Keluarga Jeon yang terdiri sepasang suami istri dan dua anak laki-laki, siapa sangka di keluarga yang kaya raya dan terpandang ini tidak membuat seorang anak bungsuh dari keluarga ini merasakan kebahagiaan memiliki keluarga layaknya keluarga yang harmonis, ya, pemuda itu bernama Jeon Jungkook, memiliki Appa bernama Jeon Sehun, Eomma bernama Jeon Luhan dan seorang Hyung yang terpaut 2 tahun bernama Jeon Hoseok, bersekolah di sekolah yang sama dengan Jungkook di sekolah keluarganya J'Bighit high school, Jungkook kelas 1 dan Hoseok kelas 3.
Tuan Jeon selalu bersikap dingin terhadap putra bungsuhnya tanpa alasan yang jelas, apapun yang dilakukan oleh Jungkook akan selalu salah di mata Tuan Jeon aka Jeon Sehun, Eomma Jungkook-Jeon Luhan-sampai kehabisan kata-kata untuk mengetahui alasan mengapa Sehun selalu bersikap dingin terhadap Jungkook, di mata Sehun, Hoseok adalah putra yang selalu membanggakannya, masa depan dari keluarga Jeon, namun Hoseok selalu menghibur adik kesayangannya ketika hatinya terluka karena Appanya.
Jika Sehun sudah marah terhadap Jungkook, semua tidak bisa berbuat apa-apa, termasuk Luhan istri tercintanya, karena ketika Sehun marah akan sangat menyeramkan, dan Luhan akan lebih memilih diam agar Jungkook tidak semakin disiksa oleh Sehun.
Dan hal itulah yang membuat namja manis bergigi kelinci-Jungkook- ini memiliki sifat yang dingin terhadap semua orang yang mengakibatkan dia tidak memiliki teman seorangpun di sekolah, dia terlalu terluka untuk berteman dengan semua orang, dia tidak percaya kepada siapapun.
Di ruang makan
"Hoseok, nanti berangkat sama Appa, Appa tidak mau kamu sakit gara-gara naik bus, kamu kan sebentar lagi ujian kelulusan, biar Jungkook naik bus sendiri saja" ucap Sehun kepada putra sulungnya.
Mendengar ucapan Sehun, seluruh yang ada di ruang makan itu seketika menghentikan aktifitas makannya, Hoseok dan Luhan memandang Jungkook dan Sehun bergantian.
"Appa, sebaiknya Jungkook ikut naik mobil saja, sekolah kita kan sama, jadi kita sampai di sekolah bersama" ucap Hoseok yang mengetahui raut wajah Jungkook mulai berubah.
"tidak bisa, biarkan Jungkook ke sekolah naik bus sendiri saja, aku tidak mau bersama anak yang selalu membangkang orang tuanya, Hoseok!! Kenapa kamu selalu membela anak yang tidak tahu diuntung seperti dia" ucap Sehun sedikit membentak.
Sreek (suara kursi bergeser)
"aku berangkat" ucap Jungkook yang masih belum menghabiskan sarapannya.
Luhan dan Hoseok melihat Jungkook yang tiba-tiba berdiri, pergi dan keluar rumah mewah itu
Brak
Jungkook menutup pintu dengan keras, dia sudah tidak mempedulikan bagaimana nasibnya nanti sepulang sekolah akibat menutup pintu dengan keras, dan pasti akan mendapat ganjaran dari Sehun, hatinya terlalu sakit untuk berlama-lama di rumahnya.
TBC