My First Love Is Vampire

Por Kenkyodhoank

101K 4.7K 304

Cerita 5 pangeran Vampire yang mencari cinta sejatinya atau mereka lebih mengenalnya dengan sebutan 'MATE'. M... Más

PROLOG
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
REY
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30
PART 31
PART 32
PART 33
PART 34
Bertanya?
PART 35
PART 36
PART 37
hai..

PART 17

2.7K 132 45
Por Kenkyodhoank

SELAMAT MEMBACA 😇😊👍

YESSI POV.

'Clek' suara pintu dibuka.

"Hei, mereka sudah pergi." Kata David sambil berjalan menuju kursi didekat tempat tidur Yessi.

"Baguslah." Kata Gw yang lagi main game dihp.

"Kau ini sedang sakit malah main hp." Kata David kesal karena tidak diperhatikan

"Biarin aja." Kata gw mengejek dan menjulurkan lidah.

"Yasudahlah kau ini!, selamat malam." Kata David kesal kemudian berdiri.

"Ya, terimakasih dan selamat malam juga pak dokter!." Kata gw sambil tersenyum ke David. Dan David tersenyum dan langsung melangkah keluar dan mematikan lampunya.

Gw juga mematikan hp dan berbaring lagi.

"Aneh, kenapa ada orang yang tiba-tiba menyerang gw padahal ga punya dendam. Penampilannya juga aneh, sangat jelas jika dia itu asli.
Tapi apa hubungannya sama gw?? Kenapa ada orang yang menyuruhnya?? Apa dendam orang itu?? Gw juga baru tau kalau ada vampire didunia ini? Tapi apa yang orang itu mau dari gw ,sampai-sampai mau membunuh gw?? Hal yang rumit!!

Kelima pangeran vampire.....
Orang yang sedang dekat dengan keluarga gw cuman lima orang.

yaitu Rey,Alberth,Evan,Neith dan Raka.

Apakah mereka yang dimaksud??
Arrggghh... pusing kepala gw.
Berarti gw harus tes mereka berlima dan gw harus menyelidiki sendiri." Batin Yessi

Dan tak berapa lama Yessi tertidur lelap.

Yessi pov off.

NEXT DAYS.

EVAN POV.

Gw terbangun sepertinya terlalu pagi karena masih jam 06.30 tepat. Gw turun menuju ruang tamu tapi gw denger kaya ada orang masak dari arah dapur. Gw berjalan mengendap-endap, gw ngerasa kaya maling nih.

Setelah gw liat ternyata Yessi dan gw mau berbalik arah tapi kayaknya gw lupa sesuatu.....

Oh ya, Yessi kan semalem ada dirumah sakit!!. Tapi sekarang kok udh dirumah sih?? Aneh??.

"Loh, van lu udh bangun? Gw kira siapa tadi." Kata Yessi mengagetkan gw, karena dia udh ada didepan gw.

"Iya gw ga bisa tidur lagi. Dan lu kok udh pulang sih?." Tanya gw penasaran dan Yessi malah menata makanan.

"Jadi.. lu maunya gw lama gitu dirumah sakitnya? Biar lu bisa berduaan sama Mia ya?." Kata Yessi tanpa mengalihkan perhatiannya tetap menata makanan.

"Eh? Maksud gw bukan gitu gw cuman nanya kok! Bener deh!." Kata gw yang gelagapan.

"Nyantai aja kali! Gw bercanda. Oh ya 4 saudara tengil lu, udh bangun?." Tanya Yessi sambil mencuci tangannya.

"Kayaknya blom." Kata gw, ya gw emang ga tau sih.

"Oh gitu ya.. Sekarang siap-siap aja abis itu kita sarapan duluan gw yang bangunin 4 kebo itu." Kata Yessi sambil mendorong gw.

"Tapi mau ngapain?." Tanya gw bingung lah, orang baru bangun suruh siap-siap pergi.

"Ais.., nanya mulu!.Udh siap-siap aja. Dah gw duluan." Kata Yessi saat sampai depan kamar gw langsung masuk membangunkan Neith. Memang satu kamar berdua sih. gw langsung aja masuk kekamar mandi.

"WOI.. BANGUN UDH SIANG." Teriak Yessi pada Neith sambil mengguncang tubuh Neith.

"Hmm.." gumam Neith yang sepertinya masih setengah sadar.

"Huh, cara apa ya biar dia bangun? Teriak udh, diguncang-guncang udh... Teriak Kirana jalan ama orang aja,hahaha pasti bangun." Batin Yessi.

"NEITH KIRANA JALAN SAMA COWO LAIN,LOH. MEREKA MESRA BANGET LAGI." Teriak Yessi.

"HAH!! MANA,MANA??." Teriak Neith juga langsung bangun dan membuka matanya lebar-lebar.

"Wah,cepet juga lu bangunin Neith." Kata gw setelah selesai mandi, ngeliat Neith udh bangun,biasanya dia bakal bangun siang, kalau bangun juga gara-gara lapar pengen minum darah dan janjian sama Kirana.

"Neith sekarang lu siap-siap, kalau lu tidur lagi gw suruh Kirana pacaran sama mantannya tersayang loh." Kata Yessi langsung membuat Neith menyambar handuk dan baju yang diambil asal. Gw aja ga tau tuh orang sadar apa kaga.

"Dah gw mau bangunin yang lain." Kata Yessi langsung ngacir keluar kamar.

"Mate seperti Yessi memang unik, dia bisa merubah sikapnya semaunya seakan dia sudah menguasai semua itu dan gw merasa kalau dia itu memiliki gen Vampire tapi baunya samar-samar tidak jelas. Aneh? Apa gw harus cari tau ini?! Mungkin saja ini akan susah, data dirinya mungkin saja ada yang dirubah dan keluarganya juga mencar ke negara lain. Yah, takdir sajalah yang menentukan." Batin Evan.

EVAN POV OFF.

YESSI POV.

Gw tinggal 1 orang lagi nih, gila susah semua dibangunin. Sabar,sabar kalau bukan pacar saudara-saudara gw udh gw tendang keluar nih.

"Rey bangun kek,capek nih gw bangunin saudara-saudara lu." Kata gw sambil menguncang tubuhnya dan Rey malah menarik selimut sampai kepalanya.

"Rey udh SIANG NIH. Woi bangun napa?." Kata gw tetap mengguncang tubuhnya.

"REY BANGUN YESSINYA LAGI PACARAN SAMA ORANG LOH,MESRA BANGET." Teriak gw mungkin dia bangun.

"Kalau gitu yang teriak siapa donk?!."

"Ya Gw Yessi yang teriak dari tadi. Eh?tunggu.... ohh, jadi lu udh bangun dari tadi." Kata gw menahan geram karena suara gw dari tadi suara gw sia-sia.

"Udh,kamu mau ngapain?." Tanya Rey dengan santai.

"Mau lu siap-siap,abis itu sarapan dibawah. Gw juga mau siap-siap nih,udh jam 7 lewat." Kata gw sambil melihat jam tangan gw.

Ntah kenapa Rey manggil aku- kamu rasanya geli. Udh kaya orang pacaran.

Rey menurut saja dan Yessi tinggal mengganti baju saja.

30 menit kemudian.

"Yes kita mau kemana sih?." Tanya Alberth yang masih mengucek matanya agar terjaga dari tidurnya.

"Lu semua ikutin gw aja,cepetan berangkat udh telat dari janjian nih." Kata gw langsung menyambar jaket kulit,kunci motor dan helm.

Mereka pun hanya menurut mengikuti Yessi yang ntah mengajak mereka kemana. Setelah beberapa menit mereka sampai ditoko baju yang besar dan mewah. Mereka memarkir kan motor sport mereka dan masuk kedalam.

"Selamat pagi nona Yessi." Kata salah satu pelayan yang membungkuk.

"Ya selamat pagi juga. Tio siapkan 5 orang dan pilihkan baju formal yang cocok untuk mereka ber 5." Kata gw yang menyuruh salah satu karyawan yang ada ditoko, yah memang bukan toko gw sih, lebih tepatnya toko kk gw.

"Mari tuan ikut saya." Kata seorang pelayan toko pada Rey dan 4Saudaranya diikuti 4 pelayan lainnya.

Sekarang Rey dan 4 Saudaranya sedang mencoba baju formal untuk dikenakan di pesta ultah kantor Yessi.
Sedangkan Yessi memainkan game dihpnya sambil menunggu yang lain ganti baju.

Setelah 5 menit 5 orang pria keluar dan Yessi langsung melihat ke 5 nya secara bergantian dengan cepat dan menaikkan sebelah alisnya.

"Ganti,jelek sekali!." Kata gw karena melihat penampilan mereka ber 5 terlalu biasa.

Sudah 1jam mereka melakukan hal yang sama, sekarang yang ke 24 .

"Yessi kami juga lelah terus kau suruh ganti baju tau!!." Protes Neith.

"Memang semua baju yang kalian pakai terlihat biasa lagi pula kalian baru mencoba 24 baju kan." Kata gw membalas dengan seadanya.

"Kalau begitu carikan saja yang cocok untuk kami!." Kata Alberth sedikit meninggikan suaranya.

"Ya,ya." Kata gw yang langsung mematikan hp gw dan mencarikan baju untuk mereka.

YESSI POV OFF.

"Rey mate lu parah banget, nyuruh ganti baju sampe 24 kali mana nyantai banget lagi." Protes Neith.

"Tau tuh, gw juga bingung. Tapi wajarlah kita mau ngehadirin dipesta yang pastinya orangnya glamour semua." Kata Rey sambil membaca majalah.

"Gw heran dia punya apa aja sih, perusahaan ada cafe ada. Apa nih toko baju punya dia juga?." Tanya Alberth.

"Mungkin aja, ini sewa soalnya yang ada kita doank sih." Kata evan sambil memainkan gamenya dan menghentikan aktivitas nya.

"Gw mau nanya deh, kalian merasa ada yang beda ga sih sama Yessi?." Tanya evan dengan serius.

"Kalau gw sih merasa sedikit aneh aja, kenapa untuk seukuran manusia dia seperti bisa melakukan segalanya." Kata Raka yang dari tadi diam akhirnya ikut campur.

"Kalau kalian ber 3?." Tanya Evan.

"Kalau gw sih ga ngerasain sesuatu." Kata Alberth.

"Gw juga ga ngerasa apa pun, yang gw rasa itu dia nyebelin." Kata Neith.

"Kalau lu Rey?." Tanya Evan.

"Kalau gw sih, sebenernya sama kaya alberth dan Neith ga ngerasain apapun. Emang kenapa sih, tiba-tiba lu nanya kaya gitu?." Kata Rey yang penasaran dengan Evan yang sepertinya menyembunyikan sesuatu.

"Ahahaha, mungkin perasaan gw aja." Kata Evan sambil tertawa garing.

"Gw kira ada yang serius, ada-ada aja lu." Kata Alberth.

"Eh, ngomongin apa sih seru banget, udh kaya mak-mak arisan aja. Hahaha." Kata Yessi yang baru datang.

"Astaga, ku kira setan nyasar." Kata Neith dengan suara kecil.

"Bilang apa lu!!?." Kata Yessi yang bersiap menyerang siapapun. Sepertinya macan yang sedang mengamati buruannya, jika sudah saatnya maka ia baru menyerang.

"Ga, emang gw bilang apaan?." Kata Neith bohong karena seram juga kalau jujur, menurut Neith.

"Yaudh tuh pake." Kata Yessi sembari menunjukkan pakaian yang ada di pelayannya.

"cepet amat." Kata Raka.

"Udh cepet ntar yang dirumah ngomel-ngomel noh." Kata Yessi sambil menyuruh mereka menyerahkan baju yang dipilihkan tadi.

5 menit kemudian.

"Gimana dah blom, ganti lagi ga ush pake baju sekalian!!." Protes Alberth yang sudah bosan mengganti baju terus dan ia juga sudah kagen dengan Mate tomboy dan berisiknya itu.

Rey memakai tuxedo biru muda,sepatu putih dan dasi kupu-kupu hitam.
Alberth memakai tuxedo merah darah, sepatu hitam dan dasi kupu-kupu hitam.
Raka memakai tuxedo putih, sepatu putih dan dasi kupu-kupu hitam.
Evan memakai tuxedo ungu gelap, sepatu hitam dan dasi kupu-kupu hitam.
Neith memakai tuxedo kuning cerah, sepatu putih dan dasi kupu-kupu hitam.

"Sesuai dugaan." Gumam Yessi.

"Hei, tolong bungkus ke 5 tuxedo itu." Kata Yessi kepada pelayan toko tersebut dan disambut senyuman bisnis oleh pelayan tersebut.

"Baik,nona." Kata pelayan itu.

Rey dan 4 Saudaranya disuruh Yessi untuk keparkiran terlebih dahulu,sementara Yessi membayar kekasir.

"Dah, cabut yuk. Udh jam 10.00 nih." Kata Yessi baru datang.

"Oh ya nih." Teriak Yessi membuat ke 5 pria tersebut menengok, untungnya mereka ber 5 reflek nya bagus kalau tidak muka mereka sudah memerah.

"Bisa ga sih ga ush dilempar gitu." Protes Neith.

"Berisik." Kata Yessi yang naik motor duluan dan jalan terlebih dahulu dari ke 5 pria tersebut.

30 menit kemudian.


Mereka pun sampai dirumah Yessi.

"Lu pada kemana sih, jalan-jalan kaga ngajak-ngajak. Gw kan juga bosen!!!." Protes Sabrina.

"Iya nih!!." Tambah Mia.

"Nih." Kata Yessi sambil melemparkan tas ke 4 saudaranya.

"Apaan nih?." Tanya Keisya.

"Bukanya dikamar aja, gw cabut ya." Kata Yessi.

"Mau kemana?kan baru pulang?." Tanya Kirana heran.

"Sebelum kepesta gw mesti ngecek perusahaan dulu, oh ya kalian ga ush bawa kendaraan nanti ada mobil yang jemput kok. Bye. Jam 19.00 ya!." Kata Yessi langsung kearah mobil yang sudah disiapkan oleh bodyguardnya.

"Kalian gw mau ngomong sesuatu deh." Kata Kirana serius.

"Apa?." Tanya Neith penasaran.

TBC.....

MAAF KAN AUTHOR YANG GAJE INI. AUTHOR TAU DEH MAKIN LAMA-LAMA MAKIN GA SERU 😢😢.

AUTHOR MAU NANYA KALIAN MAU NYA GIMANA:

1. MAU REY CEPET JADIAN SAMA YESSI
2. MAU REY SAMA YESSI MENJAUH KARENA SUATU ALASAN
3. MAU YESSI DAN REY DISERANG VAMPIRE DIBEBERAPA EPISODE
4. MAU TOKOH BARU ( TAPI EMANG ADA TOKOH BARU SIH, UNTUK BEBERAPA EPISODE KEDEPAN)
5. HAPUSKAN SAJA DAN BIKIN ULANG YANG LEBIH BAGUS. 😂

HARUS DICOMMENT 😇😁

Seguir leyendo

También te gustarán

2.7M 261K 84
Michaela sangat mencintai kehidupan normal sebagai salah satu gadis remaja di London. Ia selalu bersyukur untuk kedua orangtua yang membesarkannya pe...
21.9K 1.6K 29
gimana jadinya kalau ada vampir, yang sekolah? mungkin itu mustahil, tapi bagi Natan, Ling, Granger, dan Yin, vampir itu ada, dan gimana juga kalau v...
1.4M 168K 50
COMPLETED : Underworld Series I Lee Taeyong. Lelaki pendiam dengan sorot mata tajam mematikan. Lelaki yang sekalinya berbicara menyakitkan, namun say...
8.5K 1.2K 22
Kim Seokjin si vampir tampan dan sombong bertemu dengan Jeon Jungkook vampir tercantik sepanjang masa namun memiliki sifat manja dan clingy bagaimana...