happy reading all ^^
.
.
.
.
.__________
"KIM JUNSU" seru jaejoong kaget
"JAEJONGIE HYUUUUNG~"balas junsu tak kalah nyaring.
"apa yang membuatmu mengingat sepupumu ini eoh? masuklah bawa kopermu! yunnie hyung, ahra, seunggi hyung, binnie, dan yubin. kenalkan sepupu jauhku Kim Junsu" cerocos jaejoong yang sangat bahagia bertemu dengan junsu.
"mwo? sepupu? kau tidak pernah bercerita jongie" balas yunho kaget, dan sedikit tidak suka.
"anyeonghaseo kim junsu imnida! aku sepupu jauh dari appa jaejongie hyung. kami sepupu jauh, dan kami berpisah saat usia ku 10 tahun setelah itu kami lost contact karena aku ikut orang tuaku pergi ke amerika. mianhae yeorobun~" seru junsu dengan penuh semangat dengan mimik muka imut.
"oh begitu, baiklah" jawab yunho dingin.
"senang berkenalan denganmu junsu sshi" sapa seunggi.
"berapa usiamu ? kalau kau lebih muda dariku jangan panggil aku noona, kalau kau lebih tua dariku aku juga tidak akan memanggilmu oppa" ucap ahra lucu.
"hahaha, aku 30 tahun noonim~ aku lebih muda 3 tahun dari jongie hyung" balas junsu.
"hei, mana yang anakmu hyung ? ah pasti yang laki laki kan ? kan ? dia mirip dengan suamimu eung kyang kyang~". ucap junsu ceria
"ya duckbutt duduklah dulu kau pasti lapar, eomma tadi sore baru sms jongie, kau ternyata bekerja di perusahaan yang sama dengan yunnie hyung dan seunggi hyung suie kau tinggal saja disini, dan kau benar dia anak jongie, jung moonbin, dan yang cantik itu keponakan jongie lee yubin" jelas jaejoong pada junsu.
"aku selesai" ucap yunho dingin dan pergi meninggalkan ruang makan.
"kami selesai, kami pulang dulu jongie, ayo yeobo, yubin" perintah ahra, sepertinya mereka tahu ada yang harus diselesaikan antara oppanya dan jaejoong.
"junsu sshi kau baru datang pasti lelah, istitahatlah segera setelah makan". tambah ahra. keluarga ahra pergi pulang kerumah mereka.
"suie~, tak apa yah jongie tinggal makan malam sama binnie saja kamarmu ada disebelah kamar binnie? binnie temani samchon ne? setengah jam lagi kita belajar arra?". ucap jaejoong dibalas anggukan antusias dari moonbin.
"iya hyung, mian ya hyung suamimu jadi marah gara gara aku". jawab junsu tak enak hati.
"tidak ini bukan gara gara kamu suie~ ini murni salahku, sudahlah nikmati makan malamnya, aku kekamar dulu ya?". jaejoong berkata sambil naik ke atas menuju kamarnya.
.
.
.
.
.__________
at yunjae rooms
terlihat yunho yang sedang tidur berselimut penuh seperti kepompong. membuat jaejoong sedikit terkekeh melihat suaminya sedang mode merajuk.
"hyungie~" rengek jaejoong sambil mengguncang tubuh suaminya pelan, namun tak mendapat respon.
"Jungie yunnie hyungie~ miaaaannnn, jongie bermaksud memberitahumu tadi, tapi kalian malah tertidur, jongie jadi tidak tega!, jongie tahu yunnie hyung pasti kecewa karena jongie mengambil keputusan untuk mengajak suie~ tinggal dirumah kita kan? kan?". ucap jaejoong yang tampak bermonolog karena tak mendapat respon dari suaminya.
"jungie yunnie hyungie~, ayo stop marahnya. aku mengizinkan suie disini karena aku kasihan padanya hyungie, perusahaan orang tuanya bangkrut di amerika kemudian orang tuannya meninggal karena shock. junsuie sendirian hyung, apa kamu tega eoh?". sambung jaejoong.
"jongie dengarkan hyung. pertama kau benar, hyung kecewa karena kau tidak memberitahuku masalah ini. kedua hyung juga turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa sepupumu itu. ketiga hyung juga kecewa karena kau tidak pernah menceritakan keberadaan sepupumu selama ini. keempat hyung sedikit ragu kenapa dia menghubungi keluarga kita saat kejadian seperti ini menimpanya hem?. dan kelima hyung belum mengijinkan dia tinggal dirumah kita." papar yunho mengungkapkan kekecewaannya. yunho memang tidak suka jika tidak ada kejujuran dalam rumah tangganya, selain itu yunho sulit menerima orang asing untuk tinggal dirumahnya.
"pertama maafkan jongie membuat yunnie kecewa. kedua terimakasih karena sudah ikut berduka. ketiga jujur ini murni kesalahan jongie, jongie melupakan suie karena kita sudah lama berpisah, tapi sebetulnya kami berdua saling menyayangi selayaknya saudara, karena kami sama sama anak tunggal. keempat junsuie sebenarnya sering menghubungi jongie lewat email lama jongie, sehingga jongie juga tidak tahu kalau suie menghubungi jongie. dan kelima kalau yunnie tidak mengijinkan suie tinggal disini, dia akan tinggal dimana?". balas jaejoong menjelaskan dengan penuh kelembutan karena dia tidak mengaharapkan pertengkaran terjadi.
yunho termenung lama, well mereka berdua memang sering berselisih paham namun mereka tidak menggunakan keegoisan mereka dalam bermusyawarah, salah satunya pada akhirnya akan mengalah.
"seminggu" ucap yunho final.
"ne?" jawab jaejoong tidak mengerti.
"seminggu ini sepupumu boleh tinggal disini, selanjutnya dia bisa tinggal disalah satu apartment kita yang berada dekat kantorku, tak apa kan ?" jelas yunho lembut.
"ahhh gomawo my jungie yunnie hyungie~, jongie mencintaimu". balas jaejoong memeluk yunho.
"jongie yakin nanti yunnie hyung pasti akan menyukai suie~" tambah jaejoong antusias.
"benarkah? kita lihat saja nanti jongie" ucap yunho.
"baiklah masalah selesai, aku akan membicarakannya dengan junsuie besok, sekarang waktunya jaejoong seonsaengnim mengajari saeng ku yang nakal tapi pintar itu, hihi bye yunnie muaah" jaejoong mencium yunho sambil keluar kamar melihat tingakah istrinya ini membuat yunho terkekeh geli 'tuhan terimakasih menjadikan jongie milikku' batin yunho.
jaejoong masuk ke kamar moonbin membantunya belajar dan mengerjakan PR untuk hal ini jaejoong sang at disiplin, jaejoong akan marah kalau sampai moonbin berbuat salah atau sulit paham apalagi sebentar lagi moonbin kelas enam. hal ini yang membuat moonbin menjadi pintar meskipun sedikit kurang update karena jaejoong membatasi gadgetnya.
2 jam mengajari moonbin dan menemaninya tidur, jaejoong keluar dan akan kembali ke kamarnya. Jaejoong melihat suaminya sedang membaca baca berkas.
"yunnie hyung belum tidur? bukankah besok meeting pagi?" sapa jaejoong pada suaminya.
"aku sedang menunggu cerita jongie malam ini, jadi cerita apa yang ingin jongie sampaikan hmm?" ucap yunho sambil menutup berkas berkasnya.
"ooo iya yunnie hyung benar, hyung tau nyonya park manusia terlanjur kaya depan komplek ? kemarin jongie bertemu dengannya, dia bilang akan menikah lagi hyung padahal usianya sudah hampir 70 bla bla bla bla" jaejoong akan asyik berceloteh dengan semangat membicarakan tetangga tetangganya sampai yunho tak menanggapi ceritanya atau tertidur.
setelah yunho tertidur jaejoong memulai kembali aktifitas lainnya yakni mencuci baju mereka, meskipun ada mesin cuci namun untuk baju putih dan seragam sekolah moonbin jaejoong akan mencucinya sendiri.
usai mencuci jaejoong akan membereskan makan malam, namun untuk hari ini sepertinya sudah dibereskan oleh junsu, jadi tugas jaejoong sedikit berkurang. karena sudah dibereskan junsu, jaejoong beralih ke tugas selanjutnya yakni memotong motong bahan makanan yang akan dijadikannya menu sarapan besok, sambil menonton drama tengah malam kesayangannya diruang keluarga.
perlu diketahui meskipun mereka sudah bisa dikatakan keluarga kaya, namun jaejoong masih menggunakan kemampuannya sendiri untuk mengatur rumahnya, jaejoong hanya menggunakan 2 jasa pembantu seorang tukang kebun dan seorang untuk bersih bersih itupun hanya sampai sore hari, selain itu semua dihandle oleh jaejoong (mungkin ini penyebab mereka cepat kaya).
selesai menyiapkan bahan untuk sarapan jaejoong kembali ke kamar dan tidur, seperti rutinitas hariannya aktivitas harian jaejoong akan berakhir tengah malam sekitar pukul 11-12 malam.
.
.
.
.
.__________
at morning.
jaejoong sibuk menata meja makan untuk sarapan sambil bersenandung.
"yunnie sayang cepat mandinya"
"moonbinnie ayo sayang jangan lupa memakai lotion"
"junsuie sayang kau sudah bangun ? turunlah kita sarapan bersama!"
itulah senandung jaejoong, jaejoong mengucapkannya seperti sebuah lagu trot membuat yang mendengarnya tergelak sendiri.
"morning hyung, penampilanku eottae~?". ucap junsu sambil memperlihatkan penampilannya.
"aigooo junsuie ku sangat keren aku menyukainya, daebak suie chan" nilai jaejoong pada penampilannya.
" morning eomma cantikkuuu aigooo samchon keren sekali samchon seperti anggota boy band. samchon mau kerja apa konser hahahahaha?".
"baby binnie aku cuma menambahkan hiasab dikerah ku kau jangan berlebihan, ini supaya mereka tahu ada junsuie yang keren diperusahaan itu hihi eung kyang kyang" balas junsu senang.
"morning istriku dan putraku tersayang, morning junsu sshi, selamat menikmati sarapannya, maaf atas sikapku semalam" ucap yunho. sementara yang disapa alias junsu diam terpaku melihat penampilan kakak iparnya itu.
'sungguh kalau ada kata diatas sempurna, itu memang milik suami jae hyung' inner junsu dalam hati melihat penampilan yunho.
"baiklah ayo kita berdoa dulu sebelum sarapan, jung moonbin pimpin doanya" perintah yunho.
moonbin pun memimpin doa hari ini, dilanjutkan dengan sarapan masakan chef terbaik dirumah keluarga jung Kim Jaejoong.
"daebak masakanmu sangaaat enak hyung" puji junsu tulus.
"gomawo suie, oiya hari ini kau berangkat dengan yunnie hyung ya tak apa kan yunnie" balas jaejoong.
"ne, kantor kita sama kan". ucap yunho.
sarapan telah usai mereka lewati, yunho junsu dan moonbin pun berangkat.
.
.
.
.
.__________
selesai mengantar moonbin yunho dan junsu berada dalam satu mobil, junsu tetap duduk dibelakang, sebenarnya junsu tak enak hati karena kesannya yunho menjadi supirnya namun yunho melarangnya untuk pindah.
"yunho hyung gomawo sudah menerimaku dirumahmu!" ucap junsu memulai pembicaraan karena sebenarnya junsu buka tipe orang yang kuat diam berlama lama.
"ne junsu sshi" balas yunho dingin, yunho memang terlihat angkuh jika berhadapan dengan orang asing.
mereka sampai dikantor, junsu bekerja dibagian manager pemasaran, tempat kerjanya berbeda lantai dengan yunho yang merupakan wakil direktur, junsu terlihat kesusahan membawa barang barangnya dalam kardus besar, namun dengan sigap yunho menolongnya dengan membawakan kardus junsu.
'ah ternyata dia baik juga' batin junsu.
"tempatmu dilantai berapa junsu sshi?" tanya yunho.
"DUA BELAS HYUNG" ucap junsu terlalu bersemangat, membuat junsu sedikit terkekeh menyaksikan tingkah junsu yang hyper ini.
yunho mengantar junsu menuju lantai 12, lalu kembali ke ruangannya di lantai 15.
junsu memasuki ruangan manager pemasaran dan menata mejanya, ruangan tersebut masih kosong karena memang yunho berangkat pagi sekali supaya moonbin tidak telat.
"ah masih sepi, memang masih pukul setengah tujuh, apa yang harus kulakukan ya? hmmm yunho hyung ganteng banget yah, baik, kaya hmmm sungguh beruntung jae hyung, ah andai aku jadi jaejongie hyung hmmmm, ahhh apa yang kau bicarakan junsu, kau gila!" ucap junsu bicara pada dirinya sendiri.
TBC.
terimakasih untuk yang baca ne~
maafkan chibi kalau castnya kurang biking sreg
maafkan juga cerita ini yang semakin tidak jelas hihi
big hug
chibijeje~