I Love You,Bubi [END]

Part 36

Sudah hampir dua minggu kinal mendiami ve,ve merasa kesal sendiri karna kinal menjauhinya dan mengabaikan setiap perhatian yang ia berikan untuk kinal. terlebih lagi kinal yang semakin dekat dengan brandon,kecemburuan ve semakin meningkat saat brandon selalu mengantar jemput kinal bahkan sering mengajak kinal jalan. ve bukannya tidak mengenal brandon tapi ve sangat mengenal siapa brandon,karna ve mengetahui fakta kalau brandon mencintai kinal dari dulu dan yang otomatis brandon adalah juga saingannya untuk mendapatkan kinal selain naomi,via dan teman kinal lainnya yang menaruh hati kepada kinal.

seperti saat ini kecemburuan ve benar-benar diuji saat brandon dengan lembutnya melumat bibir pink milik kinal bahkan kinal membalas lumatan dari brandon,ve yang mengintip adegan tersebut dari balik tirai ruang tamu sangat menahan sesak dan amarahnya sampai-sampai tirai yang menjadi penghalang tubuhnya menjadi pelampiasan kemarahannya. tak lama adegan kinal dan brandon yang sedang berciuman selesai,ve segera beranjak dari tempat pengintaiannya dan duduk disofa ruang tamu sambil menunggu kinal masuk kedalam. tak lama kinal pun masuk kedalam,kinal sempat kaget saat ada ve yang sedang duduk disofa ruang tamu sambil bersendekap dada,namun lagi-lagi kinal cuek dan acuh dengan keberadaan ve. kinal langsung saja melewati ve tanpa menyapanya,hal itu membuat ve semakin geram.saat kinal melangkahkan kakinya menuju arah tangga,dengan lantangnya ve bersuara.

"Dari mana kamu kinal!?" tanya ve dengan nada yang terdengar marah

"bukan urusan bubi" jawab kinal dengan juteknya

"tapi ini akan menjadi urusan bubi,karna selama mama kamu tidak ada bubi yang bertanggung jawab atas kamu!" ucap ve dengan lantangnya

"Terserah" jawab kinal acuh sambil melangķahkan kakinya kembali menaiki anak tangga,namun lagi-lagi suara ve membuat kinal harus menghentikan langkahnya

"kinal tunggu!" kinal yang mendengar pun langsung menghentikan langkahnya

dengan malasnya kinal kembali melihat ke arah ve

"Ada hubungan apa kamu sama brandon?" tanya ve langsung tanpa basa-basi,alis kiri kinal naik dan menatap ve sinis

"memangnya urusan bubi apa kalo aku ada hubungan sama brandon?" tanya kinal dengan sinisnya

"Tentu itu urusan bubi karna bubi tidak suka kamu dekat dengannya kinal!" jawab ve dengan amarahnya

"Atas dasar apa bubi gak suka liat aku sama brandon hmm?" tanya kinal sambil melihat ve sinis

ve terdiam ,kinal benar atas dasar apa dirinya tidak suka melihat kinal dengan brandon. tapi ve membela dirinya,ia seperti ini karna ia  cemburu.namun lagi-lagi lidah ve terasa beku untuk mengungkapkannya.

"Bubi gak bisa jawab kan" kinal tersenyum sinis

"huh.. udahlah,bubi urus aja urusan bubi sendiri dan jangan ganggu aku lagi,aku juga gak akan ganggu bubi" ucap kinal,lalu kinal pun kembali melangkahkan kakinya menaiki anak tangga menuju kamarnya

ve terjatuh dan terduduk dilantai mengerutuki kebodohannya sendiri karna tidak pernah bisa berkata jujur kepada kinal.

"kamu bodoh ve kamu bodoh"

"kenapa sesulit itu untuk jujur kepadanya"

"mulut sialan mulut bodoh"

begitulah racauan ve yang mengerutuki dirinya sendiri sambil menangis dan memukul-mukul kepala juga mulutnya. sampai pada akhirnya ia tertidur dilantai karna lelah setelah menangis.

Keesokkan paginya..........

"kak ve semalam kenapa tidur dilantai terus mata kak ve sembab,abis berantem sama marcel?" tanya naomi disela-sela sarapan pagi mereka