It's Better [VKook] (END)

Per kookiekiu

808K 67.1K 2.9K

Keluarga Jeon yang terdiri sepasang suami istri dan dua anak laki-laki, siapa sangka di keluarga yang kaya ra... Més

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Sequel

41 END

21.7K 1K 114
Per kookiekiu

Setelah siang, keluarga Kim makan siang di ruang makan, Baekhyun dan Chanyeol tidak bekerja karena memang hari ini adalah weekend, Chanyeol sudah dari tadi duduk di ruang makan menunggu Baekhyun dan kedua anaknya untuk makan bersama.

"Tae!! Kookie!! makanan sudah siap, cepat turun!!" ucap Baekhyun sedikit berteriak karena kamar Kookie berada di lantai 2 dan ruang makan di lantai 1. Tak lama Taehyung datang.

"Tae dimana Kookie?" Tanya Chanyeol melihat Taehyung datang sendirian, sementara Baekhyun sibuk menyiapkan nasi untuk Taehyung.

"Tadi Kookie bilang sebentar lagi" sahut Taehyung seraya duduk di kursi ruang makan.

"Ah itu dia" ucap Baekhyun melihat Kookie menuruni tangga.

Kookie berjalan dengan sempoyongan, padahal dia sudah minum obat dari Seokjin tapi kenapa dia masih pusing, dia samar-samar melihat keluarga Kim berada tidak jauh darinya.

Bruk

"Kookie" ucap semua orang melihat Kookie pingsan. Taehyung langsung berlari menghampiri Kookie tidak mempedulikan kursi yang dia duduki terbalik karena dia tendang, Taehyung langsung merengkuh Kookie ke dalam pelukannya "Kookie, bangun sayang, apa yang terjadi, bangun Kookie, Kookie" ucap Taehyung mengguncang-guncangkan tubuh Kookie, tanpa dia sadari airmata sudah membanjiri pipinya, dia sangat panik dan takut, melihat wajah Kookie yang sangat pucat, apa yang terjadi sebenarnya, Chanyeol menyiapkan mobil untuk Kookie sementara Baekhyun menyiapkan keperluan untuk ke rumah sakit dan Taehyung mengangkat tubuh Kookie.

...

Di rumah sakit, Taehyung terlihat tidak tenang, dia bolak balik mondar mandir menunggu Seokjin memeriksa Kookie di ruang UGD, Chanyeol dan Baekhyun juga sangat panik, namun mereka berusaha tenang. Saat mengetahui jika pasien yang dibawa suster ke ruang UGD adalah Kookie, Seokjin langsung bergegas masuk ke ruang UGD dan sampai sekarang masih belum keluar, Taehyung berharap saat Seokjin selesai memeriksa Kookie, Seokjin mengatakan jika Kookie baik-baik saja.

Cklek

Seokjin keluar dari ruang UGD dengan wajah yang sulit dijelaskan, Taehyung langsung menghampiri Seokjin.

"Hyung, bagaimana keadaan Kookie? Kookie baik-baik saja kan?" Tanya Taehyung panik.

"Kondisinya buruk, detak jantungnya sangat lemah, namun sekarang sudah normal kembali, dia terlalu memaksakan kesehatannya, seharusnya dia sudah dirawat dari kemarin-kemarin sehingga dia jadi seperti ini" ucap Seokjin kepada Taehyung.

"Maksud Hyung? dari kemarin-kemarin maksudnya apa?" Tanya Taehyung tidak mengerti.

"Saya sudah menyarankan Kookie untuk dirawat saat saya menemukan dia pingsan di toilet rumah sakit beberapa hari yang lalu, namun dia bilang tidak ingin membuatmu khawatir, dia memaksakan kesehatannya untuk menemanimu, sehingga dia sekarang seperti ini" ucap Seokjin jujur, dia harus jujur agar Kookie tidak bandel memaksakan kesehatannya lagi, saat ini kesehatannya yang harus diutamakan, karena pasti Taehyung akan sangat sedih jika tahu Kookie menyembunyikan rasa sakitnya seorang diri.

"A..pa? Kookie memaksakan kesehatannya demi menemaniku?" Tanya Taehyung tidak percaya, jadi dari kemarin-kemarin Kookie yang terlihat pucat dan lemas memang tengah menahan rasa sakitnya, betapa bodohnya dia tidak menyadari semua itu, bahkan dalam keadaan seperti itu dia memaksa untuk menemani Taehyung, Taehyung akui jika Kookie memang sangat tidak mau dikhawatirkan, tapi dengan menyembunyikan rasa sakit seorang diri justru membuat Taehyung sangat terluka, seharusnya Kookie jujur jika dia sedang sakit, Chanyeol dan Baekhyun juga tidak sadar jika Kookie kritis dan koma beberapa hari yang lalu, kenapa dia tidak menyadari jika Kookie tiba-tiba datang ke Amerika dengan keadaan yang terlihat segar bugar tidak terlihat seperti orang yang baru sadar dari Koma dan melewati masa kritisnya, seharusnya dia sadar jika orang yang baru sadar dari koma dan baru melewati masa kritisnya tidak akan terlihat seperti tidak terjadi apa-apa, Kookie memang pandai menyembunyikan sesuatu.

"Dia masih tidak sadarkan diri, karena dia terlalu menforsir tenaganya, mungkin sampai beberapa hari dia tidak sadarkan diri, tapi jangan khawatir keadaannya sudah membaik, dia hanya butuh istirahat, baiklah kalau begitu, saya permisi". Ucap Seokjin kemudian berlalu meninggalkan keluarga Kim yang terlihat terkejut dengan keadaan Kookie.

Kookie sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa, Taehyung tidak beranjak sama sekali menemani Kookie, dia terus menggenggam tangan Kookie, Baekhyun dan Chanyeol selalu bilang jika itu bukan salah Taehyung, namun Taehyung tetap menyalahkan dirinya sendiri, Baekhyun dan Chanyeol juga menceritakan jika Kookie overdosis obat tidur dan jatuh ke pecahan gelas yang membuat wajah, tangan dan kakinya terluka, dan dengan bodohnya Taehyung tidak pernah menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan wajah, tangan dan kaki Kookie yang diperban, mereka juga menceritakan jika Kookie sempat kritis dan detak jantungnya melemah dan dengan bodohnya lagi Taehyung baru sadar jika dulu Hoseok memberitahunya jika Kookie kritis, sungguh dia merasa tidak berguna, seharusnya dia sadar jika tidak mungkin Kookie datang ke Amerika dengan keadaan yang baik-baik saja.

Taehyung memang terpukul dengan keadaan Kookie, tapi dia tidak seperti orang pada biasanya yang akan mogok makan atau yang lainnya, dia terus menjalankan aktifitasnya seperti biasanya namun itu di rumah sakit karena dia tidak ingin jauh dari Kookie, dia sadar jika dia mogok makan atau tidak tidur, itu akan memperkeruh keadaan, dia tahu jika dia melakukan itu akan melukai Kookie, dia tidak ingin Kookie terluka, bukankah Kookie jadi seperti ini karena Kookie takut Taehyung kenapa-napa yang akhirnya dia selalu menemani Taehyung meskipun harus menahan sakitnya.

Keluarga Kim sengaja tidak memberitahu keluarga Jeon mengenai keadaan Kookie, mereka tidak ingin keluarga Jeon tambah khawatir dan resiko terburuknya akan membawa Kookie kembali ke Korea, itulah alasan utama mereka tidak memberitahu keluarga Jeon, saat Luhan menghubungi Kookie, keluarga Kim tidak mengangkatnya namun memberi pesan jika Kookie sedang sibuk untuk Persiapan masuk sekolah dan akan menghubunginya jika sudah tidak sibuk lagi dan Luhan percaya itu.

Sudah 3 hari Kookie dirawat, dia masih belum sadar, masuk sekolah tinggal 2 minggu lagi, keluarga Kim tidak terlalu memikirkan sekolah Kookie, yang terpenting sekarang adalah kesehatan Kookie, Seokjin selalu memeriksa keadaan Kookie, biar bagaimanapun dia sudah menganggap Kookie sebagai adiknya, Namjoon juga sering mengunjungi Kookie di rumah sakit, dan selalu menyemangati Taehyung untuk tetap terus memberi semangat kepada Kookie, karena Namjoon tahu jika Taehyunglah semangat Kookie. Seokjin juga sesekali mengganti perban yang ada di tangan dan kaki Kookie, luka yang ada di wajah Kookie sudah mengering tinggal luka yang ada di tangan dan kakinya, karena lukanya cukup dalam dan lebar.

Taehyung terus menjaga Kookie tanpa menyerah sedikitpun, saat ini dia tengah mengelus surai Kookie, sesekali dia mengecup kening Kookie.

"Nggh" Kookie tiba-tiba mengerang merasa nyaman dengan elusan juga kecupan Taehyung, dia mulai membuka matanya, Taehyung yang saat itu menjaga Kookie sendirian terkejut.

"Kookie, Kookie sudah sadar, syukurkan Hyung panggilkan dokter dulu" ucap Taehyung bahagia masih mengelus surai Kookie, dan beranjak memanggil Soekjin, namun terhenti karena Kookie menahan tangannya.

"Hyung, jangan tinggalin Kookie" ucap Kookie lirih dengan mata sayunya seakan ingin tertutup lagi. Taehyung langsung duduk lagi dan menggenggam tangan Kookie.

"Tidak akan Kookie, Hyung tidak akan meninggalkan Kookie, Hyung akan selalu bersama Kookie" ucap Taehyung masih terus menggenggam tangan Kookie. Kookie hanya membalas dengan senyuman tipis, Kookie membalas genggaman tangan Taehyung.

"Kookie lelah Hyung" ucap Kookie lirih. Menatap Taehyung dengan mata sayunya.

"Ya sudah Kookie istirahat dulu, Hyung akan menemani Kookie" ucap Taehyung seraya mengelus surai Kookie untuk mengantarkan Kookie ke alam mimpi. Kookie langsung memejamkan matanya merasakan kenyamanan dari elusan kasih sayang dari Taehyung. Setelah Kookie terlelap Seokjin datang untuk memeriksa Kookie dan mengganti perban Kookie.

"Hyung, Kookie tadi sadar, dia bilang lelah jadi dia tertidur lagi" ucap Taehyung kepada Seokjin yang baru datang.

"Benarkah? Sebentar saya periksa dulu" ucap Seokjin lalu memeriksa Kookie, setelah memeriksa Kookie Seokjin tersenyum lebar, Taehyung yang melihatnya ikut tersenyum.

"Bagaiaman Hyung?" Tanya Taehyung penasaran.

"Keadaannya sudah sangat baik, dia hanya lelah jadi dia tertidur lagi, itu sudah biasa, jika nanti malam dia sudah kembali berbicara seperti biasanya, besok sore dia sudah bisa pulang" ucap Seokjin seraya membuka perban yang ada di tangan Kookie dan membersihkan lukanya.

"Tidak Hyung, aku tidak ingin terburu-buru, aku takut Kookie masih seperti dulu, dia sangat pandai menyembunyikan sakitnya, jadi aku akan membawanya pulang jika dia sudah benar-benar sembuh" ucap Teahyung seraya membantu Seokjin mengganti perban Kookie. Seokjin yang mendengar itu tersenyum, dia tahu jika Taehyung sangat mencintai Kookie, Taehyung tidak ingin Kookie sakit lagi, Taehyung harus memastikan Kookie sembuh total, sungguh besar rasa cinta Taehyung kepada Kookie, Kookiepun begitu, dia sangat mencintai taehyung, Kookie rela menahan sakitnya agar bisa menemani Taehyung dan tidak membuat Taehyung khawatir yang berakibat fatal bagi jantungnya saat itu, sungguh mereka sangat mencintai satu sama lain.

Taehyung juga sudah menceritakan semua yang dia lewati selama liburan ini, mulai dari berpisah hingga bertemu lagi, sungguh besar pengorbanan mereka, dan sungguh kuat cinta mereka yang mampu melewati segala macam rintangan yang ada, dia sempat iri dengan hubungan mereka, meskipun hubungannya dengan Namjoon berjalan mulus-mulus saja, namun setelah mendengar perjuangan cinta mereka, dia merasa iri, mereka harus bisa mempertahankan cinta mereka hingga akhir hayat.

...

Setelah seminggu di rumah sakit, Kookie sudah sembuh total dan sudah boleh pulang awalnya Taehyung melarang dengan alasan Kookie masih sakit dan harus dirawat, namun Seokjin sudah meyakinkan Taehyung jika Kookie sudah sembuh total, dia hanya kasihan kepada Kookie jika terus di rumah sakit dengan terus minum obat dan gonta ganti infus juga tidak bisa kemana-mana padahal dia sudah sembuh total, ya meskipun itu baik tapi dia kasihan dengan Kookie yang seakan tersiksa di rumah sakit tapi dia tidak menolak perintah Taehyung untuk tetap dirawat.

Setelah sampai di rumah Taehyung langsung mengantar Kookie ke kamarnya, Kookie sudah bersikeras akan berjalan sendiri, namun Taehyung yang dengan kekeh menggendong Kookie ala bridal, Taehyung semakin overprotektif kepada Kookie, dia bukannya mengekang Kookie, dia hanya tidak ingin Kookie kenapa-napa.

Setelah dua hari di rumah, Taehyung terus menemani Kookie kemanapun, Kookie juga sudah menghubungi Luhan dan Luhan sangat bahagia bahkan meneteskan airmata saat video call dengan Kookie, Kookie bilang jika Luhan masih terus menangis saat video call, Kookie tidak akan menghubungi Luhan lagi, dan dari itu Luhan tidak pernah mengeluarkan airmatanya saat video call dengan Kookie, begitu juga dengan Sehun dan Hoseok, mereka selalu memamerkan senyum mereka ketika video call dengan Kookie, Kookie sangat bahagia melihat senyum keluarga aslinya. Tak jarang juga Kookie mengikutsertakan keluarga Kim saat video call dengan keluarga Jeon untuk mempererat tali kekeluargaan kata Kookie. Kookie juga sudah dikenalkan dengan Yoongi oleh Hoseok, Hoseok bilang jika itu adalah calon Kakak ipar Kookie, dia tidak bilang jika Yoongi adalah teman Kookie saat SMP bersama Jimin, itu atas permintaan Yoongi, dia hanya takut jika Kookie bertanya banyak hal saat SMP kepada Yoongi yang akan membuat Yoongi mengingat kesalahannya. Kookie awalnya merasa tidak asing, namun dia tidak ingin memikirkan hal yang akan membuatnya sakit kepala, lagi pula Hoseok tidak mungkin membohongi Kookie, apa untungnya Hosoek membohongi Kookie, menurut Kookie.

...

Saat ini sudah waktunya sekolah, Taehyung yang masuk universitas dan Kookie yang masuk sekolah menengah atas, jika dulu Taehyung dan Kookie diantar oleh Lee ahjusi, tapi sekarang Taehyung sudah boleh memakai mobil sendiri, dan mobil itu adalah hadiah dari Chanyeol karena lolos masuk universitas, dan sebagai tanda syukur karena keluarga mereka kembali harmonis dengan kembalinya Kookie kepada keluarga mereka, Chanyeol memberi mobil itu dengan syarat harus mengantar jemput Kookie dan selalu mengajak jalan-jalan Kookie dan Taehyung dengan semangat mengiyakan syarat itu, karena tanpa syarat itupun Taehyung akan selalu menaiki mobil itu dengan Kookie.

Setelah sekolah Kookie bertemu dengan Zelo lagi, betapa rindunya Kookie dengan Zelo, Zelo masih belum tahu menahu apa yang terjadi dengan Kookie akhirnya Kookie menceritakan semuanya kepada Zelo, Zelo sangat terkejut ternyata Kookie ini adalah Jungkook teman Zelo saat SMP, tapi Zelo tidak menanyakan apa-apa yang membuat Kookie mengingat masa lalunya, dia masih sangat ingat pesan Taehyung jika Kookie tidak bisa mengingat apapun jika dipaksa Kookie akan sakit, maka dari itu Zelo memilih hanya mendengarkan cerita Kookie saja, Kookie sangat bersemangat ketika menceritakan tentang Taehyung, dia sangat bahagia bisa bertemu dengan Taehyung lagi, setelah maut hampir saja menjemputnya.

|||

|||

|||

Jungkook : It's Better, aku tidak peduli dengan masa laluku yang seperti apa, aku hanya bersyukur karena kejadian saat Tae Hyung menabrakku mengantarkan kebahagiaan untukku, aku bersyukur telah bertemu dengan keluarga Kim, dan aku juga bersyukur telah lahir dari keluarga Jeon, dan aku sangat bersyukur memiliki Tae Hyung yang sangat mencintaiku, dia adalah alasan kenapa aku bisa hidup sampai detik ini.

Taehyung : It's Better, aku tidak tahu seberapa menyeramkannya masa lalu Kookie, aku hanya bersyukur bisa bertemu dengannya dan dia tidak mengingat kejadian buruk yang menimpanya sebelum kejadian itu terjadi, aku sangat mencintai Kookie, dia adalah sumber kebahagiaanku.

Baekhyun : It's Better, aku bersyukur dengan Kookie masuk ke keluargaku meskipun dengan jalan lupa ingatan karena tertabrak Tae, aku tahu aku salah karena bahagia dengan kejadian itu, tapi dengan kejadian itu Kookie masuk ke keluargaku membawa warna kehidupan bagi keluargaku terutama bagi Tae.

Chanyeol : It's Better, aku sempat menyesal telah berbohong dengan mengaku Kookie sebagai anak keduaku karena kejadian itu, tapi aku bersyukur dengan perbuatanku saat itu, karena itulah Kookie menjadi cahaya penerang bagi kehidupan keluargaku, terutama bagi anakku Taehyung.

Sehun : It's Better, aku sangat bersyukur karena Kookie tidak akan pernah menjadi Jungkook lagi, entahlah mungkin aku sedikit egois dengan sikapku ini, tapi dengan begini Kookie tidak akan pernah mengingat masa lalu yang sangat menyeramkan yang pernah aku perbuat kepadanya, aku berjanji aku tidak akan menyakitinya lagi dan sekarang Kookie datang membawa kebahagaiaan bagi keluargaku.

Luhan : It's Better, aku memang pernah berharap jika Kookie bisa menjadi Jungkook, namun aku tahu jika Kookie sangat bahagia dengan tetap menjadi Kookie, aku tidak bisa membayangkan jika dia mendapatkan memorinya lagi, aku yakin dia tidak akan pernah bertemu dengan keluarga ini lagi, aku bersyukur karena Kookie datang, karena dia adalah semangat dari keluarga ini.

Hoseok : It's Better, aku sangat bersyukur telah menjadi Hyung dari seorang Kookie, itu lebih baik daripada menjadi Hyung seorang Jungkook yang akan selalu menangis karena perbuatan Appa, aku sempat iri kepada Taehyung yang merebut posisiku sebagai Hyung dari Kookie, tapi aku sangat bahagia karena dia jauh lebih berharga dari pada aku, aku senang Kookie kembali dengan membawa kehidupan yang telah lama hilang dari keluarga ini.

Namjoon : It's Better, aku tidak tahu seberapa menyeramkannya masa lalu Kookie, tapi aku bersyukur karena Kookie melupakan masa menyeramkan itu, aku bersyukur bisa bertemu dengan Kookie, karena ketika aku bersamanya aku jadi ingin selalu melindunginya, awalanya aku menganggap jika Kookie adalah Seon kedua tapi aku salah, Kookie tetaplah Kookie, dengan segala sikap dan perbuatannya yang memancarkan kebahagiaan bagi siapa saja yang bersamanya.

Seokjin : It's Better, entah kenapa aku selalu ingin membuat Kookie tersenyum bahagia, dia sudah aku anggap sebagai adik kandungku, dengan kepribadiannya yang hanya dimiliki oleh orang yang berhati malaikat, aku terpesona dengan hatinya, aku ingin selalu menjaganya, karena dia jelmaan malaikat yang selalu memancarkan kebahagiaan bagi semua orang.

Yoongi : It's Better, aku sangat merasa bersalah dengan kejadian itu, itu semua karena kesalahanku, namun aku bersyukur karena dengan itu aku bisa menebus perbuatanku kepadanya dan kepada Jimin dengan selalu menjaga Kookie, Kookie kamu adalah salah satu orang yang ingin aku jaga, karena kamu adalah orang yang sangat berharga bagi Jimin dan bagiku saat ini.

Jimin : It's Better, berbahagialah Kookie, aku tidak masalah jika kamu tidak mengingatku, aku akan selalu menjagamu dari sini, dan terus memanjatkan doa demi kebahagiaamu, Taehyung, aku serahkan Kookie kepadamu, buatlah dia bahagia, karena dia adalah seorang yang sangat aku cintai.


END

Baca juga ff aku yang satunya "Let Me Save You [Vkook / TaeKook] ((END))"

Continua llegint

You'll Also Like

590K 56.2K 45
Demi menghindari sebuah aib, Gus Afkar terpaksa dinikahkan dengan ustadzah Fiza, perempuan yang lebih dewasa darinya. Gus Afkar tidak menyukai Fiza...
99.2K 12K 22
[SELESAI] Bunga Lily Of The Valley, bunga berbentuk lonceng yang begitu indah yang sangat ditunggu saat musim semi telah tiba. Bunga berwarna putih...
451K 22K 36
[Follow dulu untuk bisa membaca part yang lengkap] Tarima Sarasvati kira akan mudah baginya menjadi istri bayaran Sadha Putra Panca. Hanya perlu mela...
861K 35K 91
[ Follow sebelum membaca!] [Happy reading ] (Lengkap) ⚠️CERITA HASIL PEMIKIRAN SENDIRI⚠️ ⚠️PLAGIAT HARAP MENJAUH!!, MASIH PUNYA OTAK KAN?! MIKIR LAH...