Yerin menghampiri jae sung yang berada diruang kerjanya.
"ada apa yerin-a ?"tanya jae sung yang matanya terfokus pada pekerjaannya
"ada yang ingin aku bicarakan appa .."ucap yerin, jae sung menengok ke arah yerin
"ada apa ?"tanya jae sung
"aku ..."
"aku ...."
"aku ingin melanjutkan pendidik'an ku yang tertunda appa ..."ucap yerin ragu – ragu
"kenapa kamu bicarany ragu – ragu seperti itu?"tanya jae sung
"aku takut appa tidak setuju ..."jawab yerin pelan
"kamu ini .."
"apa yang terbaik untukmu, appa pasti akan melakukannya ..."ucap jae sung tersenyum tipis
"asik.. jadi aku boleh melanjutkan pendidik'anku ?"tanya yerin lagi
"nanya terus, pasti boleh ..."ucap jae sung tertawa kecil seraya mengacak – ngacak rambut yerin
Yerin terlihat sangat senang sekali.
"baiklah kalau begitu ..."
"gomawo appa ..."ucap yerin kemudian memeluk jae sung
---
Beberapa hari kemudian, yerin pun akan melanjutkan pendidik'annya yang sempat tertunda. Hari itu dia sudah sangat siap untuk masuk kembali.
Dengan supir dia di antar ke kampusnya.
[ di Seoul University ]
Seorang gadis cantik sedang duduk di kursi yang ada di kantin. Dia tampak sedang sibuk mengaca.
"ohay ... ohay ..."seseorang berteriak memanggil, gadis itu menengok ke arah yeoja yang memanggilnya
Yeoja yang memanggil oh hayoung mengatur nafasnya.
"ada apa namjoo ?"tanya hayoung
"sebentar ..."namjoo mengatur nafasnya
"sudah ?"tanya hayoung, namjoo menganggukkan kepalanya
"sekarang cepatlah katakkan , apa yang terjadi ?"
"kenapa kau berteriak memanggilku ?"tanya hayoung
"ada kabar buruk dan sangat penting ..."ucap namjoo sangat serius
"hah ? kabar buruk apa ?"tanya hayoung
"kau ingat jung yerin kan ?"
"iya .. aku ingat ..."jawab hayoung
"kenapa memangnya ?"tanya hayoung
"dia sudah sadarkan diri, dan ..."
"lalu kenapa kalau dia sadarkan diri?"hayoung memotong pembicaraan namjoo
"dan dia hari ini sudah masuk kuliah lagi, tadi aku melihatnya di parkiran sedang mengobrol dengan sowon ..."ucap namjoo
"apa ? jadi dia masuk kuliah lagi?"tanya hayoung dan namjoo hanya menjawab dengan sebuah anggukkan
"kenapa dia harus sadar sih ..."ucap kesal hayoung
"sangat bahaya dia masuk kuliah lagi, popularitasmu akan menurun, dan popularitas dia akan meningkat ... "ucap namjoo
"kau tidak ingat semasa sekolah dulu, dia menjadi paling populer karena cantik, dan pintar, dan kau ada di posisi kedua ..."
"sudah jangan dilanjutkan, membuatku kesal saja ..."ucap hayoung memotong pembicaraan namjoo
"arkh ... aku sangat kesal ..."ucap hayoung terlihat marah
"aku tidak akan pernah kalah dari dia lihat saja ..."ucap hayoung
"bagaimana kalau seungcheol bertemu dengannya ?"
"bagaimana kalau dia jadi suka ?"tanya namjoo
"seungcheol murid baru, dia masuk ke kampus ini sesudah kecelakaan itu, dan aku berharap seungcheol tidak suka dan bersikap biasa saja ..."ucap hayoung kemudian beranjak berdiri
"kau juga tau kan kalau seungcheol tergila – gila padaku, dia sangat menyukaiku, tidak mungkin dia suka dengan yerin ..."ucap hayoung lagi
"sudahlah ... "
"aku mau kembali ke kelas saja .."ucap hayoung kemudian beranjak berdiri dan keluar dari kantin.
Yerin mengikat 1 rambutnya dia berjalan santai menuju kelas barunya, dan tidak disengaja dia berpas – pasan dengan hayoung.
"hay hayoung ..."sapa yerin dengan senyum ramah, sementara hayoung memasang wajah tidak suka
"kenapa wajahmu ketus seperti itu?"tanya yerin santai
"bukan urusanmu .."jawab ketus hayoung
"hay namjoo .. "
"sudah lama kita tidak bertemu .."ucap yerin tetap tersenyum
"tidak usah tersenyum – senyum padaku .."ucap judes hayoung
"hmm okey .."ucap yerin
"mau apa kamu kesini ?"tanya hayoung
"melanjutkan pendidik'anku .."jawab singkat yerin
"oh ya .."
"dalam mimpiku aku bertemu denganmu, dan kamu jadi sahabatku .."ucap yerin
"siapa juga yang mau jadi sahabatmu ..."ucap hayoung ketus
"memangnya kau fikir aku juga mau jadi sahabatmu .."celetuk yerin kemudian, dan dia merubah ekspresi wajahnya menjadi seperti tidak senang
"aku saja heran kenapa bisa terjadi dalam mimpiku .."
"kurasa itu adalah mimpi terburuk yang pernah ku alami .."ucap yerin agak ketus
"ya sudahlah ... aku mau pergi ..."ucap yerin
"bye ohay, bye namjoo..."ucap yerin melirik ohay dan namjoo bergantian dan tersenyu kemudian berjalan pergi
"jung yerin ... "ucap ohay
"kenapa ?"yerin menengok
"sekarang aku adalah seniormu, dan kau adalah juniorku ..."
"jadi jangan kurang ajar, hormati aku ..."ucap ohay
"kau gila penghormatan ya ...."
"ups ..."ucap yerin
"memangnya kau siapa aku harus seperti itu ..."ucap yerin
"kau ..."ohay terlihat marah
"memangnya kamu president korea selatan yang harus aku hormati ?"tanya yerin lagi
"yerin ..."sowon yang tiba – tiba datang menepuk pundak yerin, dan yerin menengok
"sudah kita pergi dari sini ..."ucap sowon menarik tangan yerin dan mereka berdua pergi
Ohay mengepalkan kedua tangannya kesal.
"jung yerin ... lihat saja ... aku akan membalasmu ..."ucap hayoung dalam hati dan terlihat kesal.
---
Yerin dan sowon berada di kantin, yerin sedang mengigigit2 sedotan.
"tidak seharusnya tadi kamu meladeni ohay .."ucap sowon
"habisnya aku kesal .."ucap yerin tanpa senyuman
"aku menyapanya baik – baik , tapi dia malah nyolot .."
"lalu aku bilang dia ada di dalam mimpiku, dan kita berteman, dia malah nyolot juga .."ucap yerin
"segala ngomongin senioritas lagi .."ucap yerin
"ya aku sebal .."ucap yerin lagi
"tadi kalau tidak ada kau, mungkin aku dengannya sudah ribut kali .."ucap yerin
"bagaimana pun juga dia adalah sahabat kita ..."
"dulu ..."ucap yerin memotong pembicaraan sowon
"sekarang dia bukan sahabatku.. "
"apaan sahabat seperti itu ..."ucap yerin
Yerin pergi meninggalkan sowon, sowon hanya menggelengkan kepala melihatnya.
"semua sama saja. Sama – sama keras kepala dan tidak mau mengalah pft .."keluh sowon
Yerin pulang kerumahnya dia masuk kedalam rumah.
Dia terkejut karena dia melihat kyung eun sedang menyuruh – nyuruh pelayan menuruni foto.
"apa yang kalian lakukan ?"tanya yerin ke salah satu pelayan
"kenapa kamu membawa foto eommaku ?"tanya yerin kemudian mengambil foto yang dipegang
"nyonya kyung eun memintaku untuk menyingkirkan seluruh foto nyonya besar ..."ucap pelayan tersebut
"apa ?"
"kenapa dia melakukan itu ... "ucap yerin terlihat marah
Yerin berjalan menghampiri kyung eun.
"apa yang kau lakukan ?"
"kenapa kau ingin menyingkirkan foto – foto eommaku ?"tanya yerin yang sudah berada di belakang kyung eun
"hentikan semuanya ..."bentak yerin
Pelayan pun menghentikan kegiatan itu.
"pergi kalian semua ..."ucap yerin sedikit membentak
Semua pelayan pun pergi, dan tersisalah kyung eun dan yerin yang saling berdiri berhadapan.
"apa yang kau lakukan ?"
"kenapa kau menyingkirkan semua foto eommaku ?"tanya yerin
"karena aku tidak ingin keluarga ini selalu teringat dengan kim hana .."jawab kyung eun
"dia adalah eommaku, dan aku tidak akan pernah membiarkan barang – barang miliknya dibuang begitu saja ..."ucap yerin kemudian menitikkan air mata.
"jadi kau jangan pernah mengurusi yang ada dirumah ini mengerti ... "ucap yerin
"aku ini adalah ibu barumu... dan aku berhak untuk mengatur rumah ini .."ucap kyung eun
"aku hanya tidak ingin yang ada dirumah ini mengingat orang yang sudah tidak ada ... "sambung kyung eun
Mereka pun berdebat.
"ada apa ini .."sebuah suara terdengar dan membuat mereka berhenti berdebat.
"appa ..."ucap yerin yang sudah menengok ke sumber suara begitu juga dengan kyung eun
-To Be Continue-