Hold Me Tight 잡아줘 [민윤기]

By yoonminv

60.9K 3.6K 161

Obat untuk sakit, Nasi untuk lapar, Aku untuk Yoongi. Semua berubah hanya karena seorang Park Jimin. Hak cipt... More

Prologue
First Day
What should I do?
I just want to make you love me
Just love me right
Just One Day
Danger
R U Happy Now?
Its hurts to loving you
You must be kiddin me?
Let Me Know
Can you turn on your love?
If I ruled the world
Paper Hearts
Something in me knew that its was real
Eyes, Nose, Lips
Boy Meets What_
Chatting
cek my works
I Need Your Love Before I Fall
Why

What am I to you?

1.8K 143 6
By yoonminv

Sekarang terserah kamu, Aku lelah. Kalau kau merasa di kekang, itu adalah pernyataan yang paling jelas dan menyakitkan untukku. Tapi bagaimanapun juga, kau tahu Yoongi? Walaupun kau membuat salah sebesar planet bumi, perasaanku tetap sama. Selalu mencintaimu. Kau juga begitu kan? Sama?

--«»--

Eunji POV

Pikiranku selalu terngiang tentang kemarin ketika jam istirahat saat Yoongi mengajakku ke taman belakang sekolah.

Kalian ingat? Saat Yoongi mengatakan namaku ketika di taman belakang sekolah? Yang lalu kusahut terus ia tidak jadi berbicara.

Apa kalian ingat? Apa kalian tahu? Sebenarnya ia berbicara sesuatu yang membuat hati ini sakit. Yoongi, Asal kau tahu hatiku ini bukan terbuat dari baja Yoongi! Setelah itu hanya ada airmata.

Flashback;

Yoongi berkata, "Eunji," dengan wajah menatap kosong kedepan, "Apa kau ingat? Waktu ketika kita pergi ke Namsan Tower?"

"Iya, aku ingat Oppa. Ingat sekali, aku selalu mengingatnya karena itu kejadian yang menyenangkan juga menyakitkan. Senangnya, aku bisa bersamamu. Dan ini juga sakit. Dimana aku sedang merasakan kesenangan tibatiba kau.." ucapanku terhenti dan langsung menangis terisak-isak tanpa suara. Yoongi langsung menarik tubuhku kedekapannya.

Lalu Yoongi berkata, "Maafkan aku Eunji-ah. Aku memang bukan pacar yang baik untukmu. Aku harap kau bisa lebih bahagia dengan namja yang dijodohkan dengan orangtuamu itu."

Tangisanku semakin kencang. Sangat kencang. Rasanya, untuk bernafas juga sulit.

"Oppa mengapa kau berbicara seperti itu?!" kudorong bahunya sampai Yoongi melepas pelukanku karena dorongan tanganku yang kuat. Aku langsung pergi meninggalkannya agar aku bisa jauh-jauh darinya. Saat aku pergi, ia menahan lenganku sambil berkata,
"Eunji dengarkan aku dulu."

"Apa lagi yang harus aku dengarkan?! Celotehmu itu?! Aku lelah Min Yoongi!" kulepaskan genggamannya yang kuat dengan sekuat tenagaku.

Aku berjalan sambil menunduk dalam keadaan menangis sampai aku tidak sadar menabrak seorang lelaki dan hampir saja aku terjatuh. Tetapi lelaki itu memegangi bahuku dan langsung mengangkat wajahku dengan jemarinya. Kau tahu itu siapa? Orang yang kutabrak? Iya dia, Park Jimin.

"Eunji-ah mengapa kau menangis?" dia menghapus air mataku yang terus jatuh dengan ibu jarinya yang lembut. Jimin sedikit menunduk agar tubuhnya sejajar dengan tubuhku.

Aku tidak tahu kalau Yoongi akan mengejarku. Kalau kalian tahu kejadian saat itu, ketika dilihat dari belakang mungkin kita seperti berciuman. Tidak! Tapi itu tidak!

Yoongi segera mendekatiku. Tapi ia menjaga jarak.

Min Yoongi. Park Jimin. Aku.

"Jangan sentuh pacarku!" Yoongi berteriak kepada Park Jimin membuatku takut. Lemas.

"Apa kau bilang? Pacar? Kau pasti yang telah menyakiti hatinya Min Yoongi! Jawab aku!" Jimin mengacungkan jari telunjuknya ke wajah Yoongi. Asal kalian tahu, padahal aku tidak memberitahu Jimin tentang mengapa aku menangis. Firasatku berkata, mungkin Jimin asal tebak tapi itu benar.

Saat Jimin sedang bertatapan tajam dengan Yoongi, Aku langsung memeluk Jimin dari belakang.

Jangan tanya kenapa. Aku hanya ingin Yoongi merasakan sakit yang sama denganku. Terserah pendapat kalian apa.

Reaksi Jimin terkejut, ia memutarkan kepalanya 180 derajat kekiri untuk bisa melihatku. Kalian juga harus tahu, aku memeluk Jimin setengah sadar. Kesadaranku setengahnya hilang karena memikirkan Min Yoongi.

"Eunji... Kau..." Yoongi berkata lirih.

Aku tetap menangis, aku tidak membalas perkataan Yoongi, dan aku berkata,

"Jimin tolong aku...."

"Kau lihat sendiri Yoongi! Lebih baik kau-" ucapan Jimin terpotong karena Yoongi menghantam pipi kiri Jimin. Otomatis kulepaskan pelukanku karena badan Jimin yang terlontar ke kiri sedikit membungkuk karena hantaman Yoongi yang sangat keras sekali.

"Ya Min Yoongi! Hentikan! Pasti sekarang kau merasa aku tidak baik untukmu kan? Kurasa kau lebih baik bersama yoeja yang dijodohkan dengan orangtuamu itu!" kalian tahu kan? Aku berkata seperti itu bohong. Aku tidak pernah rela Yoongi dimiliki siapapun selain diriku.

Aku berkata begitu agar ia tahu sakitnya bagaimana. Lagian pula, aku belum mengetahui siapa yoeja yang dijodohkan dengan orangtuanya itu.

Waktu di Namsan, Aku hanya melihat jelas wajah Ibunya yoeja itu. Dan aku berkata 'tidak mungkin!' saat aku melihat yoeja itu karena ternyata Yoongi tidak main-main dengan omongannya. Ternyata ia memang benar dijodohkan. Jikalau memang Yoongi memberi tahu yoeja itu siapa atau aku tahu sendiri nantinya, Tuhan, tolong, aku belum siap.

Aku langsung meninggalkan mereka berdua untuk segera ke kelas karena bel masuk sudah berdering. Aku berlari menuju kelas dengan airmata yang mengiringi pipiku. Aku tidak peduli dan tidak tahu juga selanjutnya apa yang mereka lakukan disitu.

Flashback end.

Tidak ada kontak tidak ada apa. Aku benar-benar lost contact dengan Min Yoongi sejak saat itu. Ya kurang lebih 1 hari. Tapi dia sempat menanyakan bagaimana kabarku tapi tidak kujawab. Dia telepon, tidak kuangkat. Aku belum siap. Tapi ingat, kami tidak putus. Mungkin ini jalan terbaik agar menenangkan pikiran masing-masing.

Biasanya aku sering melakukan hubungan intim dengan Yoongi. Ini susah untuk menahan gairahku, karena mood sex ku sedang meningkat. Asal kalian tahu, aku seperti ini sejak kenal dengan Min Yoongi. Akhirnya aku terpaksa oral sendiri di kamarku.

Kebetulan sekali dirumah sedang tidak ada siapa-siapa. Jadi aku bisa mendesah sepuasnya. Eomma dan Appa sedang pergi bertemu teman lamanya, Hoseok Oppa sedang pergi dengan temannya, Namjoon. Sedangkan Taehyung sedang bermain ke rumah temannya, Jungkook.

Kulakukan apa yang biasa Yoongi lakukan ketika bermain bersamaku di ranjang. Ku lepas semua bajuku dan berbaring diatas ranjang memejamkan mata membayangkan wajah Yoongi. Kumasukkan sekaligus tiga jariku sambil meremas kedua payudaraku untuk mendapatkan kenikmatan yang lebih.

"Shh nghhh Minhh Yoongi ahhh."

Kupercepat kocokanku, dan akhirnya aku mengeluarkan cairan orgasme dengan jariku.

"Ahhh."

--«»--

Author POV

--Di rumah Jungkook--

"ya Jeon Jungkook!" Jungkook menolehkan kepalanya mendapati Taehyung yang menatapnya tajam. Belum Jungkook sempat menjawab, Taehyung berbicara dengan tatapan penuh arti. "Mulai detik ini, jika kau memang sahabatku, tolong jauhkan Jung Ahra."

Jungkook hanya tertawa dengan geli.

"Aku serius Jeon Jungkook!" Jungkook berhenti tertawa dan menatap Taehyung lamat. Lalu berkata, "Kau menyukainya Kim Taehyung? Tenang saja, aku tidak suka dengannya lagi pula-" ucapan Jungkook terhenti karena Taehyung langsung berbicara dengan tempo yang sedikit tinggi dan menekankan perkataannya.

"Dia menyukaimu Jeon Jungkook." Jungkook diam sampai akhirnya Taehyung angkat bicara lagi.

"Kumohon jauhi dia." Taehyung langsung menarik tasnya dan memakai jaketnya untuk bergegas pulang, "Aku akan pulang. Terimakasih kalau kau akan mengerti permintaanku."

Jungkook tercengang. Diam. Dia memang tidak suka dengan Jung Ahra, tetapi ia merasa tidak enak dengan Taehyung ketika ia bilang

"Dia menyukaimu Jeon Jungkook."

Dia tidak mau persahabatannya lekas begitu saja karena hanya seorang yoeja.

Kim Taehyung maafkan aku, aku akan berusaha agar dia tidak dekat-dekat denganku, tapi aku takut. Seandainya sifat baiknya kepadaku merubah perasaanku bagaimana? Kim Taehyung kuharap kau
merasakan di posisi sepertiku saat ini.

TBC[EDITED]

Continue Reading

You'll Also Like

101K 7.4K 50
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
30.8K 3.3K 14
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
773K 78K 54
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
39.7K 5.8K 21
Tentang Jennie Aruna, Si kakak kelas yang menyukai Alisa si adik kelas baru dengan brutal, ugal-ugalan, pokoknya trobos ajalah GXG