Jung yunho dan Kim jaejoong dulu sama sama satu kampus beda jurusan, Jung yunho di manajemen bisnis dan Kim jaejoong di design. keduanya tak pernah kenal satu sama lain hingga suatu hari takdir mempertemukan mereka dalam sebuah kisah lucu.
.
.
flashback 1999...
yunho adalah mahasiswa super tampan mantan duta kampus tahun lalu. sekarang yunho sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi. yunho bukanlah anak dari keluarga kaya sehingga dia harus membiayai kuliahnya sendiri dengan bekerja part time membuat kuliahnya sedikit tertunda.
selain itu yunho mempunyai seorang adik bernama Jung ahra, yang hanya berbeda 1 tahun lebih muda darinya, namun ahra tidak meneruskan kuliah.
Kim Jaejoong adalah mahasiswa cantik yang menjadi primadona di jurusannya . sama dengan yunho dia juga sudah di tingkat akhir. Kim jaejoong adalah anak tunggal dari keluarga berkecukupan.
usut punya usut ternyata Ahra adalah sahabat SMA Kim Jaejoong dan pertemuan tanpa sengaja inilah yang membuat tali percintaan yunho jaejoong terjadi...
.
.
.
.
._____________
"ahra tolong bilang eomma aku pulang malam, aku harus menyelesaikan skripsiku secepatnya, kamu paham ?" ucap yunho memulai pembicaraan.
"oke oppa, siap~". ahra memang sering ikut yunho ke kampus, entah apa yang dilakukannya. mereka berdua berjalan menuju perpustakaan.
saat dilorong menuju perpustakaan tiba tiba ada namja yang menubruk tubuh yunho membuatnya jatuh tertimpa namja itu.
BRUK
"YA!!! apa yang kau lakukan pada oppaku! bangunlah hey!" namun tak ada respon dari namja itu, yunho berinisiatif menyingkirkan namja diatas nya ini, ternyata namja itu pingsan.
"JAEJOONG!!!!" jerit ahra
"hey bangunlah apa kau pingsan?" seru ahra menepuk nepuk pipi jaejoong yang tergeletak dilantai.
"ahra kau mengenalnya? agasshi bangunlah!" yunho ikut ikutan panik.
"oppa dia sahabatku saat aku SMA, jebal oppa tolong dia oppa, bawa dia ke rumah sakit kampusmu, ayo oppa" rengek ahra
"aisshh...iya iya huh merepotkan" ucap yunho kemudian mengangkat tubuh pingsan jaejoong bridal style menuju rumah sakit kampus di depan gedung ini.
sesampainya di ugd rumah sakit jaejoong segera mendapat penanganan. sekarang mereka sudah di ruang rawat inap, dokter bilang jaejoong pingsan Karena stress saja.
"nngghh" lenguh jaejoong yang baru sadar
"jae..jaejongie...kau ingat aku, hei aku aku sahabatmu jongie..." seru ahra bersemangat.
"ahra ? Jung ahra? kau!! jongie dimana ? hah rumah sakit?" ucap jaejoong linglung
"kau pingsan jongie, untung tadi aku dan oppaku yang menolongmu, kau masih seperti dulu eoh? sering pingsan tiba2, ehhh ini oppaku jongie dia Jung yunho, oppa dia sahabatku saat SMA Kim jaejoong"
"ah..Jung yunho imnida"
"Kim jaejoong imnida, ya ahra jongie sudah tidak seperti dulu, jangan ingatkan masa lalu" jawab jaejoong.
itulah awal pertemuan yunho dan jaejoong.
gara gara pingsan, dipaksa sang adik menggendongnya kemudian mengobrol ringan.
ya hanya itu yang terjadi saat itu. sampai 2 minggu kemudian...
.
.
.
.
.___________
at paradise cafe
paradise cafe adalah tempat yunho bekerja, dan saat ini yunho sedang part time disitu.
"selamat datang, eh jaejoong sshi" sambut yunho pada tamu cafe yang ternyata adalah jaejoong.
"oh yunho sshi, kau bekermmhh"
tubuh jaejoong limbung dan yunho dengan sigap langsung menangkapnya sebelum jatuh kelantai.
"jaejoong sshi...jaejoong sshi...ireona" ucap yunho sambil menepuk pipi jaejoong yang pingsan dipelukannya.
para karyawan segera menghampiri yunho.
"yunho kau mengenalnya? baringkan dia di ruanganku saja" ucap park yoochun, pemilik cafe tersebut.
yunho segera menggendong jaejoong yang masih pingsan ke belakang, kemudian membaringkannya ke sofa besar diruangan yoochun.
"jaejoong sshi, kenapa kita bertemu saat kau pingsan saja eoh? ckckck, untung kau tidak berat" seru yunho sambil memandang wajah jaejoong 'untung juga kau cantik' batin yunho.
15 menit kemudian jaejoong sadar dari pingsannya.
"hhmmhh, ehh jongie dimana? apa jongie diculik? ah Annie, jongie tadi lapar lalu ke cafe, bertemu oppanya ahra... lalu..."
"pingsan" sahut yunho membuat jaejoong langsung menoleh ke Kiri, ternyata yunho ada disana berdiri sambil bersedekap.
"eh...yunho sshi, kau yang menolong jongie lagi? ah terimakasih yunho sshi, jongie sangat berterimakasih atas jasamu, mmm" jaejoong sangat gugup kali ini. dia menunduk sambil memilin milin ujung kemejanya membuat semua orang gemas meluhat tingkah jaejoong.
"hahaha, kau ini lucu sekali jaejoong sshi. dasar sleeping beauty, apa kau memang sering pingsan seperti ini ? ahra bercerita padaku katanya dulu kau dijuluki sleeping beauty karna hampir tiap hari pingsan, dan para namja berebutan ingin menggendongmu, awalnya aku tidak percaya, tapi sekarang sepertinya aku percaya, hahaha" yunho menggoda namja menggemaskan didepannya ini sampai kedua telinga jaejoong memerah.
"annie yunho sshi..emmm itu dulu, sekarang tidak sesering dulu, kata eomma ini juga terjadi padanya dulu, tapi setelah punya aku eomma tidak pernah pingsan. lagipula aku tadi pingsan karena lapar, yunho sshi tidak dengar perut jongie berteriak daritadi ya?" jelas jaejoong dengan bibir mengerucut yang membuat jaejoong semakin imut dimata yunho.
"hahahaha, aku tidak dengar jaejongie sshi, baiklah aku akan mentraktirmu makan, oiya berapa usiamu sekarang hmm? kau seumuran dengan ahra?".
"aku 20 tahun setahun lebih muda dari ahra,hehehe". jawab jaejoong cengengesan.
"mwo? kenapa kau tak memanggilnya noona? ahh dasar anak kecil. panggil aku hyung arraseo ?".
"ahra yang tidak mau dipanggil noona, ne arraseo yunie hyung~" jawab jaejoong mengangguk anggukan kepalanya imut.
'ternyata dia anak manis penurut yang imut, hahaha ahra...kenapa kau tidak mengenalkannya pada oppamu dari dulu eoh?' batin yunho.
"jaejongie~ kau Sudah punya pacar?
"em..belum yunnie hyung, wae?".
"annie, jaejongie kalau pertemuan ketiga kita terjadi Karena ketidaksengajaan dan kau pingsan lagi, kau adalah takdirku. paham?".
"mwo?..ehmmm hihihi arraseo yunnie hyung". ucap jaejoong malu malu. 'apa yunnie hyung juga suka pada jongie?' inner jaejoong dalam hati.
setelah kejadian tersebut jaejoong diberi banyak makanan oleh pemilik cafe tersebut, selain itu dia juga diantar pulang oleh yunho menggunakan vespa kuning kesayangannya itu. sepanjang perjalanan jaejoong bercerita bahwa akhir akhir ini dia sering tumbang gara gara skripsinya dan juga membuatnya lupa makan. juga berceloteh hal hal yang dianggap tidak penting oleh yunho. yunho mengetahui satu hal bahwa ternyata jaejoong adalah namja yang sangat cerewet, tapi entahlah yunho menyukainya.
sesampainya di rumah jaejoong mempersilahkan yunho untuk mampir ke rumahnya namun ditolak halus oleh yunho karena hari sudah malam. itulah pertemuan kedua yunho jaejoong sedikit ada kemajuan, namun tetap staknan Karena keduanya tidak pernah bertemu lagi yunho dan jaejoong sama sama sibuk menyelesaikan revisi skripsi mereka. karena keduanya sudah selesai ujian. sampai 2 bulan kemudian setelah pertemuan itu...
.
.
.
.
.__________
at rektorat
yunho berangkat pagi pagi untuk mengurus Surat Surat dan tanda tangan yang harus dipenuhi sebelum lulus. dia datang pagi sekali karena antrian yang sangat panjang. Dan ternyata firasat yunho benar, meskipun dia datang pagi ternyata dia juga berada diantrian belakang.
1jam mengantri kini yunho tiba diantrian nomer 2 dari depan, sebentar lagi tiba gilirannya, Dan...
"ommo, agasshi cantik ini pingsan, tolong bantu aku"ucap seorang pria
yunho yang mendengar itu langsung keluar dari antrian, ternyata benar dugaanya jaejoong pingsan ditengah antrian dalam posisi berdiri ditopang namja gendut dibelakangnya.
"jaejongie...,permisi aku mengenalnya, ijinkan aku menolongnya". yunho segera mengambil alih tubuh lemas jaejoong ke gendongannya.
pemandangan ini mengundang tatapan kagum mahasiswa yang antri tersebut. bayangkan saja si cantik jaejoong yang terlihat lebih menawan saat memejamkan Mata, terkulai lemas berada dalam dekapan namja gagah dan tampan Jung yunho.
Namun Yunho sama sekali tidak memperdulikan pandangan mereka, yang dipedulikan saat ini adalah namja cantik yang tidak sadarkan diri dipelukannya ini.
'sudah kubilang bukan kau takdirku jaejongie, kau dan aku selamanya'
batin yunho sambil terus menggendong jaejoong menuju tempat parkir rektorat, beruntung yunho membawa Mobil pick up milik bosnya hari ini.
jaejoong dilarikan dirumah sakit kampusnya lagi oleh yunho, sekarang mereka sudah diruang igd, yunho menunggu jaejoong sadar dan dokter bilang bahwa jaejoong pingsan karena shock dan kelelahan.
'dulu stress skripsi, lalu kelaparan, dan sekarang kelelahan, aigoo jaejongie jaejongie..ckckck' inner yunho sambil geleng geleng kepala
"yunnie hyung...emmmhhh hah kenapa jongie dirumah sakit lagi eoh?". jaejoong yang baru sadar dari pingsannya langsung bangun dan kaget dia berada dirumah sakit apalagi Ada yunho disampingnya.
"kau ingat perjanjian kita jaejongie ?" Tanya yunho
"ne hyungie~" ucap jaejoong malu malu...
"jaejongie adalah takdir yunho, Jung Yunho bukan orang kaya juga bukan seorang yang romantis, Jung Yunho tidak pernah mau pacaran, dan Jung Yunho berjanji akan setia pada Kim jaejoong sehidup semati. kau Kim jaejoong maukah kamu menjadi teman hidup Jung Yunho ini selamanya maukan kau menerima kekurangan dan kelebihan seorang Jung yunho ini selamanya ?". ucap yunho sambil menggenggam tangan jaejoong yang sedang berbaring setengah duduk diranjang rumah sakit.
"Jung yunho hyungie, bolehkah aku mengajukan sebuah syarat ?". yunho menganggukan kepalanya sebagai tanda bersedia.
"setelah hari ini jangan pernah pergi meninggalkan Kim Jaejoong selamanya hingga maut yang memisahkan Jung yunho dan Kim jaejoong. cukup ada yunnie hyung, jongie, dan baby kita kelak. Jung yunho aku bersedia menjadi teman hidupmu seumur hidup". ucap jaejoong sambil berlinangan air mata.
"gomawo jaejongie, gomawo". ucap yunho memeluk jaejoong erat dan menciumi kening jaejoong.
begitulah model lamaran paling tidak masuk akal yang pernah terjadi, cuma bertemu 3 kali tanpa sengaja berakhir bahagia dalam sebuah lamaran.
.
.
.
.
.__________
siang harinya setelah dirasa jaejoong sudah kuat dan fit mereka kembali ke rektorat untuk mengurus syarat kelulusan mereka, namun kali ini hanya yunho yang antri, jaejoong duduk manis diruang tunggu menunggu yunho sampai depan. begitu sampai depan jaejoong langsung maju kedepan yunho.
sore harinya mereka sudah selesai mengurusi persyaratan kelulusan, tinggal menunggu ijazah dan wisuda hal yang perlu dilakukan mereka berdua dikampus ini. yunho mengantar pulang jaejoong sekaligus meminta izin melamarnya.
"eomma, aku pulang, kau dimana ada yang ingin bertemu?". ucap jaejoong
"ne baby ji, eomma didapur, ada apa sayang ? siapa yang ingin bertemu?". jawab eomma Kim Jaejoong yakni Kim Heechul sambil berjalan menuju ruang tamu, appa jaejoong sudah lama meninggal sejak jaejoong berumur 4 tahun.
" selamat siang eomoni saya Jung Yunho" sapa yunho membungkuk sopan.
selanjutnya yunho mengutarakan maksudnya untuk mempersunting jaejoong, tentunya Kim heechul sangat shock namun melihat kesungguhan dimata Jung yunho dan anaknya membuat Kim heechul luluh dan menerima lamaran Jung Yunho.
.
.
.
.
.__________
malam hari saat makan dikediaman keluarga Jung
"eomma appa" yunho membuka suara.
"ne adeul~"
"aku akan menikah, aku ingin eomma dan appa merestuiku".
"MWOOO" ahra menjerit keras
"uhuuuk uhuuk" kedua orang tua yunho tersedak.
bagaimana tidak shock, anak mereka yang sangat pendiam ini tiba tiba minta menikah.
"oppa dengan siapa oppa akan menikah ?"
seru ahra heboh
"Kim Jaejoong" ucap yunho santai.
"UHUK" kali ini ahra yang tersedak.
setelah itu yunho menceritakan kronologisnya, mau tidak mau membuat mereka menerima keinginan yunho toh jaejoong dari keluarga baik baik.
1 minggu kemudian lamaran dilaksanakan, dan 3 bulan setelahnya pernikahan dilaksanakan, semua berjalan lancar meskipun sesekali diwarnai dengan pingsannya jaejoong saat kelelahan menyiapkan acara pernikahan, namun dengan sabar yunho merawatnya membuat heechul semakin yakin untuk melepas jaejoong kecilnya. well jaejoong sering pingsan Karena menderita kelainan hormon dan itu membuatnya sering kehilangan kesadaran tiba tiba, namun seiring berjalannya waktu penyakit ini hilang dengan sendirinya karena heechul sendiri dulu juga demikian.
(penyakit ini beneran ada,dua kakak chibi sendiri yang menderita penyakit itu, dikit2 pingsan tapi sekarang udah sembuh setelah ngelahirin, untung chibi nggak) back to story
.
.
.
.
.__________
hari ini pernikahan yunho jaejoong berjalan lancar. heechul menghadiahi mereka rumah sederhana di Seoul (mereka hijrah ke ibukota karena yunho diterima kerja di perusahaan besar di Seoul, asal mereka dari busan).
mereka akan pindah esok harinya setelah pernikahan dilaksanakan.
.
.
.
.
.__________
tiga bulan pernikahan mereka berjalan. tidak ada masalah yang besar terjadi, yunho sangat sabar dan penyayang, jaejoong yang dulunya manja berubah menjadi keibuan dan mandiri serta sangat penurut kepada suaminya.
hingga suatu hari Kim Jaejoong yang saat itu berbelanja tiba tiba pingsan setelah dilarikan kerumah sakit ternyata jaejoong positif hamil 2 minggu, tentu hal ini membuat kebahagiaan bertambah pada keluarga yunho jaejoong.
meskipun jaejoong harus sering bolak balik IGD Karena menderita hyperemesis dikehamilanya (mual pusing berlebihan), namun kedua sejoli ini tetap mensyukuri apa yang terjadi, tak peduli seberapa sering jaejoong jatuh pingsan, seberapa sering yunho menggendong jaejoong yang tak lagi ringan itu. mereka tetap menikmati tanpa mengeluh.
hingga 8 bulan 2 minggu kemudian hadirlah pangeran kecil mereka yang tampan
Jung moonbin.
kehadiran moonbin semakin menambah kebahagiaan untuk mereka.
jaejoong yang berangsur sehat dan sudah tidak sering pingsan.
jung yunho yang naik jabatan, dan membuat penghasilan bertambah pesat
Sudah cukup mereka rasa atas semua nikmat tuhan yang diberikan kepada mereka ini.
Flashback end~
TBC
terimakasih yang sudah baca
maafkan typo berlebihan dimana2 alur kecepetan cerita g jelas DLL, terimakasih sudah membaca...
bighug~
chibijeje