"katalk"
Aku langsung membuka Hpku ketika mendengar suara pesan Kakao. Wajahku cerah seketika. Akhirnya Jung Hoseok pacarku mengirimiku pesan setelah seharian aku menunggunya menghubungiku
"Jagiya bogoshipeoyong"
"Agak sibuk akhir-akhir ini. Mianhae baru bisa memberimu kabar hari ini. Aku tidak lupa besok adalah 3 tahun anniversary kita"
"Jinjja..?? Aku pikir kamu lupa Yeobo"
"Mana mungkin aku lupa. Aku akan pulang ke Gwangju besok. Tunggulah aku. Kita akan kencan bersama besok"
"Bohong.... Kamu pasti bercanda denganku?"
"Aku mencintaimu. Mana mungkin aku berbohong. Mana mungkin aku melewatkan hari special kita. Beruntung kami mendapat libur selama 2 hari. Aku akan ke Gwangju besok pagi-pagi sekali. Tunggulah aku. Pakailah kaos couple kita"
"Aku akan menunggumu Yeobo"
"Aku tidak sabar untuk bertemu denganmu. Saranghaeyong"
Aku tidak bisa tidur malam ini setelah Hoseok mengirimiku pesan Kakao. Besok adalah 3 tahun anniversary kita. Aku dan Hoseok sudah lama saling mengenal satu sama lainnya. Kami bertemu karena sama-sama memiliki hobi yang sama yaitu dance. Dan akhirnya kami memutuskan berpacaran sebelum Hoseok debut dan menjadi terkenal seperti sekarang bersama grupnya BTS.
"Fireeeee..... Fireeeee... e o e o"
Suara alarmku berbunyi. Aku mematikan alarmku dan melihat kearah layar Hpku. Jam 04.00 pagi. Aku bergegas menuju kekamar mandi. Aku akan menunggu Hoseok datang di stasiun pagi ini.
"Jagiya....."
Aku mendengar Hoseok memanggilku dengan keras ketika aku sudah di stasiun Gwangju. Aku mencari asal suara itu. Aku melihat Hoseok disamping eskalator sambil melebarkan kedua lengannya. Aku berlari kearahnya dan Hoseok langsung memelukku
"Aku merindukanmu" kataku
"Aku juga sangat merindukanmu. Mianhae kalau jadwalku sudah terlalu padat sekali sekarang"
"Tidak apa-apa. Aku mengerti kok"
"Ooooo... so sweet" kata Hoseok sambil mencubit pipiku
"Hari ini kita mau kemana?" tanya Hoseok
"Aku ingin ke taman hiburan" jawabku
"Ok... Aku lapar ayo kita makan dulu" ajak Hoseok sambil menggandeng tanganku
Kami hanya membeli sandwich dan susu. Itu sudah lebih dari cukup untuk sarapan pagi ini. Setelah itu kami menuju ke taman hiburan.
"Ayo kita masuk kerumah hantu?" pintaku pada Hoseok
"Aahh.. aku sudah menyangka hal ini akan terjadi" jawab Hoseok
Aku dan Hoseok masuk berdua kerumah hantu. Seperti biasa, karena Hoseok adalah orang yang mudah panik dan penakut dia selalu menggandeng erat lenganku. Hoseok selalu berteriak kaget setiap kali hantunya muncul. Aku hanya tersenyum melihatnya. Hoseok sangat imut jika dia ketakutan. Selama memasuki rumah hantu pegangannya yang kuat tidak pernah lepas dari lenganku
"Aaahh... aku sangat membenci rumah hantu" kata Hoseok begitu kami keluar dari rumah hantu
"Yeobo kamu menangis" kataku sambil mengusap airmata Hoseok
"Ini airmata panik" jawab Hoseok
"Ah... cute" kataku
Kami menghabiskan waktu di taman bermain. Hoseok selalu menggandengku. Tangannya tidak pernah lepas dari tanganku. Kami menikmati cotton candy dibangku dekat taman. Hoseok mengeluarkan Hpnya dan mengajakku berselca bersama sambil memakan cotton candy berdua. Seperti biasa Hoseok terkadang menari Kkab dance ditaman bermain karena begitu excited.
"Tunggulah sebentar disini" kata Hoseok
"Mau kemana?" tanyaku
"Aku akan kembali. Sebentar saja" kata Hoseok sambil meninggalkanku duduk sendiri saja dibangku taman
Beberapa menit kemudian
"Jagiya.." Hoseok memanggilku
Aku langsung tersenyum melihatnya. Hoseok memanggilku sambil memakai bando telinga kucing. Dia membeli sepasang bando telinga kucing. Hoseok berjalan menghampiriku kemudian memakaikan bando telinga kucing itu diatas kepalaku
"Naaaah... cute sekali" kata Hoseok
"Ayo kita selca lagi" kataku
Hosek mengeluarkan Hpnya dan kita akhirnya berselca bersama lagi memakai bando telinga kucing
"Miaaauuuw" kata Hoseok sambil memajukan bibirnya berusaha terlihat aegyo ketika berselca
Kami berjalan mengelilingi taman bermain dengan bahagia. Kami tidak pernah melepaskan genggaman tangan kami. Kami mencoba semua permainan yang ada. Hoseok sangat tidak menyukai permainan yang menguji adrenalin. Tetapi hari ini dia mau mencoba semua permainan karena hari ini adalah hari spesial bagi kita walaupun terkadang dia harus berteriak dan mengeluarkan airmata karena panik
Tiba-tiba Hoseok duduk jongkok didepanku
"Miaaauw" kata Hoseok sambil ber aegyo didepanku
Aku memukul bibir Hoseok dengan jari telunjukku, kemudian...............
"Muuuuaaach"
Aku spontan membungkukkan badanku dan mencium bibir Hoseok. Dia terlalu cute jika ber aegyo. Aku tidak tahan untuk tidak menciumnya.
"Oooh..." Hoseok terlihat kaget. Wajahnya dan pipinya memerah
Aku hanya tersenyum dan berjalan meninggalkannya. Aku mendengar langkah kaki Hoseok sedikit berlari mengejarku
"Jagiya.. kamu mengagetkanku" kata Hoseok sambil tersenyum
"Oh... ada photobox stiker" kata Hoseok sambil menunjuk ke arah photobox
Aku melihat kearah benda box berwarna pink disampingku
"Aku kita berfoto stiker" ajak Hoseok sambil menarik tanganku
Hoseok memasukkan selembar uang kertas dan kemudian aku sibuk memilih frame dan stiker yang akan kita gunakan. Kemudian...... Hoseok menarik pinggangku dan mendekatkan tubuhku ketubuhnya. Wajahnya sangat dekat dengan wajahku
"Jagiya.. kamu serius sekali memilih stiker" kata Hoseok didepan wajahku
"Stikernya banyak yang lucu"
"Santai saja memilihnya. Aku ingin berlama-lama diphotobox ini"
"Apa mak....." kalimatku terputus
"Sssstttt..." Hoseok menempelkan telunjuknya dibibirku
"Maksuuuu.....d" Aku berusaha menyelesaikan kalimatku
"Ssssstt...." Hoseok masih saja menempelkan jari telunjuknya dibibirku
Kemudian.....
"Ini maksudku....." kata Hoseok sambil memegang kedua pipiku dan menarik wajahku mendekati wajahnya kemudian mencium bibirku
Hoseok mencium bibirku didalam photobox. Ini bukan ciuman pertama kita. Tetapi ini baru pertama kalinya kita berciuman didalam photobox. Hoseok memencet tombol enter sambil terus mencium bibirku. Cahaya flash berkedip beberapa kali. Photobox stiker ini mengabadikan ciumanku dengan Hoseok
"Aku akan membawa foto ini" kata Hoseok mengambil selembar foto yang keluar dari mesin photobox stiker
Waktu tak terasa cepat sekali berlalu. Matahari sudah tenggelam. Bintang dan bulan bersinar begitu indah malam ini. Aku dan Hoseok berjalan menuju stasiun Gwangju berdua sambil bergandengan tangan. Hoseok harus kembali ke Seoul malam ini
"Gomawoyo sudah mencintaiku selama 3 tahun ini" kata Hoseok
"Gomawoyo sudah setia kepadaku" kataku
"Aku membeli ini untuk kita" kata Hoseok sambil mengeluarkan couple ring dari dalam backpacknya
Hoseok memasangkan cincin couple kita dijariku
"Ah... pas. Pakailah selalu. Aku akan selalu memakainya. Supaya kita selalu dekat" kata Hoseok
"Mmmm... keretanya sudah datang" kataku tidak rela untuk berpisah dengan Hoseok sambil memegang telapak tangannya
"Aku akan kembali" kata Hoseok sambil memeluk dan mencium pipiku
Hoseok berjalan mendekati pintu masuk kereta sambil memberikan heart sign kepadaku dengan kedua tangannya dan menari-nari cute. Aku tertawa sambil melambaikan tangan kepadanya. Kemudian menangkap heart sign yang Hoseok berikan padaku dari jauh. Malam itu kereta membawa kembali Hoseok pria yang sangat aku cintai kembali ke Seoul.
Thank you udah mampir dan membaca Imagine author
Jangan lupa vote n komennya ya #bow
Ditunggu di Imagine selanjutnya dengan member Bangtan yg lain...