I Love You,Bubi [END]

By SatpamFX_

198K 16.3K 1.9K

Bubi aku mencintaimu - Devi Kinal Putri Dia keponakanku,aku sangat menyayanginya atau bahkan lebih dari itu w... More

Perkenalan Kinal
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
INFO
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Sekilas Info!

Part 25

3.6K 347 69
By SatpamFX_

Ini sudah hari ke 10 kinal meninggalkan rumah,melody benar-benar frustasi karna kinal belum juga ditemukan.sudah beberapa kali farish menyarankan melody untuk melaporkan kaburnya kinal pada pihak berwajib tapi melody tetap dengan pendiriannya yang enggan untuk melaporkan kepada polisi karna menurut melody ini adalah urusan keluarga dan harus diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Kakak pergi dulu ya ve" pamit melody pada ve

"Kakak mau kemana?" tanya ve cemas

"Kakak mau cari kinal" jawabnya

"Kak,besok lagi ya. kita kan baru aja tadi cari kinal" jawab ve sambil mendekati sang kakak

"Kakak masih belum bisa tenang ve kalau kinal belum ada dirumah hiks hiks kamu juga tau kan kalau kinal itu anak kakak satu-satunya" ucap melody yang tiba-tiba menangis

"Kak,ve tau tapi ini sudah malam lebih baik kita cari lagi besok" ucap ve yang mencoba memberi melody pengertian

melody menggeleng sambil menangis,ia tetap tidak ingin tinggal diam. ia ingin terus mencari kinal sampai ditemukan dan tidak peduli dengan waktu.

tiba-tiba naomi datang dari arah luar yang sepertinya baru pulang dari bekerja

"Naomi kamu sudah pulang" ucap ve sambil melihat ke arah naomi

"Hmm" jawab naomi singkat ,lalu naomi duduk disofa ruang tamu

Huftt..........helaan nafas naomi terdengar

"kak" panggil naomi pada melody,lalu melody melihat ke arah naomi

"Aku punya kabar untuk kak melody dan kita semua" sambung naomi,melody pun langsung menghampiri naomi dan duduk disamping naomi

"Kabar apa mi?" tanya melody penasaran

"Yona dan shania tadi siang bertemu dengan kinal" jawab naomi,ucapan naomi membuat melody terkejut

"Mereka bertemu kinal dimana mi?" tanya melody yang benar-benar ingin tau keberadaan kinal sambil memegang tangan naomi

"Ditaman kota" jawab naomi

"Taman kota? lalu kenapa yona dan shania tidak menahan kinal mi dan membawanya pulang?" tanya melody

"Mereka udah berusaha kak buat menahan kinal dan membawa kinal pulang tapi mereka bilang mereka kualahan saat kinal berontak,kakak tau kan kinal itu anak yang aktif dan lincah" jelas naomi

lagi-lagi melody menangis,naomi dan ve benar-benar tidak tega melihat melody seperti sekarang.

"Kak,kakak tenang aja naomi akan berusaha terus untuk mencari dan membawa kinal pulang" ucapa naomi sambil memeluk melody dari samping kirinya

"Iya kak,ve juga" ucap ve yang juga memeluk melody dari samping kanan

tak lama terdengar suara mobil dari arah luar yang berhenti dihalaman rumah melody,ve yang penasaran pun melihat siapa yang datang dari arah jendela

"Dava" gumam ve pelan

"Siapa ve?" tanya melody

"Dava kak" jawab ve,melody langsung bangkit dari duduknya saat mendengar nama dava dan menuju ke arah luar rumah

Ckleekkk

pintu depan pun dibuka oleh melody dan tepat dengan bersamaannya dava yang ingin mengetuk pintu

"Eh hay mel,maaf aku ganggu kamu malam-malam gini" sapa dava sambil tersenyum,entah ada angin apa saat melody melihat dava tersenyum reflek melody langsung menubruk tubuh tegap dava dan memeluk dava erat

melody menangis dipelukan dava,dava bingung sekaligus senang saat melody memeluknya.memang akhir-akhir ini dava dekat dengan melody dan berusaha membantu melody mencari kinal meskipun melody selalu menyalahkan dirinya atas kaburnya kinal dari rumah namun itu tidak membuat dava putus asa untuk terus dekat dengan melody walaupun dava tau ada farish yang menjadi penghalangnya

"Kamu kenapa mel?" tanya dava sambil mengelus punggung melody dengan lembut

"Aku kangen kinal daaavv" ucap melody dengan suara serak dan tentunya masih menangis

"Kamu tenang mel,aku akan berusaha untuk terus mencari kinal dan membawanya pulang" ucap dava

Naomi dan ve yang melihat adegan mereka berdua dari jendela cukup terharu melihat usaha dava yang tidak pernah putus asa untuk selalu membantu melody mencari kinal meskipun cacian dan makian selalu melody lontarkan kepada dava tapi sepertinya usaha dava sedikit berbuah manis melihat melody yang sekarang mulai sedikit luluh kepada dava.

saat dava sedang menenangkan melody tiba-tiba dari arah belakang dava ada yang menarik kerah baju dava dan



Bugghh!!!



"Farish" teriak melody saat farish membogem dava dengan pukulan tepat diwajah dava

"Berani-beraninya loe deketin melody...................Bugghh" lagi-lagi farish memukul dava tepat diwajah dava lagi

"Farish kendaliin diri kamu" teriak melody

farish yang sudah dikuasai oleh amarah tidak mendengarkan teriakan dari melody ia lebih memilih memuaskan nafsunya untuk menghajar dava habis-habisan mulai dari wajah dan perut dava. kini kondisi wajah dava sudah penuh dengan luka lebam dan darah yang keluar dari hidung,pelipis serta mulut dava.

Naomi dan ve yang ingin memisahkan mereka berdua agak takut karna melihat farish yang terlihat sudah dikuasai oleh amarah karna farish yang tidak henti-hentinya memukuli dava.

Entah kekuatan dari mana tiba-tiba melody menarik kuat lengan kekar farish dan

Plakkkkk

Melody menampar farish dengan cukup kencang

"Mel" ucap farish tak percaya saat melody menampar dirinya

"Kamu apa-apaan sih rish,sudah aku bilang sama kamu jangan kotori tangan kamu untuk memukuli dia" ucap melody sambil menunjuk ke arah dava yang sudah terkapar dilantai dan dengan setengah sadar

"Kamu yang apa-apaan mel,kenapa kamu mau-maunya dipeluk sama dia!" ucap farish penuh emosi

"Bukan dia yang peluk aku tapi aku yang reflek peluk dia farish" ucap melody jujur

"Cih...rupanya kamu sudah mulai luluh sama dia mel,asal kamu tau dia pasti memanfaatkan kaburnya kinal untuk mendekati kamu lagi mel" ucap farish sambil menatap melody

"Farish cukup,kamu jangan menuduh orang seperti itu kalau kamu tidak punya buktinya" ucap melody yang tak kalah emosi

"Kamu selalu membela dia mel,atau jangan-jangan kamu masih mencintai si brengsek ini mel!!" bentak farish pada melody

"Aku tidak membela dia farish dan aku juga tidak mencintai dia lagi" ucap melody emosi

tiba-tiba farish kembali menghampiri dava dan mencengkram kuat kerah baju dava yang sudah terkena noda darah dari arah wajah dava

"ingat mel dia yang sudah merusak kamu dulu" ucap farish sambil menatap benci kearah dava dan mengingatkan melody bagaimana dulu dava merusak masa depannya

"Dan buat loe mantan sahabat, dengar gue baik-baik,melody itu sekarang punya gue dan dia tunangan gue, ingat dav. MELODY TUNANGAN GUE!!!" ucap farish penuh penekanan sambil menunjukkan cincin pertunangannya dengan melody

lalu farish pergi meninggalkan semua yang ada disana tanpa mengucapkan sepatah kata pun termasuk kepada melody tunangannya

Melody,ve dan naomi langsung menghampiri dava yang tergeletak dengan keadaan setengah sadar dan juga penuh luka.

"Dava" lirih melody saat melihat keadaan dava

Dengan sisa-sisa tenaga dava bangkit sambil memegangi perutnya yang terasa sakit karna pukulan farish tadi. dava berjalan gontai ke arah mobilnya dan hampir saja terjatuh namun dengan sigap melody menangkap tubuh dava dan menahan langkah dava

"Kamu mau kemana dav?" tanya melody cemas

"Aku mau pulang" jawab dava dengan suara paraunya dan juga sedikit terbatuk

"Keadaan kamu tidak memungkinkan untuk kamu pulang dav apa lagi kamu bawa mobil sendiri" ucap melody yang terlihat ada rasa khawatir terhadap dava

"Kamu gak perlu khawatirin orang kaya aku mel" ucap dava sambil terus berusaha jalan kearah mobilnya

"Maksud kamu apa sih dav" ucap melody sambil menghadang langkah dava dan menatap dava

"Farish benar aku adalah orang brengsek yang sudah merusak kamu mel" ucap dava sambil melihat ke arah melody dengan matanya yang sedikit tergenang air

"Dan aku janji setelah ini aku gak akan ganggu kamu dan juga kinal,tapi ijinin aku untuk terus membantu kamu mencari kinal dan secepatnya juga aku akan menemukan kinal dan membawa kinal kembali ke kamu. oh ya satu lagi selamat atas pertunangan kamu sama farish,aku turut bahagia" ucap dava lagi sambil tersenyum perih dan juga menahan sesak saat ia mengucapkan kata selamat atas pertunangan melody dan farish

melody dapat melihat ada luka dari tatapan dava pada dirinya. lalu dava pun melanjutkan langkahnya ke arah mobil miliknya tak lama akhirnya dava pun pergi dari rumah melody.

*

Sedangkan diwaktu yang bersamaan kinal sedang mengalami demam tinggi,dhika benar-benar bingung karna mendadak kinal yang terkena demam padahal tadi siang kinal masih dalam keadaan sehat.untungnya dhika segera membawa kinal kerumah sakit dan mendapatkan pertolongan dengan cepat sehingga keadaan kinal sudah sedikit membaik.

"Kinal kamu kenapa sih tiba-tiba demam begini" ucap dhika yang bingung dengan keadaan kinal

"Pi,kak kinal pasti sembuh kan?" tanya yupi

"Iya sayang kak kinal pasti sembuh" jawab dhika

"Oh ya papi keluar sebentar ya cari makanan dan minuman untuk kalian,jadi kalian jaga kak kinal disini dan jangan kemana-mana" titah dhika pada kedua anaknya

"Siap pi" jawab keduanya kompak

lalu dhika pun keluar dari ruang rawat kinal menuju arah keluar rumah sakit. namun saat dilobby rumah sakit dhika tidak sengaja menabrak seseorang karna sedang fokus dengan hp yang dipegangnya

Brukkk

dhika dan orang yang ditabraknya tadi sama-sama terjatuh,namun dhika langsung membantu orang tersebut untuk bangun dan meminta maaf.

"Duh maaf mas ,saya benar-benar tidak sengaja" ucap dhika sambil membantu orang tersebut berdiri

"Ah iya tidak apa-apa" jawab orang tersebut

lalu pandangan keduanya bertemu,baik dhika maupun orang tersebut nampak terkejut saat melihat satu sama lain

"DHIKA"

"DAVA"

ucap keduanya bersamaan

ternyata yang ditabrak dhika tadi adalah dava sahabatnya sendiri yang tak lain adalah ayah kandung kinal yang baru saja selesai berobat

"Loe ngapain dav disini? eh kenapa sama muka loe,kenapa muka loe babak belur begini,siapa yang udah bikin loe bonyok kaya gini?" rentetan pertanyaan keluar dari mulut dhika,hal itu membuat dava tersenyum geli,ternyata sahabatnya dari kecil itu tidak pernah berubah selalu saja bawel

"Bawel loe dhik kaya emak-emak" kata dava sambil merangkul dhika sahabatnya dari kecil

"Yee gue kan peduli sama loe" jawab dhika

"Eh cepet jawab loe kenapa bisa kaya gini?" tanya dhika yang sepertinya penasaran dengan cerita dava yang babak belur seperti itu

"Ceritanya panjang dhik awww" ucap dava namun tiba-tiba ia merasa sakit dibagian perutnya

"Loe kenapa dav,mending loe duduk dulu deh" ucap dhika sambil menuntun dava ke arah bangku tunggu,akhirnya mereka pun duduk

"Loe kenapa sih dav kaya gini,loe gak ngulangin kebandelan kita dulu kan?" tanya dhika

"Gak,loe kan tau kita udah janji buat gak kaya gitu lagi" kata dava sambil melihat ke arah dhika

"Terus loe kenapa?" tanya dhika lagi

"Gue cuma pengen memperjuangkan cinta gue dulu dhik tapi kayanya gue terlambat" ucap dava sedih

"Cinta loe kesiapa dulu,cewe loe kan dulu banyak" ledek dhika

"Iya sih cewe gue dulu banyak tapi loe pasti tau kan yang buat gue jatuh cinta cuma satu cewe dan loe pasti tau itu siapa" kata dava

"ohh melody" jawab dhika ,dava pun mengangguk

"Emang terlambat kenapa dav?" tanya dhika

"Doi udah tunangan dhik dan loe harus tau tunangan dia adalah sahabat gue waktu SMA dulu" jelas dava

"Siapa dav?" tanya dhika penasaran

"Farish" jawab dava singkat

"What!! farish sahabat loe yang cupu itu!!" ucap dhika kaget,dava pun mengangguk mengiyakan ucapan dhika

"Jadi loe kalah berantem sama dia dan jadi bonyok kaya gini,terus kenapa loe gak bales sih dav" ucap dhika yang terlihat emosi

"Gue bukannya kalah dan gamau bales perbuatan dia sama gue,tapi loe tau kan kita gak akan berantem lagi" kata dava ,dhika pun mengangguk membenarkan ucapan dava

"Hmm dav" panggil dhika ragu-ragu

"Apaan,jangan bilang loe mau tanya soal anak gue yang dikandung melody" tebak dava,dhika pun mengangguk sambil menyengir

"Anak itu udah gede sekarang dhik,bahkan dia udah kuliah" ucap dava sambil membayangkan sosok kinal

"Gila udah kuliah aja,berarti loe menyandang sebagai bokap termuda dong ye" goda dhika

"Bisa aja loe" kata dava sambil tersenyum

"Eh by the way loe sendiri ngapain disini?" sambung dava dan bertanya balik kepada dhika

"Anak gue sakit dav" jawab dhika

"Siapa?sinka?atau yupi?" tanya dava lagi

"Bukan,tapi ini anak ketemu gede" jawab dhika

"Anak ketemu gede?" ulang dava

"Iya,gue ketemu dia gak sengaja sih karna waktu itu dia tiduran ditaman kota dan ternyata dia lagi kabur dari rumah" jelas dhika,cerita dhika membuat dava penasaran dengan anak yang dimaksud dhika

"Kabur" kata dava

"Iya kabur,dia kabur dari rumah karna habis berdebat sama mama nya,gue kasian sama dia jadi gue bawa aja dia pulang kerumah gue" jelas dhika lagi,dava semakin penasaran dengan anak tersebut

"Siapa namanya?" tanya dava

"Kinal"

Deg!

#tbc

Segini dulu ya,maaf kalo kurang greget

jangan lupa sahur ya.........

bye :v

Continue Reading

You'll Also Like

404K 5.7K 18
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
1.3M 103K 115
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
112K 2K 13
Setelah cukup lama menetap di kota. Alin, gadis berusia 23 itu akhirnya kembali ke kampung tempat di mana kedua orang tuanya menetap. Tentu alasan ia...
52K 4.5K 15
Riyan Dyandra Mavaka, pemuda 20 tahun yang merupakan seorang yang sangat sangat jenius dan multitalenta,sebelum dirinya dibawa kesebuah rumah sakit j...