"ada apa ?"tanya jae sung
"ini appa ..."yerin berjalan ke arah jae sung
"dia ... "yerin menengok ke kyung eun
"dia .. menyuruh semua pelayan membuang barang – barang milik eomma ..."ucap yerin
"aku hanya tidak ingin orang yang ada dirumah ini selalu mengingat kim hana eonnie ... "ucap kyung eun
"dan aku hanya ingin memasang foto pernikahan kita ... "ucap kyung eun memasang wajah sedih
"yerin-a ..."
"appa juga yang menyuruh dia melakukan ini, dan ... "
"kamu harus lebih sopan denganya, dia adalah ibu barumu. Panggil dia eomma "ucap jae sung
"tidak ...tidak ..."
"eommaku hanya satu dan sudah tiada, tidak ada yang bisa menggantikan eomma dirumah ini .."ucap yerin menangis dan berlari menuju kamarnya
"yerin .... yerin ..."panggil jae sung tapi yerin tidak merespon dan hanya pergi ke kamarnya
Kyung eun menghampiri jae sung.
"maafkan aku melakukan ini tanpa sepengetahuanmu ..."ucap kyung eun merasa bersalah
"tapi kenapa kamu memberitau padanya kalau kamu sudah menyuruhnya .."ucap kyung eun
"kalau aku tidak berbicara seperti itu, dia akan semakin sebel dan kesel padamu ..."
"aku tidak mau itu terjadi ..."ucap jae sung
"kita adalah satu keluarga , mana bisa ada pertengkaran dalam rumah ini kan .."ucap jae sung, kyung eun tersenyum tipis
"aku juga berniat menyuruhmu untuk menyimpan semua barang – barang milik hana demi kebaikkan yerin. Tp aku menunggu waktu yang tepat .."ucap jae sung
"sudah lah kamu tidak bersalah.. "ucap jae sung memegang pundak kyung eun
"kamu jangan memanjakannya lagi, lihat sikapnya barusan.. sangat tidak sopan.."ucap kyung eun
"nanti aku akan berbicara dengannya lagi... "
"kamu tidak usah khawatir .."ucap jae sung
"baiklah, kamu mau minum teh atau coffe akan kubuatkan ?"ujar kyung eun
"aku mau tea saja .."ucap jae sung
"baiklah kamu tunggu dulu ya .."ucap kyung eun kemudian berjalan ke dapur dan membuatkan tea untuk jae sung.
---
Malam hari jam menunjukkan pukul 8 malam KST, kyung eun berada diruang tamu sedang membaca majalah, dia mendengar suara ribut – ribut yang terdengar dari kamar yerin.
"sepertinya jae sung sedang memarahi yerin.."ucap pelan kyung eun
"yerin, kedepannya semua akan lebih parah ..."ucap kyung eun pelan dan terlihat senang
Yerin menggerutu sebal saat appanya sudah keluar dari kamar.
"apaan sih ..."
"kenapa jadi aku yang dimarahi ..."gerutu yerin duduk dipinggiran kasur
"apa salahku ..."
"aku hanya tidak mau barang2 eomma dibuang ..."ucap yerin kesal
"apa yang diomongin kyung eun sampai appa marah2 juga denganku .."ucap yerin
"awas saja dia, kalau sampai macam – macam ..."sambung yerin kemudian merebahkan tubuhnya ke kasur
---
[ di kantin ]
Yerin sedang duduk sendirian, dan tidak lama datanglah sowon, dan seola duduk dihadapannya. Mereka bertiga mengobrol bareng – bareng.
Dari kejauhan terlihat hayoun sedang berdiri memperhatikan yerin.
Hayoung berjalan mendekat ke arah tempat minuman , kemudian dia mengeluarkan botol kecil dan dia menuangkan bubuk itu ke dalam gelasnya. Dan mengaduknya dengan sedotan. Setelah selesai dia segera pergi dari sana.
Tak lama datanglah orang yang hendak membawa nampan berisi gelas yang berisi minuman tersebut.
Pelayan itu memberikan ke yerin dan yerin meminumnya. Hayoung memperhatikan dari jauh dan dia tersenyum licik.
"rasakan kau ..."ucap hayoung dalam hati seraya memperhatikan yerin
---
Yerin berada di dalam bilik kamar mandi dan sowon bersama seola berada diluar bilik.
"apa kau baik –baik saja ?"tanya sowon terlihat khawatir seraya mengetuk pintu bilik kamar mandi.
"perutku sangat sakitt ..."teriak yerin dari dalam bilik kamar mandi
"kau tunggu dulu sebentar ..."
"aku akan mencarikan obat untukmu nde ..."ucap sowon
"kau tunggu disini saja seola .."ujar sowon kemudian keluar dari kamar mandi
Beberapa menit kemudian.
Yerin keluar dari bilik kamar mandi.
"bagaimana keadaanmu ?"tanya seola seraya memegang pundak yerin
"ya agak enakkan..."jawab yerin seraya memegang perutnya
"aku tau siapa yang membuatku seperti ini ..."ucap yerin terlihat marah
Yerin keluar dari kamar mandi.
"mau apa dia ?"tanya sowon, seola hanya mengangkat bahunya tanda tidak mengerti
"apa yang mau dia lakukan ...?"ucap sowon terdiam
Yerin berjalan dengan rasa kesal dan marah, dia tampak seperti mencari seseorang.
Yerin menarik tangan hayoung.
"apa yang kau lakukan ?"
"memangnya kau fikir aku tidak tau kau menaruh obat pencuci perut pada minumanku tadi ..."ucap yerin terlihat marah sambil menunjuk wajah hayoung
"kau tau karena kau perutku sakit ..."omel yerin dan beberapa ada orang yang disana memperhatikan mereka
Hayoung mendorong perlahan telunjuk yerin .
"kalau memang iya aku yang melakukan kenapa?"
"kau mau marah ?"tanya hayoung
"asal kau tau, apa yang aku rasakan dahulu jauh lebih sakit ..."ucap hayoung
"sekarang kau ... "
"kau hanya merasakan sakit di perut .. tapi aku ... "
"aku merasakan sakit dihati ...."ucap hayoung
"akan aku pastikan akan merasakan lebih sakit dari ini ..."bentak hayoung
Yerin terdiam.
"sakit itu tidak akan pernah hilang .."
"aku ... sangat membencimu ..."ucap hayoung menitikkan air mata kemudian dia menabrak yerin dan berjalan pergi.
Yerin terdiam, sowon seola menghampiri yerin yang terdiam mematung.
"kau tidak apa – apa ?"tanya sowon memegang pundak yerin
Yerin terdiam dan menitikkan air matanya. Yerin berjalan pergi tanpa menjawab apapun.
"apa yang terjadi ?"
"kenapa hayoung berbicara seperti tadi ..?"ujar seola
"sudah lah .."
"biarkan yerin sendiri dulu ..."ucap sowon terlihat sedih kemudian berjalan pergi berlainan arah dengan yerin
Seola yang bingung melihat yerin dan sowon pergi begitu saja, dia berjalan pergi ke arah lain.
Yerin berlari menaiki tangga dengan langkah agak cepat, dan tidak disengaja terpeleset dia terjatuh, tapi ketika dia terpleset ada yang menangkapnya dari belakang. Yerin menengok dan dia terdiam, ada seorang namja yang menangkapnya.
Mata mereka saling berpandangan beberapa menit.
Tak lama yerin membenarkan posisinya dan membalikkan badannya.
"maaf ..."
"terima kasih ..."ucap yerin kembali menaiki tangga lagi
"siapa dia ..."ucap pelan namja itu
"sepertinya tadi dia menangis ..."sambung namja itu
"seungcheol ... "seseorang menepuk pundaknya, seungcheol menengok
"mingyu ..."
"ada apa?"tanya seungcheol
"ayo ke kelas, 5 menit lagi kelas akan dimulai ..."jawab mingyu
"oh iya ..."
"kajja ... "ucap seungchul lanjut naik tangga
---
Yerin berjalan sendirian memikirkan ucapan hayoung.
"memangnya apa salahku melakukan itu ..."ucap yerin sambil terus berjalan
"aku melakukan semua itu juga demi dia ..."yerin menggerutu kesal
"tapi kenapa dia masih terlihat dendam padaku ..."
"apa memangnya salahku itu huh?"ucap yerin menendang kaleng minuman
-To Be Continue-