yoona di bully namun sepertinya kali ini parah, sangat-sangat parah mereka mem-bully yoona dengan sangat kasar. Tak ada yang tahu tentang masalah itu kecuali satu orang.

-☆-

sica ternyata sedari tadi menunggu yoona pulang hingga ia menghampiri kelas yoona namun yoona tak ada dan akhirnya sica mencoba untuk kekamar mandi dan ternyata benar yoona tergeletak pingsan darahnya berceceran sangat banyak dan terlihat ada 2 tongkat kayu jati yang sangat berat. Jessica yang melihat itu sangat terkejut dan menelepon ambullance.
Yoona sengaja meminta jessica agar tidak boleh ada yang tahu tentang ini, dan saat omma appa yoona pulang jessica beralasan bahwa yoona ingin menginap dirumahnya dahulu, namun nyatanya yoona memasuki UGD dan dirawat.

5 hari setelahnya

Sehun kebingungan karena yoona jarang masuk. Sehun melihat jessica dan memanggilnya karena ia tahu yoona akhir-akhir ini dekat dengan jessica.

"Hey yeoja!" Ucap sehun

"Aku?" Ucap jessica menunjuk dirinya sendiri

"Iya...apakah kau tau yoona dimana?"
Jessica geram terhadap sehun, bahkan sehun baru menanyai kabar yoona setelah 5 hari yoona tak ada kabar.

"Huh..kau yang bernama sehun?"
Jessica tahu sehun hanya namanya saja tidak dengan mukanya maka dari itu ia tak tahu jika itu sehun jika sica tahu kalau itu sehun dia pasti akan memarahi sehun habis-habisan. jessica dengan ketus menahan amarahnya pada sehun. Karena yoona rela di bully dan mempertahakan cintanya hanya untuk seorang namja yang bahkan terlihat tak peduli pada yoona.

"Iya aku sehun, wae?" Ucap sehun juga dengan nada ketusnya.

"Kau tak tahu diri, dan tak punya perasaan!" Ucap jessica menahan tanggisannya mengigat akan sahabat nya yang masuk UGD dan di perban habis-habisan.

"Apa maksudmu!" Ucap sehun.

Lalu sica meledakan tangisannya ia tak bisa lagi bebohong pada semua orang yang menanyai tentang yoona, apalagi sehun yang berstatus sebagai kekasih yoona.

"Kau tahu tidak?!.... karena kau namja brengsek...yoona masuk rumah sakit!!! Dasar namja yang tak mengerti perasaan orang lain!!!" Ucap jessica dengan geram.

"Ka--..kau ti--..tidak bercanda kan?"

"Anyiaaa aku serius!!!"

"Cepat berikan alamat rumah sakitnya!!!" Jessica segera memberi alamat rumah sakitnya dan sehun segera membolos sekolah dan menaiki mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

-☆-

Sehun segera sampai di rumah sakit dan berlarian menuju tempat informasi dan menanyakan di mana kamar seorang im yoona, sehun segera berlari menuju kamar exclusive yang di tempati yoona.

Sehun membuka pintu itu dan melihat yoona yang masih menatap mata dengan kosong dan bagian lengan yang di perban serta juga kepala.

"Yo-...yoona" ucap sehun terbata-bata menahan tanggisnya. Yoona segera menoleh dan tetap memberikan senyum manisnya itu.

"Sehunie...aku mencintaimu dan merindukanmu"ucap yoona dengan keadaan masih tidur di ranjang rumah sakitnya dan menengok kearah sehun. Sehun segera memeluk yoona.

"mianhae...."ucap sehun

"Yoongie kita akhiri saja ini, aku..."

To be continued

Don't be siders

Don't forget comment+vote :)

-Thank you

Continue Reading

You'll Also Like

31.1M 2M 103
1# Mavros Series | COMPLETED! MASIH LENGKAP DI WATTPAD. DON'T COPY MY STORY! NO PLAGIAT!! (Beberapa bagian yang 18+ dipisah dari cerita, ada di cerit...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...
3.8M 41.6K 33
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
3.7M 54.1K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...