Part 28

3.5K 341 23
                                    

Semenjak kepergian dava yang tiba-tiba kini membuat kinal harus mengubur rapat-rapat harapannya memiliki seorang ayah karna kini seseorang yang dianggapnya sebagai papa sudah pergi entah kemana,kinal juga tidak menyalahkan melody meskipun memang melody lah yang terakhir kali bersama dava. kini sehari-hari kinal disibukkan dengan kuliah,bermain bersama sahabat-sahabatnya,onty dan juga bubi kesayangannya. kini hubungan kinal dan ve juga sudah membaik,meskipun ve masih berstatus tunangan marcel tapi kini ve lebih memilih banyak meluangkan waktu untuk kinal ia tidak terlalu peduli dengan hubungannya bersama marcel. kini ve dan naomi juga sering berselisih memperebutkan kinal termasuk semua yang ada di diri kinal mereka rebutkan karna keduanya sudah saling mengakui bahwa mereka mencintai kinal,awalnya ve shock saat Naomi mengakui perasaanya dulu kepadanya dan kini sudah tergantikan oleh kinal keponakan kesayangan mereka tapi kini ve sudah biasa saja,mereka pun bersaing secara sehat untuk mendapatkan perhatian ataupun yang lainnya dari kinal.namun tidak dengan kinal ia masih tidak mengetahui perasaan ve ataupun Naomi pada dirinya. Ve kini juga tidak sungkan mencuri ciuman dari kinal,kinal pun tidak keberatan dengan perlakuan ve pada dirinya walaupun awalnya kinal merasa canggung namun kini sudah tidak lagi bagi kinal yang terpenting saat ini ve selalu ada untuknya. Berbeda dengan Naomi yang memang dari awal sudah memiliki permintaan yang cukup gila kepada kinal yaitu morning kiss dan kini permintaan Naomi sedikit bertambah kepada kinal,kinal pun hanya pasrah dengan permintaan onty kesayangannya itu.

"Kinal,mama berangkat dulu ya. kamu jangan nakal dirumah dan harus nurut sama bubi dan onty" titah sang mama yang akan pergi keluar kota untuk urusan bisnis

"Harus nurut?apapun itu?" tanya kinal memastikan,melody pun mengangguk cepat

kinal menelan ludahnya

Mampus gue.batin kinal sambil menatap ve dan naomi bergantian. Keduanya menyeringai saat kinal menatapnya .

"yaudah mama berangkat dulu ya muachh" pamit melody pada kinal dan mencium kening kinal

"Kakak berangkat dulu ya ve,mi dan kakak titip kinal" dan pamit melody juga pada kedua adiknya ve dan Naomi

"iya kak" jawab keduanya kompak

Lalu tiba-tiba melody berbalik arah lagi menatap ve dan Naomi

"Oh ya satu lagi,jangan sampai kinal lecet" titah melody pada keduanya. Ve dan Naomi mengangguk saja

Tak lama mobil yang dikendarai melody pun telah pergi meninggalkan halaman rumah,kini kinal yang telah selesai dengan sarapannya memilih untuk pergi ke kamar saja karna berhubung jadwal kuliahnya kosong.

"Hmm bubi...onty... kinal ke kamar dulu ya" pamit kinal pada ve dan Naomi,keduanya mengangguk. Kinal pun dengan segera pergi ke kamarnya. Sesampainya kinal dikamar ia menghembuskan nafasnya dengan lega.

Hufft.....aman.gumam kinal pelan sambil mengelus dadanya

Lalu kinal mendekati ranjang kesayangannya dan mulai merebahkan badanya disana. Kinal pun memejamkan matanya berniat untuk tidur kembali namun baru beberapa menit dirinya memejamkan mata sudah ada yang mengusiknya.

"kinal" panggil seseorang dari arah luar kamarnya

Kinal berdecak kesal,namun dengan segera ia bangun dari tidurnya dan membukakan pintu untuk orang yang memanggilnya tadi

Ckleekkk

Pintu pun terbuka dan kini kinal dapat melihat siapa yang tadi memanggilnya.ya ve yang memanggil kinal tadi.

"ada apa bubi?" Tanya kinal sambil menyenderkan kepalanya dipinggir pintu

"Bubi Cuma mau kasih ini buat kamu" jawab ve sambil memberikan kinal secangkir teh hangat yang ada ditangannya

I Love You,Bubi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang