Everytime

By onlykuki

34.1K 2.9K 135

Saat kau melihatku Saat kau tersenyum Rasanya seperti hatiku mau berhenti Bagaimana denganmu?Ini benar-benar... More

Prologue
To Be Liquid
Only Meet
Am I Really Fall in Love?
D-1 to Jeju
Let's Go!
Together
Woljeongri Beach
Congrats!
Should I?
Letting Go
Another Him
aku shock:v
Far Away
Who Will Take Her Heart?
Don't Go Anywhere
Accident
We're Not Together Again?
5 Years I Wait For You
Unexpected Meet
Epilogue
announcement
promosi bentar
BONCHAP Pt. 1
BONCHAP PT. 1 (2)
BONCHAP Pt. 1 (3)
BONCHAP Pt. 1 (4)
hai~

Unfortunatly Come

1.2K 108 5
By onlykuki

Warning!
.
.
.
.

Malam ini,Jam 12 malam,hanya ada Chaeyeon dan Jaehyun di kamarnya. Ten dan Doyeon sedang keluar sejak jam 8 malam tadi. Jaehyun dan Chaeyeon masih asyik menonton film Horor. Sampai ada adegan hantu muncul,Jaehyun langsung mematikan televisi

"Yaa kenapa dimatikan?Kan sedang seru" gerutu Chaeyeon

"Sudah malam,kajja tidur" ucap Jaehyun

"Shirreo~"

"Aku tak terima penolakan"

Jaehyun langsung menggendong tubuh Chaeyeon ala bridal style dan membawanya ke kasur Chaeyeon. Chaeyeon sedaritadi meronta

"Turunkan aku!Aku belum mengantuk!" Pekik Chaeyeon

Jaehyun melempar tubuh Chaeyeon ke kasur. Tapi Chaeyeon kembali berdiri untuk menonton TV lagi. Dan Jaehyun menggendong tubuh Chaeyeon lagi

"Jaehyun!Jangan terus menerus menggodaku!" Gerutu Chaeyeon

"Menggodamu?Apa barusan itu menggodamu?" Tanya Jaehyun

Pipi Chaeyeon memerah. Jaehyun berjalan mendekat menghapus jarak antara mereka. Chaeyeon berjalan mundur sampai tubuhnya benar-benar bertabrakan dengan dinding yang berada di belakangnya

"Wae?Kenapa tidak maju saja?" Tanya Jaehyun

Ruangan semakin panas memburu mereka. Wajah mereka saling berdekatan,hanya sedikit jarak. Sangat sedikit,bahkan hidung mereka sudah bertemu satu sama lain

"J-jauhkan w-wajahmu,Jaehyun. A-aku sesak nafas" ujar Chaeyeon terbata

Tangan Jaehyun bergerak ke atas dan mengusap dagu Chaeyeon pelan. Tubuh Chaeyeon seketika melemas merasakan dagunya diusap dengan jari Jaehyun. Dahinya mengeluarkan keringat dingin,padahal cuaca malam ini dingin

"Kau akan menikmatinya,Chaeyeon" ucap Jaehyun serak

"A-apa maksudmu?" Tanya Chaeyeon

"Aku mencintaimu"

Kalimat itu semakin memanaskan ruangan. Jaehyun semakin memajukan wajahnya hingga kedua bibir itu bersentuhan. Mata Chaeyeon terbuka lebar. Ia kembali merasakan bibir Jaehyun lagi.

Jaehyun mempererat dekapannya pada Chaeyeon, guna untuk mendapatkan posisi yang nyaman. Ia memperdalam ciumannya pada Chaeyeon, membuat sensasi menggelitik terasa di dalam perutnya. Persetan dengan Chaeyeon yang masih diam tak bergeming di hadapannya. Jaehyun menggigit kecil bibir bagian bawah Chaeyeon, ia dapat mendengar pekikan kecil kesakitan. Kesempatan itu ia gunakan untuk memasukan benda tak bertulang miliknya ke dalam rongga mulut Chaeyeon, mengabsen seluruh isinya.

Jaehyun menyeringai ketika ia dapat merasakan respon Chaeyeon yang berada di luar dugaanya. Chaeyeon mendorong tubuh Jaehyun sekuat tenaga yang ia punya ke arah kasur yang berada tak jauh dari keduanya. Awal yang bagus bagi Jaehyun.

Chaeyeon benar - benar tak bisa di tebak. Tiba - tiba saja ia langsung bergerak dengan cekatan ke atas tubuh Jaehyun, guna untuk menahannya agar tidak bergerak. Tangannya ia gunakan untuk mengambil bantal yang berada dekat di sampingnya.

"Yak Chaeyeon.. apa yang kau lak- mpphhhtt" Chaeyeon tersenyum puas ketika ia berhasil membekap Jaehyun dengan bantal yang ada pada genggaman tangannya. Ia tidak memberikan kesempatan sedikit pun bagi Jaehyun untuk bernafas.

Cukup lama Chaeyeon membekap Jaehyun. Dirinya mulai panik ketika ia tidak melihat adanya pergerakan dari Jaehyun barang satu mili meter pun. Jaehyun tak bergerak! Apa ia mati? Itu yang ada dalam pemikiran Chaeyeon

"Jaehyun-ya! Jaehyun! Ya ireona!" Menepuk pipinya sama sekali tak menunjukkan adanya respon dari Jaehyun.

"Apa aku membuang mayatnya saja? Ani, kau belum memastikan apa ia masih bernafas atau belum Chaeyeon" monolognya.

"Memeriksa apa ia masih bernafas adalah yang pertama kulakukan"

Dengan ragu, Chaeyeon mendekatkan telinganya pada wajah Jaehyun. Ia masih belum mendengar deru nafas Jaehyun dari jarak ini, ia semakin mendekatkan telinganya ke arah hidung Jaehyun. Namun, sesuatu terjadi..

Srett

"O-omona!" Pekik Chaeyeon terkejut.

"Ding dong daeng. Kau terjebak!" Gerakan mengejutkan dari Jaehyun yang tiba - tiba saja menarik tangannya dan menindih tubuh mungilnya.

"J-Jaehyun jauhkan wajahmu" Chaeyeon berusaha agar ia tidak berbicara terbata - bata, namun realitanya, ia takut dengan wajah Jaehyun dalam jarak sedekat ini.

Chu~

Kembali, Jaehyun menyatukan kedua bibir itu kembali. Namun kali ini sedikit lebih agresif. Kepalanya bergerak ke kiri dan kekanan, berusaha mendapatkan posisi ternyamannya.

Bunyi bibir yang berdecakan ketika dilepas mengisi ruangan beraura panas ini. Jaehyun yang menyelesaikannya terlebih dahulu.

"Kau ag-" mata Jaehyun membelalak. Chaeyeon menarik kembali tengkuknya dan mengalungkan lengannya di sana.

Jaehyun dapat merasakan bibir Chaeyeon yang melumat dalam bibirnya. Nampaknya,Chaeyeon sudah terangsang dengan ciuman itu

"Eonnie" , "Jaehyun"

Jaehyun dan Chaeyeon mengangkat wajah mereka. Nampak Ten dan Doyeon sedang menatap mereka penuh rasa tanda tanya. Mereka cepat-cepat bangkit dari kasur lalu menghampiri mereka

"T-tadi itu hanya kesalahpahaman" ucap Chaeyeon ragu
"A-aku tak sengaja" ucap Jaehyun ragu juga

Ten dan Doyeon menggeleng lalu masuk kekamar mereka. Jaehyun dan Chaeyeon bernafas lega bahwa mereka tidak diinterogasi oleh Ten dan Doyeon

----

Jam 12 siang,Jaehyun dan Chaeyeon pergi ke salah satu Theme Park yang terkenal dengan kereta apinya,Eco Land Theme Park. Lagi-lagi mereka pergi berdua tanpa sepengetahuan siapapun

Mereka sampai disana dan membeli tiket naik kereta api. Setelah 10 menit,kereta datang dan mereka segera naik

"Serasa kencan saja ya" ucap Jaehyun

Chaeyeon melirik Jaehyun lalu tersenyum. Semenjak kejadian malam itu,tak ada lagi rasa canggung.

"Kencan rahasia" ucap Chaeyeon

Akhirnya mereka sampai di Stasiun tujuan mereka,Stasiun Kids Town. Mereka turun dan berlarian kesana. Terlihat banyak gedung-gedung mini seukuran anak kecil. Chaeyeon mengeluarkan ponselnya dan berfoto bersama Jaehyun

"Mukaku jelek sekali" gerutu Jaehyun
"Kau tetaplah yang paling tampan" ucap Chaeyeon sambil mencubit pipi Jaehyun

Mereka keliling Kids Town sampai setengah jam. Karena langit mulai gelap dan mereka sudah terlalu puas meski hanya mengunjungi satu tempat,mereka kembali ke hotel

Sebelum pulang,mereka pergi ke Jembatan Seonimgyo. Banyak pasangan yang datang meski sudah malam. Termasuk Jaehyun dan Chaeyeon

"Suasana malam sedikit berbeda,tapi cocok buat berduaan" jelas Jaehyun

"Kau tau darimana?" Tanya Chaeyeon

"Sepupuku,dia sering kesini saat berpacaran"

Diiringi hembusan angin. Ditemani cahaya bulan malam. Dibisikkan nyanyian malam. Mereka menikmati malam itu. Malam khusus untuk mereka ber2,tanpa ada teman yang mengganggu

"Jaehyun?Chaeyeon?"

Mereka berdua menoleh dan mendapati Jungkook sedang tersenyum pada mereka berdua

"Oh Jungkook?Kau disini juga?" Tanya Chaeyeon lalu menghampiri Jungkook

Jaehyun mendengus kesal lalu menghampiri mereka berdua.

"Jaehyun,kajja jalan bersama Jungkook" ajak Chaeyeon dan menarik tangan Jaehyun dan Jungkook

Selama jalan,Chaeyeon tak berhenti mengobrol dengan Jungkook. Sangat akrab sampai mereka berpegangan tangan juga. Jungkook lalu mengelus puncak kepala Chaeyeon dengan lembut,sama seperti yang dilakukan Jaehyun ketika Chaeyeon tertidur. Hati Jaehyun terasa ditusuk pedang melihat Jungkook seperti itu. Mungkin sebenarnya.... Jaehyun cemburu

Saat sampai di pertigaan jalan yang ramai,Jungkook berpisah dari mereka. Chaeyeon mengajak Jaehyun ke cafe disana

"Kau mau apa?" Tanya Chaeyeon

"Samakan saja" ucap Jaehyun datar

"Caramel Machiato 2 ya"

Pesanan mereka langsung jadi. Chaeyeon mengambil nampannya lalu memberikan uangnya pada kasir

Jaehyun menyeruput Caramel Machiatonya tanpa menatap Chaeyeon. Biasanya Jaehyun selalu menatap Chaeyeon jika sedang minum. Jaehyun seketika malas menatapnya karena Jungkook

"Kenapa diam saja?Kenapa tak menatap mataku?" Tanya Chaeyeon heran

Alis Jaehyun mengerut dan matanya tetap melihat keluar cafe. Chaeyeon berdecak kesal lalu menyeruput Caramel Machiatonya lagi

'Apa memang orang ketiga itu ada?Jika benar,aku harus segera menyatakannya' batin Jaehyun dalam hati

- TBC -

OMG OMG OMG><
Kenapa Ten dan Doyeon harus dateng?Kan merekanya belum puas:v
Oke sebenernya aku gakuat buat nulis bagian atas
Jadi aku minta bantuan @cubezelow_ buat bantuin nulisnya
Dan jadilah!
Jungkook?Kok bisa ngerusak suasana aja?:v

Continue Reading

You'll Also Like

100K 17.8K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
15.5M 875K 28
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
7.4M 227K 46
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...