It's Better [VKook] (END)

By kookiekiu

807K 67.1K 2.9K

Keluarga Jeon yang terdiri sepasang suami istri dan dua anak laki-laki, siapa sangka di keluarga yang kaya ra... More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41 END
Sequel

20

16.7K 1.3K 100
By kookiekiu

"KOOKIE!!!!!!" panik Taehyung melihat Kookie yang jatuh pingsan "Kookie bangun" ucap Taehyung menepuk kecil pipi pucat Kookie, sungguh dia panik saat ini.

"Lihat apa yang kamu lakukan" ucap Taehyung membentak Minki, Minki mulai berkaca-kaca pasalnya Taehyung tidak pernah membentaknya.

"Tae ada ap...Kookie?" ucap Chanyeol yang muncul dari pintu kamar Kookie dan terkejut melihat Kookie tidak sadarkan diri di pelukan Taehyung.

"Ada apa dengan Kookie Tae?" Tanya Baekhyun mulai panik melihat wajah Kookie yang sangat pucat dan badan yang sangat panas jangan lupakan keringat yang membanjiri tubuhnya.

"Eomma tanyakan saja sama dia, apa yang dia perbuat sehingga membuat Kookie jadi seperti ini" sahut Taehyung dengan nada tinggi seraya menunjuk Minki.

"Apa? Kenapa Hyung membela dia, aku tidak berbuat apa-apa, aku berkata jujur, dia hanya menginginkan harta keluarga Kim, jika sudah dapat dia akan mengusir kalian" ucap Minki tidak menyesal sama sekali dengan apa yang dia katakan tadi.

"Choi Minki, aku kecewa sama kamu, aku tidak menyangka kamu akan berbuat seperti ini" ucap Baekhyun kecewa terhadap Minki.

"Eommoni, kenapa membela dia juga, dia bukan siapa-siapanya keluarga Kim" ucap Minki kesal karena semuanya membela Kookie.

"Diam kamu Choi Minki, sadarlah kamu yang bukan siapa-siapanya keluarga Kim" sahut Taehyung tidak terima dengan perkataan Minki, sungguh dia sangat marah terhadap Minki.

"Sudah jangan bertengkar, aku akan panggil dokter untuk menangani Kookie, Minki, ikut aku sekarang" ucap Chanyeol melerai Taehyung dan Minki, sebenarnya dia sangat kecewa terhadap Minki, tapi bagaimanapun Minki masih kerabatnya, dia harus ektra sabar agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Tak lama dokter datang, Taehyung dan Baekhyun menemani Kookie di kamarnya yang diperiksa dokter, sedangkan Minki dan Chanyeol sekarang berada di ruang kerja Chanyeol.

"Kamu sudah aku anggap sebagai anakku sendiri, tapi kelakuanmu tadi membuat aku sangat kecewa" ucap Chanyeol kepada Minki

"Tapi.." ucapan Minki dipotong oleh Chanyeol.

"Jangan memotong pembicaraanku dulu" ucap Chanyeol serius, tidak tahukah Chanyeol jika serius sangat menyeramkan.

"Kookie sudah aku sanggap sebagai anakku sendiri, Baekhyun dan Taehyung juga sangat menyayanginya, jadi aku mohon bersikap baiklah dengannya" ucap Chanyeol tegas. Minki yang merasa sedikit takut dengan ucapan Chanyeol tidak berani untuk membantah lagi

"Arraseo, maafkan aku" ucap Minki menunduk, lalu Chanyeol menyuruh Minki untuk menemani Kookie.

...

"Taehyung Hyung Eomonim, maafkan aku, aku khilaf, tidak seharusnya aku berbuat kasar seperti tadi, maafkan aku" ucap Minki menunduk penuh penyesalan.

"Tidak apa-apa Minki, sudah jangan dibahas lagi, Kookie juga sudah diperiksa dan dia hanya butuh istriahat maafkan Eominim tadi membentakmu" ucap Baekhyun dia tidak tega melihat Minki yang menunduk penuh penyesalan, bagaimanapun dia adalah kerabatnya, dia selalu bersama Taehyung dulu mungkin dia sedikit cemburu karena Taehyung lebih memilih bersama Kookie daripada bersamanya. Sedangkan Taehyung masih sibuk menggenggam tangan Kookie, dia tidak terganggu sama sekali dengan keberadaan Minki dan Baekhyun dia hanya fokus sama Kookie, tak lama Kookie membuka matanya.

"Hyung" ucap Kookie lemah.

"Iya Kookie, ini Hyung, Hyung disini" sahut Taehyung mengelus surai Kookie lembut. Kookie melihat sekitar terdapat Baekhyun dan Minki, dia sedikit takut melihat Minki apakah orang itu akan membentaknya lagi, sungguh dia takut, Minki yang melihat Kookie sedikit ketakutan langsung berbicara.

"Kookie maafkan Hyung, tidak seharusnya Hyung kasar sama Kookie" ucap Minki penuh penyesalan, Kookie merasa lega karena Minki tidak membentaknya lagi bahkan meminta maaf.

"Tidak apa Minki Hyung, aku tadi memang sudah sakit, jadi ini semua bukan gara-gara Minki Hyung" ucap Kookie tulus.

"Kamu baik sekali Kookie, terima kasih" ucap Minki tersenyum miring, 'awas saja kamu Kookie, tidak akan aku biarkah keluarga Kim membelamu lagi, hanya aku yang boleh dekat dengan Taehyun Hyung' batin Minki.

"Sama-sama Hyung" ucap Kookie membalas senyuman Minki.

Setelah beberapa saat Minki dan Baekhyun keluar dari kamar Kookie, Minki memilih ke kamar Taehyung dan Baekhyun yang memilih untuk bolos kerja sekarang membantu Chanyeol menyelesaikan pekerjaannya di ruang kerjanya. Sedangkan Taehyung masih setia menemani Kookie, dia tidak ada niatan sama sekali beranjak meninggalkan Kookie barang sedikitpun.

"Hyung, maafkan Kookie selalu merepotkan Hyung" ucap Kookie dengan raut menyesal.

"Kookie bicara apa sih? Kookie sama sekali tidak merepotkan Hyung, malah Hyung yang meminta maaf tadi sudah berkata kasar, Hyung tahu Kookie sangat terkejut dan langsung jatuh pingsan" ucap Taehyung ya memang benar dia merasa Kookie pingsan gara-gara dia membentak Minki terlalu keras sehingga Kookie terkaget dan jatuh pingsan.

"Tidak apa Hyung, tadi sekelebat Kookie seakan pernah merasa dibentak bahkan dipukul, tapi entah kenapa Kookie tidak tahu siapa yang membentak dan memukul Kookie, Kookie hanya merasa pernah merasakannya di masa lalu, entah itu hanya perasaan Kookie atau beneran Kookie tidak tahu" ucap Kookie jujur dia merasa pernah dibentak dan dipukuli seseorang dimasa lalunya. Taehyung yang mendengarnya tertegun 'Apakah Kookie mengingat masa lalunya? Sedikit demi sedikit dia mulai merasakan masa lalunya, apakah Kookie akan mengingatnya, apakah Kookie akan meninggalkanku jika dia mengingatnya, sungguh aku tidak ingin Kookie meninggalkanku, aku sangat menyayanginya bahkan saat ini aku mencintainya, sungguh aku tidak ingin Kookie meninggalkanku' batin Taehyung, tanpa sadar apa yang dia lakukan sekarang.

Chuu

Ya benar, Taehyung mencium Kookie tepat di bibir cherry-nya, Kookie yang mendapat perlakuan Taehyung hanya bisa mematung dengan mata yang membulat dan tubuh yang menegang. Setelah selesai mencium bibir Kookie, Taehyung melepasnya.

"Hyung!!!" seru Kookie yang sadar jika tadi dia dicium oleh Taehyung, dia menyentuh bibirnya yang masih bisa dia rasakan ciuman Taehyung.

"Maaf Kookie, Hyung tidak bisa memendam semua ini, Hyung tahu ini semua konyol tapi sungguh Hyung mencintai Kookie" ucap Taehyung mantap, entah dia sudah pasrah jika Kookie jijik terhadapnya.

"Maksud Hyung? Kookie juga sangat mencintai Tae Hyung, Hyung adalah Hyung terbaik yang ada di dunia ini" ucap Kookie merasa mungkin maksud Taehyung mencintai seorang adik.

"Bukan itu Kookie, Hyung mencintaimu bukan seorang Hyung kepada Adiknya tapi lebih dari itu" ucap Taehyung mengerti maksud Kookie dan menjawab semua keraguannya.

"M..maksuh Hyung" ucap Kookie masih belum percaya dengan ungkapan dan pernyataan Taehyung.

"Kookie boleh membenci Hyung, Hyung tahu Kookie jijik kepada Hyung setelah semua ini, tapi..."

Chuu

Ucapan Taehyung terhenti karena ada sebuah benda kenyal yang menyumbat mulutnya untuk tidak berkata apa-apa lagi, ya benar Kookie mencium Taehyung tepat di bibirnya, Taehyung masih mematung dengan tindakan Kookie, dia masih belum bisa memproses kejadian ini.

"Kookie juga mencintai Hyung" ucap Kookie melepas ciumannya.

"K...Kookie?" ucap Taehyung terbata-bata yang masih dengan mode blank, dia masih belum percaya jika Kookie menciumnya.

"Nde Hyung, Kookie menyadari perasaan ini setelah Hyung lebih dekat dengan Minki Hyung, Kookie seakan tidak suka, Kookie takut Hyung meninggalkan Kookie, dari situlah Kookie menyadari jika Kookie juga mencintai Hyung" ucap Kookie tersenyum manis kepada Taehyung.

"Terimakasih Kookie, Hyung tidak menyangka Kookie juga mencintai Hyung, Hyung... Hyung kira Kookie akan jijik dan menjauh dari Hyung, tapi Hyung salah" ucap Taehyung senang, sungguh dia sangat senang ternyata Kookie adiknya sendiri juga memiliki perasaan yang sama dengannya, sungguh ini di luar dugaan, dia sudah siap untuk dibenci Kookie, tapi ternyata, dia sangat senang karena Kookie juga mencintainya.

"Tapi Hyung, kita saudara, kita tidak bisa bersatu, Eomma dan Appa pasti akan marah jika mengetahuinya" ucap Kookie menunduk setelah senang melihat Taehyung tersenyum lebar dia harus kembali menghadapi kenyataan jika mereka adalah saudara.

"Tenanglah Kookie, kita pasti akan bisa bersatu, hanya menunggu waktu, sampai jika memang sudah waktunya Hyung sendiri yang akan meminta ijin kepada Eomma dan Appa" ucap Taehyung menangkup pipi Kookie yang sedikit menunduk.

"Tapi tetap saja Hyung, kita adalah sedarah, dan kita tidak sepatutnya bersatu dalam hubungan selain saudara" ucap Kookie, memang benar dia tidak akan mungkin bersama saudara kandungnya.

"Percayalah sama Hyung, Hyung akan membuat kita bisa bersatu, Hyung hanya butuh waktu untuk bisa bersatu, Kookie hanya cukup dengan percaya sama Hyung dan semua akan berjalan baik-baik saja" ucap Taehyung seraya memeluk Kookie 'Tunggulah Kookie, sampai akhirnya Hyung akan menceritakan semua fakta tentangmu, cukup percaya sama Hyung jika Hyung sangat mencintai Kookie dan Kookie sangat mencintai Hyung, semua akan baik-baik saja, Hyung hanya minta Kookie percaya jika apa yang dilakukan Hyung selama ini adalah untuk melindungi Kookie, Hyung berharap Kookie tidak membenci Hyung jika suatu saat Kookie akan mengetahui semuanya' batik Taehyung mengeratkan pelukannya.

"Baiklah Hyung, Kookie percaya" ucap Kookie membalas pelukan Taehyung.

Dan setelah kejadian itu Taehyung selalu menemani Kookie sebelum tidur, apapun alasannya, dia tidak ingin kejadian seperti itu terulang kembali, apalagi Taehyung mengetahui jika Kookie juga mencintainya.

...

Sudah 2 minggu Minki berada di rumah keluarga Kim, selama 2 minggu juga Minki selalu bermesraan dengan Taehyung, melihat kemesraan mereka membuat Kookie merasa sakit di hatinya, namun dia selalu menepis pikiran buruknya, dia selalu percaya jika Taehyung hanya mencintainya, Minki hanya dianggap sepupunya saja, karena mereka sudah lama tidak bertemu jadi mungkin wajar saja jika mereka terlihat sangat dekat. Lagipula Taehyung setiap malam selalu memastikan Kookie agar Kookie tidak cemburu dan berpikiran negatif. Minki juga tidak pernah melakukan hal buruk kepada Kookie, itu terjadi karena Taehyung sudah mau bermesraan lagi dengannya dan Kookie juga selalu menasehati Taehyung untuk tidak terlalu mengutamakan dirinya jika ada Minki, itu Kookie lakukan karena dia merasa Minki tidak suka jika Taehyung lebih memilih Kookie daripada Minki.

Dan hari ini adalah hari minggu dimana hari terakhir Minki berada di kediaman keluarga Kim. Dia sudah mempersiapkan segalanya untuk kembali ke Korea, dan meminta Taehyung menemaninya untuk membeli oleh-oleh khas Amerika kepada keluarganya di Korea.

"Kookie bisakah kamu membantu Hyung, Hyung butuh camilan untuk perjalanan pulang besok, bisakah kamu membelikannya untuk Hyung di supermarket, ini daftar camilan yang harus kamu beli" ucap Minki karena dia lupa untuk membelinya saat bersama Taehyung beberapa jam yang lalu.

"Dengan senang hati Hyung" ucap Kookie mengambil daftar itu dan berlalu meninggalkan Minki menuju parkiran.

"Terima kasih Kookie, kamu memang baik sekali" ucap Minki yang masih mengemasi barang yang dia beli tadi bersama Taehyung.

"Sama-sama Hyung" ucap Kookie dan berjalan menuju parkiran untuk meminta Lee Ahjussi untuk mengantarkannya, namun saat tiba di parkiran dia melihat Lee Ahjussi sedang tertidur dan dia tidak tega membangunkannya karena dia tahu jika Lee Ahjussi sangat lelah. Akhirnya dia memutuskan untuk ke supermarket dengan berjalan kaki, karena jaraknya tidak terlalu jauh, sebenarnya dia sedikit takut karena setelah kejadian dia ingin diperkosa oleh 3 orang mabuk itu, dan dia juga takut jika Taehyung marah kepadanya, tapi dia juga tidak tega jika merepotkan Lee Ahjussi yang sedang terlelap, Taehyung juga saat ini masih terlelap karena kecapean menemani Minki berbelanja tadi pagi, jadi dia memutuskan untuk berjalan kaki dia percaya jika tidak akan terjadi apa-apa, toh saat ini masih siang bolong jadi mungkin masih banyak masyarakat yang berlalu lalang di jalan, itung-itung dia bisa menyapa angin secara langsung lagi.

Setelah selesai membeli camilan sesuai daftar yang diberikan Minki, Kookie langsung pulang ke rumah, namun karena dia kesusahan membawa barang belanjaannya akhirnya dia memutuskan untuk pulang naik taksi, karena dia lupa membawa ponselnya untuk menelpon taksi jadi dia menunggu taksi yang lewat di trotoar dekat supermarket, setelah beberapa lama dia tidak mendapati taksi dia tidak sengaja melihat seseorang yang dia kenal, setelah berbalik ternyata orang itu adalah Namjoon, Kookie memanggil Namjoon namun Namjoon tidak menghiraukannya karena dia terlalu sibuk dan di tempat itu bising kendaraan bermotor, Namjoon terlihat serius menelpon seseorang jadi dia tidak mendengar jika Kookie memanggilnya, sampai akhirnya dia melintas di jalan raya itu dia tidak menyadari jika ada sebuah mobil yang melaju cepat. Kookie yang melihat itu seperti de javu, seperti dia pernah merasakannya, sehingga tanpa sadar dia berlari menghampiri Namjoon tanpa peduli dengan belanjaanya.

"Namjoon Saem awas!!!!"

Brak

Bruk

"Aaakkhh"



TBC

Baca juga ff aku yang satunya "Let Me Save You [Vkook / TaeKook] ((END))"

noh si Kookie udah bilang cinta juga, ceritanya mereka sudah jadian, haha

Continue Reading

You'll Also Like

426K 20.8K 35
[Follow dulu untuk bisa membaca part yang lengkap] Tarima Sarasvati kira akan mudah baginya menjadi istri bayaran Sadha Putra Panca. Hanya perlu mela...
6.7K 977 8
Bagaimana Jadinya jika Seorang Mafia Jatuh Cinta Pada Seorang CEO Tampan yang ternyata Lebih Muda Darinya, dan Apakah CEO itu bisa Menerima Cinta Maf...
1M 113K 50
[PRIVATE ACAK! SILAHKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "NENEN HIKS.." "Wtf?!!" Tentang kehidupan Nevaniel yang biasa di panggil nevan. Seorang laki-laki yan...
17.1K 578 32
Up nya tergantung mood author . . . Annyeong hoseyo안녕하제요 Beloved army BTS x ARMY Ini adalah foto dan biodata tentang member BTS Cerita ini gak mesti...